Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Perdagangan Karbon Masih Sebatas Wacana

Written By Unknown on Sabtu, 31 Januari 2015 | 16.25

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh saat ini belum terlibat aktif dalam skema perdagangan karbon (carbon trade) secara lintas negara. Kalaupun ada, baru sebatas kerja sama yang tidak mengikat. Seperti halnya kerja sama Pemerintah Aceh dengan Jerman dalam Program Kfw terkait dengan pengembangan ekosistem Leuser, Singkil, dan Kota Subulussalam.

"Khusus untuk perdagangan karbon, itu masih dalam wacana, jadi belum ada yang dijual. Baru sebatas membahas misalkan nanti ada karbonnya, lalu bagaimana makanisme menjualnya dan seperti apa penggunaannya? ujar Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Aceh, Ir Husaini Syamaun MM, menanggapi liputan eksklusif Serambi Indonesia berjudul "Aceh Mimpi Uang Karbon" yang dipublikasi, Jumat (30/1).

Ditanya tentang apa yang diinginkan Dishut Aceh dari program perdagangan karbon (oksigen murni dari hutan yang masih perawan) itu, Husaini menjawab dengan mantap. "Kita menginginkan, masyarakat di sekitar hutanlah sebagai pihak yang lebih besar merasakan dampak dari penjualan karbon dari hutan Aceh, bukan pihak yang lain."

Husaini mengakui bahwa Aceh memiliki kandungan karbon yang besar. Namun, butuh satu mekanisme tertentu untuk mengukurnya. "Saya rasa ada miliaran. Jumlahnya pasti berubah-ubah terus. Tapi kandungan karbon hutan Aceh dengan keanekaragaman hayatinya, tergolong besar, termasuk di Rawa Tripa dan hutan mangrove, meskipun sekarang ada bagiannya yang terjadi kerusakan," ujarnya.

Husaini menambahkan, selama ini ada beberapa negara donor yang menunjukkan kepeduliaannya kepada Aceh dalam hal pelestarian hutan. Namun, banyak di antaranya yang hanya berorientasi untuk membiayai kegiatan dan honorarium tim asistensi. Jadi, bukan langsung mengarah pada pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan. "Kita tidak ingin begitu. Kita ingin bantuan itu bisa langsung dirasakan masyarakat," kata Husaini.

Di mata Husaini, masyarakat yang tinggal di kawasan hutan lebih berhak menerima kompensasi dalam skema perdagangan karbon hutan Aceh dibanding pihak lainnya. "Jikapun ada, maka masyarakat lebih berhak untuk menerimanya karena mereka adalah pihak yang langsung terkait dengan menjaga dan melestarikan hutan," imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa terkait isu perdagangan karbon, Pemerintah Aceh sudah sejak tahun 2010 terlibat aktif dalam Forum Governors' Climate and Forrest (GCF) yang dilaksanakan di Banda Aceh.

Tapi di sisi lain, sejauh ini belum ada satu tindakan konkret pun yang diambil pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Pelaksana (BP) REDD+ setelah menandatangani MoU dengan Pemerintah Aceh dalam program Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Deforestrasi, Degradasi Hutan, dan Lahan Gambut apda November 2014 lalu.

Husaini juga mengaku belum tahu lebih detail tentang kinerja Tim Task Force REDD+ Aceh yang dibentuk Gubernur Zaini Abdullah karena berada di bawah kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Aceh. "Saya kira, saat ini tim juga tengah berusaha untuk mempersiapkan rencana ke depan," ujarnya. (sar)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Eksekutif Harus Komit dengan Kesepakatan

KETUA Komisi IV DPRA yang membidangi infrastruktur, Tgk Anwar Ramli SPd dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara (Jubir) Badan Anggaran DPRA mengatakan, kesepakatan pagu belanja, pendapatan, program dan, kegiatan yang telah disepakati antara Badan Anggaran DPRA dengan Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) dan penandatanganan dokumen KUA dan PPAS antara Gubernur dan Ketua DPRA, harus dilaksanakan pihak eksekutif secara konsisten dan koordinatif.

"Maksudnya, jika ada perubahan terhadap program dan kegiatan, harus ditelaah, diteliti, dan dibahas kembali dengan Badan Anggaran DPRA," ujar Tgk Anwar dalam pendapat Badan Anggaran DPRA terhadap Nota Keuangan RAPBA 2015 yang disampaikan Gubernur Aceh pada sidang paripurna 2 masa persidangan I tahun 2015 di Gedung DPRA.

Menurutnya, penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam dan luar daerah maupun luar negeri, harus dilakukan secara selektif. Frekuensi perjalanan dinas direlevankan dengan subtansi kebijakan Pemerintah Aceh.

Kemudian, lanjut Anwar, dalam penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan, dan pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya diprioritaskan untuk menggunakan fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang telah disediakan oleh masing-masing SKPA di kantornya dan milik Pemerintah Aceh.

Terkait perekrutan tenaga honorer, Badan Anggaran Dewan mengingatkan honorarium PNS atau tenaga kontrak yang direkrut hanya dapat disediakan bagi pegawai tidak tetap dan yang benar-benar memiliki kemampuan ahli, serta terkait langsung dengan kelancaran pelaksanaan kegiatan di masing-masing SKPA, termasuk narasumber dan tenaga ahli.

Dalam merencanakan alokasi belanja untuk setiap kegiatan, lanjut Anwar, harus dilakukan analisis kewajaran biaya yang dikaitkan dengan output yang dihasilkan dari satu kegiatan. Oleh karena itu, untuk menghindari adanya pemborosan anggaran, program dan kegiatan yang sudah disepakati bersama harus sesuai dengan kebutuhan riil.

Juga diingatkan, pemakaian belanja barang habis pakai harus disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas, fungsi SKPA, jumlah pegawai, dan volume pekerjaan dengan memperhitungkan estimasi sisa persediaan barang tahun anggaran 2014.


16.25 | 0 komentar | Read More

Aspirasi Dewan Terserah Mendagri

* Ada Usulan untuk Keranda Mayat dan Daster

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan koreksi lagi terhadap usulan program dan kegiatan yang disampaikan anggota DPRA kepada SKPA yang menjadi mitra kerjanya.

"Kalau nanti dalam dokumen RKA RAPBA 2015 ada usulan program dan kegiatan yang disampaikan anggota DPRA tidak tepat sasaran atau belum sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku, biar Mendagri saja yang mencoretnya, jangan kami," kata Zaini Abdullah menjawab Serambi usai sidang paripurna RAPBA 2015 di Gedung DPRA, Jumat (30/1) menanggapi masih banyak usulan program dan kegiatan aspirasi anggota DPRA yang belum tepat sasaran dan belum sesuai dengan kewenangan Pemerintah Aceh.

Gubernur mengatakan, dari hasil pembahasan dokumen KUA dan PPAS RAPBA 2015 yang telah disepakati dengan DPRA, ada penambahan program dan kegiatan baru, yang bersumber dari usulan eksekutif maupun legislatif. Bukti adanya tambahan program adalah bertambahnya pagu belanja RAPBA 2015 sebesar Rp 1,1 triliun, dari Rp 11,6 triliun yang diajukan dalam dokumen KUA dan PPAS 2015 menjadi Rp 12,7 triliun.

Ditegaskan Zaini Abdullah, kalau usulan tambahan program dan kegiatan dari eksekutif, semuanya mengacu kepada visi, misi, dan kewenangan Pemerintah Aceh. Misalnya, untuk bidang infrastruktur, menambah pagu anggaran untuk kelanjutan 14 program proyek jalan tembus antar-kabupaten di lintas tengah dan kepulauan Rp 300 miliar, tambahan anggaran pembebasan tanah untuk proyek waduk dan irigasi, pengembangan fasilitas Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pembangunan tambahan jembatan Lamnyong, dan lainnya.

Untuk bidang kesehatan, lanjut Zaini antara lain menambah kekurangan anggaran untuk program JKRA sebesar Rp 64 miliar. Untuk bidang pendidikan, untuk pelatihan guru dan beasiswa serta bantuan biaya pendidikan bagi anak yatim piatu dan putus sekolah. Juga ada tambahan subsidi listrik kaum duafa, fakir miskin, dan lainnya.

"Tapi, ada beberapa tambahan program dan kegiatan baru dari anggota DPRA, bersama anggarannya pada saat pembahasan dokumen KUA dan PPAS dengan mitra kerjanya," ungkap Gubernur Aceh.


16.25 | 0 komentar | Read More

Sketsa Indah Negeri Senja

AZHARI MULYANA, alumnus MAS Ulumul Qur'an Langsa, Mahasiswa Jurusan Islamic Studies, Faculté des Lettres et Sciences Humaines Université Hassan II, Casablanca, melaporkan dari Maroko

MAROKO adalah negara Islam yang berada di Afrika Utara dan berbatasan langsung dengan Spanyol yang hanya dipisahkan oleh Selat Gibraltar. Sampai saat ini negara dengan sebutan Maghrib (Negeri Matahari Terbenam) ini tidak begitu masyhur di kalangan masyarakat Indonesia, malah kebanyakan mereka mengira negara ini terletak di Timur Tengah seperti negara-negara Arab pada umumnya.

Berbeda dengan negara lain, Maroko sebagai negara kerajaan memiliki dua ibu kota negara, yaitu Rabat sebagai ibu kota administrasi dan Casablanca sebagai ibu kota industri. Tak heran kalau kedua kota ini terlihat lebih ramai dan padat penduduknya, sehingga membuat suhu udara keduanya sedikit lebih tinggi saat musim dingin dibandingkan kota lain disebabkan oleh polusi. Kami sering menyebut kedua kota ini sebagai "Jakarta"nya Maroko.

Menariknya, istana raja bisa kita dapati di setiap kota di Maroko, tidak seperti Indonesia yang hanya menempatkan istana presiden hanya di ibu kota negara atau tempat tertentu saja.

Casablanca yang menjadi tempat rantauan saya untuk mewujudkan impian saat ini juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kota-kota lain yang berada di Maroko.

Secara etimologi 'Casablanca' berasal dari bahasa Prancis yang mengandung arti Rumah Putih atau Ad-darul Baidha' (dalam bahasa Arab). Menurut pendapat sebagian masyarakat Maroko, dinamakan Casablanca karena kebanyakan gedung dan bangunan di kota ini berwarna putih, sehingga tampak lebih bersih dan rapi.

Sabtu pekan lalu saya menuju Casablanca. Dari tempat saya tinggal kotaini lumayan jauh dan harus ditempuh dengan bus kota sebagai transportasi yang sangat relevan untuk masyarakat ekonomi kelas bawah. Masing-masing nomor bus di kota ini sesuai dengan jalur yang ditujunya. Biasanya saya menumpangi bus nomor 22 untuk menuju ke kota. Bisa juga naik petit taksi (taksi kecil), namun harganya sangat tinggi untuk jarak yang jauh.


16.25 | 0 komentar | Read More

Sejumlah Cewek Cantik Datangi KPK

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh perempuan cantik yang menamakan dirinya "Putri Indonesia" mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Perempuan-perempuan cantik ini mengenakan pakaian mini yang didominasi warna merah. Enam diantara mereka membawa bingkai foto bergambar Ketua KPK Abraham Samad.

Dalam foto tersebut tertulis "SAVE KPK" dan "SAVE YAYANK BEPPHH".

Itu adalah kalimat sindiran yang dilontarkan mengenai sikap Abraham Samad yang dinilai cengeng.

Rahmat Latuconsina, koordinator Masyarakat Bersama Antikorupsi, yang mendatangkan perempuan-perempuan cantik itu mengatakan Samad tidak perlu meneteskan air mata terkait permasalahan yang mendera KPK.

"Itu merupakan sindiran bahwasanya kita ingin mengatakan bahwa kalau memang lembaga KPK harus diselamatkan oke kita sepakat kita selamatkan. Tapi tidak komsionernya yang bermasalah," ujar Rahmat di KPK.

Rahmat mengatakan perempuan itu sengaja dicitrakan 'Putri Indonesia' lantaran foto mesra diduga Abraham Samad bersama Putri Indonsia Elvira.

Selain itu, 'Putri Indonesia' itu juga membagi-bagikan tisu kepada siapa saja yang berada di KPK termasuk aparat kepolisian.


16.25 | 0 komentar | Read More

Menelisik Perjuangan Aceh Merdeka Lewat Autobiografi Husaini Hasan

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - "Meluruskan sejarah perjuangan Aceh Merdeka yang telah diputar-balikkan oleh teman-teman seperjuangan, yang tidak bertanggung jawab demi kekuasaan dan pundi-pundi pribadi."

Begitu satu dari lima alasan Husaini M Hasan menulis buku berjudul, 'Dari Rimba Aceh Ke Stockholm.' Semasa Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Abu Husaini biasa dipanggil, dipercaya sebagai Skeretaris Negara Aceh.

Lewat buku ini juga, Abu Husaini ingin menghapus fitnah yang mengarah kepadanya, sekaligus mewakil teman-teman seperjuangannya yang bernasib sama, difitnah dan dijadikan kambing hitam oleh sesama pejuang GAM.

Sekelumit tentang Abu Husaini adalah pelaku sejarah Aceh Merdeka pada 1976. Di dalamnya menceritakan Husaini kecil lahir di tengah kemelut Perang Dunia II; yatim sejak 9 tahun di masa Perang Darul Islam Indonesia pimpinan Tengku Daud Beureuh.

Perjalanan perjuangan GAM diulas dalam buku ini. Termasuk bagaimana awal pergerakan Aceh Merdeka, dan kepulangan Tengku Hasan M di Tiro, sampai hijrah ke rimba Aceh bersama para calon kabinet Aceh Merdeka.

"Kami tidak menyangka launching buku Dr. Husaini ini mampu mencuri perhatian lebih dari 700 undangan," ungkap Buchari selaku CEO Batavia Publishing dalam rilis yang diterima Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Autobiografi Abu Husaini diharapkan mampu menarik simpati berbagai kalangan, dari kementerian, DPR/DPD RI, duta besar negara sahabat, para tokoh adat, OKM,OKP, akademisi, dan tokoh masyarakat dan mahasiswa di Jakarta dan Aceh.


16.25 | 0 komentar | Read More

NU Dukung Indonesia Jadi Pusat Pemikiran Islam

Written By Unknown on Jumat, 30 Januari 2015 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung gagasan menjadikan Indonesia sebagai pusat pemikiran Islam, kata ketua PBNU, Said Aqil Siradj. Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu pun sudah memiliki beberapa rencana untuk mewujudkan gagasan tersebut.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015), Said mengatakan NU sudah mendirikan 23 Universitas yang berada dibawah manajemen NU.

"Kita nanti akan meresmkian dua puluh tiga universitas NU yang sudah kita dirikan, (nanti) yang menandatangani prasastinya pak Wapres," kata dia.

Saat ini sebagian Universitas itu sudah memulai kegiatan belajar mengajarnya walau pun belum diresmikan. Kata Said sebagian mahasiswanya berasal dari luar negri, antara lain 30 orang dari Afganistan dan 30 orang dari Thailand Selatan.

Said mengatakan dalam pertemuannya dengan JK, Wapres sempat menerangkan bahwa dengan konflik di Timur Tengah yang melanda negara-negara Islam, kini mereka tidak lagi bisa menjadi perwakilan Islam yang moderat. Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbanyak, bisa mengambil peran sebagai pusat pemikiran.

"Indonesia lah terutama NU yang diharapkan bisa menkadi contoh Islam yang ideal, Islam yang berbudaya, yang berperadaban," ujarnya.

Selain itu Wapres juga berharap pemikiran-pemikiran tokoh Islam seperti Abddurahman Wahid atau Gus Dur, dibukukan dalam bahas asing, sehingga bisa dikonsumsi oleh dunia internasional.

NU sebagai organisasi kata dia akan selalu mendukung pemerintah. Apapun kebijakan pemerintah yang pro rakyat akan didukung oleh NU. Sedangkan jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dinilai kurang layak, maka NU akan berada paling depan untuk mengingatkan.


16.24 | 0 komentar | Read More

iPhone Terancam Tak Bisa Masuk Indonesia?

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan sepakat menetapkan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone impor harus 40 persen. Bila tidak terpenuhi, smartphone tersebut bisa jadi dilarang dijual.

"‎Kalau kurang dari 40 persen, Kementerian Perdagangan tidak akan memberi izin," tegas Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara, dalam konferensi pers Reformasi Perizinan Bidang Pos Telekomunikasi dan Perizinan Spektrum Frekuensi, di Jakarta, Jumat (30/12015).

"iPhone mau nggak mau juga harus, kalau tidak ya, tidak kita izinkan. Ini berlaku untuk semua vendor," imbuhnya.

TKDN tersebut berlaku untuk semua smartphone 4G yang masuk k‎e Indonesia mulai 1 Januari 2017 nanti. Jadi untuk saat ini masih tersedia rentang waktu dua tahun untuk mempersiapkannya.

Harus punya pabrik di Indonesia?

Syarat TKDN yang disepakati berarti smartphone impor harus mengandung komponen buatan Indonesia sebesar 40 persen dari keseluruhan perangkatnya. Sementara, 60 persen sisanya diperbolehkan komponen buatan luar negeri.

Komponen dari dalam negeri ini bisa saja berupa piranti keras ataupun piranti lunak. Apakah ini berarti vendor harus membuat pabrik di Indonesia?

Menurut Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan, vendor punya dua pilihan untuk memenuhi syarat tersebut; membangun pabrik atau kerjasama.

"Harus punya pabrik rakitan atau cukup kerjasama saja. Jadi (kalau kerjasama) tidak membutuhkan pabrik di Indonesia," jelasnya.

"Misalnya seperti PT Satnusa yang di Batam. Mereka cuma butuh satu ruangan, ban berjalan, lalu ada orang-orangnya masang software," tutup Budi.


16.24 | 0 komentar | Read More

Status Warga Pasutri Dicabut

* Bukan Lagi Penduduk Banda Aceh

BANDA ACEH - RS (41) dan istrinya WM (40) yang tertangkap tangan membagi-bagikan buku ajaran Kristen di kompleks Taman Rusa, Lamtanjong, Aceh Besar, terhitung 28 Januari 2015 tidak lagi merupakan warga Kota Banda Aceh. Mereka akan pindah domisili ke daerah asalnya, Desa Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kecamatan Kuta Alam, Reza Kamilin SSTP dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh yang berlangsung di Aula Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Kamis (29/1).

Dicabutnya status kependudukan kedua warga Banda Aceh itu didasarkan atas permintaan mereka pascainsiden Taman Rusa. Keduanya melapor kepada keuchik untuk pindah, lalu kecuhik menaikkan usulan tersebut kepada pihak kecamatan. Camat setempat langsung menyetujui permintaan tersebut. Sedangkan surat keterangan pindah untuk pasutri ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh, Drs Syahrullah.

Sebelumnya, pasutri ini terdaftar sebagai penduduk Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Terhitung 28 Januari 2015, keduanya bukan lagi warga setempat dan setelah kasus yang mereka hadapi selesai akan segera kembali ke kampung asalnya.

Sementara itu, Kasatpol PP dan WH Aceh, Drs Alhudri MM yang memimpin rapat antara unsur Forkopimda Aceh dengan ormas-ormas Islam itu menyebutkan, pihaknya tetap konsisten menyelesaikan kasus ini hingga tuntas. Hal itu merupakan kewajibannya karena kasus tersebut sudah dilimpahkan ke pihak Satpol PP dan WH Aceh.

"Sebenarnya ini kasus Sapol PP dan WH Aceh Besar yang menyelesaikan, tapi kita tetap menyelesaikan ini karena sudah tanggung jawab," tegas Alhudri.


16.24 | 0 komentar | Read More

Pique dan Shakira Punya Momongan Lagi

SERAMBINEWS.COM - Bek Barcelona Gerard Pique dan penyanyi Shakira menyambut anak kedua mereka ke dunia pada Kamis malam.

Shakira melahirkan anak laki-laki tanpa komplikasi dalam operasi caesar yang dijadwalkan di rumah sakit Quiron Tecknon di Barcelona.

Pique (27) dan bintang Kolombia (37) mengumumkan kabar itu dalam sebuah pernyataan singkat sebelum tengah malam.

Meskipun demikian, nama bayi yang baru lahir ini belum terungkap, setelah lebih dari dua tahun pasangan itu mendapat anak pertamanya, Milan.

Sekitar 24 jam sebelum lahir, Pique bermain penuh 90 menit pada Rabu malam ketika Barcelona menang 3-2 melawan Atletico Madrid di Copa del Rey di Vicente Calderon.

Seperti anak pertama, Pique dan Shakira akan melanjutkan tradisi keluarga serta membuat anak mereka menjadi anggota asosiasi FC Barcelona.

Pasangan selebriti itu telah bersama-sama sejak 2010. Mereka mengumumkan kehamilan kedua mereka serta jenis kelamin jabang bayi pada Agustus 2014, demikian seperti dikutip di goal.com.


16.24 | 0 komentar | Read More

Jembatan Gantung Blang Nibong Rusak

BIREUEN - Jembatan gantung ukuran 70 x 1 meter yang terletak di Dusun Blang Nibong, Gampong Lapehan Masjid,  Makmur Bireuen yang dibangun sejak 1993  lalu, papan lantai sudah kropos dan sudah banyak menelan korban yang terperosok saat melintasi jembatan tersebut.

Imum Mukim, Suka Maju, Abdullah Ali Basyah kepada Serambi, Kamis (29/1) mengatakan, jembatan gantung sudah berumur 20 tahun lebih merupakan jalur penyeberangan warga Lapehan menuju Dusun Nibong yang dihuni sekitar 30 kepala keluarga (KK) dan tembus ke Pulo Teungoh dan ke Kecamatan Sawang Aceh Utara.

Sejak dibangun 1993 lalu  belum pernah sekalipun diperbaiki sehingga tidak bisa dilewati lagi. "Masyarakat terpaksa menyeberang sungai dengan turun ke dasar sungai untuk bisa sampai ke dusun Blang Nibong dan desa  lainnya", ujarnya.

Berebapa bulan terakhir katanya, sudah empat korban berjatuhan dan yang terakhir pada bulan November 2014 seorang warga, M Isa (50) jatuh saat melintas di atas jembatan dengan kenderaan roda dua. M Isa terperosok karena papan lantai patah sehingga korban jatuh dan kenderaannya tersangkut di atas jembatan.

Kerusakan adalah papan lantai sebagian sudah copot dan lapuk,  penyangga jembatan juga perlu diganti dengan kayu yang lebih kokoh. Keuchik Lapehan Masjid, Muzakkir berharap Dinas Bina Marga  Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Bireuen mau memperbaiki jembatan tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat (BMC-PR) Bireuen, Fadli ST mengatakan, laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti untuk memastikan tingkat kerusakan dan upaya penanganannya.(yus)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Pesanan membludak, Honda HR-V Inden Sampai 2 Bulan

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pesanan Honda HR-V membludak sehingga saat ini inden (waktu tunggu pemesanan) kendaraan tersebut mencapai dua bulan.

"Kalau saat ini pesan, mungkin dua bulan lagi baru unit diterima. Kami berusaha mempercepat produksi," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual agen pemegang merek Honda PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Surabaya, Jumat.
Jonfis mengemukakan hal tersebut di sela tes drive Honda HR-V dengan rute Surabaya-Bromo-Surabaya.

Dia mengemukakan, untuk mempercepat pengiriman kepada pembeli, pabrik Honda di Indonesia terus memperbanyak produksi dengan target 2.200 unit HR-V tiap bulan.

"Berbagai usaha kami lakukan agar pengiriman HR-V ke pembeli bisa lebih cepat. Salah satunya, jika perlu kami akan menambah shift kerja bagian produksi," kata Jonfis.
Dia mengemukakan, data terakhir menyebutkan pesanan HR-V sudah mencapai 7.500 unit sejak diperkenalkan pada September 2014.

Pada akhir pekan lalu, HPM menyerahkan 100 unit pertama HR-V kepada pembeli di seluruh Indonesia.
Menurut Jonfis, pembeli HR-V sebagian besar sudah memiliki mobil namun ingin upgrade maupun menambah kendaraannya.

"Misalnya pemilik Hond Jazz, jika ingin upgrade ke Honda CR-V, harganya selisih sekitar Rp300 juta, mungkin terlalu jauh harganya. Selama ini tidak ada model Honda antara Jazz dan CR-V, jadi mungkin upgrade-nya ke merek lain, tapi sekarang sudah ada HR-V," kata Jonfis.

Lebih lanjut dia mengemukakan, survei menyebutkan orang yang sudah memiliki MPV cenderung memilih jenis SUV dan bukan ke MPV lagi.
HR-V menurut Jonfis adalah crossover pertama dari Honda yang menggabungkan desain dan ketangguhan sport utility vehicle, interior mengambil kendaraan jenis coupe (dashboard dan kursi model cocpit), serta utilitas multi purpose van (karena kursi yang bisa direbahkan sehingga menambah daya muat).


16.24 | 0 komentar | Read More

Aceh Perlu Qanun Penangkal Misionaris

Written By Unknown on Kamis, 29 Januari 2015 | 16.25

BANDA ACEH - Komisi VII DPRA yang membidangi keagamaan dan keistimewaan Aceh menilai perlu segera mengeluarkan qanun khusus untuk menangkal misionaris yang belakangan marak dilakukan di Aceh oleh jaringan yang terorganisir.

Ketua Komisi VII DPRA, Ghufran Zainal Abidin MA mengatakan kasus terbaru yang menjadikan Aceh sebagai target misionaris terungkap setelah tertangkapnya pasangan suami istri (pasutri) RS (41) dan WM (40) di Gampong Lampreh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, beberapa waktu lalu. Kasus lainnya yang masih segar dalam ingatan, di antaranya pengiriman paket buku dan CD kristenisasi berjudul 'Christ, Muhammad, And I' ke alamat-alamat tertentu. "Posisi Aceh saat ini siaga I. Karena Aceh menjadi target para misionaris dalam menyebarkan ajarannya. Semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan," kata Ghufran seusai melakukan sidak ke Satpol PP dan WH Aceh, Rabu (28/1) siang, sekaligus mendengarkan penuturan RS dan WM yang sedang dalam proses penyelidikan.

Menurut Ghufran, Komisi VII DPRA bersama dengan para pemangku kebijakan di Pemerintahan Aceh akan duduk bersama untuk mengeluarkan sebuah qanun khusus tentang misionaris dan hal tersebut sangat urgent sifatnya. "Qanun khusus ini harus segera dibuat dan dikeluarkan, sebelum kondisi seperti ini akan menjadi penyakit yang menyebarkan virus. Bagian-bagian yang mulai digerogoti virus harus segera diamputasi," katanya.

Terkait hal yang dilakukan oleh RS dan WM, menurut Ghufran, perlu dilakukan pendalaman interogasi dan dipandang perlu untuk dilakukan penahanan, karena yang mereka lakukan bukan sebatas penistaan agama tapi kehadiran RS dan WM serta misionaris lain ke Aceh selama ini telah sangat mengusik ketenteraman dan kerukunan beragama di Aceh.

"Kami meyakini di balik tugas misionaris yang diemban keduanya, ada jaringan besar dan kuat, baik itu sebagai donatur maupun segi penggalangan lainnya," ujarnya.

Komisi VII DPRA juga sangat menyayangkan dengan apa yang dilakukan aparat gampong dengan mudah mengeluarkan identitas bagi RS dan WM. Karena itu Ghufran meminta seluruh pihak harus terlibat dalam upaya membendung upaya dari pihak-pihak yang ingin melakukan misi penyebaran agama di Aceh. "RS dan WM ini kan baru sebulan di Aceh, kok begitu mudah identitas bagi keduanya dikeluarkan. Ini sangat miris. Kami mengharapkan agar seluruh masyarakat mengawasi berbagai kegiatan orang-orang asing di Aceh yang mungkin saja punya misi-misi tertentu. Tapi, hal yang perlu dipahami jangan bertindak anarkis dan laporkan segera kepada pihak berwenang," demikian Ghufran.

Tim Komisi VII DPRA lainnya yang hadir dalam sidak yaitu Jamaluddin T Muku (wakil ketua), Tgk Khalidi (sekretaris), dan para anggota masing-masing T Mukhtar Al-Qatubi, Rahmadhana Lubis, Ismaniar Nizan, Tgk Usman, M Isa, dan Tgk Syarifuddin. Tim tersebut diterima Kasatpol PP dan WH Aceh, Drs Alhudri MM.(mir)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Pembimas Kristen Kecam Pasutri

BANDA ACEH - Kecaman terhadap pasangan suami istri (pasutri) berinisial RS (41) dan WM (40) yang menyebarkan buku berisi ajaran Kristen yang kini sedang diproses oleh Satpol PP dan WH Aceh bukan hanya disuarakan masyarakat muslim tetapi juga oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kanwil Kemenag Aceh, Samarel Telaumbanua.

Menanggapi Serambi, Rabu (28/1), Samarel mengatakan, pasutri yang menyebarkan ajaran Kristen dan akhirnya ditangkap di kawasan Aceh Besar beberapa hari lalu juga menyimpang karena terbukti sebagai pelayan rohani yang bernaung di bawah organisasi Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia (SSYI).

Selain mengecam aksi yang dilakukan pasangan RS dan WM, Samarel juga menyesalkan rentetan kejadian lainnya di Aceh seperti penyebaran buku Kristen lewat pos. "Saya secara pribadi menyesalkan kejadian tersebut karena apa yang dilakukan bisa memperkeruh kerukunan beragama di Aceh. Selama ini di Aceh sangat rukun, kami yang minoritas pun tidak pernah diganggu, sangat nyaman di sini," kata Samarel.

Dijelaskannya, Yehuwa merupakan paham yang dianut oleh RS dan WM di bawah SSYI memang menyimpang dari ajaran Kristen yang dianutnya. Sebelumnya, SSYI ini bernama Siswa-Siswa Al Kitab.

Menurut Samarel, saksi-saksi Yehuwa tersebut bukanlah sebuah sekte dan tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok Kristen. Mereka hanya menyimpang dalam beberapa paham yang dianut dalam agama Kristen. "Dulu mereka disebut Siswa-siswa Al Kitab, mau menggali isi Al Kitab secara mendalam. Namun dalam kenyataannya, ada sedikit yang menyimpang dengan ajaran Kristen, seperti tidak menghormati pemerintah. Bagi mereka hanya satu yang bisa dihormati yaitu Yehuwa (Tuhan) tidak yang lain, termasuk Yesus (Anak Tuhan)," katanya. SSYI itu, lanjut Samarel sempat dijadikan sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

Dikatakan Samarel, kepastian RS dan WM bagian dari SSYI terungkap setelah ia menyambangi Satpol PP dan WH Aceh untuk memeriksa langsung pasutri tersebut. "Berdasarkan penelusuran secara langsung, mereka (RS dan WM) memang benar sebagai anggota dari SSYI yang sedang menjalankan misi SSYI di Aceh (sesuai dengan SK mereka)," ujar Samarel.

Sesuai dengan SK Penugasan RS dan WM Nomor 113/SSYI/Vol/SD/VI/2014, keduanya ditugaskan ke Aceh dalam kurun waktu tiga tahun terhitung 1 September 2014. Disebutkan di situ, mengangkat dan menunjuk WM sebagai pelayan rohani dalam melakukan pekerjaan yang dimaksud dalam butir satu, yaitu kebutuhan akan relawan di bidang kerohanian, pendidikan, dan kemanusiaan di daerah-daerah dan beberapa butir lainnya. SK tersebut merupakan surat tugas yang berlaku untuk wilayah Kota Banda Aceh sekitarnya selama masa bakti tiga tahun terhitung 1 September 2014.(sb)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Mitan Tangkapan Positif Oplosan

*  Hasil Uji Lab di Medan

SUBULUSSALAM – Penyidikan kasus minyak tanah (mitan) bersubsidi yang diduga oplosan di Kota Subulussalam terus berlanjut. Polisi bahkan telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium (lab) dari PT Pertamina Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang menerangkan bahwa mitan tersebut tidak standar, sehingga memperkuat dugaan minyak tersebut benar oplosan.

Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Singkil, AKBP Anang Triarsono SIK yang dikonfirmasi Serambi via Kasatreskrim AKP Yasir, Rabu (28/1).

AKP Yasir mengatakan, hasil lab pemeriksaan sampel mitan tangkapan itu diterima polisi pada Jumat pekan lalu. Hasilnya, dari delapan item yang diuji, semuanya tidak memenuhi standar Pertamina alias oplosan.

Polisi pun telah meminta keterangan saksi ahli dari pihak lab yang memeriksa sampel mitan guna memperkuat argumen bahwa barang bukti itu merupakan mitan hasil oplosan.

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan komponen atau zat apa yang dicampurkan ke dalam mitan yang warnanya mirip air lumpur itu. Selain hasil lab, dua tersangka, yakni Salman Kombih dan Mustafa Sulaiman, masing-masing sebagai sopir dan kernet truk tangki pengangkut mitan bersubsidi dari Medan ke area Subulussalam, juga telah membuat pengakuan di hadapan penyidik bahwa mitan yang mereka bawa sudah dioplos.

Berdasarkan pengakuan tersangka, mitan jatah rakyat "Kota Sada Kata" itu dioplos di kawasan Belawan, Sumut. Namun, keduanya tidak tahu bahan apa yang dicampurkan ke dalam minyak tersebut. Pasalnya, proses pengoplosan dilakukan oleh seseorang berinisial ND (33), warga Medan yang kini telah ditetapkan jadi tersangka dan namanya dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).


16.25 | 0 komentar | Read More

Markup, Modus Utama Korupsi di Aceh

BANDA ACEH - LSM Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mengungkapkan, penggelembungan harga atau markup dalam pengadaan barang dan jasa merupakan modus operandi yang dominan dilakukan dalam praktik korupsi di Aceh. Sedangkan oknum yang paling banyak terlibat korupsi pada tahun lalu berasal dari kalangan eksekutif. Demikian hasil monitoring dan evaluasi MaTA sepanjang tahun 2014.

"Total kerugian negara di Aceh akibat markup ini mencapai Rp 329,9 miliar lebih," kata Koordinator Bidang Monitoring Peradilan MaTA, Baihaqi, dalam konferensi pers mengenai catatan penegakan kasus korupsi sepanjang tahun 2014 di Aceh, Rabu (28/1).

Dalam acara yang dilaksanakan di Kantor MaTA, Banda Aceh itu, Baihaqi didampingi Koordinator MaTA, Alfian, Kabid Advokasi Anggaran dan Kebijakan Publik Hafid, dan Peneliti Hukum MaTA, Sariyulius.

Menurut Baihaqi, jumlah tersebut ditemukan dari serangkaian kegiatan pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa. Modus itu dilakukan dengan cara mempermahal harga barang atau aset yang dibeli dari harga yang sesungguhnya. Indikasi markup ini ditemukan bukan hanya pada tahun 2014, tetapi juga pada tahun-tahun sebelumnya.

Dalam catatan MaTA, selain bermodus markup, juga terdapat beberapa modus korupsi lainnya di Aceh dengan kerugian terhadap keuangan negara bervariasi. Misalnya, pengurangan spek, penggelapan, fiktif, kelebihan pembayaran, penyalahgunaan anggaran, manipulasi spek, pemotongan, dan penyaluran tidak tepat yang akhirnya ditangani oleh kejaksaan, kepolisian, atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara, jumlah kerugian negara lainnya akibat korupsi dominan terjadi pada sektor infrastruktur dengan total kerugian 513,4 miliar lebih. Berdasarkan monev MaTA tersebut terungkap pula bahwa sumber anggaran yang paling rentan dikorup di Aceh adalah APBN dan APBK. Masing-masing kerugian dari sumber anggaran ini mencapai Rp 507 miliar lebih dan Rp 133 miliar lebih. Ini hasil akumulasi dari 87 kasus korupsi yang terjadi di kabupaten/kota se-Aceh. Sedangkan total kerugian negara dari kasus yang ditangani selama tahun 2014 mencapai Rp 673.577.793.867. Namun, MaTA tidak merinci instansi atau lembaga mana di jajaran eksekutif di Aceh yang paling korup.

Dalam rokemendasinya, MaTA meminta pihak eksekutif dan legislatif meningkatkan pengawasan anggaran.  Baihaqi juga meminta penegak hukum meningkatkan koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan BPK dalam menghitung indikasi kerugian negara. "Aparat penegak hukum di Aceh segera mempercepat proses hukum terhadap tindak pidana korupsi, menginggat banyak kasus korupsi yang belum selesai proses hukumnya," demikian Baihaqi. (mz)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Lurah Cantik ini 'Gaul' dengan Warganya via Whatsapp

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Lurah Gondangdia Susan Jasmine Zulkifli ternyata juga menyebar nomor pribadinya kepada warga Kelurahan Gondangdia. Susan mengaku sering chating menggunakan aplikasi chat whatsapp dengan Warga untuk mendengar langsung keluhan para warganya.

"Nomor saya kan saya bagikan. Mereka kadang suka whatsapp ke saya buat laporan," ujar Susan di Kantor Lurah Gondangdia, Kamis (29/1/2015).

Dalam aplikasi whatsapp Susan, terlihat salah seorang warga mengirimkan pesan kepada dia. Pesan tersebut berisi laporan mengenai jalan rusak yang ada di kawasan Gondangdia. Warga yang mengirim pesan pun juga mengirimkan foto kepada Susan mengenai situasi langsung jalan tersebut.

Warga lain juga ada yang mengadu soal adanya tumpukan sampah di lingkungannya. Laporan tersebut juga disampaikan lengkap dengan foto.

Susan mengatakan laporan-laporan yang datang dari warga itu pun langsung dia teruskan kepada dinas terkait. Jika ada laporan jalan rusak, Susan akan meneruskannya ke Dinas Bina Marga DKI. Sementara, masalah seperti tumpukan sampah biasanya masih dapat diatasi sendiri.

"Padahal sampahnya sedikit tuh, tapi tetap mereka laporkan langsung ke saya," ujar Susan sambil menunjukan foto-foto dari warga.

Setelah itu, laporan warga langsung diproses. Jalan-jalan yang rusak langsung diperbaiki. Susan mengatakan, laporan dari warga biasanya berupa kerusakan-kerusakan kecil yang luput dari pantauan staf kelurahan. Jalan rusak yang dilaporkan juga bukan kerusakan yang lebar. Akan tetapi, laporan warga tetap dinilai sangat membantu dalam memaksimalkan pekerjaan lurah.

Setelah kerusakan yang dilaporkan warga telah dibenahi, Susan akan memberikan pesan whatsapp kembali kepada warga. Susan membunyikan bahwa kerusakan telah diperbaiki. Jawaban dari Susan juga disertai dengan foto-foto. Tidak jarang, warga yang membuat laporan justru mengirim pesan whatsapp lagi dengan ucapan terima kasih.

"Nih dia juga kirim foto-foto, jalan yang kemarin rusak sekarang udah diperbaiki," ujar Susan.


16.25 | 0 komentar | Read More

Boy Rafli Amar Datangi Istana, Ada Apa?

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar tiba-tiba mendatangi kompleks istana kepresidenan, Kamis (29/1/2015) sore. Boy langsung menuju Gedung Bina Graha, tempat kantor Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.

Dilansir Kompas.com, Boy tiba sekitar pukul 15.45. Dia datang seorang diri dengan mengenakan seragam coklat kepolisian. Boy sempat terlebih dulu menukar identitas di posko pasukan pengamanan presiden untuk mendapat tanda "visitor". Saat disapa wartawan, Boy enggan berbicara. Dia mengatakan, kedatangannya bukan untuk bertemu presiden.

"Bukan presiden lah, kan presiden di Bogor," ujarnya sambil tersenyum.

Boy masih berjalan cepat saat ditanya apakah kedatangannya untuk menemui Luhut. Mendengar pertanyaan itu, mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri itu menjawab, "Itu ada bertemu sebentar. Enggak ada apa-apa, kebetulan ada janji dengan beliau saja."

Setelah itu, Boy langsung masuk ke dalam Gedung Bina Graha. Hingga kini, pertemuan masih berlangsung. Belum diketahui pasti isi pertemuan itu. Namun, hari ini Luhut mendapat beberapa tamu mulai dari politisi Partai Golkar, Yorris Raweyai, dan Kepala Badan Pelaksana Jaminan Sosial Kesehatan Fahmi Idris.


16.25 | 0 komentar | Read More

Gubernur Aceh Setuju Simeulue Dimekarkan

Written By Unknown on Rabu, 28 Januari 2015 | 16.24

* Peluang bagi Daerah Lain

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan sangat tidak keberatan jika Kabupaten Simeulue dimekarkan menjadi dua kabupaten untuk mempercepat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah kepulauan itu.

"Terlebih lagi keinginan pemekaran tersebut diprakarsai oleh kabupaten induknya," kata Gubernur Zaini dalam pertemuan silaturahmi dengan Bupati, DPRK, dan perwakilan masyarakat Simeulue dari berbagai daerah di Pendapa Gubernur Aceh, Selasa (27/1) pagi.

Gubernur menyatakan, pemekaran daerah banyak syaratnya, terlebih lagi setelah diberlakukan Undang-Undang Pemerintahan Daerah yang baru, yakni UU Nomor 23 Tahun 2014, menggantikan UU Nomor 32 Tahun 2004, sehingga persyaratan untuk pemekaran lebih diperketat.

"Bagi kami, kalau tujuan dari pemekaran daerah itu adalah untuk mempercepat kemajuan pembangunan dan mendekatkan pelayanan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat di satu daerah, apalagi masyarakat kabupaten induk dan masyarakat calon kabupaten baru setuju daerahnya dimekarkan, maka kita tidak keberatan," ujar Zaini.

Tapi, Gubernur Zaini mengingatkan, tidak cukup rekomendasi dari gubernur saja untuk usulan pemekaran kabupaten, melainkan harus ada juga rekomendasi dari Ketua DPRA. Kalau syarat itu sudah lengkap, barulah layak diusul kepada Mendagri dan DPR RI untuk mendapat pengesahan dalam bentuk undang-undang.

Gubernur menyampaikan persetujuannya terhadap rencana pemekaran Simeulue itu setelah menyimak paparan kajian ilmiah PT Tambora Jaya, konsultan yang sangat berpengalaman membuat kajian ilmiah rencana pembentukan kabupaten baru di Indonesia.


16.24 | 0 komentar | Read More

Kurangi Durasi Menonton TV Bisa Bikin Kurus?

SERAMBINEWS.COM - Setiap tahun setidaknya 40 persen warga Amerika menginginkan penurunan berat badan sebagai resolusi tahun baru mereka. Sejauh ini, hanya 8 persen orang yang berhasil mewujudkan resolusinya. Sisanya dikabarkan gagal. Lalu, bagaimana Anda bisa berhasil seperti 8 persen orang tersebut pada tahun 2015 ini?

Cobalah trik berikut, selain Anda membuat resolusi untuk mengubah pola makan, buat juga resolusi untuk membatasi waktu menonton televisi yang membuat Anda secara mudah menurunkan berat badan dalam prosesnya. Berdasarkan data National Wright Control Registry , sebanyak 4.000 kelompok usia dewasa telah kehilangan berat badan sebesar 30 pon atau sekitar 13,5 kg dalam kurun waktu dua tahun belakangan. Caranya, hanya dengan mengatur waktu menonton televisi.

Temuan ini mengartikan bahwa menonton televisi berpengaruh terhadap kegemukan . Dengan kata lain, terdapat korelasi erat antara durasi waktu menonton televisi dengan penurunan bobot tubuh. Kenapa alasannya? Sebanyak 63 persen partisipan dikelompokkan antara yang menonton televisi kurang dari 10 jam per minggu dengan yang menonton televisi kurang dari 5 jam per minggu. Secara rata-rata nasional, seseorang menonton televisi sebanyak 28 jam per minggunya.

Lalu bagaimana bisa menonton televisi berpengaruh terhadap kegemukan ? Studi yang dirilis oleh The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa orang yang berada di depan televisi dalam waktu lama akan lebih sering mengonsumsi banyak makanan dan camilan yang membuatnya jarang merasa kenyang. Ketika menonton televisi, apalagi program acara yang seru biasanya orang tidak mengindahkan rasa lezat sebuah makanan sehingga tubuh terus mengunyah tanpa kunjung merasa kenyang.

Singkatnya, televisi, gadget, atau alat elektronik lainnya membuat kita melupakan soal makanan yang akhirnya berujung pada kebiasaan ngemil tanpa mengingat waktu dan porsi. Salah satu rahasia agar tubuh bisa kurus tanpa perlu berdiet adalah jauhi makan sambil menonton televisi yang secara otomotatis memicu kegemukan. Batasi waktu menonton hanya selama 5 sampai 10 jam setiap minggunya. Jika ingin menonton televisi, iringi dengan kegiatan membakar kalori seperti latihan kardio atau treadmill sebagai cara menghambat penumpukan lemak penyebab kegemukan.


16.24 | 0 komentar | Read More

Demi Penyegaran, Menteri Jonan Mutasikan 1.400 Pegawai

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengklaim dalam 100 hari kerja bertugas pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sudah melakukan berbagai pembenahan internal.

"Dari 2.600 pegawai eselon II-IV, sekitar 1.400 pegawai atau 60 persen sudah kami mutasi," kata Jonan dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Rabu.

Menurut Jonan, langkah pembenahan dengan melakukan rotasi pegawai untuk mendorong azas tranparansi, mengatasi beban kerja dan menciptakan suasana kerja yang lebih efektif dan lebih sehat.

Ia menjelaskan, selama ini terdapat beberapa pegawai Kementerian Perhubungan yang menjabat dan bekerja di posisi yang sama selama 6--9 tahun.

"Seseorang yang bekerja lama dalam satu posisi atau bagian, saya pikir tidak sehat. Karena itu harus dirotasi untuk menghindari kejenuhan sekaligus demi penyegaran," ujar Jonan.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia ini pun menambahkan, sejalan dengan pembenahan itu dirinya hampir setiap hari menandatangani pemberian sanksi atau mutasi kepada beberapa pegawai.

"Pemindahan pegawai karena sanksi atas kesalahan, bisa juga karena harus dimutasi," ujarnya.

Selain itu, Jonan juga mengatakan sudah menerbitkan sekitar 60 Peraturan Menteri dalam tiga bulan atau 100 hari kerja.

"Peraturan itu untuk pembenahan Kementerian Perhubungan secara menyeluruh, mulai dari pengadaan barang dan jasa, penghapusan aset, pengawasan keuangan, pos Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), hingga soal sumber daya manusia," ujarnya.

Menurut catatan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Kementerian Perhubungan atas hasil pemeriksaan semester I 2014.


16.24 | 0 komentar | Read More

4 Wartawan Menyusup ke Nusa Kambangan Demi Liput Eksekusi Mati

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung, HM Prasetyo, mengatakan saat pelaksanaan eksekusi mati terpidana mati narkoba di LP Nusa Kambangan, Cilacap, ditemukan 4 wartawan yang mencoba menyusup saat eksekusi mati.

"Saat akan dilaksanakan eksekusi, ada penyusupan dari jurnalis mancanegara yakni wartawan HAM Internasional dari Brazil dan Peru. Keduanya bernama Marcio Gomez dan Geovannie Versy Saima Guerero," kata Prasetyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu.

Selanjutkan kedua wartawan asing itu dideportasi oleh pihak imigrasi setelah pihak Kejaksaan Agung melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Cilacap.

"Kedua jurnalis itu diamankan dan dideportasi ke negaranya," kata Prasetyo.

Dua wartawan lainnnya yang mencoba menyusup saat eksekusi mati adalah wartawan dari RCTI dan RTV. Keduanya mencoba menyusup dengan menyamar menjadi nelayan.

"Ada yang menyamar menjadi nelayan dan pada saat dilakukan penyisiran oleh satuan pengaman atas saran dari tim pengaman Kejaksaan Agung, ditemukan adanya wartawan RCTI dan RTV (Rajawali TV). Selanjutnya dibubarkan," katanya.

Dengan adanya 4 wartawan yang mencoba menyusup itu, Prasetyo menyatakan, LP Nusa Kambangan sudah tidak aman lagi.

"Kondisi tersebut menunjukkan lokasi LP Nusa Kambangan tidak lagi steril dari pengganggu yakni jurnalis dalam dan luar negeri yang mencoba meliput eksekusi mati," demikian Prasetyo.


16.24 | 0 komentar | Read More

Pengedar Sabu 17,1 Kg Bagian dari Sindikat Internasional

BANDA ACEH - Kapolda Aceh, Irjen Pol Hamidi Husein mengatakan, Bakhtiar Joni alias Joni M Sabil (38) yang mengaku sebagai kurir sabu-sabu seberat 17,1 kg dan 170.000 butir pil ekstasi saat ditangkap aparat Satuan Narkotika dan Obat Berbahaya Kepolisian Resor (Satnarkoba Polres) Aceh Tamiang, 18 Januari lalu, terindikasi sebagai bagian dari sindikat internasional dalam bisnis narkoba.

Kapolda juga memastikan bahwa barang haram tersebut tidak diproduksi di Aceh, melainkan masuk dari negara-negara tetangga melalui perairan Aceh. "Kita perkirakan barang itu masuk dari luar dan diproduksi di luar negeri. Mungkin di Thailand atau Malaysia," kata Kapolda saat menghadiri pertemuan dengan Anggota Komisi I DPRA di gedung dewan setempat, Selasa (27/1).

Menurut Kapolda, hingga kini sudah bertambah tiga tersangka yang diperiksa dalam kasus yang awalnya hanya melibatkan Bakhtiar Joni ini. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pengembangan informasi dari Bakhtiar. "(Pelakunya saat ini) empat orang dan ada indikasi memiliki jaringan internasional. Kita juga belum ada indikasi (sabu-sabu) itu diproduksi dalam negeri," katanya tanpa menyebutkan lebih rinci identitas ketiganya.

Kapolda menjelaskan, saat ini di Aceh terdapat beberapa titik perairan yang rawan masuk narkoba karena memang pantai Aceh sangat luas, sehingga ada beberapa titik yang rawan masuk narkoba. "Daerah masuknya melalui Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Bahkan tidak tertutup kemungkinan juga dari Bireuen dan Aceh Utara," ujarnya.

Atas tangkapan tersebut, Kapolda Husein Hamidi mengapresiasi kinerja jajaran polisi Aceh dalam memberantas peredaran narkoba di provinsi ini. "Kenapa (pengedar narkoba) ini banyak tertangkap, karena memang Polri sekarang aktif melakukan berbagai macam langkah-langkah dalam rangka mengungkap jaringan narkoba," ucapnya.

Tapi kalau Polri hanya diam, maka tidak akan pernah ada hasil penangkapan barang terlarang itu sebesar ini. Hal ini mengindikasikan bahwa Polri aktif melakukan pengungkapan terhadap bandar narkotika yang beraksi selama ini. "Pengungkapan kasus narkoba dengan kasus pidana umum lainnya berbeda. Kalau pidana umum lainnya setelah terjadi baru dilakukan proses, tapi kalau (narkotika) ini kita harus ungkap lebih dulu, baru ada hasil."

Terkait dengan hukuman terhadap pelaku, dia meminta untuk dihukum seberat-beratnya. "Terkait hukuman kita belum tahu, tergantung hakimnya nanti. Tapi kita harapkan seberat-beratnya agar ada efek jera bagi yang lain, sehingga tidak melakukan hal yang sama," katanya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Tahun Depan, Pemerintah Akan Hapus Raskin

SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani, mengatakan, pemerintah akan menghapuskan program beras untuk warga miskin (raskin) pada tahun 2016 mendatang.

Menurut Puan, penghapusan tersebut diharapkan merangsang masyarakat untuk menuju swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah berharap program raskin. Ini hanya diteruskan tahun 2015 saja. Bukan negara tidak hadir, karena kami berharap tahun 2016 rakyat Indonesia akan lebih baik kesejahteraannya daripada tahun 2015," kata Puan saat menghadiri acara peluncuran program Penyaluran Raskin 2015 Tingkat Nasional di Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/1/2015).

Faktor yang membuat program raskin dihapus adalah banyaknya masalah-masalah dalam penyaluran. Dari jatah 15 kilogram beras yang seharusnya diterima, lanjut Puan, terkadang masyarakat yang berhak tidak menerima secara utuh.

"Raskin ini banyak sekali masalahnya di lapangan. Titik lemahnya ada di desa-desa. Datanya kita sudah didapat dari rekomendasi BPK dan KPK. Jadi tolong kepala daerah bersikap bijaksana," ucapnya.

Puan menambahkan, pada tahun 2016 mendatang, pemerintah akan berusaha keras mencari solusi yang lebih baik untuk rakyat. Meski demikian, putri dari Megawati Soekarnoputri ini belum bisa menjawab kompensasi dari penghapusan program Raskin.

"Kita evaluasi per tiga bulan (penyalurannya), bagaimana kendala-kendala di lapangan apakah bisa kami perbaiki atau tidak," ujarnya.

"Apakah diganti, dirubah, atau tidak ada sama sekali itu yang mesti kita cermati di Kementrian terkait. Saya tidak mau diapakan, yang pasti 2016 masalah peningkatan kesejahteraan rakyat akan langsung kami salurkan kepada rakyat," lanjut Puan.


16.24 | 0 komentar | Read More

Gajah Amuk Satu Keluarga

Written By Unknown on Senin, 26 Januari 2015 | 16.24

* Istri Tewas, Suami dan Anak Selamat

REDELONG - Tragis dan memilukan. Begitulah gambaran peristiwa yang menimpa satu keluarga petani di Dusun Gedok, Kampung Musarapakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah ketika rumah mereka diserbu kawanan gajah, Sabtu (24/1) malam. Sang istri tewas dengan tubuh tercabik-cabik, sedangkan suami dan anak mereka berusia empat tahun selamat setelah melewati perjuangan hidup mati.

Peristiwa merenggut korban nyawa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB ketika Fadli (52) bersama istrinya, Husna binti Zulfikar (38) dan seorang putra mereka, Mudewali (4) sedang beristirahat di rumah kebun milik mereka di Dusun Gedok, Desa Musarapakat.

Dalam keheningan malam itu, kawanan gajah yang diperkirakan puluhan ekor, perlahan mendekati rumah korban. "Awalnya Fadli bersama istri dan anak mereka sempat bertahan beberapa saat di dalam rumah. Akan tetapi karena gajah mulai merusak pondok, mereka pun berlari ke luar menyelamatkan diri," kata Camat Pintu Rime Gayo, Drs Mukhtar kepada Serambi, Minggu (25/1).

Husna sambil menggendong putranya berupaya menyelamatkan diri sambil berlari ke arah kampung yang berjarak sekitar 300 meter dari pondok mereka. Sedangkan suaminya, Fadli berlari ke arah berbeda. "Setelah ditunggu-tunggu di kampung, sang istri bersama anaknya tidak juga muncul sehingga warga berusaha mencari," lanjut Camat Mukhtar.

Setelah dicari, lanjut Camat Mukhtar, awalnya warga hanya menemukan anak korban, Mudewali, dalam keadaan selamat meskipun terlihat ada bekas luka gores di wajahnya. Tapi korban Husna ketika itu belum juga ditemukan. "Pada pukul 23.00 WIB kami bersama pihak kepolisian mencari korban. Satu jam kemudian Husna ditemukan sudah tak bernyawa, tidak jauh dari lokasi anaknya ditemukan," sebut Mukhtar.

Begitu ditemukan, jenazah korban langsung dilarikan ke Puskesmas Singah Mulo untuk diperiksa serta untuk merangkai kembali sejumlah organ tubuhnya yang koyak diamuk gajah. Proses tersebut memakan waktu hampir tiga jam lantaran parahnya luka yang diderita korban.

Seusai dari puskesmas, jenazah korban dibawa ke kampung halamannya di Desa Nosar, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah dan selepas Zuhur kemarin dikebumikan.(my)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Sebelum Membunuh Sang Ibu, Gajah Amankan Putra Korban

PERISTIWA serbuan gajah ke Dusun Gedok, Kampung Musarapakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (24/1) malam bukan saja menyisakan kepiluan akibat meninggalnya seorang ibu tetapi juga cerita dramatis dari korban selamat.

Seorang warga Kampung Musarapakat, Ecek, menceritakan, ketika kawanan gajah mendekat ke pondok, Fadli bersama istrinya, Husna binti Zulfikar dan putra mereka, Mudewali yang berusia empat tahun berusaha tetap diam di dalam. Namun ketika gajah mulai mendobrak pintu, Husna bergegas keluar dengan cara mendobrak dinding sambil menggendong putranya. Ternyata Husna dan suaminya lari dengan arah berbeda.

Ketika berlari ke arah jalan di luar rumah yang selanjutnya mengarah ke rawa-rawa, Husna berpapasan dengan sekawanan gajah lainnya. Belalai gajah menyambar Husna, sehingga bocah di gendongannya terlepas. "Mudewali yang sebelumya berada di pelukan ibunya sempat diangkat gajah dengan belalainya, seolah sang gajah tak ingin menyakiti anak yang masih berusia empat tahun itu. Kemudian diamankan ke bawah sebatang pohon oleh hewan bertubuh besar itu," kata Ecek mengutip keterangan suami korban, Fadli.

Kisah penyelamatan Mudewali yang sangat dramatis itu juga dibenarkan oleh seorang relawan RAPI Bener Meriah, Zul Abri (JZ01JUL) yang turun ke lokasi kejadian bersama Camat Pintu Rime Gayo dan aparat kepolisian. "Ya, sangat dramatis. Anak itu ditemukan selamat di bawah sebatang pohon, tak jauh dari ibundanya yang tewas mengenaskan," kata Ecek dibenarkan Zul Abri.(my/nas)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Ayah Penyanyi Sherina Jabat Kepala Badan Ekonomi Kreatif

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Senin (26/1/2015), Presiden Joko Widodo melantik Triawan Munaf, yang tak lain merupakan ayah kandung penyanyi Sherina sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Aula Istana Negara, Jakarta.

"Mengangkat saudara Triawan Munaf, sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif," ujar JokoWidodo atau Jokowi saat pelantikan berlangsung.

Setelah itu, Jokowi membacakan sumpah jabatan, yang diikuti oleh Triawan Munaf, dihadapan Rohaniwan dan sejumlah pejabat negara yang hadir di acara pelantikan ini.

Setelah pembacaan sumpah, Jokowi menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, disusul Triawan yang juga menandatangani berita acara tersebut.

Pelantikan Triawan Munaf berdasarkan Keputusan Presiden nomor 9/P tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif. Berdasarkan Keppres itu, Triawan Munaf mendapatkan Fasilitas keuangan dan fasilitas lainnya setingkat menteri.


16.24 | 0 komentar | Read More

Grasi Ditolak, Jadwal Eksekusi Warga Australia Ini Tergantung Kejaksaan

SERAMBINEWS.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali belum mengetahui waktu dan tempat bagi eksekusi terpidana mati dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

"Belum kan itu, baru kita terima surat penolakan grasi yang diajukan oleh Myuran dan Andrew Chan. Untuk pelaksanaan eksekusi tergantung dari kejaksaan saja, sementara pihak lapas dan jajaran hanya menjaga dengan baik kondisi kedua terpidana. Jika kejaksaan sudah memintanya untuk dieksekusi, ya kami siap menyerahkan," kata Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsw Bali I Gusti Kompyang Adnyana usai acara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-65, Senin (26/1/2015).

Adnyana juga menyampaikan bahwa saat ini, pengamanan di Lapas Kerobokan yang menjadi tempat kedua terpidana menjalani masa hukumannya masih berjalan seperti biasa. Dia juga menegaskan tidak perlu adanya tambahan pengamanan di dalam atau sekitar lapas.

"Tidak perlu pengamanan yang berlebihan. Yang penting menjaga keduanya dengan baik. Petugas lapas akan terus memantau keseharian mereka," tambahnya.

Myuran dan Andrew Chan adalah kelompok Bali Nine yang terbukti menyelundupkan heroin 8,2 kg ke Bali yang dibawa dari Australia. Tujuh orang lainnya diputus dengan hukuman yang beragam sesuai dengan peran masing-masing.

Hingga saat ini, pihak lapas maupun kuasa hukum kedua terpidana mati ini belum melakukan pendampingan ahli psikologi karena dari pantauan petugas lapas, keduanya berprilaku seperti biasa dan tidak terlihat depresi.


16.24 | 0 komentar | Read More

Tak Bisa Parkir, Pekerja di MCP Justru Dipukuli Petugas

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang pekerja sebuah restoran yang berada di Medan Center Point (MCP) babak belur dipukuli satpam setelah diduga pencuri sepeda motor, Senin (26/1/2015). Kasus ini pun bergulir ke hukum karena pemuda asal Jalan Sei Denai, Medan Baru ini melaporkannya ke polisi.

Nasib sial itu dialami korban saat hendak memarkirkan sepmornya di MCP yang terletak di ruang bassement. Namun karena sudah terisi penuh kendaraan, korban kemudian diarahkan seorang sekuriti parkir di sudut bassement. Korban pun langsung menuruti saran itu.

"Rupanya di sudut bassement itu tak ada petugasnya. Karena takut hilang, saya balik lagi nanya petugasnya mana sama sekuriti tadi," kata Muda.

Pertanyaan yang tergolong wajar itu ternyata membuat sang sekuriti tersinggung. Dengan sikap tegas, dia langsung membawa Muda ke pos sekuriti. Menurut Muda, ketika itu di ruangan tersebut sudah ada belasan sekuriti. Tanpa banyak pertanyaan, belasan sekuriti itu memukulinya hingga babak belur.

Usut punya usut, para sekuriti itu mengira Muda maling kendaraan yang tertangkap saat beraksi. Tak terima dengan alasan itu, Muda pun langsung membuat pengaduan ke Mapolsek Medan Timur yang berada di seberang MCP.

Menurut korban, pertanyaannya itu sangat sopan, apalagi kasus pencurian sepmor di komplek superblok itu sudah sering terjadi. "Saya cuma bilang, kalau kereta saya hilang, siapa tanggung jawab. Rupanya mereka marah," tandasnya.

Aksi main hakim sendiri ini dinilai polisi sangat tidak dibenarkan. Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang para pelaku tidak mengedepankan azas pra duga tak bersalah.

"Akan kita tindaklanjuti laporan korban. Ini sungguh brutal," kata Alex. (mad)


16.24 | 0 komentar | Read More

Keluarga Korban Konflik Aceh Menuntut Keadilan di DPRA

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kisah kisah kekerasan dan penghilangan orang menyeruak satu per satu di halaman Gedung DPR Aceh (DPRA). Cerita miris ini disampaikan oleh puluhan korban tindak kekerasan dan konflik di Aceh.

Para keluarga korban konflik ini kembali datang dan mendesak agar pemerintah Aceh dan DPRA bisa mewujudkan pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh.

Tak sedikit keluarga korban yang menangisi kembali pengalaman pahit yang diderita mereka yang tak mendapat perhatian pemerintah. Nurma (80) ikut menyuarakan keinginannya agar pemerintah bisa mewujudkan pengadilan HAM untuk kematian suaminya Nurdin Rasyid.

Nurma berkisah, sang suami hilang tanpa jejak tahun 1991 yang lalu pasca diculik pria berseragam. "Sejak saat itu saya terus menyuarakan agar kami selaku korban diberi keadilan, tak hanya di Aceh, saya pun pernah berdialog dengan sesame korban pelanggaran HAM di Timor Leste, tapi sampai saat ini kami semua tak mendapatkan apa yang kami tuntut," ujar Nurma, Senin (26/1/2015).

Nurma tak sendiri, operasi militer yang pernah terjadi di Aceh menyisakan cerita pilu bagi ribuan warga Aceh.

Senin siang, puluhan keluarga korban konflik mewakili korban dari 17 kabupaten kota di Aceh berdemo dan mendatangi gedung DPR Aceh. Ini bukan kali pertama mereka datang untuk berdemo dan berorasi.

Mereka menuntut agar dewan segera mendesak pemerintah untuk merealisasikan pengadilan HAM dan pembentukan komisioner bagi Komisi Kebenaran dan Rekonsisliasi (KKR) Aceh, sesuai dengan qanun KKR yang sudah disahkan tahun 2013 yang lalu.


16.24 | 0 komentar | Read More

Kesaksian Bambang Jelang Penangkapan

Written By Unknown on Minggu, 25 Januari 2015 | 16.24

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, menceritakan kejanggalan yang ia alami sebelum polisi menangkapnya di jalan raya, Jumat (24/1) pagi. Kejanggalan tersebut tampak ketika Kepala Polsek Sukmajaya Komisaris Agus Widodo ikut mengatur lalu lintas di Jalan Bahagia Raya, Sukmajaya, Depok, yang biasa digunakan Bambang untuk mengantar anak bungsunya, Muhammad Yattaqi (10), ke sekolah.

Bambang menuturkan, Jalan Bahagia Raya merupakan jalur yang sering mengalami kemacetan di pagi hari. Karena itu, ia mengaku biasanya berangkat mengantarkan anaknya lebih pagi. Namun, pada Jumat pagi itu, mereka berangkat agak siang.

"Biasa saya ngantar pagi-pagi sekali, cuma kemarin itu agak terlambat. Baru keluar dari rumah 06.30. Begitu nyampe jalan besar, Jalan Bahagia Raya, saya agak surprise karena ada Pak Kapolsek di situ mengatur lalu lintas. Biasanya jarang-jarang Pak Kapolsek," kata Bambang di rumahnya, Kampung Bojong Lio, Cilodong, Depok, Sabtu (24/1).

Bambang mengaku kenal dekat dengan Agus karena keduanya pernah berkenalan. Agus pun sudah pernah berkunjung ke rumah Bambang. "Dia (Agus) ikut mengurai lalu lintas. Saya bilang, alhamdulillah nih soalnya lagi macet. Allah baik sekali," ujar Bambang.

Tak hanya ikut mengatur lalu lintas, kata Bambang, Agus kemudian mengemudikan mobil dinasnya berjalan di depan mobil yang dikemudikan Bambang. Tindakan tersebut membuat mobil Bambang dapat melintas tanpa menemui kemacetan. Mereka pun sampai di sekolah Yattaqi, SD Nurul Fiqri, di Jalan Tugu Raya, Cimanggis, dengan tepat waktu.

"Saya bilang, waduh betul-betul luar biasa hari ini. Jarang-jarang saya mendapat keistimewaan saat kemacetan, terus diurai, dan kita yang sedang kena macet bisa cepat sampai di sekolah anak saya di Nurul Fikri persis jam 07.00," tutur Bambang.

Bambang mulai merasa ada kejanggalan setelah hendak beranjak dari sekolah anaknya. Ketika itu, ia melihat mobil Agus kembali berada di depan mobilnya dan mengawalnya sampai sekitar 50 meter dari SD Nurul Fiqri. Setelah itu, Agus menghampiri mobil Bambang seraya memintanya untuk menepi. Setelah Bambang menepi dan mematikan mobilnya, salah seorang polisi keluar dari mobil Agus untuk menghampiri Bambang.

"Begitu berhenti mobil, ada keluar anggota Bareskrim yang bernama AKBP Denny menyerahkan dua surat, surat penangkapan dan penggeledahan," ungkap Bambang.

Bambang enggan mempersalahkan Agus karena ia yakin saat itu Agus tengah berada dalam posisi sulit. "Dari wajah Pak Kapolsek saya bisa lihat beliau dalam posisi yang dilematis," demikian Bambang.(kompas.com)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Raja Salman Lanjutkan Kebijakan Raja Abdullah

RIYADH - Penguasa baru Arab Saudi, Raja Salman, berjanji untuk meneruskan kebijakan-kebijakan pendahulunya, Raja Abdullah Bin Abdulaziz yang meninggal dunia pada usia 90 tahun. Dia berjanji untuk melanjutkan kebijakan pemerintah saat ini untuk memastikan stabilitas dan persatuan di negara ini.

"Kami akan terus berupaya mendapat karunia dari Allah dan kekuatan-Nya untuk mengikuti jalan yang benar ... dan tidak akan pernah menyimpang dari itu. Konstitusi kita adalah Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya, " kata raja.  Raja Salman mengatakan semua menteri yang ada akan terus di posisi mereka dan tidak berubah.

Dia menunjuk Pangeran Mohammed bin Salman sebagai menteri pertahanan dan kepala istana dan sekretaris pribadi raja. Hamad Al-Suwailem diangkat menjadi kepala pengadilan mahkota dengan pangkat seorang menteri, sementara Jenderal Hamad Al-Ouhali sebagai komandan penjaga kerajaan.  Dia memuji pelayanan yang diberikan oleh Raja Abdullah bagi bangsa, komunitas Muslim yang lebih luas dan dunia Arab.

Ia juga meminta Allah untuk membantunya melaksanakan tugas-tugasnya dengan cara terbaik.  Mengutip dari Al-Qur'an untuk menyoroti kefanaan hidup, kata raja bahwa setiap orang di bumi akan mati dan harus menghadapi Pencipta. "Kami akan melanjutkan berbagai kebijakan yang dianut Arab Saudi sejak negara ini didirikan," kata Raja Salman dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah.

Pidato ini disampaikan beberapa jam setelah anggota keluarga kerajaan berusia 78 tahun ini diangkat menjadi raja Saudi yang baru. Pangeran Mohammed bin Nayef, 55 tahun, yang selama ini menjabat sebagai menteri dalam negeri, diangkat menjadi wakil putra mahkota. Pengangkatan putra mahkota dan wakil putra mahkota ini untuk memastikan suksesi di Saudi berjalan mulus dalam beberapa tahun ke depan.

Pangeran Nayaf adalah cucu Raja Abduaziz, biasa disebut juga Ibn Saud, pendiri Saudi modern. Dia mengatakan Raja Abdullah telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk memperkuat agamanya, bangsanya dan orang-orang, membela dunia Arab dan Islam. "Memang kita milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nya kita akan kembali," katanya menekankan realitas kematian.

Raja Salman juga mendesak orang Arab dan Muslim untuk mencari solidaritas dalam menghadapi tantangan. Dia mengatakan ini akan menjadi kebijakan Arab Saudi ketika bergerak untuk mengatasi kendala yang dihadapi itu.  Dia mengatakan Kerajaan akan dipandu oleh ajaran Islam, yang merupakan agama" damai dan penuh rahmat.


16.24 | 0 komentar | Read More

Melayat Raja Arab Saudi, Wapres Singgah di Aceh

BANDA ACEH - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beserta istri menyempatkan diri menikmati secangkir kopi saat singgah di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (24/1). Wapres bersama rombongan, menghabiskan waktu sekitar 40 menit di Aceh, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional King Khalid Riyadh, Arab Saudi.

"Kunjungan Wapres ke Riyadh, Arab Saudi ini untuk menyampaikan bela sungkawa pemerintah dan rakyat Indonesia kepada keluarga Kerajaan Arab Saudi, atas wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz pada dini hari Jumat 23 Januari 2015 waktu setempat," kata Juru Bicara Wapres, Husein Abdullah, kepada wartawan di Blangbintang, Sabtu (24/1).

Wapres Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla bertolak ke Riyadh Arab Saudi menggunakan pesawat Kepresidenan BBJ-2 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu 24 Januari 2015 pukul 08.00. "Wapres juga akan memberikan ucapan selamat atas pelantikan Putra Mahkota Pangeran Salman sebagai Raja Arab Saudi yang baru," kata Husein.

Turut mendampingi Wapres, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN.

Husein mengatakan, keberangkatan Wapres ke Arab Saudi tersebut atas penugasan Presiden Joko Widodo untuk mewakili pemerintah dan rakyat Indonesia. Direncanakan, Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla akan melaksanakan ibadah umrah.

Dikatakan, kunjungan Wapres ke Arab Saudi dinilai penting mengingat hubungan kedua negara selama ini sudah berjalan baik, apalagi Indonesia setiap tahun setidaknya mengirimkan jamaah haji hingga 200 ribuan orang.

Pesawat yang digunakan Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersama rombongan ini diperkirakan tiba di Bandara Internasional King Khalid Riyadh pada pukul 15.40 Waktu Setempat (WS). Dalam penerbangan menuju Riyadh inilah, Wapres singgah di Aceh untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat, di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.


16.24 | 0 komentar | Read More

“Jangan untuk Maksud Menyerang KPK”

TERKAIT dilaporkannya Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja ke Bareskrim Polri, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menyampaikan bahwa KPK menghormati pihak yang melaporkan Adnan ke Bareskrim.

Menurut Johan, pelaporan tersebut merupakan hak siapa pun sebagai warga negara. Hanya, Johan berharap, laporan tersebut dibuat bukan dengan maksud menyerang KPK.

"Ya, tentu laporan itu jangan berupa tujuan tertentu yang tidak terkait dengan perkara itu, ada maksud-maksud tertentu. Bahwa ada yang melaporkan orang, itu haknya dia," kata Johan saat dihubungi, Sabtu.

Johan juga menilai, tidak bisa dimungkiri jika publik memiliki persepsi bahwa laporan terhadap Adnan Pandu ini merupakan bagian dari skenario penyerangan terhadap KPK. Terlebih lagi, laporan ini disampaikan kepada kepolisian tak lama setelah Bareskrim Polri menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka.(kompas.com/tribunnews)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Lagi, Pimpinan KPK Dipolisikan

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (kanan) bercengkrama dengan tetangga usai menunaikan shalat di Masjid An Nur yang terletak tak jauh dari kediamannya, di Kampung Bojong Lio, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/1).ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO 

JAKARTA - Banyak kalangan menilai upaya pelemahan KPK melalui kriminalisasi pimpinannya terus berlanjut. Setelah Bambang Widjojanto ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri, Sabtu kemarin giliran unsur pimpinan lainnya, yaitu Adnan Pandu Pradja dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja dilaporkan melakukan tindak pidana ke Bareskrim Polri. Pelapornya adalah Kuasa saham PT Desy Timber, Mukhlis.

Adnan dilaporkan terkait dugaan tindak kriminal atas perampokan perusahaan dan kepemilikan saham secara ilegal di PT Desy Timber di Berau, Kalimantan Timur.

"Kami membawa data-data kejahatan di Berau, Kalimantan Timur. Ini perusahaan keluarga, yang dia (Adnan Pandu Pradja) rampok," tutur Mukhlis yang didampingi kuasa hukumnya.

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/90/I/2015/Bareskrim tanggal 24 Januari 2015, Adnan Pandu Praja diduga telah melakukan tindak pidana memasukkan keterangan palsu dalam akta otentik serta turut serta melakukan. Hal itu sebagaimana dimaksud dalam pasal 266 KUHPidana juncto pasal 55 KUHPidana.

Dalam melakukan tindak pidana ini, Adnan Pandu Praja bekerjasama dengan Muhammad Indra Warga Dalem. Kegiatan tersebut diduga telah dilakukan sejak tahun 2006 sampai sekarang. "Terlapor Muhammad Indra Warga Dalem dan Adnan Pandu Praja," kata Mukhlis.

Muklis Ramlan menuding Adnan Pandu Praja merampok saham milik PT Desy Timber ketika masih menjadi kuasa hukum perusahaan kayu itu pada 2006. Menurutnya, Adnan, Pandu diduga memanfaatkan kisruh internal keluarga pemilik saham mayoritas PT Desy Timber. Sehingga, dia berhasil menguasai 85 persen saham di perusahaan itu.


16.24 | 0 komentar | Read More

Pelukis Round Kelana Meninggal Dunia

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelukis senior Round Kelana yang bernama lengkap Harun bin Sabi meninggal dunia dalam usia 89 tahun, Minggu 25 Januari 2015 di kediamannya, Lorong Beuransah, Jalan Syiah Kuala, Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Pria asal Jeuram, Nagan Raya ini berpulang setelah menderita sakit akibat faktor usia sejak beberapa waktu terakhir.

Delsy Ronny (41), putra Almarhum Round Kelana kepada Serambinews.com mengatakan, ayahandanya meninggal dunia pukul 11.30 WIB, Minggu (25/1/2015) di rumah. Sekitar dua pekan lalu, Round sempat dirawat di Meutia Hospital Banda Aceh. Jenazah Almarhum dikebumikan di perkuburan umum Gampong Lamdingin. Round Kelana meninggalkan seorang putra dan dua cucu.

Round Kelana merupakan pelukis senior Aceh yang karya-karyanya cukup dikenal bukan hanya secara nasional bahkan internasional. Karya yang termasuk monumental adalah tentang bencana tsunami Aceh. Sang pelikis bukan hanya dikenal secara nasional tetapi juga di dunua internasional.

Sejak dua tahun terakhir kondisi sang pelukis semakin melemah dan matanya semakin kabur namun daya ingatnya masih cukup baik. Karya-karya Round antara lain menghiasi Museum Tsunami, Pendopo Gubernur Aceh, Taman Makam Pahlawan, dan Gedung DPRA. Selamat jalan sang maestro, Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.(*)


16.24 | 0 komentar | Read More

Direktur LBH Jakarta Sebut Penangkapan Bambang Motif Balas Dendam Polisi

Written By Unknown on Jumat, 23 Januari 2015 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan dan penetapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto sebagai tersangka oleh Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pilkada Kotawaringin Barat, dianggap sebagai upaya balas dendam.

Polri geram karena calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi oleh KPK.

"Ini motif balas dendam saja," kata Direktur Advokasi LBH Jakarta, Bahrain dalam keterangan pers di Kantor KPK Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Bahrain datang bersama sejumlah aktivis lain dari berbagai LSM. Ada ICW, Pukat UGM, YLBHI, Kontras dan sejumlah
LSM lainnya.

Dalam masalah konflik antara Polri-KPK ini, menurut Bahrain adalah tanggung jawab Presiden Jokowi yang menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri.

"Yang harus punya tanggung jawab, presiden. Kalo presiden nggak meletakkan BG nggak jadi masalah," tegasnya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Tim Polda Ikut Buru Penculik Bersenpi

LHOKSUKON - Tim Kepolisian Daerah (Polda) Aceh ikut membantu Polres Aceh Utara untuk memburu kelompok bersenjata api (senpi) yang menculik Muhammad Yani (32), karyawan PT Salina Bersama di Desa Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.

Sebagaimana diwartakan Kamis (22/1) kemarin, Yani diculik kelompok bersenpi jenis AK-56, M-16, dan pistol FN-1 pada Selasa (20/1) sekitar pukul 00.20 WIB di basecamp perusahaan yang sedang mengerjakan proyek bendungan irigasi itu. Tapi, 24 jam kemudian, pada hari Rabu (21/1) M Yani dibebaskan penculiknya di jalan nasional kawasan Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang terbilang sepi.

"Meskipun sandera sudah dibebaskan, tapi tim khusus yang sudah kita bentuk masih terus berupaya memburu kelompok bersenpi itu. Dalam tim khusus ini juga ada Brimob dari Detasemen B Jeulikat Lhokseumawe. Tim ini juga dibantu personel dari Polda Aceh," kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi menjawab Serambi di ruang kerjanya, Kamis (22/1).

Sementara, di lokasi basecamp juga masih ada petugas yang dibantu TNI untuk mengamankan pengerjaan proyek tersebut. Pengamanan diperlukan karena pengerjaan proyek ini dilanjutkan lagi sejak Rabu lalu. "Jadi, petugas kita dan TNI standby di kawasan proyek itu supaya proses pembangunan bendungan berjalan dengan baik," ujar AKBP Achmadi.

Kapolres juga mengimbau kelompok bersenpi yang melakukan penculikan itu segera menyerahkan diri kepada polisi. Jika tak menyerah, maka mereka akan terus diburu sampai tertangkap. "Kalau masih ada kelompok bersenpi pasti akan tetap kita buru jika mereka tidak menyerahkan diri," kata AKP Achmadi.

Kapolres Aceh Utara itu juga berharap agar warga di kawasan proyek tersebut aktif mengadakan ronda malam demi menghindari kriminalitas. Pihaknya juga berharap supaya masyarakat segera memberitahukan kepada petugas jika mengetahui persembunyian atau pergerakan kelompok bersenpi yang terdiri atas delapan orang itu.

Serambi juga mendapat informasi bahwa para pekerja PT Salina sudah membawa alat berat lima unit lagi untuk mempercepat proses pengerjaan bendungan irigasi tersebut. Tiga di antaranya adalah beko, compactor, dan bulldozer. Bahkan pada malam hari pekerja proyek itu juga sudah berani menginap kembali di basecamp tersebut.

Sebelumnya, alat berat yang sedang mengerjakan proyek itu terpaksa dipindahkan ke rumah warga pascainsiden penculikan dan penembakan beberapa kali ke udara oleh kelompok bersenpi tersebut. Malam kedua seusai kejadian, lokasi itu malah sempat sepi.

"Alat berat yang sebelumnya disimpan sementara di rumah warga, kemarin sudah dibawa kembali ke lokasi proyek. Petugas juga sudah mulai bekerja kembali," kata Ilyas (25), pemuda asal Alue Lhok kepada Serambi kemarin. (jf)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

MPU Aceh Fatwakan Gafatar Sesat

BANDA ACEH - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyatakan, ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), mencakup pemahaman, pemikiran, keyakinan, dan pengamalan gerakan ini kepada masyarakat adalah sesat dan meneysatkan.

Hal ini merupakan satu di antara enam fatwa yang dibacakan Kepala Sekretariat MPU Aceh, Saifuddin Puteh SE MM yang diputuskan dalam Sidang Paripurna MPU Aceh di aula majelis tersebut, Kamis (22/1) malam. (Lihat fatwa MPU)

Sidang paripurna yang dilaksanakan selama dua hari (21-22 Januari) itu diikuti 35 peserta. Terdiri atas pimpinan dan anggota MPU yang berasal dari kabupaten/kota.

Adapun agenda yang dibahas mengenai ajaran Gafatar. Pembahasannya diketuai Tgk H Faisal Ali, sedangkan sekretarisnya Dr Tgk Syukri M Yusuf MA, serta koordinator, Prof Dr Tgk H Muslim Ibrahim MA. Anggotanya terdiri atas Dr Tgk H Muhibbuthabry MA, Tgk H Marhaban Adnan, Prof Dr Tgk H Azman Ismail MA, dan Tgk H Abu Yazid Alyusufi.

Selain itu, ada delapan tausiah yang dibacakan Saifuddin Puteh, yaitu kepada setiap pengurus, pengikut, dan simpatisan Gafatar wajib bertaubat. Selain itu, Pemerintah Aceh menyediakan tempat rehabilitasi khusus untuk pembinaan para pengurus, pengikut, dan simpatisan Gafatar.

Aparat penegak hukum juga disebutkan untuk melakukan proses hukum terhadap para pengikut Gafatar sesuai dengan perannya masing-masing,

Pemerintah Aceh direkomendasikan agar dapat segera melahirkan Qanun Aceh tentang Perlindungan Akidah Ahlussunnah Waljamaah.


16.24 | 0 komentar | Read More

Berstatus Tersangka, Bambang Harus Mundur dari Komisioner KPK

SERAMBIN‎EWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Mabes Polri terkait Pilkada Kotawaringin Barat. Senator asal Bali I Gede Pasek Suardika menuturkan kasus tersebut sempat diadukan ke Komisi III DPR. "Bahkan disebut kebal hukum karena tidak berproses sementara pelaku lainnya sudah divonis," kata Mantan Ketua Komisi III DPR itu ketika dikonfirmasi, Jumat (23/1/2015).

Pasek meminta penanganan Bambang Widjojanto di Polri dan Budi Gunawan di KPK harus didudukkan secara proporsional dan professional. Ia menuturkan kasus hukum tersebut harus jalan meskipun terdapat masalah politis dan ekonomis.

"Biarkan semua terbuka di pengadilan. Jangan ada intervensi atas semua kasus-kasus tersebut," ujarnya.

Dalam kasus saksi palsu Kotawaringin Barat, Pasek mengakui hal itu belum tuntas. Pasek juga mengingatkan sesuai dengan UU KPK maka dengan status tersangka maka Bambang Widjojanto harus diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Komisioner.


16.24 | 0 komentar | Read More

Istri dan Anak Tenang Sikapi Penangkapan Bambang

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Senyum dan tawa. Itulah reaksi istri dan anak-anak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menanggapi penangkapan orang yang paling dicintainya. Disertai hujan gerimis di kediamannya, Depok sejak pagi hingga siang ini, istri dan anak Bambang menggelar jumpa pers sederhana di pendopo rumahnya, Kampung Lio, Sukamaju, Cilodong, Depok.

Istri Bambang yang bernama Sari Indah Dewi dengan didampingi putri sulungnya, Ilmi Saqinah (23) terlihat tenang. Keduanya bahkan beberapa kali tertawa menanggapi penangkapan ini.

"Kami tidak melihat ini (penangkapan)sebagai sesuatu yang menakutkan, dan membuat down. Saya dan anak-anak sudah siap. ini risiko perjuangan," ujar Dewi.

Hal senada disampaikan putrinya, Ilmi. "Biasa saja. Kita sudah disiapkan dari dulu untuk mengadapi seperti ini. Ini tantangan biasa aja. Kami sering diajak ngobrol ayah akan kemungkinan-kemungkinan seperti ini. Jadi penangkapan ini seperti biasa," ujar Ilmi yang baru lulus Sarjana Psikologi Unpad Bandung.

Dewi bahkan mengaku malah tertawa saat Bambang menelepon dirinya dari Bareskrim Polri. "Tadi bapak nelepon untuk menenangkan kita. Saya malah tertawa-tawa di telepon," katanya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Anggota Fraksi PDI-P Ini yang Laporkan Bambang ke Polisi

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto Sabran, menjadi pelapor kasus keterangan palsu pada sidang sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah Kotawaringin Barat yang membuat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ditangkap.

"Kasusnya berdasarkan Laporan Polisi : LP/67/I/ 2015/ Bareskrim tertanggal 15 Januari 2015," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Rikwanto mengatakan, Sugianto yang melaporkan Bambang Widjojanto ke Badan Reserse Kriminal Polri, terkait kasus kesaksian palsu pada sidang sengketa Pemilukada Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi (MK) sekitar Juli 2010. "Terlapor diduga memberikan keterangan palsu di bawah sumpah," ujar Rikwanto.

Pelapor Sugianto Sabran tercatat anggota Komisi III DPR RI dari PDI-P periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah. Laporan Sugianto ke polisi ini mencuri perhatian publik setelah Bareskrim Polri menangkap Bambang Widjojanto saat mengantarkan anaknya bersekolah di Depok, Jawa Barat, Jumat pagi ini.

Penyidik Mabes Polri telah menetapkan tersangka terhadap Wakil Ketua KPK itu terkait laporan Sugianto setelah mengantongi tiga alat bukti, yakni saksi, keterangan saksi ahli, dan dokumen.

"Setelah dirembuk bisa ditingkatkan berupa proses penyidikan sampai akhirnya sudah ada tiga alat bukti yang sah, yaitu dokumen, saksi, dan dua ahli," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Sompie pagi tadi.


16.24 | 0 komentar | Read More

Lurah Susan Dianggap Sukses Tertibkan PKL di Jalan Cendana

Written By Unknown on Kamis, 22 Januari 2015 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Cendana, Menteng, Kelurahan Gondangdia, sudah tidak berjualan di bahu jalan lagi. Para PKL ini pindah tempat setelah diberi surat peringatan oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli.

"Sekarang sudah masuk di dalam pekarangan rumah. Jadi sudah enggak di bahu jalan lagi. Mereka langsung sadar terus berbenah sendiri," ujar Sekretaris Kelurahan Gondangdia, Parsiyo, kepada Kompas.com, Kamis (22/1/2015).

Parsiyo mengatakan, Lurah Susan belum sampai turun ke lapangan untuk menertibkan PKL itu secara langsung. Setelah menerima surat peringatan, para pedagang langsung pindah ke pekarangan sebuah rumah.

Menurut Parsiyo, keberadaan PKL di Jalan Cendana juga tidak selalu ada sepanjang hari. PKL yang tidak lebih dari lima pedagang itu hanya ada pada pagi hingga pukul 10.00 WIB. Sehingga, kata Parsiyo, keberadaan mereka di pekarangan rumah kosong tidak mengganggu dan tidak terlalu lama.

"Jadi hanya jualan sarapan saja seperti bubur. Agak siang udah enggak ada sebenarnya. Sudah habis," ujar Parsiyo.

Walau berjualan dalam jangka waktu yang tidak lama, kata Parsiyo, pedagang tetap tidak diperbolehkan berjualan di bahu jalan. Setelah menertibkan pedagang di Jalan Cendana, kata Parsiyo, hal ini termasuk membantah tanggapan para PKL lain yang menduga pedagang di Jalan Cendana dibekingi oleh keluarga Cendana.

"Pada dasarnya, siapa saja boleh berjualan. Yang penting tempatnya sesuai, tidak mengganggu," ujar Parsiyo.


16.24 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, 6 Jenazah Penumpang AirAsia Ditemukan

SERAMBINEWS.COM, PANGKALAN BUN - Tim penyelam terus melakukan penyisiran badan (main body) pesawat AirAsia QZ8501 setelah berhasil menemukan posisinya di dasar Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada Kamis (22/1/2015) pagi.

Hasilnya, sejauh ini mereka menemukan enam jenazah di dalam dan sekitar badan pesawat.

"Dilaporkan ke kami ada enam jenazah yang ditemukan tim penyelam. Kondisinya saya belum dapat informasi lebih lanjut," ujar Komandan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Letkol Johnson Simatupang di Posko Utama Pencarian AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar.

Tim Basarnas telah mengirim helikopter Bell dan Dauphin (dolphin) ke KRI Badan Aceh di lokasi untuk menjemput jenazah.

Sementara itu, Perwira Menengah TNI Angkatan Laut, Mayor Laut (KH) MS Alamsyah menyampaikan enam jenazah yang ditemukan terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.

Nantinya, keenam jenazah akan dilakukan labelisasi dan pengemasan ke peti jenazah di RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun untuk selanjutnya diterbangkan ke Surabaya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Abdee 'Slank' Indikasikan Tolak Tawaran Jadi Direktur BEK

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gitaris grup Slank, Abdee Negara, memberi sinyal menolak menjadi calon direktur dalam Badan Ekonomi Kreatif (BEK). Ia menilai, masih banyak calon lain yang bisa menduduki posisi tersebut, dan ia masih ingin melanjutkan kariernya di dunia musik.

Abdee mengakui bahwa ia termasuk salah satu penggagas badan yang mengurus 14 subsektor, termasuk seni kriya, pertunjukan, musik, film, fashion, games, arsitektur, dan periklanan tersebut. Ia juga membenarkan bahwa rekan-rekan yang bergerak dalam industri kreatif mendorongnya untuk masuk dalam badan tersebut. Namun, secara tegas ia nyatakan tidak menginginkan posisi apa pun dalam badan itu.

"Saya tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di musik," kata Abdee kepada Kompas.com, Kamis (22/1/2015) siang.

Abdee menuturkan, hingga kini belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif. "Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Sofjan Wanandi mengatakan bahwa Badan Ekonomi Kreatif ini akan dipimpin oleh 10 hingga 12 direktur. Menurut Sofjan, Abdee diusulkan menjadi salah satu calon pimpinan dalam badan tersebut. (Baca: Abdee "Slank" Jadi Calon Direktur Badan Ekonomi Kreatif).

"Saya pikir ketuanya kira-kira yang diumumkan di koran, arahnya ke sana. Itu juga diusulkan teman-teman dari ekonomi kreatif, termasuk Abdee dari Slank. Akan tetapi kan ada 10 hingga 12 direkturnya. Nah, sekarang saya enggak tahu, sudah macam-macam kegiatan," kata Sofjan di Istana Wapres, Jakarta, Rabu.

Menurut Sofjan, Badan Ekonomi Kreatif seharusnya diresmikan pada Januari ini. Namun, dia mengaku belum tahu persis mengenai rencana peresmian badan baru tersebut.

Presiden Joko Widodo memisahkan bidang ekonomi kreatif dengan Kementerian Pariwisata. Bidang ekonomi kreatif ini nantinya akan diurusi oleh Badan Ekonomi Kreatif. Badan ini akan berada satu level di bawah kementerian.

Saat kampanye pilpres lalu, Jokowi dan Jusuf Kalla sempat berjanji akan menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Ide ini bahkan menggerakkan kalangan pegiat seni untuk membantu Jokowi-JK pada pilpres lalu.


16.24 | 0 komentar | Read More

Mantan Bupati Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

SERAMBINEWS.COM – Majelis hakim Pengadilan Tipikor Banda Aceh, menjatuhkan vonis 3 tahun penjara kepada Mantan Bupati Bireuen periode 2007-2012, Nurdin Abdurrahman atas tindak pidana korupsi yang didakwakan kepadanya. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), empat tahun penjara.

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Syamsul Qamar didampingi Saiful Has'ari dan Zulfan Effendi tersebut berlangsung sekitar tiga jam. Dalam amar putusan majelis hakim menyatakan terdakwa Nurdin Abdurrahman terbukti melakukan tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-I KUH Pidana.

"Terdakwa tidak terbukti dalam dakwaan primer JPU, Pasal 2 UU Tipikor. Perbuatan terdakwa terbukti hanya pada pasal skunder yakni Pasal 3 UU Tipikor," kata hakim Ketua Samsul Qamar, Kamis (22/1/2015).

Selain hukuman tiga tahun penjara, terdakwa juga dibebankan membayar denda Rp 50 juta subsider (pengganti denda) dua bulan kurungan badan. Kemudian terdakwa juga diwajibkan membayara kerugian negara sebesar Rp193 juta.

Menanggapi vonis ini, Nurdin menilai hukuman tersebut tidak adil. Menurut dia, dalam kasus ini, dia sudah mengembalikan semua kerugian negara sebesar Rp 1,123 miliar sesuai hitungan Inspektorat Kota Bireuen.

Namun kemudian Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebutkan kerugian negara naik menjadi Rp 1,6 miliar. "Saya berpegang pada hasil perhitungan Inspektorat, dan saya sudah mengembalikan semuanya bahkan mungkin lebih, tapi BPKP menghitung kerugian menjadi Rp1,6 miliar, dan ini saya ketahui setelah saya diperiksa polisi. Kalau saya tahu jumlah itu dari dulu, saya akan upayakan untuk mengganti semuanya. Ini yang saya maksud saya ini merasa didiskriminasikan oleh penegak hukum," ungkap Nurdin usai sidang.

Kasus ini terjadi tahun 2011-2012. Saat itu, terdakwa Nurdin Abdurrahman melakukan pinjaman anggaran milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah, Bireuen. Peminjaman ini dinilai di luar prosedur, dan hasil audit BPKP terjadi kerugian negara sebesar Rp 1,6 miliar.

Dalam kasus ini, selain Nurdin penyidik juga menetapkan dua terdakwa yang masih sedang menjalani sidang di PN Tipikor Banda Aceh. Keduanya yakni dr Yuslizar dan dr Chandra yang adalah mantan Direktur RSUD dr Fauziah, Bireuen.

Usai persidangan Kuasa hukum Nurdin Abdurrahman, Darwis mengatakan, dalam kasus ini pihaknya akan pikir-pikir apakah akan mengajukan upaya hukum banding atau tidak ke Pengadilan Tinggi Tipikor Banda Aceh. Hal sama juga disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen.

Selama dalam proses persidangan ketiga terdakwa tidak ditahan oleh Kejari Bireuen. Mereka mendapatkan penangguhan penahanan atas jaminan keluarga dan kuasa hukum masing-masing terdakwa.


16.24 | 0 komentar | Read More

BPKS Klarifikasi Rilis GeRAK soal Proyek

BANDA ACEH - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Ir Fauzi Husin mengklarifikasi pemberitaan Harian Serambi pada edisi Rabu (21/1) kemarin tentang hasil rilis LSM Gerakan Antikorupsi (GeRAK) Aceh yang menyatakan ada sebelas paket proyek BPKS yang berpotensi korupsi.

"Rilis tersebut perlu kami tanggapi bahwa dalam mengerjakan kegiatan proyek, BPKS sebagai lembaga negara selalu mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku," ujar Ir Fauzi Husin saat menghubungi Serambi via telepon kemarin sore.

Dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa pun, katanya lebih lanjut, BPKS sudah melakukannya secara terbuka dan transparan sesuai dengan ketentuan Perpres 54 Tahun 2010 secara elektronik (online) yang dilaksanakan oleh unit lelang pengadaan (ULP) permanen, yakni ULP Pemerintah Aceh.

Di sisi lain, Fauzi mengaku memang ada beberapa paket proyek Tahun Anggaran 2014 yang belum selesai. Tapi pekerjaan tersebut sudah diperpanjang masa pengerjaannya maksimal 50 hari dengan mengenakan denda maksimum 5% sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 194 Tahun 2014.

Mantan president director PT Arun NGL Co ini menambahkan bahwa semua pekerjaan BPKS selaku lembaga negara menggunakan APBN dan selalu diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Jadi, kalau ada penyimpangan di lapangan sesuai hasil audit BPK, maka kami akan menindaklanjutinya segera sesuai dengan rekomendasi BPK," ujar pria yang memimpin BPKS sejak November 2012 ini.

Sebagaimana diberitakan Serambi kemarin, GeRAK Aceh telah merilis hasil investigasinya terhadap proyek BPKS tahun 2013 dan 2014, di mana sebelas paket di antaranya dikerjakan tidak wajar dengan kualitas rendah dan sangat tertutup.

"Kami temukan adanya indikasi korupsi pada sebelas paket proyek BPKS tahun 2013 dan 2014 dengan total anggaran mencapai Rp 28,7 miliar. Ini kasus jilid II di BPKS yang kita temukan tahun 2014 setelah tahun 2010 kita laporkan ke KPK," kata Ketua Divisi Advokasi Korupsi GeRAK Aceh, Hayatuddin Tanjung dalam konferensi pers di Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan di Banda Aceh, Selasa (20/1).


16.24 | 0 komentar | Read More

Kadis SI Aceh: Waspadai Dugaan Aliran Menyimpang

BANDA ACEH - Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Prof Syahrizal Abbas mengimbau masyarakat mewaspadai dugaan aliran menyimpang yang masuk ke Aceh, seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang kantornya digerebek warga Lamgapang, Ulee Kareng, Banda Aceh, Rabu 7 Januari 2015.

Syahrizal menyampaikan hal ini kepada Serambi kemarin menanggapi kasus Gafatar yang diklaim MPU berkaitan erat dengan Millata Abraham sebagai ajaran sesat dan tidak berpedoman kepada ajaran Islam. Selain kasus Gafatar, Kadis SI juga memberi tanggapan karena ada upaya pendangkalan akidah dengan masuknya buku berjudul "Yesus, Muhammad, dan Saya" yang dikirim melalui Kantor Pos Peukan Bada, Aceh Besar baru-baru ini, seperti diberitakan Serambi, Selasa (20/1).

"Kami imbau masyarakat mewaspadai setiap ajaran yang terindikasi menyimpang. Jika ada satu komunitas yang terindikasi menyebar ajaran ini, segera melapor ke pihak terkait, mulai dari keuchik, polisi, dan lain-lain agar jangan ada yang main hakim sendiri," kata Syahrizal.

Khusus kepada orang tua, Syahrizal juga mengimbau untuk meningkatkan pengawasan dan membekali akidah anak-anak agar jangan ada yang terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang diduga menyimpang dari Islam. "Begitu juga kepada para ustaz, khususnya dai di daerah perbatasan yang sudah kita tempatkan agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam," ujarnya.  

Didampingi Kepala UPTD Penyuluhan Agama Islam dan Dai DSI Aceh, Nasruddin Ibrahim M Ag, Syahrizal mengakui sangat mengkhawatirkan dugaan aliran menyimpang itu memengaruhi para remaja di Aceh, khususnya mereka yang jenius, tetapi belum menguasai ajaran Islam sebenarnya. Apalagi, kata Syahrizal, dalam penyebaran dugaan aliran menyimpang itu semua tentang ajaran Islam yang sudah benar dikaitkan dengan logika, seperti yang termuat dalam buku "Yesus, Muhammad, dan Saya".

"Padahal dalam ajaran Islam yang sesungguhnya itu, ada hal-hal immaterialisme yang tak tampak langsung dan tak gampang menjelaskan contoh secara logika, misalnya soal hari akhirat kelak, tetapi itu sudah pasti ada yang diceritakan dalam Alquran dan Hadist. Ada juga hal-hal materialisme yang tampak langsung di dunia, seperti mencuri perbuatan jahat, memberi sedekah adalah perbuatan baik," jelas Syahrizal.

Syahrizal menambahkan pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Banda Aceh guna membahas beberapa persoalan dugaan penyimpangan aqidah yang terjadi baru-baru ini agar ada penyelesaiannya, baik terhadap kasus Gafatar maupun perkara masuknya buku "Yesus, Muhammad, dan Saya"   


16.24 | 0 komentar | Read More

Berburu Poin Penting

Written By Unknown on Minggu, 18 Januari 2015 | 16.25

* Man City vs Arsenal

DI tengah usaha mengejar Chelsea di puncak klasemen Liga Premier Inggris, Manchester City harus menghadapi lawan berat di laga pekan ke-22 Liga Premier Inggris. The Citizen harus menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (18/1) malam.

Kemenangan menjadi harga bagi City jika ingin terus menempel ketat Chelsea dalam perebutan gelar juara musim ini. Menurut penjaga gawang City, Joe Hart, dengan jarak antara City dan Chelsea di puncak klasemen yang hanya terpaut dua poin, maka laga melawan Arsenal menjadi sangat berharga, karena di pertandingan selanjutnya City akan bertandang ke markas Chelsea.

"Kami akan menghadapi Chelsea, laga yang mungkin akan menjadi penentu perebutan gelar juara. Namun menghadapi Arsenal pekan ini tak kalah pentingnya, karena juga bisa menyumbangkan tiga poin yang berharga bagi kami," kata kiper Timnas Inggris itu seperti dilansir Manchester Evening News.

Menghadapi laga nanti malam City punya modal bagus. Selain catatan tak terkalahkan di 14 laga terakhir, pasukan Manuel Pellegrini juga punya rekor ciamik saat menghadapi Arsenal. Di lima pertemuan terakhir, Manchester Biru sukses meraih dua kemenangan, sementara Arsenal hanya mengantongi satu kemenangan, dan dua laga lainnya berakhir imbang. Musim lalu City bahkan meraih kemenangan besar 6-3 saat menjamu The Gunners di Etihad Stadium.

Meski demikian bek City, Pablo Zabaleta mengingatkan rekan-rekannya untuk melupakan kemenangan besar musim lalu itu. "Kita harus memikirkan Arsenal yang sekarang. Mereka bermain sangat bagus dan memiliki beberapa pemain dengan individu bagus," ucap Zabaleta seperti dikutip dari Sports Mole.

Ucapan Zabalate ada benarnya. Meski saat ini Arsenal tertinggal di peringkat ke-5 klasemen dengan poin 36, namun pasukan Arsene Wenger itu bukan lawan yang patut dianggap remeh. Sederet pemain Arsenal berpotensi menimbulkan mimpi buruk bagi City, termasuk dua penyerang sayap Santi Cazorla dan Alexis Sanchez.

Sebagai pelatih, Arsene Wenger bahkan sudah menginstruksikan anak asuhnya tampil habis-habisan. "Kami harus menunjukkan keseimbangan dalam setiap tantangan tapi juga tidak berlebihan-kami harus menghormati peraturan. Kami ingin menang. Dan itu harus berjuang sampai mati dan harus menang. Kami ingin memberikan upaya maksimal untuk membuka peluang menang," jelas The Professor.

Sayangnya usaha Arsenal mencuri poin di Etihad Stadium terkendala, lantaran mereka harus kehilangan beberapa pilar penting. Selain Danny Welbeck yang absen karena cedera paha, Arsenal juga kehilangan Mathieu Debuchy dan Mikel Arteta yang harus naik meja operasi.

Kehilangan Debuchy pastinya sangat berpengaruh terhadap kekokohan lini pertahanan The Gunners. Statistik mencatat dari 21 laga Arsenal musim ini, Debuchy tampil di 10 pertandingan. Dari 10 pertandingan itu, hanya sekali Arsenal menderita kekalahan. Sebaliknya dari 11 laga tanpa Debuchy, Arsenal mengalami empat kekalahan.

Namun bukan hanya Arsenal yang kehilangan pemain penting. City juga mengalami masalah serupa. Selain Yaya Toure yang harus pulang memperkuat negaranya di Piala Afrika 2015, The Citizens juga kehilangan Samir Nasri yang  harus beristirahat menyembuhkan cedera betisnya.

Meski demikian, Pellegrini tetap yakin kekuatan timnya tak akan berkurang. "Tentu kami kehilangan Yaya karena dia pemain yang sangat penting. Tapi kami harus melanjutkan perjuangan untuk gelar bersama atau tidak bersama Yaya. Saya tidak berpikir tim ini bergantung pada satu orang pemain saja," kata Pellegrini.

Beruntung bagi pelatih asal Cile itu, saat ia kehilangan Nasri dan Yaya Toure, dua pilar penting lainnya, Vincent Kompany dan Sergio Aguero justru bisa kembali bermain setelah pulih dari cedera. "Kondisi Vincent sudah oke. Sedangkan Sergio tak ada masalah dengannya," imbuh Pellegrini.

Kembalinya Kompany dan Aguero tentu akan menambah kekokohan pertahanan City, sekaligus mempertajam lini serang. Dan hal itu disadari bek Arsenal, Nacho Monreal. Bek Spanyol itu mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kualitas serangan The Citizens, dan mengimbau mereka tampil rapat agar tak menjadi bulan-bulanan tim tuan rumah.

"Manchester City adalah salah satu tim paling ganas di Premier League. Mereka punya striker dengan karakteristik lengkap, beberapa mereka punya kecepatan, sedangkan yang lain piawai menahan bola," ungkap Monreal seperti dilansir situs resmi klub.(tribunnews)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Ananda Omesh, Merasa Terwakili Lewat Film Hijab

SETELAH tahun lalu bermain di film Hijrah Cinta (2014), kini Ananda Omesh kembali ke layar lebar dengan bermain di film drama komedi garapan Hanung Bramantyo, Hijab. Aktor yang awalnya dikenal sebagai komedian ini mengatakan film Hijab telah mewakili apa yang dia rasakan dalam menjalani hubungan dengan istrinya, terutama tentang istri yang punya penghasilan lebih besar dari suami.

"Gue merasa benar-benar terwakili ya. Kita cowok suka selalu ngomong emansipasi wanita. Wah, cewek itu harus kita dukung. Tapi di hati kecil yang paling dalam kadang ketika melihat pasangan lebih sukses dari kita, kita kadang masih susah menerima. Ada sifat egois ya," ucapnya ditemui saat Gala Premiere film Hijab di kawasan Epicentrum, Jakarta, beberapa hari yang lalu.

Dalam film rumah produksi Dapur Film dan Ampuh Entertaiment ini, Omesh berperan sebagai Ujul suami dari Tata (Tika Bravani) yang berprofesi sebagai fotografer. Ia mengaku menjadi seorang fotografer bukanlah hal baru dalam hidupnya. Ia sangat terbantu dari pengalamannya saat duduk di bangku kuliah.

"Karena gue kan kuliah jurnalis juga, komunikasi. Gue belajar bagaimana menggunakan kamera dan gue juga seneng foto-foto, narsis-narsis. Jadi, cukup lumayan mudahlah," ucap aktor kelahiran Sukabumi, 21 Agustus 1986 itu.

Namun, bukan berarti peran ini sangat mudahnya. Omesh mengatakan justru kesulitan saat harus menjadi orang yang suka mencibir. "Yang sulit itu ketika menjadi sosok Ujul. Karena gue harus ngenye ke cewek. Karena aslinya gue penyayang wanita banget," tambah Omesh.

Ia pun mengatakan perasaan tokoh yang ia perankan dalam film ini, pernah ia rasakan saat ia baru mulai menjalani rumah tangga. Namun kini ia mengaku telah membuang jauh-jauh perasaan itu sehingga ia perlu menggali lagi perasaan yang dulu pernah ia rasakan itu.

Menurut aktor yang pernah bermain di film Mengejar Malam Pertama (2014) ini ia telah berusaha maksimal untuk peran ini. Kini, ia hanya tinggal menunggu penilaian dari para penonton film ini.

Film Hijab berkisah tentang empat perempuan yang sudah bersahabat sejak SMA. Kehidupan tiga di antaranya yang telah menikah berubah karena selalu berada di bawah bayang-bayang suami yang melarang mereka bekerja. Kondisi itu membuat mereka gerah dan akhirnya membuat satu keputusan besar dalam hidup, yaitu berbisnis hijab.

Hanung Bramantyo untuk pertama kalinya duduk di kursi produser bersama istrinya, Zaskia Adya Mecca. Haykal Kamil juga dilibatkan untuk duduk dikursi produser. Film ini juga dibintangi oleh Nino Fernandez, Mike Lucock, Dion Wiyoko, Meriam Bellina dan Mathias Muchus. Film ini mulai tayang pada 15 Januari lalu. (muvilla.com)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger