Dinkes: Perbanyak Gotong Royong

Written By Unknown on Senin, 12 November 2012 | 16.24

Senin, 12 November 2012 12:18 WIB

* Untuk Cegah Meluasnya DBD

LHOKSEUMAWE - Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menyerang warga Kota Lhokseumawe. Kali ini, enam warga setempat menjadi korban penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypties itu.

Seiring makin seringnya kasus DBD terjadi di kawasan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lhokseumawe meminta warga setempat lebih intensif menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu caranya, dengan memperbanyak gotong royong. Apalagi, saat ini sedang musim hujan. Sehingga jentik nyamuk DBD mudah berkembang biak.

"Kita ajak warga untuk memperbanyak gotong royong, karena menjaga kebersihan lingkungan adalah cara paling utama mencegah munculnya nyamukDBD. Sementara kita jugta akan melakukan tindakan pencegahan lain yaitu fogging (pengasapan-red) pada daerah-daerah yang endemis DBD dan pembagian bubuk abate kepada masyarakat," jelas Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lhokseumawe, Nizan Mauyah, kepada Serambi, kemarin.

Untuk memastikan gotong royong itu berjalan intensif, kata Nizan, pihaknya juga berencana menggalakkan gotong royong di sejumlah desa di Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, dan Kecamatan Muara Satu.

Apalagi, lanjutnya, beberapa hari lalu 17 desa di tiga kecamatan itu telah dinyatakan sebagai kawasan endemis DBD. "Kita harap, masyarakat mendukung langkah ini. Sehingga, jumlah warga yang terkena DBD bisa diminimalisir," harap Nizan.

Ditambahkan, mulai besok (hari ini-red), pihaknya akan melakukan fogging ke tiga kecamatan yang endemis DBD secara bertahap. "Untuk tahap awal kita akan fokuskan pada desa-desa di Kecamatan Muara Dua dulu. Setelah itu baru ke desa-desa di dua kecamatan lain," ungkap Nizan.

Sebelumnya, Armia, warga Meunasah Mesjid Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe berharap pemko setempat segera membagikan bubuk abate untuk masyarakat. "Sehingga, masyarakat bisa menabur bubuk itu pada tempat penampungan air," sebut Armia. Ia juga berharap Pemko Lhokseumawe segera melakukan fogging (pengasapan) pada desa-desa yang dinyatakan endemis DBD. "Kami telah menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing agar tidak terkena DBD," ujarnya.(c46/c37)

Lima Korban DBD Masih Dirawat
DALAM beberapa hari terakhir enam warga Kota Lhokseumawe kembali diserang DBD. Hingga kemarin, lima di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan satu korban lainnya sudah dibolehkan pulang.

Lima korban kini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe yaitu Fakhrurrazi (25) warga Desa Tumpok Tengoh, Juli (34) warga Pusong Lama, Sumi Prajaya (32) dan Nadila Fitri (16) warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, dan Riska (13) warga Desa Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua.

Sehari sebelumnya, seorang balita, Mariam (5) warga Desa Simpang Buloh, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe juga terkena DBD dan telah dibolehkan pulang oleh tim dokter di rumah sakit itu. Sebelumnya, pada Agustus 2012, lima warga Lhokseumawe juga diserang DBD hingga mereka harus dirawat intensif beberapa hari di Rumah Sakit Umum Bunga Melati dan Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe.

Informasi yang dihimpun Serambi, sejak Januari 2012 hingga saat ini tercatat 232 kasus DBD di Kota Lhokseumawe. "Jumlah pasien DBD yang masuk ke rumah sakit tiap bulan bervariasi. Saat ini ada lima orang yang dirawat di rumah sakit kita. Tapi, kini kondisi mereka umumnya sudah membaik," sebut Kepala Ruangan RSU Bunga Melati Lhokseumawe, Afdal, kemarin.(c46/c37)


Anda sedang membaca artikel tentang

Dinkes: Perbanyak Gotong Royong

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/11/dinkes-perbanyak-gotong-royong.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dinkes: Perbanyak Gotong Royong

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dinkes: Perbanyak Gotong Royong

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger