Senin, 26 November 2012 14:32 WIB
"Alhamdulillah, enam unit rumah sehat yang diberikan di desa tersebut semuanya telah selesai 100 persen dan sudah ditempati penerimanya," kata Hasbi Abdullah, kepada Serambi.
Janda penerima rumah bantuan, Basyariah, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan rumah tersebut. Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut.
Ketua DPRA mengatakan, jumlah fakir miskin dan kaum duafa yang membutuhkan rumah bantuan masih cukup banyak. Karena itu, program 100.000 rumah duafa yang diusulkan Pemerintah Aceh dinilai sangat tepat.
Namun kata Sulaiman Abda, pagu anggaran yang disediakan jangan sebesar Rp 50 juta/unit, tapi seperti yang ada sekarang ini minimal Rp 60 juta/unit untuk daerah yang sulit transportasi. Sedangkan untuk lokasi daerah pedalaman dan kepulauan, harga satuannya dinaikkan menjadi Rp 70 juta/unit.
Untuk tahun 2012 ini, sebut Sulaiman Abda, jumlah rumah sehat layak huni yang dibangun totalnya mencapai 928 unit, dengan nilai Rp 57,45 miliar. Dari jumlah tersebut,sekitar 60 persen, berasal dari usulan dana aspirasi anggota DPRA.
"Selain rumah sehat layak huni, masih banyak pogram lain yang berasal dari dana aspirasi dewan, seperti pembangunan tempat pengajian, pengerasan jalan desa, parit/riol, irigasi desa, pembangunan jembatan antardesa, pembangunan jalan produksi, gedung TK, PAUD, bantuan modal usaha, sapi, dan lainnya," sebut Sulaiman Abda.(her)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketua DPRA Kunjungi Rumah Duafa
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/11/ketua-dpra-kunjungi-rumah-duafa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketua DPRA Kunjungi Rumah Duafa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketua DPRA Kunjungi Rumah Duafa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar