Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Urus Dokumen Impor Hanya 2 Jam

Written By Unknown on Jumat, 30 November 2012 | 16.24

Jumat, 30 November 2012 11:18 WIB

BANDA ACEH - Pengurusan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) saat ini tidak lagi memakan waktu lama. Kalau sebelumnya waktu yang dihabiskan mencapai dua hingga empat hari, maka sekarang hanya sekitar satu hingga dua jam saja.

Makin cepatnya proses pengurusan ijin tersebut seiring dengan diluncurkannya Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Banda Aceh menjadi Kantor Modern Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C. Pelayanan yang diberikan juga lebih modern dan serba komputerisasi.

"Selama ini pengurusan dokumen PIB dan PEB bisa menghabiskan waktu 2 hingga 4 hari. Dengan pelayanan modern serba komputerisasi ini diperkirakan siap dalam waktu 1 hingga 2 jam," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh, M Aflah Farobi dalam acara peluncuran kantor tersebut, Kamis (29/11).

Menurut Beni, dengan pelayanan cepat, efisien, dan responsif tersebut, diharapkan pendapatan melalui pengurusan dokumen kepabeanan semakin meningkat.

"Dengan pelayanan modern ini diharapkan semakin banyak dan memudahkan pengguna jasa kepabeanan melakukan ekspor/impor barang," ujar Beni. Kantor Bea Cukai Banda Aceh sendiri memiliki wilayah kerja mulai dari Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Pidie Jaya.

Di samping itu, cara modern ini juga semakin memudahkan pengawasan petugas Bea Cukai Banda Aceh. Seperti di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, dan Kantor Pos Banda Aceh.

"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat juga bisa mengecek lewat website bea cukai Banda Aceh, yaitu bcaceh.beacukai.go.id," jelas Beni.

Saat lauching kemarin, turut hadir para pejabat mitra kerja Kantor Bea Cukai Banda Aceh, seperti pihak Angkasa Pura, Kantor Imigrasi, Stasiun Karantina Pertanian, dan Kepala Pelabuhan.(sal)


16.24 | 0 komentar | Read More

Akademisi dan LSM Petakan Potensi Konflik

Jumat, 30 November 2012 11:19 WIB

* Harus Dicegah Sejak Dini

BANDA ACEH - Sejumlah akademisi, PNS, dan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Banda Aceh, Kamis (29/11), membahas sejumlah isu yang dinilai berpotensi menimbulkan konflik baru di Aceh. Mereka sepakat, potensi konflik ini harus dikelola dan dicegah agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat banyak.

Kegiatan yang disebut "Roundtable Discussion tentang Pencegahan Dini Konflik Aceh" ini dilaksanakan oleh Pusat Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik (CPCRS) Unsyiah, di Ruang Seminar CPCRS, Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh. Diskusi dihadiri 12 peserta dari unsur Kesbang Linmas, Dinas Sosial, Bappeda, KIP Aceh, konsultan perdamaian, Pusat Studi Perdamaian Unsyiah, Pusat Studi Perdamaian IAIN, JKMA, Forum LSM, dan pekerja pers.

Direktur CPCRS, Saifuddin Bantasyam, mengatakan, roundtable discussion itu dilaksanakan berlandaskan pada sejumlah perkembangan di Aceh, sejak akhir tahun lalu sampai menjelang akhir tahun 2012. "Perkembangan-perkembangan tersebut menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan, baik dalam bidang politik maupun dalam bidang kehidupan sosial kemasyarakatan," kata dia.  

Saifuddin merincikan, dalam bidang politik, terjadi sejumlah insiden, gesekan, yang telah menjurus kepada bentrok fisik dan kekerasan. Sebagian dari peristiwa-peristiwa tersebut berkaitan dengan pilkada. "Perbedaan pendapat terkait dengan pembangunan Aceh juga semakin meruncing, yang menimbulkan ketegangan-ketegangan antarberbagai pihak," ungkap Saifuddin.  

Perwakilan Bappeda Aceh, Dinas Sosial, dan Kesbang Linmas yang hadir dalam diskusi itu menyatakan, Pemerintah Aceh telah menempuh sejumlah cara untuk mengelola dan mengantisipasi potensi konflik, termasuk dengan memasukkan program penguatan perdamaian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan jangka panjang (RPJP) Aceh.

Sekjen Forum LSM Aceh Roys Vahlevi Mahfud mengingatkan semua pihak di Aceh untuk mengantisipasi sedini mungkin potensi konflik yang kemungkinan akan terjadi akibat pro-kontra dalam menyikapi kelahiran Qanun Wali Nanggroe serta Raqan Bendera dan Lambang Aceh.

Wakil Ketua KIP Aceh, Ilham Saputra mengingatkan, potensi konflik juga akan semakin meningkat menjelang dimulainya pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2014.

Diskusi tersebut juga menghasilkan sejumlah poin rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pemerintah Aceh dan pihak terkait lainnya. "Kerja menjaga perdamaian adalah tugas semua pihak. Untuk itu, hendaknya semua pihak perlu terus menerus mengidentifikasi dan mewaspadai berbagai bentuk masalah di dalam masyarakat yang dapat berubah menjadi ketegangan dan kemudian menjadi konflik terbuka," ujarnya.(nal)


16.24 | 0 komentar | Read More

Tim BNK Banda Aceh Akan Razia Narkotika

Jumat, 30 November 2012 13:48 WIB

BANDA ACEH - Menyambut tahun baru 2013 Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menggelar razia ke tempat hiburan, salon kecantikan dan lokasi lain yang diduga rawan peredaran narkoba. Selain itu tim Badan Narkotika Kota (BNK) juga melakukan penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat, generasi muda da sekolah-sekolah di Banda Aceh.

Kepala Badan Kesbangpol dan  Linmas Kota Banda  Aceh, Drs Syahrullah mengatakan razia dilakukan mengingat pada akhir tahun terutama pada malam tahun baru peredaran narkotika dan minuman keras cukup tinggi, meski terselubung.

Menurut Syahrullah, kegiatan pengawasan tersebut adalah langkah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Banda Aceh yang telah dicanangkan sebagai Kota Madani. Razia dan pengawasan tersebut dilakukan tim yang terdiri atas BNN, BNK, Polisi Militer, Kepolisian, Kejaksaan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Satpol PP serta Kesbangpol dan Linmas.

Selain itu, bagi oknum yang selama ini kerap melakukan transaksi narkoba diharapkan supaya sadar, karena barang haram tersebut selain melanggar hukum negara dan agama juga bisa merusak  mental dan aqidah generasi muda Aceh.   

Apalagi saat ini penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Syahrullah juga berharap, pemilik usaha salon dan tempat hiburan, untuk tidak menyalahgunakan izin yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.(rel/mir)


16.24 | 0 komentar | Read More

Malam Ini Al-Washliyah Rayakan Milad

Jumat, 30 November 2012 14:02 WIB

* Ditandai Pelantikan Pengurus Daerah dan Cabang Se-Banda Aceh

BANDA ACEH - Keluarga besar Al-Jamiyatul Washliyah Aceh, malam ini, Jumat (30/11) merayakan hari lahir (milad) ke-82 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Selain itu juga dilakukan pelantikan Pengurus  Badan Pelaksana Harian Perguruan Tinggi (PT) Al-Jamiyatul Washliyah Banda Aceh, pelantikan Pengurus Daerah Al-Washliyah Kota Banda Aceh beserta sembilan pengurus cabang (kecamatan) di jajarannya.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Al-Jamiyatul Washliyah Aceh, Drs Tgk H Ibrahimsyah Fanshury kepada Serambi menginformasikan, ada sekitar 500 tamu/undangan yang akan menghadiri Milad Ke-82 Al-Washliyah di Banda Aceh. Selain perwakilan dari seluruh Pengurus Daerah se-Aceh juga keluarga besar Al-Washliyah, Muspida Aceh, ulama, pimpinan orsospol/ormas/OKP, dan Pengurus Daerah Al-Washliyah Kota Banda Aceh.

Menurut Ibrahim, sesuai jadwal yang ditetapkan panitia, kegiatan itu akan diisi tausiah oleh Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah dan pidato milad oleh Ketua Umum Pengurus Besar Al-Washliyah, DR H Yusnar Yusuf MS. Insya Allah semua akan berjalan sebagaimana dijadwalkan," kata Ibrahimsyah.

Melalui peringatan Milad Ke-82 Al-Washliyah, menurut Ibrahimsyah Fanshury juga dikobarkan semangat membantu di kalalangan kader dan keluarga besar Al-Washliyah. Konkretnya, kata Ibrahim, tahun ini setiap kader menyantuni minimal satu orang anak yatim atau fakir miskin sehingga jumlah yang tersantuni mencapai 3.000 orang. "Semangat membantu akan terus hidup dan dibumikan oleh kader-kader Al-Washliyah," tandas Ibrahim.

Ketua Panitia Pelaksana, Muzakir Abubakar SH MHum menambahkan, peringatan Milad ke-82 Al-Washliyah terlaksana atas bantuan dan kerja sama Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, dan keluarga besar Al-Washliyah.

Menurut Muzakir, acara dimulai pukul 20.30 WIB diawali pelantikan Pengurus Badan Pelaksana Harian Perguruan Tinggi Al-Jamiyatul Washliyah Banda Aceh, Pengurus Daerah Al-Washliyah Kota Banda Aceh  beserta sembilan pengurus cabang (kecamatan) se-Kota Banda Aceh. "Musyawarah kecamatan dan Musda Al-Washliyah Kota Banda Aceh berlangsung pada 21-22 Oktober 2012 dan dilantik secara bersamaan pada peringatan milad," kata Muzakir.(nas)


16.24 | 0 komentar | Read More

Utusan KNRP Aceh Bertemu PM Palestina

Jumat, 30 November 2012 15:22 WIB

Laporan Zainal Arifin M Nur | Banda Aceh

 

 

BANDA ACEH, SERAMBINEWS.COM - Delegasi Kemanusiaan dari Indonesia, termasuk utusan KNRP Aceh, T Saifunsyah, yang berhasil masuk ke Gaza, Kamis (29/11/2012) waktu setempat, atau malam waktu Indonesia, langsung melakukan serangkaian kunjungan dan pertemuan dengan pejabat tinggi di jalur Gaza, seperti Wakil Ketua Palestine Legislative Council, dan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyye.

 

 

Informasi tersebut disampaikan Humas KNRP Aceh, Mulyadi Nurdin Lc MH setelah melakukan kontak langsung dengan tim kemanusiaan yang ada di Jalur Gaza. "Begitu tiba di Gaza pada hari Kamis kemarin, rombongan KNRP termasuk Saifunsyah dari Aceh, disambut oleh Wakil Ketua Palestine Legislative Council di gedung Parlemen Palestina. Selanjutnya setelah makan siang dan shalat Ashar, rombongan langsung berangkat ke kediaman PM Palestina, Ismail Haniyye," ujar Mulyadi Nurdin kepada Serambinews.com tadi pagi.

 

 

Meskipun demikian Mulyadi mengakui masih kesulitan melakukan kontak langsung dengan utusan Aceh di sana. "Komunikasi langsung dengan Penasihat KNRP Aceh belum berhasil, tetapi saya terus memantau kegiatan beliau melalui anggota rombongan lainnya seperti A Rafi Mughni dari PKPU dan Syauqi dari Rumah Zakat Indonesia yang masih aktif di BBM dan Twitter," ujar Mulyadi.

 

 

Mulyadi Nurdin menjelaskan bahwa komunikasi alternatif, terutama dengan tim Rumah Zakat tersebut baru terjalin pada pukul 01.32, Jumat, dini hari. "Sebelumnya sudah kita upayakan beberapa alternatif komunikasi baik melalui BBM maupun twitter, namun tidak ada yang tersambung, semua BB tidak aktif, tapi akhirnya Pak Syauqi dari Rumah Zakat membantu kita mengabarkan perkembangan aktifitas tim di Gaza melalui BBM dan Twitter @mikhaelsyauqi," jelas Mulyadi.

 

 

Mulyadi menjelaskan bahwa rombongan kemanusiaan yang berkunjung ke rumah PM Palestina, Ismail Haniyye menyerahkan bantuan secara simbolik atas nama rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina dengan jumlah total mencapai 1 Juta US Dolar. "PM Ismail Haniyye menyampaikan tausiyah dan 3 pesan bagi seluruh rakyat Indonesia, kemudian menerima simbolik penyerahan bantuan," jelas Mulyadi Mengutip dari Twitter @mikhaelsyauqi tanpa merinci apa saja pesan bagi rakyat Indonesia tersebut.

 

 

Sedangkan agenda KNRP Aceh pada hari Jumat, Mulyadi Nurdin menjelaskan, akan mengunjungi sejumlah lembaga sosial seperti, yayasan Al-Quds, Darul Quran, dan beberapa Camp, Informasi tersebut diterima pada pukul 12.11 siang melalui pesan Twitter @mikhaelsyauqi . "Kita doakan utusan Aceh dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat," pungkas Mulyadi sembari menyatakan rasa syukurnya atas keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah mengakui Palestina sebagai negara non anggota.(*)


16.24 | 0 komentar | Read More

PBB Akui Palestina Sebagai Negara Berdaulat

Jumat, 30 November 2012 15:27 WIB

PBB, SERAMBINEWS.COM - Lebih dari dua pertiga dari 193 negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, dalam pemungutan suara yang diadakan Majelis Umum PBB pada Kamis (29/11/2012) waktu setempat. Demikian dilansir situs berita voaindonesia.com, Jumat (30/11/2012).

 

Hal tersebut merupakan kemenangan bagi Palestina setelah puluhan tahun pendudukan dan perang, serta pukulan keras bagi Israel dan sekutunya Amerika Serikat. Bendera Palestina langsung dikibarkan di gedung Majelis Umum, di belakang delegasi Palestina, begitu suara terakhir dimasukkan.

 

Dari 193 negara anggota, 138 menyetujui peningkatan status Palestina dari "entitas" menjadi "negara pengamat non-anggota" seperti Vatikan, sembilan negara menolak dan 41 tidak memberikan suara.

 

Pemungutan suara bersejarah ini datang 65 tahun setelah Majelis Umum PBB sepakat pada 1947 untuk membagi Palestina menjadi dua negara, satu untuk kelompok Yahudi, dan lainnya untuk Arab. Israel menjadi negara namun Palestina menolak rencana pembagian tersebut, sehingga berlangsunglah puluhan tahun penuh ketegangan dan kekerasan.

 

Namun kemerdekaan yang sesungguhnya masih belum nyata sampai Palestina menegosiasikan perjanjian perdamaian dengan Israel, yang memperingatkan bahwa tindakan Majelis Umum hanya akan menunda solusi panjang. Israel masih mengontrol Tepi Barat, Yerusalem timur dan akses ke Gaza, dan menuduh Palestina melewatkan negosiasi dengan kampanye peningkatan status mereka ke PBB.

 

Di kota Tepi Barat Ramallah, warga Palestina berkumpul di alun-alun utama, mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan "Tuhan Maha Besar!". Ratusan orang menonton pemungutan suara di layar-layar dan televisi di luar ruangan, kemudian berpelukan, membunyikan terompet dan menyalakan kembang api begitu suara terakhir masuk.

 

Pemungutan suara dilakukan setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dan menyebut momen tersebut "kesempatan terakhir" untuk menyelamatkan solusi dua negara.

 

"Majelis Umum diminta menerbitkan akte kelahiran Palestina," ujar pemimpin Palestina tersebut.

 

Amerika Serikat dan Israel langsung mengkritik pemungutan suara tersebut. "Resolusi yang sangat disayangkan dan tidak produktif terjadi hari ini, yang akan menghambat jalan perdamaian," ujar Duta Besar PBB Susan Rice.

 

"Pernyataan besar hari ini akan hilang sebentar lagi dan warga Palestina akan bangun besok dan menemukan bahwa hidupnya tidak begitu berubah dan prospek untuk perdamian yang berkelanjutan telah berkurang."

 

Menyebut pemungutan suara tersebut "tidak berarti," Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Abbas menyebarkan "propaganda palsu" melawan Israel dalam pidato yang ia sebut "fitnah dan berbisa." "Resolusi PBB hari ini tidak akan mengubah apapun di lapangan," ujar Netanyahu. "Hal ini tidak akan memajukan pendirian negara Palestina, namun malah menghambatnya."

 

Negara-negara kunci yang menyetujui status Palestina di PBB adalah Perancis, Italia, Spanyol, Swiss, Swedia dan Irlandia, selain Jepang dan Selandia Baru. Jerman dan Inggris tidak memberikan suaranya.

 

Selain Amerika Serikat dan Israel, yang menolak adalah Kanada, Republik Ceko, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau dan Panama.

 

Meski meraih kemenangan di PBB, Palestina menghadapi keterbatasan yang besar. Mereka tidak mengontrol perbatasan, wilayah udara atau perdagangan, dan mereka memiliki pemerintahan terpisah dan bersaing di Gaza dan Tepi Barat, serta tidak ada militer atau polisi yang bersatu.

 

Dengan status barunya ini, Palestina mendapat akses ke lembaga-lembaga PBB dan internasional, terutama Mahkamah Pidana Internasional, yang bisa menjadi pijakan untuk mengejar Israel dalam kasus kejahatan perang atau pendudukan dan perebutan lahan.

 

Abbas tidak menyebut-nyebut soal Mahkamah tersebut dalam pidatonya. Namun Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki memberitahu wartawan setelah pemungutan suara bahwa jika Israel terus membangun pemukiman ilegal, Palestina mungkin akan mengajukan kasus ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).(AP/Reuters)

16.24 | 0 komentar | Read More

Sewa Forklift belum Disetor Rp 64,9 Juta

Written By Unknown on Kamis, 29 November 2012 | 16.24

Kamis, 29 November 2012 13:57 WIB

MEULABOH - Kepala Inspektorat Aceh Barat, Drs Adonis menyatakan, pemeriksaan khusus yang dilakukan  pihaknya terhadap sewa menyewa alat berat jenis Forklift dan sewa gudang sudah tuntas dilakukan dan laporan pemeriksaan segera akan diserahkan ke bupati.

"Untuk sewa menyewa alat berat jenis Forklift yang belum disetor ke kas daerah sebagaimana temuan tim kita sebesar Rp 64.994.000 dari total Rp 156.510.000," ujar Adonis menjawab Serambi, Rabu (28/11).

Adonis mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim yang khusus diturunkan atas perintah bupati, untuk sewa alat berat yang harus disetor sejak tahun 2010 hingga 2012 sebesar Rp 156.510.000. Sedangkan yang sudah disetor masing-masing tanggal 22 Desember 2010  sebesar Rp 3.820.000, dan tanggal 1 Nopember 2012 sebesar Rp 87.696.000. Sehingga total uang baru disetor sejauh ini sebesar Rp 91.316.000. Sedangkan Rp 64.994.000 lagi belum disetor.

"Terhadap temuan yang belum disetor itu kita minta agar disetor dan kita melakukan perhitungan itu sesuai dengan qanun daerah," ujarnya.

Adonis menambahkan, untuk sewa menyewa gudang milik Pemkab sejak tahun 2010 hingga tahun 2012, total biaya sewa Rp 114.282.500, dan semuanya sudah distor. Dengan rincian, disetor tahun 2010 sebesar Rp 14.127.750, dan tahun 2011 sebesar Rp 11.136.750, dan kemudian pada tahun 2012 sebesar Rp 88.721.100.

Meski demikian, kata Adonis, kalau ada data terbaru pihak Inspetorat tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap biaya sewa Forklift maupun sewa gudang.

Seperti pernah diberitakan, DPRK Aceh Barat menemukan uang sewa menyewa alat berat jenis Forklift yang belum disetor ke kas daerah yang data terbaru mereka sekitar Rp 450 juta lebih sejak tahun 2010 hingga tahun 2012. DPRK juga membeberkan sewa menyewa gudang juga belum disetor. Sehingga pascamencuat kasus itu uang daerah itu langsung disetor oleh pejabat dari Dinas Perhubungan. Kecuali itu, kasus itu juga mulai diperiksa oleh pihak Kejaksaan Negeri Meulaboh.(riz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Kodim Asel Siap Back-up Polisi Amankan Pilkada

Kamis, 29 November 2012 13:58 WIB

TAPAKTUAN – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0107/Aceh Selatan (Asel), Letkol Inf Saripuddin SIP, menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu kepolisian dalam melakukan pengamanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Selatan yang dijadwalkan berlangsung 26 Januari 2013 mendatang.

"Kondisi Aceh Selatan hingga saat ini masih cukup kondusif. TNI di jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan tetap konsisten pada posisi netral, dan kami sudah siap memback-up kepolisian dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada bupati/wakil bupati Aceh Selatan yang dijadwalkan berlangsung tanggal 26 Januari 2013 mendatang," kata Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Saripuddin SIP menjawab Serambi via telepon seluler, Selasa (27/11).

Dikatakannya, netralitas TNI dalam menempatkan diri pada Pilkada bupati/wakil bupati Aceh Selatan ini akan ditunjukkan melalui pengawasan serta tindakan tegas bagi setiap prajurit di jajarannya yang terlibat dalam kegiatan politik praktis.

"Saya kembali menegaskan kepada seluruh prajurit TNI di jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan untuk tetap menjaga netralitas. Jika kedapatan ada yang melanggar akan ditindak tegas, sesuai penegasan Panglima saat kunjungan kerja ke Aceh Selatan" tegas Letkol Inf Saripuddin SIP.

Ditambahkan Dandim, posisi jajaran TNI dalam membantu polisi mengamankan jalannya Pilkada dilaksanakan sesuai dengan UU TNI No.34 Tahun 2004, tentang tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang yang antara lain disebutkan, TNI memiliki tugas untuk membantu Polri dalam rangka pengamanan tugas keamanan dan ketertiban masyarakat serta membantu tugas Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam UU dimaksud.

Letkol Inf Saripuddin SIP juga mengungkapkan bahwa, TNI di jajarannya bersama Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser sudah menyiapkan sebanyak 5 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk tugas pengamanan Pilkada dalam posisi membantu pihak kepolisian.

"Insya Allah kami dari jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan bersama Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser sudah menyiapkan 5 SSK untuk memback-up pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya Pilkada Aceh Selatan," tegasnya lagi.(tz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Erosi Krueng Lamie Amblaskan Puluhan Makam

Kamis, 29 November 2012 14:09 WIB

JEURAM - Puluhan makam di Desa Kuta Trieng (Gelanggang Gajah), Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya amblas ke sungai Krueng Lamie akibat erosi yang menerjang sungai tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Erosi Krueng Lamie juga menyebabkan sebagian lahan perkebunan masyarakat Kuta Trieng hanyut dibawa air.

"Dari 200 lebih makam yang ada, sekitar 70 makam sudah hilang akibat erosi Krueng Lamie," kata Abdullah Yunus, anggota DPRK Nagan Raya kepada Serambi, Rabu (28/11) di Jeuram.

Dikatakan Abdullah, informasi adanya makam yang amblas akibat erosi sungai itu, diperoleh dari warga dan aparat desa setempat, serta sudah pula dicek langsung ke lokasi. "Kami minta persoalan erosi ini segera diatasi sebelum makam yang ada di Geulanggang Gajah ini semuanya amblas ke sungai akibat erosi," tegas Abdullah Yunus yang merupakan politisi dari Partai Aceh Kabupaten Nagan Raya ini.(edi)

Minta Bantuan Pemprov
KEPALA Dinas Pengairan dan Sumber Daya Air Kabupaten Nagan Raya, Ir Hisbulwatan yang dikonfirmasi Serambi, Rabu (28/11) siang membenarkan bahwa erosi yang terjadi di DAS Krueng Lamie, Kecamatan Darul Makmur, telah mengamblaskan puluhan makam.

Namun untuk menangani erosi di Krueng Lami itu tidak mampu dilakukan oleh Pemkab Nagan Raya karena tidak mencukupi anggaran. "Butuh anggaran sekitar Rp 6 miliar untuk menangani erosi ini, karena erosi yang terjadi semakin parah," katanya.

Sebagai solusi, kata Hisbulwatan, Pemkab Nagan Raya akan meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh melalui instansi terkait.(edi)


16.24 | 0 komentar | Read More

Dishub Razia Izin Kenderaan Umum

Kamis, 29 November 2012 14:21 WIB

BANDA ACEH - Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh terus meningkatkan frekuensi pelaksanaan razia untuk memeriksa berbagai surat  izin yang wajib dimiliki mobil barang maupun mobil penumpang umum yang beroperasi di jalan raya.

"Dalam operasi tanggal 20-22 Nopember 2012 lalu di Bireuen, jumlah mobil yang terjaring mencapai 22 unit," sebut Kadishubkomintel Aceh, Husaini, didampingi Kabid Darat, Ir Andi Fiardi MT kepada Serambi, Selasa (27/11). Razia melibatkan petugas Dishub, Polantas dan Sub Den POM Bireuen.

Mini bus yang terjaring operasi tersebut ia sebutkan, pada umumnya merupakan mini bus yang sudah bergabung dalam perusahaan transportasi seprti CV Mentari Tour, CV Plamboyan Tour, CV Samudera Tour, CV Bintang Lestari, CV Mandala Tour, CV Sejati Tour, CV Deka Putra, Po Pidie Taksi, NV Atra dan lainnya.

Ia menambahkan, razia yang kita lakukan secara intensif di 23 kabupaten/kota ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan Organda Aceh dan Organda Kabupaten/kota kepada Dishub Provinsi dan Gubernur untuk menindak tegas mobil penumpang umum dan mobil barang ilegal yang beroperasi di Aceh.

"Fakta yang kita temukan saat ini, angkutan ilegal yang ditemukan sedikit sekali. Sementara angkutan penumpang legal yang kita temukan banyak surat-surat izin kenderaannya telah mati atau belum diperpanjang," ujarnya.

Kegiatan lain yang dilakukan Dishub untuk megurangi jumlah peristiwa kecelakaan yang banyak menimpa pelajar dan siswa SMU dan mahasiswa, adalah meningkatkan kepedulian mereka dalam berlalu lintas. "Kami akan mendeklarasikan komunitas peduli berlalu lintas yang baik dan sehat," ujar Andi.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain berupa cerdas cermat berlalu lintas yang baik, kampanye sosialisasi keselamatan di jalan raya, donor darah, dan lomba mading berlalu lintas. "Semua kegiatan kita berinama, 'Islandia Aceh Festival'. Acara ini akan dilaksanakan 1 Desember 2012 mendatang di Gedung ACC Sultan Slim II, Banda Aceh," demikian Andi.(her)    


16.24 | 0 komentar | Read More

MPU Kaji Cara Membina Mirza

Kamis, 29 November 2012 14:23 WIB

LHOKSEUMAWE - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Lhokseumawe terus mengkaji cara untuk membina Mirza Alfath (37), dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sebelumnya telah dinyatakan sesat oleh MPU setempat. Tujuan pembinaan itu, agar ke depan Mirza tak lagi mengulangi perbuatannya tersebut.

"Kami akan mengadakan musyawarah dulu dengan sesama anggota MPU dan sejumlah ulama lainnya untuk membicarakan soal pembinaan terhadap Mirza. Pembinaan nantinya akan dilakukan oleh Unimal dan kami akan membantunya," kata Wakil Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk H Abubakar Ismail kepada Serambi, Rabu (28/11).

Setelah ada hasil dalam pertemuan tersebut, menurut Tgk Abubakar, pihaknya nanti akan membuat rekomendasi untuk disampaikan ke pihak Unimal. "Harus ada pembinaan intensif terhadap Mirza oleh Unimal, sehingga ke depan dia akan berubah. Soal pengamanan sudah kami serahkan ke polisi," katanya.

Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta masyarakat terutama di Lhokseumawe, Aceh Utara, dan masyarakat Aceh untuk memaafkan Mirza karena ia telah menyatakan bertaubat. "Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri," ujar Tgk Faisal yang menghubungi Serambi, kemarin.

Kepada Mirza, Tgk Faisal berharap benar-benar bertaubat dan membuktikan ucapannya bersyahadat kembali di hadapan ulama beberapa hari lalu. "Jangan ulangi lagi perbuatan semula, karena bisa memantik kemarahan masyarakat. Kalau ia sudah menyesal dan bertaubat, kita selaku hamba Allah harus memaafkannya," ujar Tgk Faisal.

Tgk Faisal berharap masyarakat membimbing Mirza dan memperlakukan dia layaknya manusia biasa sehingga ia tidak kembali pada persoalan semula. Seperti diberitakan sebelumnya, sosok Mirza Alfath ramai dibicarakan di dunia maya. Penyebabnya, ia menulis pernyataan di akun facebook-nya yang terkesan merendahkan Islam, terlalu mengagung-agungkan rasionalitas, dan mendukung tindakan kejam Yahudi atas Palestina.(c37/swa)

Polisi Masih Mengawasi
SEMENTARA itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) AKP Prasetyo kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, sampai kini pihaknya masih mengawasi rumah Mirza Alfath di Desa Keude Aceh, Banda Sakti Lhokseumawe. "Rumah Mirza masih dipolice line.

Artinya, rumah itu masih diawasi polisi untuk menghindari terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Begitu juga dengan mirza, meski dia sudah kita kembalikan ke pihak keluarga, tapi polisi masih mengawasi dia untuk menghindari terjadi amuk massa," kata AKP Prasetyo.(c37)


16.24 | 0 komentar | Read More

Pasir Sumbat Suplai Air ke Persawahan Keumala

Kamis, 29 November 2012 14:56 WIB

SIGLI - Suplai air ke persawahan di Kecamatan Keumala, Pidie, terhenti menyusul tersumbatnya saluran irigasi skunder yang terletak di Gampong Tunong. Padahal, bangunan irigasi tersebut diserahkan ke masyarakat baru sekitar dua bulan lalu.

"Biasanya pasir memenuhi saluran skunder saat air Sungai Krueng Baro Raya sedang tinggi," kata Ketua Kelompok Gapok Tan Gema Tani Gampong Pako, Kecamatan Kemala, Asnawi (32) kepada Serambi, Rabu (28/11). Saat ini, panjang saluran yang tersumbat pasir diperkirakan mencapai 100 meter.

Ia menjelaskan bahwa irigasi baru tersebut diserahkan kepada masyarakat sekitar dua bulan lalu. Tetapi sayangnya, sekarang tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk mengairi sawah yang mengelilingi Gampong Pako dan Gampong Tunong.

Menurut Asnawi, salah satu solusi yang harus dilakukan adalah dengan memasang bronjong sepanjang 25 meter. "Kalau tidak, kami petani di Gampong Pako dan Tunong tidak bisa menanam padi pada musim tanam ini karena sulit menyuplai air. Areal sawah seluas 51 hektare milik kami akan telantar," kata Asnawi.

Kepala SDA Pidie, Samsulrizal, menjelaskan, bangunan saluran skunder di Keumala itu berasal dari hibah dana asing. "Masyarakat belum melaporkan secara resmi terhadap saluran yang tertimbun pasir itu, sehingga suplai air ke sawah mereka tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Sementara terkait permintaan warga agar dipasang kawat bronjong di tebing sungai, pihaknya akan menganggarkan dana kembali pada tahun 2013. "Kalau penanganan darurat pemasangan bronjong dinas kita tidak bisa melakukannya. Karena penanganan darurat biasanya ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie ," kata Samsulrizal.(naz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Serambinews.com

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | 16.24

Serambinews.comSumaryoto-Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo Dikonfrontir BKPembom Ikan Kembali Masuk SimeulueDanlantamal I Kunjungi SimeulueAPBK Perubahan Bertambah 26 MiliarSTAIN Langsa Wisuda 585 Sarjana BaruPPTK Dituding Perintah Fiktifkan Rumah GuruSantri Aceh Utara Juara di Mudi MesraPNPM-MP Reguler Capai Rp 11,7 MQari Aceh Raih Juara III MTQ Nasional I KorpriHatta Sebut Dahlan Lakukan Fitnah KejiWapres Boediono Jadi Pembicara Kompas100 CEO ForumJakob Oetama: Tantangan Kita ke Depan Tumbuhnya WirausahaDPRK Abdya Tolak Bahas 9 Raqan19 Parpol Lolos VerifikasiLem Faisal Minta Masyarakat Maafkan MirzaLagi, Pelempar Granat DitangkapSaksi Berbelit, Hakim BingungProf Mahdi Bahar: Seni Melayu Penting Dipeta-ulangBanda Aceh-Medan Mulai Rp 88.000Pemko Sediakan Jalur Sepeda

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Aceh id 2012 Serambinews.com Wed, 28 Nov 2012 16:13:18 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/sumaryoto-dirut-merpati-rudy-setyopurnomo-dikonfrontir-bk Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo kembali memenuhi pemanggilan Badan Kehormatan (BK) DPR Wed, 28 Nov 2012 07:05:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/sumaryoto-dirut-merpati-rudy-setyopurnomo-dikonfrontir-bk http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pembom-ikan-kembali-masuk-simeulue Kapolres Simeulue AKBP Parluatan Siregar, mengatakan bahwa kuat dugaan sekawanan pelaku pembom ikan kembali masuk Wed, 28 Nov 2012 07:50:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pembom-ikan-kembali-masuk-simeulue http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/danlantamal-i-kunjungi-simeulue Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Laksamana Pertama Didik Wahyudi SE bersama rombongan Wed, 28 Nov 2012 07:49:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/danlantamal-i-kunjungi-simeulue http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/apbk-perubahan-bertambah-26-miliar Pendapat akhir Fraksi Karya Sejahtera Umat (KSU) DPRK Langsa, terhadap rancangan qanun Kota Langsa tahun 2012 tentang Wed, 28 Nov 2012 07:48:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/apbk-perubahan-bertambah-26-miliar http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/stain-langsa-wisuda-585-sarjana-baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala (ZCK) Langsa, Selasa (27/11) mewisuda sebanyak 585 sarjana baru Wed, 28 Nov 2012 07:47:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/stain-langsa-wisuda-585-sarjana-baru http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pptk-dituding-perintah-fiktifkan-rumah-guru Jamaluddin (38), Konsultan Pengawas pembangunan rumah guru terpencil antara lain di Aceh Barat dan Singkil menuding Pejabat Wed, 28 Nov 2012 07:19:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pptk-dituding-perintah-fiktifkan-rumah-guru http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/santri-aceh-utara-juara-di-mudi-mesra Santri Aceh Utara yang mengaji di Dayah Maâhadal âUlum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (Mudi Mesra) Samalanga meraih juara satu Wed, 28 Nov 2012 07:15:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/santri-aceh-utara-juara-di-mudi-mesra http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pnpm-mp-reguler-capai-rp-117-m Penanggulangan kemiskinan di Kota Lhokseumawe melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Wed, 28 Nov 2012 07:04:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pnpm-mp-reguler-capai-rp-117-m http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/qari-aceh-raih-juara-iii-mtq-nasional-i-korpri M Iqbal SHi, qari Aceh cabang tilawatil quran, meraih juara III MTQ Nasional I Korpri yang diselenggarakan di Kompleks Islamic Wed, 28 Nov 2012 07:02:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/qari-aceh-raih-juara-iii-mtq-nasional-i-korpri http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/hatta-sebut-dahlan-lakukan-fitnah-keji Anggota Fraksi PAN Muhammad Hatta memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) Wed, 28 Nov 2012 05:45:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/hatta-sebut-dahlan-lakukan-fitnah-keji http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/wapres-boediono-jadi-pembicara-kompas100-ceo-forum Boediono akan menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum 2012 bertema CEO Bicara, Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan Wed, 28 Nov 2012 05:42:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/wapres-boediono-jadi-pembicara-kompas100-ceo-forum http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/jakob-oetama-tantangan-kita-ke-depan-tumbuhnya-wirausaha Tumbuhnya wirausaha akan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa ini. Selain itu, lapangan pekerjaan pun akan banyak tercipta di Tanah Air Wed, 28 Nov 2012 05:36:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/jakob-oetama-tantangan-kita-ke-depan-tumbuhnya-wirausaha http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/dprk-abdya-tolak-bahas-9-raqan DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) mulai membahas rancangan qanun (raqan) setelah digelar rapat paripurna pembukaan pembahasan Wed, 28 Nov 2012 05:10:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/dprk-abdya-tolak-bahas-9-raqan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/19-parpol-lolos-verifikasi Setelah melalui tahapan panjang, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akhirnya menetapkan 16 partai politik berbasis nasional Wed, 28 Nov 2012 05:07:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/19-parpol-lolos-verifikasi http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lem-faisal-minta-masyarakat-maafkan-mirza Ketua PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta masyarakat Aceh memaafkan Mirza Alfath yang sudah menyatakan untuk memperbaiki diri. Wed, 28 Nov 2012 05:16:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lem-faisal-minta-masyarakat-maafkan-mirza http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lagi-pelempar-granat-ditangkap Jajaran Polres Bireuen, Senin (26/11) menangkap seorang lagi pelempar granat ke rumah bupati Bireuen pada Rabu 19 Oktober 2012 Wed, 28 Nov 2012 05:00:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lagi-pelempar-granat-ditangkap http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/saksi-berbelit-hakim-bingung Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN), Lhokseumawe mengaku bingung dengan keterangan Ishak Abdullah, mantan Kabag Legal Wed, 28 Nov 2012 04:57:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/saksi-berbelit-hakim-bingung http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/prof-mahdi-bahar-seni-melayu-penting-dipeta-ulang Memetakan kembali Melayu sebagai sebuah alam kehidupan, sangat penting sebagai entitas dalam membangun masa depan lebih elok Wed, 28 Nov 2012 04:31:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/prof-mahdi-bahar-seni-melayu-penting-dipeta-ulang http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/banda-aceh-medan-mulai-rp-88.000 Maskapai AirAsia Indonesia pada tanggal 8 Desember 2012 tepat berusia delapan tahun. Memperingati hari jadi tersebut, mitra dari groupnya Wed, 28 Nov 2012 04:32:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/banda-aceh-medan-mulai-rp-88.000 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pemko-sediakan-jalur-sepeda Pemerintah Kota Banda Aceh (Pemko) akan menyediakan jalur khusus sepeda di sepanjang jalan protokol dalam kota Wed, 28 Nov 2012 04:23:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pemko-sediakan-jalur-sepeda

Serambinews.comSumaryoto-Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo Dikonfrontir BKPembom Ikan Kembali Masuk SimeulueDanlantamal I Kunjungi SimeulueAPBK Perubahan Bertambah 26 MiliarSTAIN Langsa Wisuda 585 Sarjana BaruPPTK Dituding Perintah Fiktifkan Rumah GuruSantri Aceh Utara Juara di Mudi MesraPNPM-MP Reguler Capai Rp 11,7 MQari Aceh Raih Juara III MTQ Nasional I KorpriHatta Sebut Dahlan Lakukan Fitnah KejiWapres Boediono Jadi Pembicara Kompas100 CEO ForumJakob Oetama: Tantangan Kita ke Depan Tumbuhnya WirausahaDPRK Abdya Tolak Bahas 9 Raqan19 Parpol Lolos VerifikasiLem Faisal Minta Masyarakat Maafkan MirzaLagi, Pelempar Granat DitangkapSaksi Berbelit, Hakim BingungProf Mahdi Bahar: Seni Melayu Penting Dipeta-ulangBanda Aceh-Medan Mulai Rp 88.000Pemko Sediakan Jalur Sepeda

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Aceh id 2012 Serambinews.com Wed, 28 Nov 2012 16:13:18 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/sumaryoto-dirut-merpati-rudy-setyopurnomo-dikonfrontir-bk Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo kembali memenuhi pemanggilan Badan Kehormatan (BK) DPR Wed, 28 Nov 2012 07:05:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/sumaryoto-dirut-merpati-rudy-setyopurnomo-dikonfrontir-bk http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pembom-ikan-kembali-masuk-simeulue Kapolres Simeulue AKBP Parluatan Siregar, mengatakan bahwa kuat dugaan sekawanan pelaku pembom ikan kembali masuk Wed, 28 Nov 2012 07:50:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pembom-ikan-kembali-masuk-simeulue http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/danlantamal-i-kunjungi-simeulue Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Laksamana Pertama Didik Wahyudi SE bersama rombongan Wed, 28 Nov 2012 07:49:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/danlantamal-i-kunjungi-simeulue http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/apbk-perubahan-bertambah-26-miliar Pendapat akhir Fraksi Karya Sejahtera Umat (KSU) DPRK Langsa, terhadap rancangan qanun Kota Langsa tahun 2012 tentang Wed, 28 Nov 2012 07:48:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/apbk-perubahan-bertambah-26-miliar http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/stain-langsa-wisuda-585-sarjana-baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala (ZCK) Langsa, Selasa (27/11) mewisuda sebanyak 585 sarjana baru Wed, 28 Nov 2012 07:47:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/stain-langsa-wisuda-585-sarjana-baru http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pptk-dituding-perintah-fiktifkan-rumah-guru Jamaluddin (38), Konsultan Pengawas pembangunan rumah guru terpencil antara lain di Aceh Barat dan Singkil menuding Pejabat Wed, 28 Nov 2012 07:19:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pptk-dituding-perintah-fiktifkan-rumah-guru http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/santri-aceh-utara-juara-di-mudi-mesra Santri Aceh Utara yang mengaji di Dayah Maâhadal âUlum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (Mudi Mesra) Samalanga meraih juara satu Wed, 28 Nov 2012 07:15:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/santri-aceh-utara-juara-di-mudi-mesra http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pnpm-mp-reguler-capai-rp-117-m Penanggulangan kemiskinan di Kota Lhokseumawe melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Wed, 28 Nov 2012 07:04:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pnpm-mp-reguler-capai-rp-117-m http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/qari-aceh-raih-juara-iii-mtq-nasional-i-korpri M Iqbal SHi, qari Aceh cabang tilawatil quran, meraih juara III MTQ Nasional I Korpri yang diselenggarakan di Kompleks Islamic Wed, 28 Nov 2012 07:02:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/qari-aceh-raih-juara-iii-mtq-nasional-i-korpri http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/hatta-sebut-dahlan-lakukan-fitnah-keji Anggota Fraksi PAN Muhammad Hatta memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) Wed, 28 Nov 2012 05:45:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/hatta-sebut-dahlan-lakukan-fitnah-keji http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/wapres-boediono-jadi-pembicara-kompas100-ceo-forum Boediono akan menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum 2012 bertema CEO Bicara, Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan Wed, 28 Nov 2012 05:42:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/wapres-boediono-jadi-pembicara-kompas100-ceo-forum http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/jakob-oetama-tantangan-kita-ke-depan-tumbuhnya-wirausaha Tumbuhnya wirausaha akan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa ini. Selain itu, lapangan pekerjaan pun akan banyak tercipta di Tanah Air Wed, 28 Nov 2012 05:36:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/jakob-oetama-tantangan-kita-ke-depan-tumbuhnya-wirausaha http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/dprk-abdya-tolak-bahas-9-raqan DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) mulai membahas rancangan qanun (raqan) setelah digelar rapat paripurna pembukaan pembahasan Wed, 28 Nov 2012 05:10:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/dprk-abdya-tolak-bahas-9-raqan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/19-parpol-lolos-verifikasi Setelah melalui tahapan panjang, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akhirnya menetapkan 16 partai politik berbasis nasional Wed, 28 Nov 2012 05:07:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/19-parpol-lolos-verifikasi http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lem-faisal-minta-masyarakat-maafkan-mirza Ketua PWNU Aceh, Tgk H Faisal Ali meminta masyarakat Aceh memaafkan Mirza Alfath yang sudah menyatakan untuk memperbaiki diri. Wed, 28 Nov 2012 05:16:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lem-faisal-minta-masyarakat-maafkan-mirza http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lagi-pelempar-granat-ditangkap Jajaran Polres Bireuen, Senin (26/11) menangkap seorang lagi pelempar granat ke rumah bupati Bireuen pada Rabu 19 Oktober 2012 Wed, 28 Nov 2012 05:00:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/lagi-pelempar-granat-ditangkap http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/saksi-berbelit-hakim-bingung Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN), Lhokseumawe mengaku bingung dengan keterangan Ishak Abdullah, mantan Kabag Legal Wed, 28 Nov 2012 04:57:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/saksi-berbelit-hakim-bingung http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/prof-mahdi-bahar-seni-melayu-penting-dipeta-ulang Memetakan kembali Melayu sebagai sebuah alam kehidupan, sangat penting sebagai entitas dalam membangun masa depan lebih elok Wed, 28 Nov 2012 04:31:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/prof-mahdi-bahar-seni-melayu-penting-dipeta-ulang http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/banda-aceh-medan-mulai-rp-88.000 Maskapai AirAsia Indonesia pada tanggal 8 Desember 2012 tepat berusia delapan tahun. Memperingati hari jadi tersebut, mitra dari groupnya Wed, 28 Nov 2012 04:32:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/banda-aceh-medan-mulai-rp-88.000 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pemko-sediakan-jalur-sepeda Pemerintah Kota Banda Aceh (Pemko) akan menyediakan jalur khusus sepeda di sepanjang jalan protokol dalam kota Wed, 28 Nov 2012 04:23:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/28/pemko-sediakan-jalur-sepeda


16.24 | 0 komentar | Read More

Ketua DPRA Kunjungi Rumah Duafa

Written By Unknown on Senin, 26 November 2012 | 16.24

Senin, 26 November 2012 14:32 WIB

BANDA ACEH - Ketua DPRA, Drs H Hasbi Abdullah dan Wakil Ketua II DPRA, Drs Sulaiman Abda, Sabtu (23/11), mengunjungi rumah para kaum duafa di Desa Rapana Pidie, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie. Rumah itu sendiri merupakan bagian dari program yang berasal dari dana aspirasi dewan.

"Alhamdulillah, enam unit rumah sehat yang diberikan di desa tersebut semuanya telah selesai 100 persen dan sudah ditempati penerimanya," kata Hasbi Abdullah, kepada Serambi.

Janda penerima rumah bantuan, Basyariah, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan rumah tersebut. Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut.

Ketua DPRA mengatakan, jumlah fakir miskin dan kaum duafa yang membutuhkan rumah bantuan masih cukup banyak. Karena itu, program 100.000 rumah duafa yang diusulkan Pemerintah Aceh dinilai sangat tepat.

Namun kata Sulaiman Abda, pagu anggaran yang disediakan jangan sebesar Rp 50 juta/unit, tapi seperti yang ada sekarang ini minimal Rp 60 juta/unit untuk daerah yang sulit transportasi. Sedangkan untuk lokasi daerah pedalaman dan kepulauan, harga satuannya dinaikkan menjadi Rp 70 juta/unit.

Untuk tahun 2012 ini, sebut Sulaiman Abda, jumlah rumah sehat layak huni  yang dibangun totalnya mencapai 928 unit, dengan nilai Rp 57,45 miliar. Dari jumlah tersebut,sekitar 60 persen, berasal dari usulan dana aspirasi anggota DPRA.

"Selain rumah sehat layak huni, masih banyak pogram lain yang berasal dari dana aspirasi dewan, seperti pembangunan tempat pengajian, pengerasan jalan desa, parit/riol, irigasi desa, pembangunan jembatan antardesa, pembangunan jalan produksi, gedung TK, PAUD, bantuan modal usaha, sapi, dan lainnya," sebut Sulaiman Abda.(her)


16.24 | 0 komentar | Read More

Qari Aceh Melaju ke Final

Senin, 26 November 2012 14:56 WIB

* Aceh Tuan Rumah MTQ Nasinal II Korpri

BANDA ACEH - Qari Aceh, M Iqbal SHi, cabang tilawah putra MTQ Nasional I Korpri yang dilaksanakan di Kompleks Islamic Centre Markas Al-Islamy, Makassar (23-26 November) melaju ke babak final.

Menurut keterangan ketua kontingen Aceh, Dr HA A Gani Isa SH MAg yang didampingi wakil ketua kontingen Drs H Jakfar Puteh MPd bahwa empat peserta lainnya gagal maju ke final, namum mereka memperoleh nilai yang baik, seperti halnya Dra Agusni A Gani di cabang pidato/a'iyah mampu masuk rangking 7 dari dari 23 peserta. Demikian juga H Rudianto K.SS di cabang khatil qur'an berada di rangking 10 dari 25 dari peserta, dan Hj Nonong Sasmita, cabang tilawah putri menempati rangking 14 dari 53 peserta.

Sedangkan Dr Lukman Hakim M Ag di cabang hifzil quran 5 juz masuk dalam rangking 8 dari 21 orang peserta. Khusus cabang Hifzil Quran peserta Lukman Hakim tampil maksimal, tapi qari tersebut jatuh sebelum selesai tampil kira-kira satu menit lagi.

Menurut keterangan Kepala Sekretariat Korpri Aceh, Drs H Nurdin Yusuf Dewantara, bahwa kondisi Dr Lukman Hakim yang jatuh dari mimbar saat tampil dan hingga tadi malam masih di rawat intensif di Rumah Sakit Awal Bros, Makassar, hingga tadi malam semakin membaik.

Bahkan Lukman dilaporkan juga sudah sadar yang sebelumnya sempat pingsan selama 11 jam. Selain itu, Istri Lukman Hakim tadi malam juga telah tiba di Makassar.

Masih menurut keterangan Nurdin Yusuf, bahwa panitia nasional dalam rapat panitia juga telah memutuskan bahwa Aceh dipercayakan sebagai tuan rumah MTQ Nasional II Korpri pada tahun 2014. Katanya, kepercayaan itu diberikan setelah dilakukan lobi-lobi dan kesiapan utusan dari Aceh dalam MTQ tersebut.

Selain itu, panitia nasional juga mengusulkan bahwa para juara pertama MTQ tersebut untuk dinaikkan pangkat setingkat, guna memotivasi para PNS untuk terus belajar Alquran, serta pengetahuan agama lainnya agar dapat menjadi peserta MTQ Korpri.(mis)


16.24 | 0 komentar | Read More

Zulkiflimansyah: Pujian Dahlan Iskan Berlebihan

Senin, 26 November 2012 15:00 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -

Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan Wakil Ketua Komisi XI Zulkiflimansyah ke BK DPR. Politisi PKS itu dipuji Dahlan Iskan karena mencegah teman-temannya melakukan pemerasan terhadap Direksi PT MNA.

Zulkiflimansyah mengaku berterima kasih atas pujian Dahlan Iskan. Namun, hal tersebut dinilainya berlebihan.

"Ungkapan saya yang sederhana ini kalau diangap mencegah pemerasan BUMN, saya anggap juga berlebihan. Saya juga bukan mau dipuji tapi upaya yang sedikit itu dibesar-besarkan," kata Zulkflimansyah di Gedung DPR, Jakarta (26/11/2012).

Ia menjelaskan, dalam pertemuan pada 1 Oktober 2012 antara Komisi XI dan PT Merpati tidak memenuhi kuorum.

Akhirnya mereka hanya berbincang dengan Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo. Dalam perbincangan tersebut anggota Komisi XI bertanya mengenai bussines plan Merpati.

"Saya khawatir pertanyaan bussines plan oleh salah seorang anggota itu dimaknai sebagai bentuk pemerasan," imbuhnya.

Saat itu, kata Zulkiflimansyah, sebagai dirut baru, Rudy mengaku tidak membutuhkan PMN (Penyertaan Modal Negara).

"Padahal PMN ini bagian dari bussiness plan dirut lama. Apakah Pak Rudy menjalankan buissiness plan lama atau baru? Nah dia jawab yang baru? Saya sebagai moderator dan pimpinan mengatakan oke, kita case closed, yang lama kita tutup, yang baru kita bicarakan ke depan," ungkapnya.

Zulkiflimansyah merasa prihatin keadaan temannya yang disebut ke publik seperti Saidi Butar-Butar, Linda Megawati dan Agung Wirajaya. Mereka, kata Zulkiflimansyah tidak berbicara dalam pertemuan tersebut.

"Kami terkejut ketika nama-nama ini beredar di publik sebagai orang yang melakukan pemerasan pada BUMN. Anda bisa bayangkan kami sedang masa reses di daerah, ini memukul sekali psikologis teman-teman dan ini digunakan lawan politik menjelang pemilu menjatuhkan teman-teman," katanya.

Ia pun akan mengklarifikasi kepada BK. Zulkiflimansyah tidak ingin karena kasus tersebut anggota Komisi XI menjadi malas datang rapat.

"Saya juga akan minta sebagai pimpinan komisi pada BK, jangan bikin proses ini berlarut-larut. Kasihan teman-teman yang namanya sudah disebut. Kalau ini bisa diambil cepat, entah dirut Merpati atau Dahlan yang minta maaf," tuturnya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Anggota DPRK Pidie Sesalkan Pernyataan Mendagri

Senin, 26 November 2012 15:22 WIB

* Terkait Raqan Bendera dan Lambang Aceh

BANDA ACEH - Anggota Komisi A DPRK Pidie, Suadi Sulaiman (Adi Laweueng) menyesalkan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi terkait Raqan Bendera dan Lambang Aceh yang sedang digodok DPRA. Pernyataan Mendagri terhadap bentuk bendera dan lambang dalam raqan itu, sebagai bentuk intervensi yang bisa berakibat tidak baik terhadap kondisi Aceh.  

"Beberapa pernyataan Pemerintah Pusat terhadap Rancangan Qanun Bendera dan Lambang yang sedang dibahas oleh DPR Aceh menjadi intervensi terstruktur kepada pihak DPR Aceh dan Pemerintah Aceh. Bahkan bisa memancing suasana masyarakat Aceh dalam menjaga perdamaian di Aceh," kata Suadi melalui siaran pers kepada Serambi, kemarin.

Seperti diberitakan kemarin, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta DPRA mengevaluasi lagi bendera Aceh yang kini tengah dibahas. Hal itu karena desain bendera tersebut memiliki kesamaan dengan logo separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Gamawan menjelaskan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2007, lambang-lambang daerah boleh dibuat. "Tetapi tidak boleh sama dengan lambang yang dipakai separatis," ujar Gamawan, Jumat (23/11) di kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan.

Menanggapi ini, Suadi Sulaiman mengatakan, sebenarnya Pemerintah Pusat tidak boleh mengeluarkan pernyataan seperti itu, apalagi menyatakan bendera dan lambang Aceh yang sedang dibahas dianggap sebagai separatisme. "Pemerintah Pusat janganlah 'berteka-teki' dengan menamakan bendera dan lambang itu sebagai separatis. Bendera dan lambang ini juga amanah dari Undang-undang atas dasar suatu perjanjian bersama," ujarnya.  

Seharunya, kata dia, Pemerintah Pusat harus fokus mempercepat Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Aceh yang menjadi tugas utama pemerintah dalam kesepakatan damai. Bukan malah mempertikai masalah bendera dan lambang. Ia juga berharap semua pihak tidak memicu perbedaan pendapat dalam menjalankan kewajiban masing-masing dan dalam menyerahkan kewenangan Aceh melalui PP.

"Salah satu akibat ketidaksamaan persepsi telah mengimbas kepada belum selesainya undang undang kewenangan dan kekuasaan, pertanahan, perdagangan bebas dan pajak, keuangan dan masalah minyak dan gas," tukas Adi Laweung.(nal/rel)


16.24 | 0 komentar | Read More

Skandal Century Tunggu Kasus Lain Naik Pengadilan

Senin, 26 November 2012 15:32 WIB

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -Pengusutan kasus Bank Century tampaknya masih lama digarap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, kasus senilai Rp 6,7 triliun itu harus antri dengan kasus-kasus yang sudah berjalan di KPK yang belum naik ke Pengadilan.

Hal itupun diakui Ketua KPK, Abraham Samad. Meski, pihaknya telah menemukan indikasi tindak pidana serta oknum yang dapat dimintai pertanggungjawabannya.

"Ada perkara-perkara yang sudah jalan lebih dulu seperti simulator, selesai dulu. Masih banyak yang belum jalan seperti (kasus) Emir Moeis. Jadi, yang sudah jalan lebih dulu diselesaikan baru kemudian berikutnya, Century," kata Abraham Samad, Senin (26/11/2012).

Abraham juga beralasan hal ini karena Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dua tersangka itu belum jadi. Itu juga menjadi dasar pihaknya belum melakukan pencegahan terhadap keduanya.

Namun, Abraham memastikan, jika sprindik telah selesai, maka pihaknya akan langsung mencegah kedua tersangka tersebut. "Itu pasti (pencegahan), tetapi menunggu Sprindik dulu," tegasnya..

Diketahui, saat pertemuan KPK dengan Tim Pengawas Century di DPR, Ketua KPK Abraham Samad memaparkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh lembaganya terhadap pengusutan kasus Bank Century selama ini. Dalam hasilnya, diputuskan kasus skandal perbankan yang memakan kerugian negara mencapai Rp 6,7 triliun itu terdapat indikasi tindak pidana korupsi.

Abraham pun menyebut dua orang yang paling bertanggung jawab terhadap pemberian dana talangan dari Bank Indonesia (BI) ke Bank milik Robert Tantular tersebut. Dua orang itu yakni Budi Mulia (BM) merupakan mantan Deputi bidang IV Pengelolaan Moneter Devisa BI, dan Siti Chalimah Fajriah (SCF) mantan Deputi bidang V Pengawasan BI.


16.24 | 0 komentar | Read More

Timses Wahyu/Irwan Protes KIP

Senin, 26 November 2012 15:43 WIB

* Anggap Proses Verifikasi tak Cermat

TAPAKTUAN - Tim sukses bakal calon (balon) bupati/wakil bupati Aceh Selatan, Wahyu M Waly Putra SH/Irwan SE MSi, melayangkan protes keras terhadap hasil verifikasi faktual yang dilakukan pihak KIP Aceh Selatan. Mereka menilai KIP berlaku tidak adil dan tidak cermat dalam melakukan verifikasi faktual, sehingga telah merugikan kandidat yang mereka dukung.

Protes dan pemaparan dokumen yang disebut sebagai bukti-bukti ketidakcermatan KIP dalam verifikasi faktual itu dipaparkan oleh Badarudin, ketua tim pemenangan pasangan Wahyu M Waly/Irwan, dalam konferensi pers di posko tim pemenangan pasangan dimaksud, di Tapaktuan, Minggu (25/11) siang. Badarudin turut didampingi bakal calon wabup, Irwan SE MSi serta sejumlah pimpinan parpol pendukung pasangan dimaksud.

Badaruddin menyatakan, KIP Aceh Selatan, khususnya Pokja Pencalonan, tidak memverifikasi secara cermat dan sungguh-sungguh terkait legalitas hukum SK kepengurusan Partai Bintang Reformasi (PBR) Aceh Selatan dalam memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon.

Mereka pun menunjukkan sejumlah dokumen yang dinyatakan sebagai bukti ketidakcermatan pihak KIP dalam melakukan verifikasi terhadap keabsahan atau legalitas hukum kepengurusan PBR yang memberikan dukungan kepada bakal calon lain. Dia menegaskan, ketidakcermatan KIP dalam memverifikasi berkas SK kepengurusan PBR yang memberikan dukungan kepada calon lain, telah merugikan pasangan Wahyu M Waly/Irwan.

"Apabila KIP Aceh Selatan cermat dan teliti, maka jumlah dukungan suara untuk pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Wahyu M Waly Putra SH/Irwan SE MSi, seharusnya berjumlah 16.276 atau 16,88 persen," kata dia.  

"Sehingga tidak tepat apabila KIP Aceh Selatan menerapkan pasal 94 Nomor 2 Tahun 2012 keputusan KIP Aceh, dijadikan dasar hukum terhadap pasangan Wahyu M Waly Putra SH/Irwan SE Msi. Keputusan KIP tersebut bertentangan dengan Pasal 65 ayat (3) Keputusan KIP Nomor: 2 Tahun 2012," imbuh Wahyu.

Badarudin mengatakan, berdasarkan fakta-fakta hukum yang mereka miliki, sangat jelas bahwa KIP Aceh Selatan telah menzalimi Wahyu/Irwan. Karena itu, Badarudin meminta kepada KIP Aceh Selatan untuk meninjau kembali hasil verifikasi faktual KIP tersebut, demi terciptanya demokratisasi yang baik tanpa merugikan pihak manapun sehingga tidak menjadi permasaalahan hukum di kemudian hari.(tz)

Sudah Sesuai Aturan
KETUA Pokja Pencalonan KIP Aceh Selatan, Jasmiadi Djakfar MSi, menyatakan, proses verifikasi berkas dukungan partai politik (parpol) terhadap seluruh bakal calon bupati/wakil bupati, dilakukan secara cermat serta sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

Terkait protes tim pemenangan Wahyu/Irwan yang mempersoalkan keabsahan SK kepenguran PBR Aceh Selatan, Jasmiadi menegaskan, pihaknya telah melakukan proses verifikasi secara formil. Yakni mengonsultasikan dukungan yang disampaikan oleh PBR Aceh Selatan, kepada pimpinan partai di provinsi (DPW) dan pusat (DPP).

"Yang berhak menyatakan pengurus sebuah partai politik di tingkat kabupaten itu sah atau tidak sah adalah pimpinan di tingkat provinsi dan DPP. Nah, ketika kami kroscek dan kami konsultasikan kepada saudara Samsul Bahri SH, selaku Ketua PBR di Provinsi Aceh, menyebutkan bahwa saudara T Saudi lah ketua PBR Aceh Selatan yang sah," ungkap Jasmiadi.

Sementara mengenai pernyataan timses Wahyu/Irwan, bahwa T Saudi terlibat dalam kepengurusan partai lain selain PBR, Jasmiadi menyatakan, tim verifikasi faktual terhadap berkas bakal calon kepala daerah (pilkada), tidak berwenang untuk memverifikasi lebih jauh tentang kepengurusan parpol yang tidak terlibat atau tidak memberikan dukungan terhadap kandidat yang ikut pilkada.(tz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Qari Aceh Jatuh di Mimbar

Written By Unknown on Minggu, 25 November 2012 | 16.24

Minggu, 25 November 2012 11:57 WIB

* MTQ Nasional I Korpri di Makassar
* Pingsan Selama 11 Jam

BANDA ACEH - Seorang qari asal Aceh, Dr Lukmanul Hakim MAg, dilaporkan jatuh di atas  mimbar MTQ Nasional I Korpri di Makassar, Sabtu (24/11). Qari cabang hifzil quran yang juga dosen Ushuluddin IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, itu hingga pukul 21.00 WIB tadi malam masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua Kontingen Aceh Drs HM Jakfar Puteh Mpd mengatakan,  Lukmanul Hakim tampil pada babak penyisihan cabang hifzil quran 5 juz. "Kira-kira satu menit lagi sisa waktu tampil, Pak Lukman langsung terkulai di mimbar dan panitia segera memberi pertolongan dan melarikannya ke rumah sakit," ujar M Jakfar Puteh.   

Masih menurut keterangan M Jakfar Puteh, pascatumbangnya Lukmanul Hakim di mimbar sekitar pukul 10.00 WIB, qari andalan Aceh itu tak sadarkan diri hingga 11 jam. "Alhamdulilah kini Pak Lukman sudah sadar, namun masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros,"ujar dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry itu.

Dilaporkan, pada hari pertama MTQ Nasional I Korpri itu, qari dan qariah Aceh sudah tampil pada semua cabang yang diperlombakan. "Cabang yang diikuti kontingean Aceh antara lain hifzil, syarhil, khattil, tilawatil, serta cabang pidato. Semua cabang itu akan diumumkan panitia besok," lapor Jakfar Puteh tadi malam.

 Pada bagian lain, Jakfar Puteh juga melaporkan bahwa kontingen Aceh mendapat sambutan yang cukup baik dari Pemerintah Sulawesi Selatan. Bahkan tambah Jakfar, kontingen Aceh juga dijamu makan siag bersama oleh Gubernur Sulawesi Selatan Dr H Syahrul Yasin Limpo SH, MSi, MH di rumah dinasnya, Jumat (23/11).

Usai acara makan bersama itu, juga dilantik Ketua Dewan Hakim MTQ Nasional I Korpri Prof Dr H Sayid Agil Almunawar MA yang juga mantan Menteri Agama RI bersama 26 anggota dewan hakim.

Dilaporkan juga, Ketua Dewan Pengurus Korpri Aceh, H Husni Bahri Tob SH, MM, MHum telah melobi semua kafilah dan Pengurus Pusat Korpri untuk memperjuangkan pelaksanaan   MTQ Nasional II Korpri mendatang bisa berlangsung di Aceh. (mis)


16.24 | 0 komentar | Read More

Komunitas Antikorupsi Aceh Hadir di Warkop

Minggu, 25 November 2012 14:35 WIB

BANDA ACEH - Komunitas Antikorupsi Aceh melahirkan strategi baru dalam menyosialisasikan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat, dengan membuka pojok antikorupsi di Warung Kopi (Warkop) JeepKupi, Bathoh, Banda Aceh.

Pojok Antikorupsi ini merupakan inisiasi dari Sekolah Anti Korupsi Aceh yang merupakan sekolah di bawah GeRAK Aceh. Pojok ini  diluncurkan Sabtu (24/11) malam oleh Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Farhan Hamid. Dalam kesempatan itu, turut hadir aktivis Antikorupsi GeRAK Aceh seperti Neneng Indriyati, Isra Safril, Hayatuddin, dan Satria Sagita.

Menurut Kepala Sekolah Anti Korupsi Aceh, Suhendri, pojok itu akan terus hadir saban Sabtu sore dengan diskusi berbagai topik khususnya terkait antikorupsi dan advokasi anggaran publik.

"Kita akan terus memberikan inovasi dalam pembelajaran kepada siswa Sekolah Anti Korupsi Aceh," katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Farhan menyampaikan apresiasi terhadap upaya pencegahan korupsi di Aceh yang dilakukan oleh LSM.

"Partisipasi masyarakat dalam mendorong pencegahan korupsi dapat menjadi salah satu terobosan baru untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik," ungkap Farhan. (sar)


16.24 | 0 komentar | Read More

Panwaslu: Laporan Al-Muran tak Penuhi Unsur Materil

Minggu, 25 November 2012 14:39 WIB

* Terkait Dugaan Pemalsuan Ijazah M Natsir

TAPAKTUAN - Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan, laporan pengaduan yang disampaikan Aliansi Masyarakat untuk Kebenaran (Al-Muran), tentang dugaan pemalsuan ijazah salah satu bakal calon bupati, tidak memenuhi unsur materil/saksi peristiwa. Laporan ini disampaikan oleh perwakilan Al-Muran kepada Panwaslu, tanggal 10 November 2012 lalu.

"Panwaslu sudah melakukan kajian berdasarkan Perbawaslu Nomor 20 Tahun 2009 tentang Cara Pelaporan dan Penanganan Pelanggaran Pemilihan Umum kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," papar Ketua Panwaslu Aceh Selatan, Yusrizal SAg kepada Serambi, Sabtu (24/11).

Ia menjelaskan, pada Pasal 4 peraturan dimaksud disebutkan bahwa, laporan diterima oleh Panwaslu 7 hari paling lambat dan ditambah 7 hari untuk melakukan kajian dan pemberkasan. "Sesuai bunyi pasal dimaksud Panwaslu sudah melakukan kajian," ujarnya.  

Panwas, kata Yusrizal, juga sudah menempuh prosedur yang diatur pada Pasal 8 mengenai status laporan tidak memenuhi unsur materil/saksi peristiwa. "Untuk melengkapi berkas tersebut, Panwaslu sudah menyurati pelapor, dengan surat bernomor 12/Panwaslu-AS/XI/2012, untuk menyampaikan penyempurnaan berkas. Namun hingga berakhirnya batas waktu pelaporan, pelapor tidak dapat menyampaikan saksi," paparnya.

Karena tidak terpenuhinya unsur materil, tambah Yusrizal, maka tidak ada ketentuan untuk ditindaklanjuti ke Gakkumdu, sebagaimana yang diatur dalam Perbawaslu Nomor 20 Tahun 2009 Pasal 8.2. Sebab, waktu yang diamanahkan Undang-Undang maksimal 14 hari terhitung sejak laporan itu diterima, tanggal 10 November 2012. "Sampai batas waktu tersebut pelapor tidak dapat memenuhi unsur materil," pungkas Yusrizal SAg.

Seperti diberitakan, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Kebenaran (Al-Muran), Jumat (9/11) sekira pukul 10.00 WIB menggelar aksi damai ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan. Dalam aksi yang dikoordinir Dedi Mufizar itu, mereka mempertanyakan keabsahan ijazah yang dilampirkan pasangan M Natsir/Zulkifli, selaku bakal calon (balon) bupati/wakil bupati yang diusung Partai Aceh.

Setelah melancarkan aksinya di kantor KIP Aceh Selatan, massa Al-Muran bergerak ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Selatan di jalan T Syhk Abdurrauf. Di sini, mereka diterima oleh Staf PEKA Pondok Pesantren Kemenag Aceh Selatan, Mahmud SH beserta pejabat Kemenag Aceh Selatan lainnya.

Selanjutnya, usai menggelar aksi di Kemenag Aceh Selatan, massa kembali bertolak ke Kantor Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Selatan. Di sana mereka mereka diterima langsung oleh Ketua Panwas Pilkada Aceh Selatan, Yusrizal SAg beserta ketua divisi dan stafnya.(tz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Bupati: Sertifikat Tanah UTU Segera Selesai

Minggu, 25 November 2012 15:06 WIB

MEULABOH - Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah mengatakan kendala yang dihadapi saat ini terkait penegerian Universitas Teuku Umar (UTU) akan segera teratasi, menyusul akan selesainya sertifikat tanah yang dibuat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Barat.

"Apa yang menjadi kendala saat ini masih terus dirampungkan oleh pihak yayasan yakni sertifikat tanah dan diharapkan dalam waktu dekat sudah kelar. Insya Allah dalam waktu dekat sudah tuntas soal sertifikat itu," ujar Bupati HT Alaidinsyah di sela-sela wisuda sarjana UTU Teungku Dirundeng, Meulaboh, Kamis (22/11).

Ia mengaku, setelah kelar sertifikat tanah maka aset itu akan diserahkan ke Mendikbud sebagai syarat terakhir penegerian UTU. "Kita mengharapakan dukungan semua kalangan sehingga cita-cita UTU untuk segera menjadi kampus negeri di wilayah barat-selatan bisa segera terealisasi. Apalagi keberadaan UTU menjadi kampus negeri sudah lama dinantikan masyarakat<" katanya.

Sebelumnya, staf ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi, Prof Jasman Ma'ruf menyatakan UTU Meulaboh, merupakan kampus kebanggaan masyarakat di wilayah barat-selatan Aceh. Karena itu, rencana penegerian yang sedang dilakukan harus dipacu. "Kalau tidak diselesaikan maka tidak akan selesai-selesai," ujarnya.

Penjelasan ini disampaikan Jasman Ma'ruf kepada Serambi, Kamis (22/11) lalu di sela menghadiri mewakili Gubernur Aceh pada dies natalis UTU ke-6 dan pelaksanaan wisuda sarjana UTU di kampus Alue Penyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.(riz)


16.24 | 0 komentar | Read More

Dana Jamkesmas 11 Bulan belum Cair

Minggu, 25 November 2012 15:13 WIB

BLANGPIDIE - Kendati Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) Aceh Barat Daya (Abdya) tahun 2012 sudah disahkan sebulan lalu, namun dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan dana Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk 13 Puskesmas selama 11 bulan (Januari-November 2012) belum juga dicairkan. Kondisi ini semakin mengakibatkan para kepala Puskesmas kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara pihak Dinas Kesehatan Abdya yang dikonfirmasi Serambi mengaku dana tersebut sebenarnya sudah lama masuk ke rekening pengelola, namun terlambat dicairkan sehubungan dengan diberlakukannya Permendagri Nomor 22 tahun 2011. Dalam Permendagri tersebut dinyatakan, bahwa dana Jamkesmas dan Jampersal itu harus masuk ke rekening kas daerah (kasda) dan pencairannya harus mengikuti mengikut mekanisme daerah.

Kepala Puskesmas Manggeng, Salman SKM, kepada Serambi, Sabtu (24/11) mengakui kecewa karena dana Jamkesmas dan Jampersal selama 11 bulan, terhitung Januari-November 2012 belum juga dicairkan. Padahal Pemkab setempat sebelumnya sudah berjanjani dana yang bersumber dari APBN itu akan dicairkan setelah pengesahan APBK-P.

"APBK-P sudah disahkan sebulan lebih, tapi kenapa dana Jamkesmas dan Jampersal belum juga dicairkan," katanya.

Akibat macetnya dana Jamkesmas dan Jampersal selain menyebabkan pihak Puskesmas kewalahan memberikan pelayanan masyarakat, juga memicu membengkaknya utang Puskesmas di luar, yakni utang biaya kebutuhan Alat Tulis Kamtor (ATK), Bahan Habis Pakai (BHP), termasuk biaya minyak ambulance. Bahkan akan berdampak menurunnya kinerja para medis dan piket di Puskesmas.

"Kami sudah malu dengan pemilik toko, karena sudah 11 bulan biaya foto copi, ATK belum dibayar," ujar Salman seraya sangat berharap kepada pemerintah setempat untuk segera mencairkan dana Jamkesmas dan Jampersal.(az)

Diusahakan Secepatnya
KETUA Pengelola Dana Jamkesmas dan Jampersal Dinkes Abdya, Safrial SKM yang dihubungi Serambi mengaku bahwa dana Jamkesmas dan Japersal memang belum dicairkan. Dana tersebut akan dicairkan dalam waktu dekat. "Diusahakan secepatnya diusulkan pencairan ke Dinas Keuangan. Kini kami sedang menyusun dokumen yang dikirim dari puskesmas," katanya.

Didampingi bidang sosialiasi, Muhammad Ridwan SSi, Safrial menjelaskan, dana Jamkesmas dan Jampersal yang akan dicairkan itu hanya sebanyak tujuh bulan sesuai dengaan dana yang telah ditransfer pemerintah pusat, yakni, Januari hingga Juli.

Dikatakan, dana tersebut sebenarnya sudah lama masuk ke rekening pengelola, namun terlambat dicairkan sehubungan dengan diberlakukannya Permendagri Nomor 22 tahun 2011. Dalam Permendagri tersebut dinyatakan, bahwa dana Jamkesmas dan Jampersal itu harus masuk ke rekening kas daerah (kasda) dan pencairannya harus mengikuti mengikut mekanisme daerah.(az)


16.24 | 0 komentar | Read More

TNI, Polri dan Warga Simpang Kanan Bersihkan Lingkungan

Minggu, 25 November 2012 15:36 WIB

SINGKIL - Ratusan anggota TNI, Polri dan warga Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (24/11) bergotong royong bersama membersihkan, parit, pemukiman penduduk dan tempat ibadah. Kegiatan itu dilakukan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah timbulnya penyakit pascamusibah banjir menggenang pekan lalu, segaligus sebagai wahana menjalin tali silaturahmi antarumat beragama di daerah ini.

Bersih-bersih masal dipimpin langsung Camat Simpang Kanan H Abdul Hanan, Danramil Simpang Kanan Lettu Inf Irwansyah dan Kapolsek Simpang Kanan Iptu Firdaus. Melihat pimpinannya terjun langsung membabat rumput, wargapun tanpa diperintah lagi ambil bagian membersihkan pekarangan rumah, selokan dan masjid.

"Banyak tujuan yang diperoleh dari kegiatan gotong royong bersma. Merealisasikan nilai-nilai syariat islam, lingkungan bersih membawa jiwa yang bersih, dan kita dapat mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan kotor pascabanjir," kata Camat Simpang Kanan Abdul Hanan.

Sementara itu Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Afson R Sirait melalui Danramil Simpang Kanan, Lettu Irwansyah menyatakan, kegiatan bersih-bersih dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan hingga warga terbiasa menerapkan pola hidup sehat di lingkungannya masing-masing.

"Dengan adanya kegiatan bersih-bersih bersama masyarakat, kami berharap tumbuh rasa persatuan dan kesatuan serta mempererat kerukunan antarumat beragama. Kami menargetkan semua pemukiman di Simpang Kanan bersih, untuk itu kegiatan gotong royong akan dilaksanakan berlanjut," tandas Irwansyah.

Gotong royong juga diikuti Kepala Mukim Silatong, Yasuddin, Kepala Desa Simpang Kanan Atas Ali Sadikin, perangkat desa dan masyarakat laki-laki maupun perempuan. Mulai mengumpulkan sampah, membabat rumput, mengepel masjid hingga memperbaiki selokan yang airnya tertahan.

"Gebrakan awal gotong royong bersama, berhasil menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Ini harus terus dijaga dan dibudayakan agar menjadi kebiasaan," kata Kapolsek Simpang Kanan Iptu Firdaus.

Sebagaimana diketahui, setelah banjir yang merendam Aceh Singkil surut, timbul wabah baru bau menusuk akibat sampah dan tanaman terendam air berhari-hari. Warga juga mengeluhkan gangguan penyakit. Selain dengan pengobatan, membersihkan lingkungan dari bau menyengat sangat diperlukan. Sayangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan sekitar tempat tinggal masih kurang.

"Masyarakat sebetulnya mau bergotong royong membersihkan lingkungan, tapi harus ada yang mempeloporinya. Langkah yang dilakukan Muspika Simpang Kanan sangat baik, patut ditiru," ujar Abdu warga setempat.(c39)


16.24 | 0 komentar | Read More

Serambinews.com

Written By Unknown on Sabtu, 24 November 2012 | 16.24

Serambinews.com200 PNS di Pidie Ikut Senam SehatKepala Satpol PP Pijay Minta Tambah PersonelPembuatan Akta Kelahiran di Pidie tak Siap SetahunProf Farid: Dukungan IAIN jadi UIN MeluasWarga Jakarta Masuk Islam di BlangpidiePKK Aceh Barat Gelar Jambore KaderBupati Aceh Barat Lepas Kontingen PorseniBupati Singkil Buka kegiatan HUT KorpriKetua Korpri Simeulue Imbau Pegawai DisiplinPetani tak Bisa Melihat Setelah Operasi KatarakBupati: Selesaikan Sengketa Tanah di PengadilanWarga Gampong Blang Berdoa untuk PelestinaPemindahan Aliran Krueng Nagan Sia-siaPemukul Napi Jaksa Dituntut SebulanPemkab Galus Bantu Korban BanjirPolisi Bebaskan Tujuh Aktivis HMI TakengonKontingen Porseni Aceh Tengah 230 OrangPajak Pagi Agara TelantarDua SPBU Tutup di Blangkejeren504 Desa tanpa Sekdes

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Aceh id 2012 Serambinews.com Sat, 24 Nov 2012 16:13:02 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/200-pns-di-pidie-ikut-senam-sehat âKita lihat apresiasi dari PNS baik, jika memungkinkan, maka ke depan akan kita gelar senam setiap pagi Jumat,â Sat, 24 Nov 2012 07:49:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/200-pns-di-pidie-ikut-senam-sehat http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kepala-satpol-pp-pijay-minta-tambah-personel Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Pidie Jaya, Dra Asiah MM, meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) menambah personel Sat, 24 Nov 2012 07:47:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kepala-satpol-pp-pijay-minta-tambah-personel http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pembuatan-akta-kelahiran-di-pidie-tak-siap-setahun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pidie, tak mampu menyelesaikan pembuatan akta kelahiran milik warga dalam waktu satu tahun Sat, 24 Nov 2012 07:45:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pembuatan-akta-kelahiran-di-pidie-tak-siap-setahun http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/prof-farid-dukungan-iain-jadi-uin-meluas Raker yang diikuti 110 peserta dari unsur pimpinan rektorat, dekan, ketua jurusan, para kabag, dan kasubbag berlangsung di Hotel Harmoni Langsa Sat, 24 Nov 2012 07:33:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/prof-farid-dukungan-iain-jadi-uin-meluas http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-jakarta-masuk-islam-di-blangpidie Hendri Wijaya (36), seorang laki-laki keturunan Cina non muslim asal Jakarta, atas kesadaran sendiri menyatakan memeluk agama Islam Sat, 24 Nov 2012 07:32:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-jakarta-masuk-islam-di-blangpidie http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pkk-aceh-barat-gelar-jambore-kader Hj Herliyani Alaidinsyah mengatakan, jambore kader ini merupakan persiapan dalam rangka memilih ikut jambore kader tingkat provinsi Aceh ke depan Sat, 24 Nov 2012 07:30:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pkk-aceh-barat-gelar-jambore-kader http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-aceh-barat-lepas-kontingen-porseni Pelepasan kontigen dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah di kantor bupati Sat, 24 Nov 2012 07:29:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-aceh-barat-lepas-kontingen-porseni http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-singkil-buka-kegiatan-hut-korpri Bupati Aceh Singkil, Safriadi menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya tidak membutuhkan pegawai negeri sipil (PNS) malas Sat, 24 Nov 2012 07:26:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-singkil-buka-kegiatan-hut-korpri http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/ketua-korpri-simeulue-imbau-pegawai-disiplin Masih terdapat sejumlah abdi negara yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya Sat, 24 Nov 2012 07:24:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/ketua-korpri-simeulue-imbau-pegawai-disiplin http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/petani-tak-bisa-melihat-setelah-operasi-katarak Operasi katarak pada bulan Januari, setelah dua bulan kemudian mata saya mulai merasakan nyeri dan mengeluarkan air mata Sat, 24 Nov 2012 07:23:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/petani-tak-bisa-melihat-setelah-operasi-katarak http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-selesaikan-sengketa-tanah-di-pengadilan Sebab pemerintah kesulitan menyelesaikan permasalahan itu karena dua pemilik tanah, Sat, 24 Nov 2012 07:17:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-selesaikan-sengketa-tanah-di-pengadilan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-gampong-blang-berdoa-untuk-pelestina Ratusan warga Desa Gampong Blang, Kecamatan Kreung Sabee, Aceh Jaya pada Kamis (22/11) menggelar doa bersama untuk masyarakat Pelestina Sat, 24 Nov 2012 07:15:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-gampong-blang-berdoa-untuk-pelestina http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemindahan-aliran-krueng-nagan-sia-sia âIni merupakan temuan yang kami dapatkan di lapangan, dan kita sangat kecewa dengan hal ini karena sudah dikerjakan,â Sat, 24 Nov 2012 07:13:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemindahan-aliran-krueng-nagan-sia-sia http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemukul-napi-jaksa-dituntut-sebulan Dalam tuntutannya JPU menyampaikan bahwa terdakwa dituntut masing-masing 1 bulan penjara Sat, 24 Nov 2012 07:09:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemukul-napi-jaksa-dituntut-sebulan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemkab-galus-bantu-korban-banjir Pemerintah Kabupaetn (Pemkab) Gayo Lues (Galus) menyalurkan bantuan 5 ton beras kepada korban banjir Sat, 24 Nov 2012 07:08:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemkab-galus-bantu-korban-banjir http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/polisi-bebaskan-tujuh-aktivis-hmi-takengon Para mahasiswa ini, dibebaskan setelah selama beberapa jam menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Sat, 24 Nov 2012 07:07:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/polisi-bebaskan-tujuh-aktivis-hmi-takengon http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kontingen-porseni-aceh-tengah-230-orang Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tengah, mengirim 230 peserta untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni Sat, 24 Nov 2012 07:06:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kontingen-porseni-aceh-tengah-230-orang http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pajak-pagi-agara-telantar Bangunan mega lods di Pasar Pajak Pagi Kutacane, Aceh Tenggara, yang telah selesai dibangun tiga bulan lalu telantar Sat, 24 Nov 2012 07:04:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pajak-pagi-agara-telantar http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/dua-spbu-tutup-di-blangkejeren Sebaliknya, stok melimpah di tingkat pedagang eceran dengan harga masih stabil, antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000/liter Sat, 24 Nov 2012 07:02:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/dua-spbu-tutup-di-blangkejeren http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/504-desa-tanpa-sekdes Sebanyak 504 desa di Aceh Utara dalam beberapa bulan terakhir tak memiliki sekretaris desa (sekdes). Sat, 24 Nov 2012 06:59:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/504-desa-tanpa-sekdes

Serambinews.com200 PNS di Pidie Ikut Senam SehatKepala Satpol PP Pijay Minta Tambah PersonelPembuatan Akta Kelahiran di Pidie tak Siap SetahunProf Farid: Dukungan IAIN jadi UIN MeluasWarga Jakarta Masuk Islam di BlangpidiePKK Aceh Barat Gelar Jambore KaderBupati Aceh Barat Lepas Kontingen PorseniBupati Singkil Buka kegiatan HUT KorpriKetua Korpri Simeulue Imbau Pegawai DisiplinPetani tak Bisa Melihat Setelah Operasi KatarakBupati: Selesaikan Sengketa Tanah di PengadilanWarga Gampong Blang Berdoa untuk PelestinaPemindahan Aliran Krueng Nagan Sia-siaPemukul Napi Jaksa Dituntut SebulanPemkab Galus Bantu Korban BanjirPolisi Bebaskan Tujuh Aktivis HMI TakengonKontingen Porseni Aceh Tengah 230 OrangPajak Pagi Agara TelantarDua SPBU Tutup di Blangkejeren504 Desa tanpa Sekdes

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Aceh id 2012 Serambinews.com Sat, 24 Nov 2012 16:13:02 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/200-pns-di-pidie-ikut-senam-sehat âKita lihat apresiasi dari PNS baik, jika memungkinkan, maka ke depan akan kita gelar senam setiap pagi Jumat,â Sat, 24 Nov 2012 07:49:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/200-pns-di-pidie-ikut-senam-sehat http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kepala-satpol-pp-pijay-minta-tambah-personel Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Pidie Jaya, Dra Asiah MM, meminta Pemerintah kabupaten (Pemkab) menambah personel Sat, 24 Nov 2012 07:47:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kepala-satpol-pp-pijay-minta-tambah-personel http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pembuatan-akta-kelahiran-di-pidie-tak-siap-setahun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pidie, tak mampu menyelesaikan pembuatan akta kelahiran milik warga dalam waktu satu tahun Sat, 24 Nov 2012 07:45:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pembuatan-akta-kelahiran-di-pidie-tak-siap-setahun http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/prof-farid-dukungan-iain-jadi-uin-meluas Raker yang diikuti 110 peserta dari unsur pimpinan rektorat, dekan, ketua jurusan, para kabag, dan kasubbag berlangsung di Hotel Harmoni Langsa Sat, 24 Nov 2012 07:33:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/prof-farid-dukungan-iain-jadi-uin-meluas http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-jakarta-masuk-islam-di-blangpidie Hendri Wijaya (36), seorang laki-laki keturunan Cina non muslim asal Jakarta, atas kesadaran sendiri menyatakan memeluk agama Islam Sat, 24 Nov 2012 07:32:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-jakarta-masuk-islam-di-blangpidie http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pkk-aceh-barat-gelar-jambore-kader Hj Herliyani Alaidinsyah mengatakan, jambore kader ini merupakan persiapan dalam rangka memilih ikut jambore kader tingkat provinsi Aceh ke depan Sat, 24 Nov 2012 07:30:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pkk-aceh-barat-gelar-jambore-kader http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-aceh-barat-lepas-kontingen-porseni Pelepasan kontigen dilakukan oleh Bupati Aceh Barat, HT Alaidinsyah di kantor bupati Sat, 24 Nov 2012 07:29:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-aceh-barat-lepas-kontingen-porseni http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-singkil-buka-kegiatan-hut-korpri Bupati Aceh Singkil, Safriadi menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya tidak membutuhkan pegawai negeri sipil (PNS) malas Sat, 24 Nov 2012 07:26:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-singkil-buka-kegiatan-hut-korpri http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/ketua-korpri-simeulue-imbau-pegawai-disiplin Masih terdapat sejumlah abdi negara yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya Sat, 24 Nov 2012 07:24:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/ketua-korpri-simeulue-imbau-pegawai-disiplin http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/petani-tak-bisa-melihat-setelah-operasi-katarak Operasi katarak pada bulan Januari, setelah dua bulan kemudian mata saya mulai merasakan nyeri dan mengeluarkan air mata Sat, 24 Nov 2012 07:23:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/petani-tak-bisa-melihat-setelah-operasi-katarak http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-selesaikan-sengketa-tanah-di-pengadilan Sebab pemerintah kesulitan menyelesaikan permasalahan itu karena dua pemilik tanah, Sat, 24 Nov 2012 07:17:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/bupati-selesaikan-sengketa-tanah-di-pengadilan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-gampong-blang-berdoa-untuk-pelestina Ratusan warga Desa Gampong Blang, Kecamatan Kreung Sabee, Aceh Jaya pada Kamis (22/11) menggelar doa bersama untuk masyarakat Pelestina Sat, 24 Nov 2012 07:15:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/warga-gampong-blang-berdoa-untuk-pelestina http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemindahan-aliran-krueng-nagan-sia-sia âIni merupakan temuan yang kami dapatkan di lapangan, dan kita sangat kecewa dengan hal ini karena sudah dikerjakan,â Sat, 24 Nov 2012 07:13:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemindahan-aliran-krueng-nagan-sia-sia http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemukul-napi-jaksa-dituntut-sebulan Dalam tuntutannya JPU menyampaikan bahwa terdakwa dituntut masing-masing 1 bulan penjara Sat, 24 Nov 2012 07:09:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemukul-napi-jaksa-dituntut-sebulan http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemkab-galus-bantu-korban-banjir Pemerintah Kabupaetn (Pemkab) Gayo Lues (Galus) menyalurkan bantuan 5 ton beras kepada korban banjir Sat, 24 Nov 2012 07:08:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pemkab-galus-bantu-korban-banjir http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/polisi-bebaskan-tujuh-aktivis-hmi-takengon Para mahasiswa ini, dibebaskan setelah selama beberapa jam menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Sat, 24 Nov 2012 07:07:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/polisi-bebaskan-tujuh-aktivis-hmi-takengon http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kontingen-porseni-aceh-tengah-230-orang Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Tengah, mengirim 230 peserta untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni Sat, 24 Nov 2012 07:06:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/kontingen-porseni-aceh-tengah-230-orang http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pajak-pagi-agara-telantar Bangunan mega lods di Pasar Pajak Pagi Kutacane, Aceh Tenggara, yang telah selesai dibangun tiga bulan lalu telantar Sat, 24 Nov 2012 07:04:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/pajak-pagi-agara-telantar http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/dua-spbu-tutup-di-blangkejeren Sebaliknya, stok melimpah di tingkat pedagang eceran dengan harga masih stabil, antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000/liter Sat, 24 Nov 2012 07:02:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/dua-spbu-tutup-di-blangkejeren http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/504-desa-tanpa-sekdes Sebanyak 504 desa di Aceh Utara dalam beberapa bulan terakhir tak memiliki sekretaris desa (sekdes). Sat, 24 Nov 2012 06:59:00 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2012/11/24/504-desa-tanpa-sekdes


16.24 | 0 komentar | Read More

Penulis Aceh Diundang ke Amerika

Written By Unknown on Kamis, 22 November 2012 | 16.24

Kamis, 22 November 2012 14:09 WIB

LHOKSEUMAWE - Penulis Aceh, Ayi Jufridar, diundang ke Amerika Serikat oleh pemerintah negara adidaya itu melalui International Visitor Leadership Program (IVLP). Ayi yang berada di Amerika pada 23 November sampai 17 Desember 2012 akan mengunjungi sejumlah negara bagian dan mengikuti sejumlah kegiatan berkaitan dengan pemerintahan dan dunia usaha di sana.

Dalam surat pemberitahuan yang disampaikan Wakil Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Scott E Milgroom, disebutkan Ayi dan sejumlah peserta dari daerah lain akan mengikuti sejumlah program yang akan diberitahukan kemudian. Selain Ayi, juga ada tujuh peserta dari daerah lain di Indonesia yang terdiri dari berbagai profesi seperti aktivis LSM, politisi, dan dari kalangan bisnis.

Ayi, kepada Serambi, Rabu (21/11), mengaku sangat gembira mendapat kesempatan mencari pengalaman di Amerika Serikat. Dia mengaku sudah mengajukan sejumlah usulan kegiatan selama berada di sana, antara lain bertemu dengan penulis terkenal di Amerika serta mengunjungi sejumlah media besar di sana. "Meski kunjungan terbilang singkat, saya berharap dapat menggali pengalaman secara maksimal terutama berkaitan dengan kepenulisan," katanya.

Selama mengikuti berbagai program singkat di Amerika, Ayi berharap bisa mempromosikan kekayaan budaya dan keberagaman di Aceh. Hal yang sama pernah dilakukan Ayi ketika terpilih sebagai salah satu dari 15 penulis di ajang Ubud Writers and Readers Festival di Bali, Oktober lalu. "Mungkin perannya sangat kecil, tapi suara yang kecil itu semoga ada yang mendengar," tandas Ayi.(bah)


16.24 | 0 komentar | Read More

Sejumlah Perempuan Terima Penghargaan

Kamis, 22 November 2012 14:37 WIB

* Hari Ini Diserahkan Ketua DPRA

BANDA ACEH - Gerakan Perempuan Aceh kembali menggelar pemilihan Perempuan Aceh Award (PAA) 2012. Kegiatan yang diadakan ketiga kalinya ini berlangsung Kamis (22/11) hari ini pukul 08.30-12.30 WIB di Gedung Sultan Selim II, Banda Aceh. Award akan diserahkan langsung Ketua DPRA Hasbi Abdullah.

Ketua Pelaksana PAA Riswati, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberi penghargaan dan pengakuan terhadap perempuan secara individu dan kelompok perempuan yang telah mendedikasikan dirinya untuk penegakan hak asasi perempuan di Aceh.

"Perempuan Aceh tidak saja bertanggung jawab menjaga dan menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, tetapi juga menjalankan fungsi sosial dalam rangka membangun dan mengembangkan upaya-upaya penegakan hak-hak perempuan dalam berbagai bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, perdamaian, dan agama," kata Riswati.

Namun, katanya, apresiasi terhadap berbagai upaya yang dilakukan perempuan masih belum didapatkan. "Tak banyak orang yang mengakui dan mengenal mereka," ujarnya.

Para perempuan dan kelompok perempuan yang mengabdikan dirinya untuk sebuah perubahan bagi masyarakat dan kelompoknya ini adalah mereka yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap persoalan-persoalan sosial yang terjadi di sekitar, baik karena kemiskinan, pendidikan dan akses informasi yang rendah, maupun ketidakadilan dan diskriminasi dalam masyarakat.

Riswati menambahkan proses penerimaan calon penerima PAA 2012 sudah berlangsung sejak Juni 2012. Nama-nama calon diseleksi juri yang terdiri dari unsur aktivis perempuan, akademisi, organisasi korban/komunitas/penerima manfaat, kandidat PAA 2010, unsur ulama, dan unsur media massa. (sar/rel)


16.24 | 0 komentar | Read More

Jaksa Periksa Tiga Saksi

Kamis, 22 November 2012 14:41 WIB

* Terkait Kasus Unsyiah

BANDA ACEH - Tim Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Rabu (21/11) memeriksa tiga saksi terkait pengusutan kasus dugaan korupsi di Unsyiah. Ketiga saksi yang diperiksa yaitu Abdullah Ali SE selaku Wakil Sekretaris I Tim Pengelola Dana Jalur Pengembangan Daerah (JPD) Unsyiah Tahun 2009-2010, Siti Aminah (Bendahara Penerima PNBP Unsyiah), dan seorang mahasiswa.

Kasi Penkum/Humas Kejati, Amir Hamzah kepada Serambi, kemarin, mengatakan, sebenarnya sesuai jadwal ada empat saksi yang diperiksa oleh tim penyidik dalam kasus Unsyiah kemarin.

"Tetapi seorang saksi tidak bisa diperiksa, lantaran jaksa penyidiknya harus mengikuti sidang di pengadilan," katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik saat ini, katanya, masih dalam tahap mengumpulkan keterangan untuk mengetahui bagaimana aliran dana tersebut terjadi.

"Sangat penting untuk mengetahui siapa yang berperan dalam kasus ini," katanya. Pemeriksaan ketiga saksi tersebut berlangsung sekitar enam jam yang dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB.

Sedangkan hari ini, Tim Jaksa Penyidik juga sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat orang saksi lainnya antara lain, Reza Syahputra selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Belanja Bantuan tahun 2009-2010 pada DPKKA dan Kamaruzzaman (Staf Inspektorat Aceh).(sup)


16.24 | 0 komentar | Read More

Sirene Tsunami tak Berfungsi

Kamis, 22 November 2012 14:41 WIB

* Diusul Pakai Teknologi Ponsel

BANDA ACEH - Keberadaan peralatan sistem peringatan dini (Early Warning System/ EWS) untuk bahaya tsunami di Aceh belum berfungsi optimal. Ahli Tsunami dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah, Dr Khairul Munadi mengatakan meskipun ada sirene yang berbunyi, namun sudah terlambat beberapa menit dari jadwal yang telah ditentukan.

"Seharusnya sirene berbunyi lima menit setelah gempa. Sedangkan gempa pada 11 Agustus 2012 lalu, sirene mulai berbunyi setelah lima menit bahkan lebih lama lagi dari perkirakan waktu ancaman bahaya tsunami," katanya pada Asean Workshop on Early Warning System for Tsunami Disarter di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (21/11).

Menurutnya saat terjadi gempa bumi yanga berpotensi tsunami di Aceh 11 April 2012 lalu, banyak sistem peringatan dini di pesisir Aceh tidak berfungsi. Bahkan banyak sirene yang rusak sehingga tidak mampu memberikan aba-aba bagi masyarakat di kawasan pesisir Aceh.

Khairul  menyebutkan tsunami di Aceh adalah tsunami dalam jarak dekat yang mampu menjangkau pantai dalam hitungan menit, sehingga diperlukan peringatan bahaya potensi tsunami dengan respon cepat.

"Gempa yang terjadi 11 April 2012 lalu merupakan kesempatan uji coba peralatan sistem peringatan dini tsunami di Aceh, namun masih banyak peralatan tersebut tak berfungsi," tegasnya.

Ia mengatakan, terdapat beberapa elemen yang mempengaruhi kacaunya sistem peringatan dini. Di antaranya jaringan yang digunakan sebagai remote control masih mengandalkan sinyal GSM, Vsat atau Byru. Saat terjadinya gempa tersebut, jaringan tersebut overload (sangat padat) sehingga jaringan koneksi terganggu dan tidak terhubung antara peralatan yang ditempatkan di tengah laut, menara kontrol dengan sirene terputus.  

"Sistem peringatan dini tsunami di Aceh tidak menggunakan sinyal komunikasi prioritas sehingga  banyak yang terganggu saat gempa melanda Aceh pada 11 April 2012 lalu,"  ujar Khairul.

Selain itu, katanya, peralatan EWS hanya mengandalkan listrik jaringan PLN, dan tidak menggunakan energi alternatif  lain yang mampu mamasok energi listrik saat darurat, seperti UPS dan genset yang dapat beroperasi secara otomatis.

Dari aspek lain, sebut Khairul, petugas operator juga belum mampu bekerja maksimal.  "Saat sistem tidak konek dengan peralatan, maka peralatan tidak dapat dibunyikan dengan otomatis dan kontrol jarak jauh, sementara petugas tidak paham cara membunyikan sirene secara manual," ujarnya.

Di Banda Aceh, hanya ada enam tower sirene yang tersebar di sejumlah pesisir pantai. Sedangkan di Meulaboh, Calang dan Sabang  belum memiliki sirene peringatan tsunami.

Workshop Sistem Peringatan Dini Tsunami dilaksanakan TDMRC Unsyiah bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi RI, turut dihadiri unsur Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA),  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari 23 kabupaten/kota, anggota DPRA dan perwakilan  dari negara Malaysia, Thailand dan Singapura. (min)  


16.24 | 0 komentar | Read More

Siang Ini Karnaval di Bireuen

Kamis, 22 November 2012 15:37 WIB

* Sejumlah Jalan Ditutup 2,5 Jam

BIREUEN - Pemkab Bireuen, Kamis (22/11) hari ini mengadakan karnaval keliling kota mulai pukul 14.00 WIB. Untuk kelancaran pawai dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah itu, sejumlah jalan di Bireuen akan ditutup sekitar 2,5 jam mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB.

Kabag Humas Pemkab Bireuen, Farhan Husein, kemarin, menyebutkan, peserta karnaval itu adalah pelajar yang berasal 43 Taman Kanak-Kanak (TK), 41 SD/MI, 15 SMP/MTs, dan 12 SMA/MA/SMK yang ada di Bireuen dan sekitarnya. "Karnaval itu akan mengambil start di Lapangan Pulo Kiton dan finish di Masjid Agung Bireuen," jelas Farhan.

Sementara itu, santri Dayah Tauthiatut Thullah Desa Arongan, Simpang Mamplam Bireuen juga melaksanakan berbagai kegiatan memperingati tahun baru Islam. Ketua panitia, Tgk H Syekh Umar kepada Serambi, kemarin mengatakan, rangkan kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (17/11) akan berakhir Sabtu (24/11) ini.

"Kegiatan yang digelar yaitu, lomba cerdas cermat, lomba membaca kitab, lomba pidato, tarian dan dalail khairat. Kegiatam tersebut diadakan di dayah. Pesertanya sekitar 250 santri," jelas Tgk Syekh Umar.(yus)


16.24 | 0 komentar | Read More

Sipir dan Polisi Buru Napi Kabur

Kamis, 22 November 2012 15:38 WIB

BIREUN - Empat sipir Rumah tahanan negara (Rutan) Bireuen bersama sejumlah anggota Polres Bireuen sejak kemarin terus memburu Abdullah bin Ismail (24), narapidana (napi) kasus kepemilikan senjata api (senpi) yang kabur dari Rutan itu setelah membongkar seng dapur Rutan dua hari lalu. Sipir yang ditugaskan mencari dan menangkap kembali Abdullah adalah M Yamin, Mawardi, Mukhlis, dan Kamaruzzaman.

"Mereka mendatangi rumah sejumlah orang yang pernah mengunjungi Abdullah selama dia ditahan di Rutan Bireuen. Petugas kami juga akan mencari Abdullah ke rumahnya di kawasan Nisam, Aceh Utara," jelas Kepala Rutan Bireuen, Irfan Riandy kepada Serambi, Rabu (21/11).

Ia berharapa petugasnya berhasil membawa pulang napi itu tersebut ke Rutan. Irfan juga mengimbau keluarga Abdullah Ismail atau teman dekatnya bila melihat Abdullah segera memberitahukan kepada aparat penegak hukum. "Abdullah lebih baik menyerahkan diri kembali ke rutan, masa hukuman tinggal sekitar dua tahun lagi. Ia berpeluang dapat remisi, karena bukan napi kasus narkotika atau illegal loging," katanya.

Selain mencari Abdullah, tambah Irfan, pihaknya juga memperbaiki atap dan jeruji besi setiap pintu kamar di rutan itu. "Maklum, Rutan ini sudah lama, sehingga banyak bagiannya yang rusak," katanya.

Amatan Serambi, kemarin, pasca kaburnya Abdullah, pengamanan napi di Rutan tersebut tak ada perubahan, dimana satu orang bertugas di bagian dalam, dua di pintu tengah dan dua lainnya di pintu depan sekaligus memantau sekeliling Rutan.(yus)


16.24 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger