Bank Aceh Tiga Tahun tak Dapat 'Jatah'

Written By Unknown on Jumat, 09 November 2012 | 16.24

Jumat, 9 November 2012 14:54 WIB

BANDA ACEH - PT Bank Aceh ternyata sudah tiga tahun ini tak mendapatkan suntikan dana penyertaan modal dari Pemerintah Aceh. Padahal sebelumnya bank daerah tersebut selalu kebagian 'jatah', bahkan mendapatkan porsi paling besar.

Selain Bank Aceh, perusahaan daerah lainnya yang juga bernasib sama adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mustaqim, Perusahaan Daerah Pembangunan Aceh (PDPA), dan Perusahaan Daerah Genap Mupakat (PDGM), dan beberapa perusahaan daerah lainnya.

Hal itu terungkap dalam jawaban Gubernur Aceh terhadap pendapat dan pertanyaan juru bicara Badan Anggaran DPRA, Erly Hasyim, tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBA 2011, pada sidang lanjutan Paripurna IV di Gedung Utama DPRA, Kamis (8/11). Sidang dipimpin Wakil Ketua II DPRA, Drs Sulaiman Abda.

Gubernur Zaini Abdullah dalam jawabannya yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Aceh, Marwan Sufi, menyatakan, sejak tahun 2010 hingga 2012 Pemerintah Aceh tidak melakukan penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Baik itu PT Bank Aceh, BPR Mustaqim, PDPA, dan PDGM, dan lainnya.

Sebelumnya disebutkan, berdasarkan Buku LHP APBA 2011 yang diterbitkan BPK RI Perwakilan Aceh tanggal 21 September 2012, total nilai penyertaan modal Pemerintah Aceh kepada tujuh perusahaan daerah sebesar Rp 991,8 miliar, nyaris mencapai Rp 1 triliun.

"Penyertaan modal itu merupakan penyertaan modal yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur yang belum mengatur tentang metode penyajian nilai investasinya," kata Marwan Sufi.

Ia melanjutkan, dari total penyertaan modal tersebut, paling besar ditujukan kepada PT Bank Aceh yang mencapai Rp 940,2 miliar, diikuti BPR Mustaqim Rp 27,9 miliar, PT Selawah NAD Air (kini telah tutup) Rp 10 miliar, PDGM Rp 6,5 miliar, PDPA Rp 5,150 miliar, PT Sumatera Shiping Line Rp 100 juta, dan terakhir kepada PT Sumatera Promotion Centre sebesar Rp 100 juta.(her)

---------
Saksikan konser kemanusian untuk Rakyat Palestina bersama Fadly (Padi), Sulis (Cinta Rasul), Tim Nasyid Izzatul Islam dan Rafli Kande, 18 November 2012 di AAC Dayan Dawood.
Infaq dapat juga disalurkan melalui Rek BSM Nomor 707 555 6661 a.n KNRP Aceh | Info: 0877 4757 6844.

Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh adalah lembaga kemanusian yang peduli permasalahan Masjid Al-Aqsa dan isu kemanusian rakyat Palestina.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bank Aceh Tiga Tahun tak Dapat 'Jatah'

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/11/bank-aceh-tiga-tahun-tak-dapat-jatah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bank Aceh Tiga Tahun tak Dapat 'Jatah'

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bank Aceh Tiga Tahun tak Dapat 'Jatah'

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger