Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Seks Pranikah Dikalangan Pelajar di Melawai Meningkat

Written By Unknown on Minggu, 28 September 2014 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, MELAWI,-Seks pra nikah di kalangan pelajar ternyata bukan hanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia, kondisi serupa juga sudah melanda hampir sebagian besar pelajar di Kabupaten Melawi, bukan hanya di tingkat SMA namun juga pada pelajar SMP.

"Dari hasil penelusuran yang kami lakukan, memang hasilnya cukup mencegangkan, sejumlah pelajar banyak yang terlibat dalam seks pra nikah, mulai dari SMA sampai tingkat SMP," kata kepala dinas kesehatan Melawi Simson belum lama ini.

Simson mengatakan, fenomena itu tentu saja sangat mengejutkan. Bukan hanya akan menimbulkan permasalahan sosial, namun juga bisa menjadi penyumbang angka kematian ibu dan anak. Karena sedikit mereka yang kemudian mengalami hamil, sementara usianya masih rlatif muda.

"Resiko kehamilan untuk usia dini ini sangat besar, apalagi kalau mereka hamilnya tidak diinginkan, karena akan ada upaya sang ibu untuk menggugurkan dengan obat-obatan atau bahan ramuan dari jamu,  nah ini resikonya sangat besar," kata Simson.

Untuk menanggulangi persoalan tersebut, kata Simson, pihaknya sudah memberikan penanganan kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan di puskesmas. Di sana mereka bisa berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan yang berkaitan dengan reporduksi.

"Sasarannya ini memang kalangan pelajar yang mengalami hamil dini, atau persoalan reproduksi. Karena memang mohon maaf, untuk Kabupaten Melawi ini angka kehamilan dini untuk anak sekolah sedikit mengalami peningkatan," katanya.

Kepala puskesmas Nanga Pinoh, Sien Setiawan mengakui ada trend peningkatan kehamilan dini di kalangan pelajar. Untuk itu pihaknya kini menyediakan klinik remaja di puskesmas yang dimpimpinnya.

"Sebenarnya klinik remaja ini sudah ada sejak lama, namun fakum karena mungkin masyarakat masih malu, namun sekarang ini sudah mulai ada yang memanfaatkannya. Baik melalui SMS ataupun inbok di facebook," kata Sien.

Kata Sien, bagi remaja yang mengalami persoalan ini seharusnya tidak perlu khawatir. Sebab klinik tersebut akan menjamin kerahasiaan. Selain itu mereka akan siap memberikan pelayanan maksimal tanpa dipungut biaya.

"Kalau untuk USG bisa di tempat praktek saya, tidak jadi masalah, kalau untuk kebutuhan susu juga akan kita cukupi, jadi jangan khawatir, apalagi sekarang kan sudah ada BPJS, itu bisa dimanfaatkan," tandasnya.

Bukan hanya persoalan kesehatan saja, klinik remaja tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk konsultasi pada persoalan mental, sehingga mereka bisa lebih percaya diri ketika hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Sebab pada umumnya kehamilan yang tidak diinginkan ini kadang akan mendapat pandangan negatif dari lingkungan sekitarnya, dan ini akan berpengaruh juga pada psikologi mereka, nah kita siap untuk menerima konsultasi masalah ini," jelasnya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Belasan Orang Satu Kampung Menjadi Gila

SERAMBINEWS.COM, GARUT,- Malang menimpa 13 warga Kampung Sumur Kondang, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu. Diduga akibat  impitan ekonomi dan masalah cinta, mereka mengalami gangguan jiwa secara berurutan sejak lima tahun terakhir sampai tahun ini.

Ketua RW 9 Kampung Sumur Kondang, Thobroni, mengatakan dari 13 penderita gangguan jiwa, baru 10 di antaranya yang diupayakan untuk diobati. Sedangkan, 3 warga lainnya disembunyikan keluarganya karena malu. Sebelumnya, 2 warga yang alami gangguan jiwa telah meninggal dunia.

"Gawatnya, satu per satu menjadi tidak waras sejak lima tahun lalu, terakhir tahun ini seorang warga jadi tidak waras juga. Kami khawatir karena kebanyakan berusia produktif antara 27 sampai 49 tahun," kata Thobroni saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/9).

Tiga warga di antaranya, kata Thobroni, mengalami gangguan jiwa karena faktor keturunan. Sedangkan, enam lainnya karena gagal menikah, putus cinta, dan keretakan rumah tangga. Hampir semua masalahnya, kata Thobroni, dipacu impitan ekonomi.

Thobroni mengatakan warga khawatir akan semakin banyak warga yang mengalami gangguan jiwa. 
Thobroni mengatakan, sekalipun beberapa di antara warganya yang mengalami gangguan jiwa ini kerap gelisah dan menakuti warga, mereka kini tidak lagi dipasung.

"Secara swadaya kami mengantar mereka berobat, pulang-pergi ke rumah sakit jiwa di Bandung dan Cisarua. Dua di antara mereka galak dan suka menakuti warga. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah, kami baru mau mengajukannya," kata Thobroni.

Herman (40) mengatakan anaknya mengalami gangguan jiwa sejak setahun lalu.

"Dia selalu mengeluh tidak bisa bekerja menghasilkan uang. Pernah saya obati secara alternatif, sembuhnya hanya sampai sebulan. Kalau lagi parah, dia suka memasukkan tabung gas ke dalam sumur atau senyum-senyum sendiri," kata Herman.(sam)


16.24 | 0 komentar | Read More

Agustina Dapat Hadiah Sepmor Fun Bike Kodim Abdya

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE- Ribuan peserta mengikuti kegiatan sepeda santai atau fun bike dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 Tentara Nasional Indonesia (TNI)  tingkat  Kodim 0110 Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (28/9) pagi. Agustina (14), peserta dari siswi SMP Tunas Bangsa beruntung karena mendapat doorprez atau hadiah utama, yaitu satu unit sepeda motor. 
Kegiatan Fun Bike yang mendapat perhatian besar masyarakat Abdya itu, selain hadiah utama satu unit sepmor, juga disediakan sejumlah hadiah menarik lainnya, terdiri dari 4 unit TV, 4 unit kulkas dan 5 unit sepeda.  Kegiatan dengan tema "Fun Bike Bersama Rakyat, TNI Kuat, Sehat dan Cerdas" itu diikuti tidak kurang 1.800 peserta. 

Kegiatan  dilepas Dandim 0110Abdya, Letkol Inf Suhartono, didampingi Wakapolres Abdya Kompol Wahyudi Sabhara dan Sekda Abdya Drs Ramli Bahar di lapangan Persada Blangpidie, Minggu pagi. Sebelum pelepasan Fun Bike, dilaksanakan senam bersama massal di lapangan Persada.   

Setelah dilepas, peserta Fun Bike  tidak kurang 1.800  orang,  menempuh rute dari Lapangan Persada , Blangpidie, menuju Kampung Rawa, SDusoh terus lanjut menuju  Sangkalan  dengan  melewati jalan raya Desa Geulumpang Payong, Desa Keude Paya selanjutnya mengelilingi komplek Asrama Kodim, kemudian kembali di lapangan Persada Blang setelah menempuh rute sekitar 10 Km. 

Dandim Letkol Suhartono pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan Fun Bike dilaksanakan bertujuan dalam rangka menyemarakkan HUT ke 69 TNI Ke-69. Disanmping itu  dengan masyarakat yang sehat akan menciptakan manusia yang tangguh sehingga mampu memberi sumbangsih bagi pembagunan bangsa Indonesia kearah yang lebih maju.(*)


16.24 | 0 komentar | Read More

Polres Pidie Tangkap 15 Pelaku Judi Togel

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBI‎NEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie menangkap 15 pelaku judi togel di lokasi waktu berbeda di Pidie dan Pidie Jaya sejak dua bulan terakhir ini. Saat ini, berkas ke 15 penjudi togel sudah lengkap untuk diserahkan ke Jaksa.

Kapores Pidie, AKBP Sunarya SIK, kepada Serambinews.com, Minggu (29/9/2014) mengatakan, pelaku judi togel yang ditangkap togel adalah  FZ (46), warga Gampong Bale Baroh Indra Jaya, AU(22), warga Jurong Kreung Seumideun Peukan Baro Pidie. Lalu, AU(37) warga Jeulangan Barat Pidie Jaya, MNA (37) warga Meuko Jurong Jangka Buya Pijay, MNA (44) warga Gampong Pulo Bandar Dua Pijay dan BN (38) warga Gampong Ulee Gle Bandar Dua Pijay.

Kemudian, HWU (46), warga Kramat Dalam Kota Sigli, MAY(63) warga Gampong Mesjid Bluek Indra Jaya, MTS (27) warga Gampong Blang Kajhu Indra Jaya, WMH (29) Gampong Mesjid Dijiem, BAG (18) warga Gampong Teungoh Blang Indra Jaya, BMD (39), warga Lamreung Indra Jaya.

"Dari 15 orang yang kita tangkap, tercatat 5 orang bandar togel," kata Sunarya.‎(*)


16.24 | 0 komentar | Read More

Aktor George Clooney Menikah Dengan Pengacara Amal Alamuddin

SERAMBINEWS.COM, VENICE. ITALIA-Aktor George Clooney telah menikah dengan pengacara Amal Alamuddin di Venice, Italia. Pernikahan ini menjadi salah satu pernikahan bintang Hollywood yang paling dinantikan.

Sejumlah selebriti hadir dalam pernikahan yang digelar Sabtu (27/09) tersebut. Di antara para tamu terlihat Cindy Crawford, Bill Murray, Matt Damon dan penyanyi U2 Bono.

Seperti diberitakan BBC, upacara pernikahan diselenggarakan di sebuah hotel yang menghadap ke Grand Canal yang terkenal.

Sebagai salah satu aktor yang paling terkenal, Clooney pernah memenangkan piala Oscar sebanyak dua kali yakni untuk aktor pendukung terbaik di Syriana (2006) dan sebagai produser Argo (2013) untuk gambar terbaik.

Selain karena kiprahnya di dunia perfilman, ia juga dikenal aktif memperjuangkan hak asasi manusia seperti krisis Darfur di Sudan.

Karena kegiatannya di bidang HAM tersebut, Clooney bertemu dengan Alamuddin yang merupakan pengacara Inggris kelahiran Lebanon.

Alamuddin kerap memperjuangkan kasus-kasus hak asasi manusia.

Sementara itu, masyarakat di Lebanon menyambut baik kabar pernikahan Clooney - Alamuddin.

"Kami mengucapkan selamat kepada mereka dan kami berharap kebahagiaan ini dapat dirasakan dunia," kata seorang penjaga toko di Lebanon.


16.24 | 0 komentar | Read More

Gagal Panen, Petani Jagung Jual Narkoba

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Dasar Sembiring (39) tak mau lama-lama merugi akibat tanaman jagungnya terus mengalami kegagalan panen. Sebagai antisipasi defisit anggaran, pria asal Kecamatan Biru-biru, Deliserdang ini pun melebarkan sayapnya menjadi pedagang narkoba. Naas belum meraih untung banyak, ia sudah keburu diringkus polisi.

Pelaku diringkus dari rumahnya dalam sebuah penyergapan yang dilakukan Polsek Delitua, Sabtu (27/9/2014) kemarin. Tersangka tak bisa berkelit, karena dalam penggeledahan itu ditemukan barang bukti dua paket sabu-sabu, 54 plastik pembungkus sabu-sabu serta sebuah alat hisap narkoba tersebut. Temuan alat hisap itu jelas memunculkan dugaan kalau dirinya tak hanya sebagai pengedar, tapi juga sebagai pengguna. 


Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono mengungkapkan kalau tersangka memang target operasi mereka. Keterlibatan tersangka terungkap dari pengakuan seorang pengedar narkoba yang sudah terlebih dahulu diringkus. 

"Sudah kita intai dalam beberapa hari. Makanya pas bukti awal sudah kuat, langsung ditangkap," kata Anggoro, Minggu (28/9/2014).

 
Hasil pemeriksaan menyeret satu nama lainnya yang berperan sebagai pemasok narkoba itu kepada tersangka. Target baru ini diketahui berdomisili di Kecamatan Bandarbaru, Deliserdang. Polisi pun masih berupaya keras meringkus pelaku, karena diyakini bisa memperoleh informasi mengenai keberadaan jaringan yang lebih besar. 

Tersangka sendiri dengan nada pasrah mengaku sudah hampir dua bulan menjalani tugas sebagai pengedar narkoba. Seakan membela diri, ia meyakini aksi itu dilakukan terpaksa dengan alasan tuntutan hidup. 

Tersangka mengatakan selama ini ia cukup tekun menjalani profesi petani jagung. Namun kondisi cuaca yang tidak stabil belakangan ini, memengaruhi kondisi tanamannya. "Selalu gagal panen. Sementara uang terus habis untuk beli bibit sama pupuk," kata Dasar. (mad)


16.24 | 0 komentar | Read More

Hingga Saat Ini, Baru Satu Orang yang Bisa Disembuhkan dari HIV

Written By Unknown on Jumat, 26 September 2014 | 16.25

SERAMBINEWS.COM - Hingga saat ini, baru satu orang yang dinyatakan sembuh dari HIV. Ia adalah Timothy Ray Brown yang juga dikenal sebagai pasien Berlin. Namun para ahli belum mengetahui mengapa terapi tersebut bisa menyembuhkannya.

Dalam eksperimen terbaru yang dilakukan terhadap monyet, diketahui adanya mutasi genetik yang langka pada orang yang mendonorkan sumsum tulang belakangnya. Hal tersebut diduga menjadi kunci mengapa Brown bisa sembuh.

Virus HIV yang diidap Brown dinyatakan hilang pada tahun 2007 setelah ia menjalani pengobatan leukemia di Jerman. Dalam terapi tersebut, Brown pertama-tama menjalani radiasi untuk membunuh sel kanker dan mendapatkan pencangkokan sumsum tulang belakang. Donor tersebut berasal dari orang yang sehat sehingga bisa menciptkan sel darah baru.

Setelah terapi tersebut, bukan hanya leukemia Brown yang sembuh, tapi level HIV dalam tubuhnya tidak terdeteksi lagi. Sejak saat itu Brown tak lagi mengonsumsi obat HIV.

Selain karena faktor mutasi genetik pada sumsum tulang belakang yang dicangkokkan, para ahli menduga terapi radiasi juga membunuh semua sel yang mengandung HIV.

Kemungkinan lainnya adalah sel imun yang baru (yang diproduksi oleh sel sumsum tulang belakang yang dicangkokkan) telah menyerang sel milik Brown. Maka sisa virus HIV yang masih bertahan dari radiasi juga ikut dilawan.

Studi lanjutan

Untuk menyibak misteri tersebut, Dr.Guido Silvestri, ahli patologi dari Universitas Atlanta, melakukan penelitian terhadap tiga monyet yang mendapatkan terapi sama persis dengan Brown.

Monyet dalam penelitian ini diinfeksi Simian-Human Immunodeficiency Virus (SHIV), jenis virus yang sama yang menyebabkan penyakit mirip AIDS pada binatang. Monyet tersebut diberikan obat HIV selama beberapa waktu agar menyerupai pasien HIV. Kemudian mereka menjalani terapi radiasi dan mendapatkan pencangkokan sumsum tulang belakang yang berasal dari sumsum tulang mereka sendiri sebelum terinfeksi SHIV.

Hasilnya, radiasi berhasil membunuh sel darah dan sel imun pada hewan tersebut, termasuk sel T-CD4 hingga 99 persen. Hasil ini membuka peluang bahwa radiasi mungkin menjadi jawaban.

Namun setelah pencangkokan tulang belakang dan pemberian obat ARV dihentikan, ternyata jumlah virus HIV-nya kembali lagi pada ketiga monyet tersebut.

Hasil penelitian ini juga bisa menjelaskan bahwa terapi radiasi mungkin bisa menurunkan level HIV, tetapi tidak cukup untuk membersihkan seluruh virus ini dari tubuh.
Pada kasus Brown, faktor mutasi genetik dari sumsum tulang belakang atau faktor sel-sel imun yang baru menyerang sel yang lama juga berperan.

Sumber :


16.25 | 0 komentar | Read More

Pemain Basket Putri Qatar Pertanyakan Larangan Hijab Di Asian Games

SERAMBINEWS.COM, INCHEON - Pemain basket putri Qatar, Kamis (25/9/2014), menyebut larangan bagi mereka untuk mengenakan hijab adalah penghinaan. Mereka pun mempertanyakan alasan pelarangan itu, termasuk dari sisi keamanan pemain.

"Ini merupakan penghinaan bagi kami, mereka tidak menghormati agama kami," kata pemain forward Qatar, Refaa Morjan Mohammed, Kamis. Dia pun menyatakan  kepada AFP, bahwa timnya sudah berkali-kali bertanding di kejuaraan regional dan tak ada masalah.

Kapten Qatar Amal Mohammed Saleh, yang bermain sebagai center, mengatakan larangan itu tidak masuk akal ketika olahraga bela diri pun mengizinkan pemakaian hijab.

"Kami sudah siap untuk pertandingan, tapi kami terkejut melihat stadion di mana kami tidak bisa bermain (dengan tetap) mengenakan jilbab - itu merupakan penghinaan bagi kami," kata Amal, pemain berusia 34 tahun itu.

"Isu-isu keselamatan? Olaharga judo, karate, dan bola tangan jauh lebih keras daripada basket. Dalam basket ada 'foul' jika terjadi kontak (badan) apapun. Jadi apa masalah keamanan yang mereka bicarakan?"

Pemain center, Amal Mohamed Awad (28), berpendapat masa depan basket di Timur Tengah akan suram bila FIBA tak mengubah aturannya. "Ada banyak negara-negara Arab yang ingin berpartisipasi tetapi enggan melakukannya karena aturan FIBA."

Dari skuad basket putri Qatar, lima di antaranya mengenakan hijab dan enam yang lain tidak memakainya. Isu ini semakin mencuat karena Asian Games XVII di Incheon mengusung tema "Keanekaragaman yang Bersinar".

Tim Qatar menegaskan larangan pengenaan hijab yang mereka dapat jelas bertentangan dengan semangat ajang ini yang hendak menjunjung tinggi ragam budaya dan keyakinan.

Sumber: AFP


16.25 | 0 komentar | Read More

Mobil Berplat Dinas Selundupkan 319 Kg Ganja

Laporan: Rasidan Galus | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Aparat dari Polres Gayo Lues, Jumat (26/9/2014) pagi berhasil menangkap sebuah mobil kijang Innova nomor polisi plat merah (dinas) BK 1708 ZR yang mengangkut sebanyak 319 Kg ganja kering yang dimasukan dalam 14 goni.

Ganja tersebut akan diseludupkan ke Medan, Sumatera Utara. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku yang membawa ganja, mereka tidak berhenti meski diperingatkan dengan beberapa kali tembakan hingga akhirnya berhenti di kilometer 15 arah Blangkejeran.

Pelaku sempat kabur dan berhasil ditemukan kembali oleh polisi saat bersembunyi sekitar 500 meter dari lokasi mobil yang ditinggalkan pelaku. Sementara seorang tersangka lainnya tidak ditemukan dan lolos dari penangkapan petugas.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Achmadi didampingi Kasat Narkoba Ipda Agam S, kepada Serambinews.ocm mengatakan, kasus penyeludupan ganja dengan modus menggunakan mengunakan plat merah (dinas) bukan kali pertama terjadi. Menurut Kapolres, pelaku mengaku, ganja itu dibawa dari Desa Agusen bersama rekannya Eko warga Kutacane Agara yang berhasil kabur.

Tersangka bersama barang bukit 303 bal seberat 319 Kg ganja kering yang dimasukan dalam 14 goni saat ini telah diamankan di Mapolres Galus, guna penyidikan lebih lanjut.


16.25 | 0 komentar | Read More

Jadwal Wukuf 3 Oktober

* Kloter 1 Sulit Memperoleh Makanan

BANDA ACEH - Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam gelombang dua akan melaksanakan puncak haji atau wukuf pada Jumat (3/10) mendatang. Hingga saat ini sudah enam kelompok terbang (kloter) dari Aceh yang berada di Tanah Suci, sementara kloter 7 terbang hari ini, Jumat (26/9), dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, sedangkan kloter 8 take off hari Minggu (28/9).

"Pada musim haji tahun ini JCH Aceh melaksanakan haji akbar karena wukuf yang dilakukan bertepatan pada hari Jumat. Pahalanya besar sekali," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji, H Akhyar MAg kepada Serambi, Kamis (25/9).

Ia mengimbau JCH untuk menjaga kesehatan agar pada saat pelaksanaan wukuf nantinya tidak sakit.  Selain itu, diperoleh informasi dari petugas haji kloter 1 bahwa kloter tersebut kini dalam kondisi kesulitan memperoleh makanan. Terutama karena di sekitar Masjidil Haram sulit menemukan orang berjualan makanan. Kalaupun ada, harganya sangat mahal. Informasi itu dikirimkan seorang petugas haji tak lama setelah ia sampai di Tanah Suci pada Sabtu (20/9) yang terhubung ke website aceh.kemenag.go.id.

Menanggapai hal itu, Akhyar mengatakan bahwa hal itu biasa terjadi karena sesaat tiba di Tanah Suci JCH umumnya belum mengetahui lokasi tempat menjual makanan dan restoran Indonesia.

Menurutnya, hal itu tidak dianggap sebagai keluhan serius karena ada orang-orang Indonesia yang berjualan di sekitaran hotel, tapi ilegal. Bisa saja para penjual makanan itu terkena sweeping, sehingga pada hari itu menjadi sulit bagi JCH untuk mendapatkan makanan yang ingin dia beli.

"Hingga hari ini kita belum terima info yang konkret dari petugas. Tapi saya pikir itu sudah teratasi. Lagi pula dari kloter-kloter lainnya tidak ada laporan seperti yang disampaikan petugas kloter 1 tersebut," ujarnya.

Akhyar juga menyebutkan bahwa berdasarkan info yang diperolehnya dari petugas kloter 3, seorang JCH asal Aceh Utara bernama Yusuf Muhammad bin Mahmud (84) sedang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekkah karena sakit.

Sementara itu dari petugas kloter 2, Hasanuddin SAg juga menyampaikan kronologi meninggalnya Abdul Wahab bin Amin (64) asal Pidie Jaya yang meninggal di Mekkah, Minggu (21/9) pukul 23.25 Waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut Hasanuddin, sepulang dari tawaf, Abdul Wahab kembali ke pemondokan dengan kondisi lelah. "Menurut almarhum, beliau tidak selesai mengerjakan sa'i, hanya dua putaran dan kemudian kembali ke pemondokan," kata Hasanuddin dalam pesannya yang terhubung ke website Kanwil Kemenag Aceh.

Ia tambahkan, sekitar satu jam kemudian Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) mengunjungi kamar-kamar jamaah. Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, alm Abdul Wahab tidak mengeluh sakit dan keluhan lainnya, hanya mengeluh lelah saja.

"Satu jam kemudian ada panggilan lagi ke kamar petugas kloter dan tim TKHI kembali ke kamar almarhum. Setelah diperiksa dan dilakukan usaha basic life support, dokter menyimpulkan bahwa Abdul Wahab sudah meninggal dunia," jelas Hasanuddin.

Kesimpulan dokter, kata Hasanuddinm, almarhum mengalami serangan jantung mendadak dan memiliki riwayat gagal jantung. Jenazahnya kemudian dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Syaraya, Mekkah.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Pidie, Iskandar menginformasikan, dari 240 JCH Pidie yang tergabung dalam kloter 2 tahun ini, dua di antaranya ditunda berangkat karena sakit. Mereka adalah Umar bin Abbas Thahir (63) dan istrinya, Ummi Salamah bin Abdul Muthaleb (50). Suami istri ini berasal dari Gampong Lhok Igeuh, Kecamatan Tiro, Pidie.

Diperoleh informasi, rombongan haji Pidie sudah tiba di Mekkah sejak empat hari lalu dan semua dalam keadaan sehat. Meski demikian, ada dua orang lanjut usia yang kelelahan karena faktor usia.

Ia sarankan agar JCH yang lemah ataupun lemas agar beristirahat yang cukup guna mempersiapkan diri melakukan aktivitas rukun haji yang diperkirakan mulai 2 Oktober 2014. "Saat ini kegiatan JCH Pidie adalah melakukan umrah sunat dan shalat berjamaah d Masjidil Haram," katanya. (una/aya)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.25 | 0 komentar | Read More

Dispora Pijay Lepas Enam Atlit Popwil

SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL

Kepala Bagian (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pidie Jaya, Saifuddin MPd (Kiri) melepas enam atlit dari tiga Cabang Olahraga (Cabor) untuk mengikuti Pemusatan Latihan (TC) pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Aceh, Jumat (26/9/2014) di Meureudu. 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pidie Jaya (Pijay), Jumat (26/9) melepas enam atlit dari tiga Cabang Olahraga (Cabor)  untuk menjalani Pemusatan Latihan (TC) di even Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) Aceh.

Keenam atlit asal Pijay yang ikut TC Popwil tersebut masing-masing, Cut Eva Maaghfirah atli tenis meja asal siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Jeumala Amal Lueng Putu, Muhammad Bakri atlit bola kaki asal SMK Bandar Dua, Mustafa atlit bola kaki asal  MAN Ulim, Faktaril Zil Gufran atlit bola kaki asal SMAN 1 Bandar Dua, Rafika atlit bola voli asal SMAN 1 Trienggadeng, dan M Rizal Saputra atlit bola voli asal MAN Meureudu.

"Enam atlit yang lolos seleksi Popwil ini merupakan binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Dispora Pijay," sebut Kepala Bidang (Kabid)  Olahraga Dispora Pidie Jaya, Saifuddin MPd kepada Serambinews.com, Jumat (26/9/2014). (*)


16.25 | 0 komentar | Read More

Pria Berpisau Tikam hingga Tewas 4 Anak SD di Tiongkok Selatan

SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Seorang pria berpisau menikam hingga tewas empat anak sekolah dasar (SD) di Tiongkok selatan, Jumat (26/9/2014), lapor media pemerintah. Peristiwa itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan semacam itu dalam beberapa tahun terakhir di Tiongkok.

Penikaman itu terjadi di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, kata kantor berita resmi Xinhua, yang mengutip sumber pemerintah setempat.

Serangan itu terjadi di kota Pingshan di wilayah Lingshan saat para siswa tengah dalam perjalanan ke sekolah, tambah laporan itu, yang mengutip biro keamanan publik.

Tiga anak meninggal di tempat kejadian dan seorang yang lain meninggal beberapa saat  kemudian di rumah sakit, kata laporan itu.

Polisi kini mencari si tersangka penyerang, yang digambarkan sebagai seorang berusia setengah baya, kata laporan itu.

Televisi pemerintah melaporkan di akun resminya di Twitter versi Tiongkok, yaitu Sina Weibo, bahwa seorang pria berusia sekitar 56 tahun bermarga Shi yang tinggal di Pingshan mengendarai becak bermotor merah saat menikam anak-anak itu. Polisi setempat telah mempublikasikan plat nomor becak motor itu dan menawarkan hadiah sebesar 20.000 yuan untuk informasi yang mengarah ke penangkapan pria tersebut.

Kejahatan dengan kekerasan telah meningkat di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir saat ekonomi bangsa itu mengalami kemajuan pesat dan kesenjangan antara kaya dan miskin melebar. Sejumlah studi juga menjelaskan kenaikan prevalensi gangguan mental, beberapa dari mereka terkait dengan stres.

Awal September ini, media pemerintah melaporkan bahwa seorang pria menikam hingga tewas tiga anak dan seorang guru serta melukai beberapa orang lain dalam sebuah amukan di sebuah sekolah dasar yang menolak untuk mendaftar putrinya. Perisitiwa itu menyusul insiden pada Maret 2013 ketika seorang pria membunuh dua kerabat dan kemudian menyayat 11 orang, termasuk enam anak, di luar sebuah sekolah di pusat komersial Tiongkok di Shanghai.

Tahun 2010 saja terjadi lima serangan yang menewaskan 17 orang, sebanyak 15 orang dari mereka anak-anak, dan melukai lebih dari 80 orang.

Kenaikan insiden itu telah memaksa pemerintah untuk meningkatkan keamanan di sekitar sekolah.

Wilayah Guangxi, di mana serangan hari ini terjadi, merupakan lokasi serangan pada September 2012 ketika seorang pria yang membawa kapak menewaskan tiga anak dan melukai 13 orang lainnya.

Media pemerintah melaporkan Januari lalu bahwa pria itu, Wu Yechang, telah dijatuhi hukuman mati atas serangan itu. Ia lalu mengajukan banding tetapi langkah itu ditolak pengadilan yang lebih tinggi pada hari Rabu lalu. Kini dia mengajukan kasusnya ke Mahkamah Agung.

Sumber: AFP


16.25 | 0 komentar | Read More

RUU Pilkada Disahkan Ahok Berhenti Berpolitik

Written By Unknown on Kamis, 25 September 2014 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama teguh dengan pendiriannya menolak Pilkada tidak langsung. Lantaran bagi pria yang karib disapa Ahok, pemilihan tidak langsung telah merusak prinsip-prinsip demokrasi.

Oleh karenanya Ahok berjanji apabila RUU Pilakda disahkan oleh DPR pada hari ini, Kamis (25/9/2014), dirinya berjanji tidak akan terjun lagi ke dunia politik.

"Bagi saya sederhana kalau dipilih oleh DPRD, saya berhenti saja. Nanti udah nggak mau nyalon kembali. Berhenti berpolitik," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Bagi Ahok menjadi kepala daerah bukan hanya masalah kekuasaan saja. Apabila hanya kekuasaan lanjut Ahok dirinya akan melakukan segala cara untuk menjadi kepala daerah termasuk apabila melalui DPRD.

"Kalau saya mau nyolong, ya saya lebih mendukung dipilih DPRD. Dapat 1 triliun aja saya depositoin 6 miliar, anggota DPRD DKI cuma 106 orang. Gua kasih gaji 100 juta aja," ujar Ahok.

Untuk diketahui pada hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada. Dalam rancangan tersebut terdapat opsi perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah yang sebelumnya dipilih langsung oleh rakyat menjadi melalui DPRD.


16.24 | 0 komentar | Read More

DPR Sahkan UU Jaminan Produk Halal

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan RUU Jaminan Produk Halal. Hal itu diputuskan DPR setelah disetujui oleh seluruh anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna pada Kamis (25/9/2014).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Leida Hanifa mengatakan RUU tersebut dibahas selama lima kali masa sidang.

"Terkait pembahasan RUU Jaminan Produk Halal memberikan jaminan keamanan konsumen terutama umat Islam, mayoritas di Indonesia. Sejalan juga dengan peraturan perundang-undangan yang lain," kata Leida di hadapan anggota dewan.

Leida mengatakan RUU itu dibentuk untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan produk halal. Serta menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya produk halal dan mewajibkan produsen untuk memberikan jaminan kehalalan produk.

"Yang dimaksud produk makanan, minuman, komestik dan lain-lain. Sertifikat dikeluarkan BPJH yang dikeluarkan MUI. Dalam melaksanakan wewenang BPJH bekerja sama dengan kementerian," tuturnya.

Leida menuturkan biaya setifikasi halal dibebankan kepada pelaku pengusaha. Sedangkan pengusaha mikro akan mendapatkan bantuan dari APBN.

Sedangkan Menkumham Amir Syamsuddin menuturkan RUU ini dilatarbelakangi berbagai peraturan yang ada terkait produk halal. Peraturan itu dinilai belum memberikan kepastian hukum bagi umat Islam untuk mengkonsumsi produk halal.

"Ini menyebabkan keraguan mana hang halal dan mana yang haram. UU yang ada juga belum mengatur produk obat, rekayasa genetik dan lain sebagainya," ujarnya.

Selain itu, kata Amir, produksi yang beredar di pasar tidak terkontrol karena teknologi pangan yang berkembang. Nantinya, ada auditor halal, yang memiliki peran sangat penting serta harus sosok yang memiliki integritas.

"Pengusaha menetapkan standard masing-masing yang akhirnya sulit untuk ditindak. Secara umun kami dapat menerima substansi yang diatur UU ini," katanya.


16.24 | 0 komentar | Read More

KPK: Potensi Korupsi dalam Pilkada Tak Langsung Lebih Mengancam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pemilihan kepala daerah langsung atau tidak langsung akan diputus di sidang paripurna RUU Pemilihan Kepala Daerah di DPR, Kamis (25/9/2014) hari ini. Ternyata wacana tersebut juga menjadi concern Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menilai, potensi korupsi dalam pilkada tidak langsung lebih mengancam. Sebab sumber potensi korupsi berada di partai politik.

"Secara umum masalah di parlemen adalah problem hilir karena masalah utama di hulunya adalah persoalan partai," kata Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan.

Menurut Bambang, bila sistem partai tak dibenahi, kader partai yang ditempatkan sebagai kepala daerah pasti akan memiliki karakter yang korup.

"Partai dan anggota dipastikan akan punya karakter koruptif dan kolusif bila tidak bisa membangun sistem yang transparan dan akuntabel di dalam partai," ujarnya.

Untuk itu, Bambang menilai, potensi korupsi lewat pilkada tak langsung menjadi semakin besar jika setiap parpol tak reformasi.

"Dengan kredibilitas seperti itu maka partai justru akan menjadi kontributor potensi korupsi yang paling signifikan dalam sistem pilkada tidak langsung, bila dibanding dengan langsung," imbuhnya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Enam Kecamatan Jadi Sentra Peternakan

BANDA ACEH - Aceh Besar menetapkan enam kecamatan sebagai kawasan sentra pengembangan peternakan di kabupaten itu. Keenam kecamatan tersebut yaitu Lembah Seulawah, Seulimeum, Kota Jantho, Indrapuri, Kuta Malaka, dan Kecamatan Lhoknga. Program itu dilaksanakan sebagai wujud untuk meningkatkan produksi dan produktivitas sektor peternakan di Aceh Besar.

"Salah satu program unggulan bidang peternakan di Aceh Besar pada tahun 2015 adalah tetap memprioritaskan pengembangan sentra peternakan di kecamatan yang potensial tersebut. Untuk itu, kita selalu berharap dukungan dari semua pihak, untuk mensejahterakan peternak di Aceh Besar," kata Kadis Peternakan Aceh Besar, Ahmad Tarmizi SP MM kepada Serambi, kemarin.

Selama ini, menurutnya, dukungan positif dari berbagai pihak sangat membantu suksesnya program sektor peternakan di Aceh Besar. Termasuk apresiasi dan perhatian sungguh-sungguh yang diberikan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah saat melakukan kunjungan kerja ke Meuligoe Aceh Besar di Kota Jantho, Selasa (23/9). Pada kesempatan itu, Gubernur antara lain Aceh Besar menjadi pilot proyek bagi kabupaten/kota lain dalam hal kesuksesan dan kerja keras memajukan sektor peternakan.

Dikatakan, di kawasan sentra peternakan tersebut akan ditempatkan 150 ekor betina sapi Aceh dan 12 hingga 15 pejantan pemacet (sapi jantan unggul) untuk dikembangkan kelompok peternak. "Melalui program ini, kita harapkan akan semakin memotivasi dan meningkatkan produktivitas sektor peternakan di Aceh Besar, khususnya sapi," ungkapnya.

Sesuai dengan visi dan misi Pemkab Aceh Besar di bawah kepemimpinan Bupati Mukhlis Basyah SSos dan Drs Syamsulrizal MKes, lanjut Ahmad Tarmizi, pihaknya bertekad mewujudkan peternakan masyarakat yang maju, modern, tangguh, mandiri, efisien, dan mensejahterakan peternak. "Selama dua tahun kepemimpinan Bupati Mukhlis Basyah dan Wabup Syamsulrizal, terjadi peningkatan populasi ternak besar secara signifikan. Dari 69.000 ekor pada Mei 2013, menjadi 79.000 ekor pada Desember 2013. Sedangkan populasi ternak besar pada semester II Tahun 2014 berjumlah 108.500 ekor," rincinya.

Ditambahkan, berbagai upaya peningkatan populasi terus dipacu hingga tahun 2017 mendatang yang ditargetkan bisa mencapai 260.000 ekor. "Predikat juara umum Expo Ternak Tahun 2014 yang diraih Aceh Besar tentu akan semakin menambah semangat dan spirit jajaran Dinas Peternakan dan peternak untuk memajukan dan meningkatkan populasi, produksi, serta produktivitas sektor peternakan," demikian Ahmad Tarmizi.(jal)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |       


16.24 | 0 komentar | Read More

Mendagri Terbitkan SK Anggota DPRA

BANDA ACEH - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi pada 17 September 2014 menerbitkan surat keputusan (SK) pengangkatan 81 anggota DPRA Periode 2014-2019. Dengan sudah adanya SK, kini hanya tinggal Sekretariat DPRA membuat jadwal acara pengambilan sumpah dan janji untuk anggota DPRA tersebut.

"Masa tugas anggota DPRA periode 2009-2014 akan berakhir 30 September ini. Tapi, apakah pada tanggal itu juga anggota DPRA yang baru dilantik, itu sepenuhnya diatur oleh Sekretariat DPRA," jelas Kepala Biro Pemerintahan Setda Aceh, Kamaruddin Andalah kepada Serambi, Selasa (23/9).

Menurutnya, nama-nama anggota DPRA baru sama dengan yang diusul oleh Pemerintah Aceh ke Mendagri pada 28 Agustus 2014 sesuai yang ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Dari 81 nama anggota baru DPRA yang dikirim itu, ada dua nama yang berbeda dari hasil rekapitulasi suara yang diumumkan KIP Aceh sebelumnya, yaitu Suprizal Yusuf dari Partai Golkar telah diganti dengan M Saleh yang juga dari Golkar dan Fakhrurazi H Cut dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah diganti dengan Tgk Muchtar A Al-Khutuby SHI dari partai yang sama.

Pergantian nama itu, menurut Kamaruddin, terjadi setelah masing-masing caleg mengajukan gugatan ke Makamah Konstitusi (MK) atas perselisihan jumlah suara yang diperoleh pada pemilu legislatif 9 April lalu. Untuk gugatan M Saleh terhadap Suprizal Yusuf, MK memutuskan pemenangnya adalah M Saleh. Begitu juga gugatan Tgk H Muchtar A Al Khutby SHI, terhadap Fakhrurazi H Cut, MK memutuskan pemenangnya Tgk H Muchtar.

Sekretaris DPRA, A Hamid Zein yang dikonfirmasi terkait persiapan pengambilan sumpah dan janji anggota DPRA baru mengatakan, persiapan sudah mulai dilakukan. Dikatakan, jadwalnya telah ditetapkan dalam Bamus Dewan yaitu pada Selasa (30/9) mendatang pukul 09.00 WIB, di Gedung Utama DPRA. Di halaman depan gedung DPRA, sebutnya dipasang tenda yang dapat menampung 500-1.000 tamu undangan.

Undangan kepada anggota DPRA baru dan untuk tamu lain, lanjut Hamid Zein, sudah dicetak dan sudah mulai diedarkan. "Bagi yang belum dapat sampai Jumat besok, bisa datang ke Sekretariat DPRA untuk mengambil undangan tersebut," ujarnya. Ditambahkan, gladi bersih pelantikan DPRA akan dilaksanakan pada Senin (29/9) pekan depan.(her)        

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |       


16.24 | 0 komentar | Read More

Dibui 2 tahun di India, 5 nelayan Aceh bisa pulang

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali berhasil memulangkan sebanyak lima orang nelayan asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang ditahan oleh Pemerintah India. Keberhasilan pembebasan nelayan untuk kembali ke tanah air ini, merupakan wujud nyata dan keberpihakan pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada nelayan. Kelima orang nelayan tersebut tiba pada hari Rabu, tanggal 24 September 2014 di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. 

Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, pemulangan nelayan asal Aceh ini, tak terlepas dari Program Advokasi Nelayan. Dimana KKP melalui program advokasi nelayan telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 

Sebagai informasi, bahwa kegiatan advokasi nelayan merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perlindungan Nelayan. Sedangkan, salah satu tugas KKP berdasarkan Inpres tersebut adalah memberikan perlindungan bagi nelayan dalam melakukan penangkapan ikan, khususnya di wilayah perbatasan.  

Sejak tahun 2011, KKP secara aktif dan konsisten terus menjalankan kegiatan advokasi nelayan. Alhasilnya, lewat kegiatan pro nelayan ini, KKP telah berhasil memulangkan sebanyak 618 nelayan yang bermasalah di luar negeri.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP), Asep Burhanudin, menjelaskan bahwa sejak bulan September tahun 2012, kelima nelayan tersebut ditangkap karena dituduh melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Andaman and Nicobar Islands, India. 

Seiring dengan itu, Pemerintah India pun melakukan penyidikan dan persidangan terhadap kelima nelayan tersebut. "Mereka diputus oleh hakim yang mengadili dengan hukuman penjara 2 tahun dan denda 12.000 rupees untuk nakhoda/tekong serta hukuman penjara 2 tahun dan denda 10.000 rupees bagi anak buah kapal (ABK)," jelas Asep, dalam siaran persnya, Kamis (25/9).

Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini masih banyak nelayan yang mengalami permasalahan di luar negeri antara lain, negara Malaysia sebanyak 310 nelayan, Australia sebanyak 250 orang, Rep. Palau sebanyak 20 orang, Papua Nugini sebanyak 14 orang, Timor Leste  sebanyak 14 orang, dan India sebanyak 10 orang.  

Oleh sebab itu, KKP mengajak Pemerintah Daerah setempat untuk secara bersama-sama melaksanakan upaya-upaya pembinaan dan aksi cepat tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi nelayan. "Sehingga kedepannya diharapkan jumlah nelayan yang bermasalah di luar negeri terus menurun seiring meningkatnya pemahaman para nelayan tentang wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia," tutup Asep.


16.24 | 0 komentar | Read More

Zaini Janji Tindak SKPA Lamban

Written By Unknown on Rabu, 24 September 2014 | 16.24

* Kecewa, Banyak Kontrak Proyek belum Diteken

SIGLI - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyiratkan kekecewaan yang mendalam karena realisasi sebagian besar proyek pembangunan 2014 yang barusan ia tinjau di wilayah Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya, dan Pidie, masih di bawah target. Malah banyak proyek yang sumber dananya dari APBA dan Otonomi Khusus (Otsus) 2014 belum ditender, padahal sekarang hampir masuk bulan Oktober.

Oleh karenanya, Zaini berjanji akan menindak para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) berkinerja lamban yang, antara lain, tercermin dari rendahnya realisasi volume pekerjaan pada paket proyek di kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab kepala SKPA bersangkutan.

"Saya akan ambil tindakan tegas terhadap kepala SKPA yang tidak komit menjalankan program pemerintah," kata Gubernur Zaini Abdullah saat meninjau pembangunan Masjid Raya Jiem-Jiem di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Selasa (23/9).

Salah satu SKPA yang dinilai Zaini belum memberi kontribusi positif atas pelaksanaan proyek di lapangan adalah Dinas Pendidikan Aceh. "Misalnya di Dinas Pendidikan, saya dengar tadi bagitu. Untuk itu, saya sudah memberi tahu kepada Biro Pembangunan untuk mencari tahu di mana hambatannya agar dicarikan solusi. Jangankan terealisasi tepat waktu, teken kontrak juga belum dilakukan. Ini sesuatu yang fatal bagi rencana pembangunan," tegas Zaini.

Pihaknya mengaku sejauh ini belum tahu di mana letak kendala dan masalah sehingga banyak proyek yang belum diteken kontraknya. "Mungkin kepala dinasnya concern. Tapi (pejabat) eselon III dan IV ada yang main-main," katanya dengan mimik kecewa.

Oleh karenanya, kata Zaini, "Saya akan terus mengawasi dan memberi peringatan keras. Saya juga akan ambil tindakan tegas."

Menurut Gubernur Zaini, setiap rupiah uang rakyat yang dikeluarkan, seharusnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tapi kenyataannya, banyak uang yang dikucurkan dalam bentuk proyek pembangunan belum dapat sepenuhnya memberi manfaat kepada masyarakat karena proses pembangunannya yang tidak beres.

"Satu rupiah uang yang dikeluarkan dari anggaran Otsus dan Migas harus digunakan untuk kepentingan rakyat. Jangan hanya melihat dari segi serapannya saja, merah atau hijau. Tapi lihatlah seberapa besar sudah manfaatnya bagi rakyat. Itu yang kita inginkan," tegas Zaini.

Di Pidie kemarin, Gubernur Zaini didampingi Bupati Sarjani meninjau realisasi proyek APBA dan Otsus 2014 di tiga kecamatan: Sakti, Keumala dan Padang Tiji. Di Kecamatan Keumala Zaini meninjau pembangunan Masjid Raya Jiem-Jiem. Untuk masjid ini telah dianggarkan dana tahap pertama Rp 8,4 miliar, tahap kedua Rp 4,750 miliar yang bersumber dari APBA 2014. Tapi Gubernur Zaini belum puas melihat progress pembangunan masjid tersebut.

"Saya harap tiang masjid yang belum dibangun secara sempurna, harus diperbaiki kembali," kata Zaini kepada rekanan proyek saat meninjau pembangunan masjid itu.

Gubernur Zaini dan rombongan juga meninjau Puskesmas Padang Tiji, Pidie, serta pembangunan jogging track senilai Rp 1,2 miliar di Taman Hutan Raya (Tahura) Pocut Meurah Intan. Proyek yang terletak di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie itu sumber dananya berasal dari APBA 2014.

Seusai kunjungan kerja di Pidie, Doto Zaini meninjau Puskesmas Kecamatan Kuta Cot Glie di Aceh Besar, sekaligus meresmikan perluasan padang penggembalaan di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar senilai Rp 1,4 miliar. Sumber dananya dari APBA-Otsus.

Begitupun, Gubernur Zaini menilai positif realisasi fisik sejumlah proyek yang ditinjaunya dalam tiga hari terakhir, sejak Minggu (21/9) lalu.

"Apa yang sudah kita lihat sekarang mulai dari Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, Pidie Jaya, dan Pidie sudah banyak yang sesuai target. Tapi banyak juga yang belum selesai, terutama dalam hal teken kontrak. Ini sesuatu yang fatal," ujarnya.

Sebelum meninjau proyek lapangan di Aceh Besar, Gubernur Zaini dijamu makan siang di Meuligoe Bupati di kota Jantho. Kemudian, Zaini mendengarkan paparan realisasi berbagai proyek pembangunan di Aceh Besar oleh Kepala P2K dr Taqwallah MKes didampingi Bupati Mukhlis Basyah dan jajaran SKPK Aceh Besar. (sar/naz)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Unesco

* Atas Tari Saman sebagai Warisan Dunia

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah akan menerima penghargaan dalam bentuk sertifikat dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) pada hari Kamis (25/9) di Jakarta. Penghargaan dari Badan Resmi PBB untuk Urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan itu diberikan karena tari saman dari Gayo Lues, Aceh, sudah ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia nonbenda pada 24 November 2011 di Bali.

Dalam acara tersebut, Gubernur Aceh akan didampingi Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim, mengingat dari kabupaten yang dipimpinnya itulah tari saman berasal, kemudian terkenal ke mancanegara.

Informasi tentang penyerahan sertifikat bergengsi itu diperoleh Serambi dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Aceh, Murthalamuddin MSP, Selasa (23/9). Pada hari yang sama, Kepala Bagian Humas Setdakab Galus, Syafruddin SSos, juga menyampaikan hal senada kepada wartawan Serambi di Gayo Lues.

"Penghargaan itu akan diserahkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wiendu Nuryanti, kepada Gubernur Aceh pada 25 September 2014 di Anjungan Aceh dalam Kompleks Taman Mini Indonesia Indah," sebut Murthala.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia telah menerima penghargaan itu dari Unesco. Tapi baru sekarang diserahkan kepada Gubernur Aceh bertepatan dengan digelarnya pameran warisan budaya dunia oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud pada 25-29 September 2014 di Jakarta.

Selain Gubernur Zaini Abdullah, dari Aceh juga diundang Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, Kepala Inspektorat Aceh, Ketua Dewan Kesenian Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Dari Gayo Lues akan hadir Bupati Ibnu Hasim yang antara lain didampingi Kabag Humas Setdakab Gayo Lues, Syafruddin SSos.

Sebagaimana pernah diberitakan, tari saman dari Gayo Lues itu ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia tak benda (nonbenda) pada 24 November 2011 di Bali melalui Sidang Ke-6 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda. Sidang itu dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara. Melalui sidang dimaksud, Unesco mengamanahkan perlindungan terhadap tari saman.

Dari Blangkejeren, ibu kota Gayo Lues Serambi juga mendapat informasi tentang penyerahan sertifikat dari Unesco itu. Namun, versinya agak berbeda. Menurut Kabag Humas Setdakab Gayo Lues, sertifiat itu akan serahkan Wakil Mendikbud RI kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Leus yang diterima oleh Bupati Ibnu Hasim, sedangkan Gubernur Aceh mendampingi.

Menurut Syafruddin, dalam surat bernomor: 2222/Srt/F.6/IX/2014 itu disebutkan juga bahwa Pemkab Gayo Lues perlu menghadirkan tim tari saman dari Gayo Lues. Kemendikbud RI akan menanggung transportasi dari Banda Aceh/Medan-Jakarta (pp) dan akomodasi selama 23-26 September untuk 15 penari.

Pemkab juga diminta menyiapkan dan menyerahkan cenderamata khas Gayo Lues sebagai tali kasih untuk tamu undangan nantinya.

Tari saman sudah berkembang di Gayo Lues sejak abad ke-13. Tari dengan ritme gerakan dalam tempo tinggi ini dikembangkan oleh Syekh Saman, ulama yang menyebarkan Islam ke Dataran Tinggi Gayo. Dalam khazanah lama, Gayo itu meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara (Alas).

Awalnya, tarian ini merupakan permainan rakyat yang bernama pok ane. Oleh Syekh Saman kemudian ditambahkah syair-syair religi yang berisi pujian kepada Allah. Syair-syair itu diiringi dengan kombinasi gerakan dan tepukan tangan para penari. Melalui tarian itulah Syekh Saman menyampaikan syiar Islam. Belakangan, tarian ini populer di berbagai negara dan banyak diajarkan pada kawula muda. (dik/c40)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Dek Na dan Pacarnya Ditahan Polda

BANDA ACEH - Penyidik Polda Aceh akhirnya menahan Irhamna (18) yang lebih dikenal dengan panggilan "Dek Na" maupun pacarnya, Aulia, di Mapolda Aceh, Banda Aceh, mulai Senin (22/9) malam.

Keduanya merupakan tersangka kasus percobaan pembunuhan terhadap mantan pacar Dek Na bernama Sutriadi dengan cara melemparkannya ke jurang Gle Paro, Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar pada 21 Agustus 2014.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Gustav Leo mengatakan, dua hari lalu, baik Dek Na maupun Aulia, diantar juga oleh orang tua dan pihak keluarga masing-masing ke Subdit III Jatanras Mapolda Aceh, Banda Aceh. Tapi malamnya penyidik mulai menahan keduanya selama 20 hari.

"Keduanya ditahan lantaran layak ditahan, mengingat ancaman hukuman maksimal atas perbuatan itu di atas lima tahun," kata Kabid Humas Kombes Gustav Leo menjawab Serambi, Selasa (23/9) kemarin. Didampingi Kasubdit III Jatanras, AKBP Sutri Hamdani, Kabid Humas itu menambahkan jika tidak ditahan seperti sebelumnya karena keduanya dianggap kooperatif, maka pihak keluarga korban dan pihak-pihak lainnya memprotes. Oleh karena itu, polisi menahan keduanya, meski ayah Irhamna, yaitu Zulfikar Karim yang juga seorang asisten di Setdakab Pidie Jaya (Pijay) memohon agar putrinya itu tidak ditahan karena alasan ia sakit maag.

Menurut Kabid Humas, kedua tersangka terindikasi melakukan percobaan pembunuhan berencana, namun Dek Na mulai terindikasi melakukan perbuatan ini sejak di rumahnya di kawasan Tijue, Sigli, saat ia memasukkan racun tikus ke dalam mi yang ia suguhkan untuk mantan pacarnya itu.

Sekitar sejam kemudian, saat Sutriadi mual-mual, Dek Na membawa Sutriadi bersama pacarnya (Aulia) dan teman Aulia bernama Jufrijal menggunakan mobil Honda Jazz milik Aulia lalu Sutriadi dibuang di jurang Gle Paro, Aceh Besar.

"Nah, Aulia mengaku tidak terlibat saat memberi racun ini karena ketika itu ia bersama Jufrijal masih di kawasan Meureudu, Pidie Jaya. Tapi Aulia diduga mulai terlibat saat menyetir mobil Honda Jazz miliknya BK 1830 BM. Apalagi dia yang membuka pintu mobil saat Sutriadi diseret ke semak-semak atau jurang sedalam tiga meter oleh Irhamna dan Jufrijal," ujar Gustav. 

Adapun motif perbuatan ini semua karena Dek Na marah kepada mantan pacarnya itu lantaran kerap menyebar aib tentang "rahasia" pribadi ketika mereka dulunya pacaran.

Ditanya, kapan perkara ini akan dilimpahkan ke jaksa, Kabid Humas mengatakan secepatnya, sehingga penahanan jatah penyidik tak perlu diperpanjang. Apalagi pemeriksaan korban, tersangka, dan saksi sudah selesai, kecuali terhadap Jufrijal yang kini buron. Namanya pun sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pokoknya, penyidik nanti melimpahkan ke Kejati Aceh, terserah pihak Kejati menyerahkan kasus ini ke Kejari Jantho atau Kejari Sigli, mengingat locus delicti kasus ini ada dua, yakni di wilayah hukum Pidie dan Aceh Besar," jelas Kabid Humas.

Sebagaimana diberitakan terdahulu, Dek Na kepada Serambi pernah mengakui pada hari kejadian itu menuangkan cairan racun tikus ke dalam mi yang dia suguhkan kepada Sutriadi di rumahnya di Sigli. Kemudian, ia hubungi pacarnya bernama Aulia yang datang bersama Jufrijal hingga akhirnya Sutriadi dibawa ke kawasan Gunung Paro naik mobil Honda Jazz milik Aulia. Namun, Dek Na membantah dirinya membuang mantan pacarnya itu ke jurang, seperti pengakuan keluarga korban. Versi Dek Na: Sutriadi hanya diturunkan di pinggir jalan kawasan Gle Paro karena mereka memang tak berniat membunuh korban. (sal)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Suami Istri asal Aceh Utara Berangkat dengan Kloter 5

* Pemko Sabang Lepas 78 JCH

BANDA ACEH - Suami istri asal Aceh Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3, Muhammad Usman bin Tgk Adam dan Ainon Mardhiah Sayok binti Teungku Puteh yang tertunda keberangkatannya karena sakit, akan diberangkatkan dengan kloter 5 yang take off siang ini, Rabu (24/9).

Menurut Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, H Akhyar MAg kepada Serambi, Selasa (23/9), di kloter 5 ada open seat untuk dua orang. Seharusnya, JCH yang mengisi kursi bebas itu adalah Salbiah binti Salem Liun asal Lhokseumawe, namun ia sudah meninggal sebelum masuk Asrama Haji Banda Aceh. Satu kursi lagi sedianya untuk Simar Nyakseh Idris asal Gayo Lues yang hamil sebelum masuk asrama haji.

Direncanakan, jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter ini berasal dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Sabang, dan Gayo Lues akan dilepas oleh Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, di Aula Utama Asrama Haji Banda Aceh sebelum take off. Sedangkan wilayah pemondokan untuk jamaah kloter ini berada di Mahbas Jin, Mekkah.

Wilayah lainnya yang akan ditempati jamaah haji asal Aceh adalah Raudhah, Misfalah, dan Jarwal yang rata-rata jarak dari tempat itu ke Masjidil Haram dua kilometer.

Akhyar juga menginformasikan bahwa jamaah haji Aceh kloter 1, 2, dan 3 sudah menerima uang wakaf Baitul Asyi yang dibagikan oleh petugas haji. Sejumlah jamaah juga sudah melaksanakan umrah.

Diperoleh informasi dari petugas kloter 4 bahwa JCH yang tergabung dalam kloter tersebut sudah sampai di Jeddah, Selasa (23/9) pukul 11.30 WAS. "Kondisi jamaah di pesawat secara umum dalam kondisi baik," ujar Akhyar.

Saat ini jumlah jamaah haji Aceh yang sudah tiba di Mekkah dari kloter 1 hingga 4 berjumlah 1.754 orang. Mereka terdiri atas 692 pria dan 1.062 wanita.

Hari ini, Rabu (24/9) siang, JCH kloter 6 asal Bireuen, Aceh Besar, dan Banda Aceh masuk Asrama Haji Banda Aceh. Sementara itu, Wakil Wali Kota Sabang, Nazaruddin, Selasa (23/9) pagi melepas resmi keberangkatan 78 JCH asal kota wisata itu di Pelabuhan Balohan. Pelepasan itu diiringi dengan suara azan yang dkumandangkan Tgk Ayub dan disaksikan Sekdako Sabang Sofyan Adam, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Tgk M Yakob Saleh, serta sejumlah unsur Muspida Kota Sabang.

Sebelum bertolak ke Balohan untuk selanjutnya diberangkatkan ke Banda Aceh naik KM Express Bahari 3B, JCH terlebih dulu dipeusijuek di Masjid Agung Babussalam, Kota Atas, Sabang.

Wakil Walikota Sabang, Nazaruddin, menyampaikan selamat kepada JCH yang telah mendapat kesempatan berangkat menunaikan rukum Islam yang kelima. Ia juga berharap kepada JCH untuk benar-benar melaksanakan ibadah haji, sehingga mendapat haji mabrur. "Tak ada balasan lain bagi haji mabrur, kecuali surga," ujarnya.

Kakankemenag Kota Sabang, H Salman, melaporkan, jumlah JCH dari kota itu yang sudah melunasi ongkos naik haji (ONH) 85 orang. Namun, yang akan berangkat ke Tanah Suci 78 orang. Enam orang di antaranya mutasi ke Banda Aceh dan seorang lagi gagal berangkat karena hamil, yakni Rinawati binti Syamsuddin Abdullah, warga By Pass, Cot Ba'U.

Menurutnya, JCH Sabang yang masuk dalam kloter 5 bakal bergabung dengan JCH Gayo Lues, Lhokseumawe, dan Aceh Utara. Mereka diterima di Asrama Haji Banda Aceh pukul 12.00 WIB kemarin, kemudian hari ini sekitar pukul 12.00 WIB berangkat melalui Bandara Sultan Iskandar Muda ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. (una/az)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Pendaftar CPNS di Pijay Capai 7.000 Orang

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pidie Jaya, hingga hari terakhir, Rabu (24/9)  membludak. Jumlah pendaftar telah mencapai 7.000 peserta. Sementara kuota penerimaan hanya dibutuhkaan 68 orang untuk 38 lowongan kerja.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pidie Jaya, Sulaiman Aji SSos MM kepada Serambinews.com, Rabu (24/9/2014) mengatakan, hasil pendaftaran CPNS sampai hari terakhir hari ini telah mencapai 7.000 peserta dari berbagai daerah.

"Kami tidak pernah membatasi peserta pendaftar CPNS baik dari dalam maupun luar daerah,"ujarnya. (*)


16.24 | 0 komentar | Read More

Jalan Cot Panglima Masih Berdebu

BIREUEN - Jalan di kawasan Cot Panglima mulai Kilometer (Km) 22 sampai 26 hingga kemarin masih berdebu. Hanya Km 26 sampai 35 yang sudah diaspal. Karena itu, pengendara berharap jalan di kawasan tersebut segera diaspal. "Kami setiap hari makan debu saat melintas jalan Km 22 sampai Km 25,5," kata Safwandi, sopir L-300, Selasa (23/9). Kalaupun belum diaspal, ia berharap jalan di kawasan itu disiram minimal dua kali sehari. Sehingga tak mengganggu pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.  

Amatan Serambi, kemarin, jalan dari Km 22-25,5 sudah dilakukan pengerasan, namun belum diaspal. Hanya satu alat berat yang ada dipakir di kawasan itu. Pengendara sepeda motor terlihat menutup wajah saat memasuki jalan tersebut. Sementara itu, beberapa alat berat sedang memasang box culvert di pinggir jalan KM 26-29. Hal itu dilakukan untuk mencegah perbukitan longsor ke badan jalan dan terjangan air hujan. 

Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan Rakyat Bireuen, Fadli, kemarin mengatakan, keluhan pengendara dan warga akan disampaikan ke Banda Aceh. Sebab, jalan itu merupakan tanggung jawab provinsi dengan sumber dana APBN.

Sementara itu, jembatan berkonstruksi kayu di Desa Alue Leuhop, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara kini kondisinya rusak parah.

Sejumlah papan lantai jembatan sudah patah dan copot, sehingga sulit dilalui kendaraan. Kondisi tersebut membuat warga setempat kesulitan mengangkut hasil palawija ke Cot Girek atau ibu kota kecamatan lainnya.

"Kalau malam hari, warga sering terjebak dalam lubang papan di jembatan tersebut," kata Muhammad Amin, warga Patok lV Cot Girek. Karena itu, ia dan sejumlah warga lain berharap pihak terkait segera memperbaiki jembatan tersebut.(yus/ib)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Mantan Sekretaris Ditjen Kependudukan Kemendagri

Written By Unknown on Selasa, 23 September 2014 | 16.24

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Elvius Dailami, Selasa (23/9/2014).

Yang bersangkutan akan diperiksa terkait kasus ‎dugaan korupsi pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan nasional secara elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012 di Kemendagri.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (23/9/2014)

Selain Elvius, KPK melakukan pemeriksaan terhadap Assisten Chief Engineer pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dipl. Ing. Meidy Layooari. "Dia juga diperiksa sebagai saksi," kata Priharsa.

Dalam kasus itu, KPK menetapkan pejabat pembuat komitmen di Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka. ‎

Sugiharto diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam menangani proyek berbiaya Rp 6 triliun itu. Atas perbiatannya, negara diduga dirugikan sekitar Rp 1,12 triliun.


16.24 | 0 komentar | Read More

Kalah 6-0 dari Thailand, Pelatih Timnas U-23 Dikritik

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Mantan pelatih timnas Indonesia, Nilmaizar, mengkritik keberanian Aji Santoso yang melakukan rotasi pemain di pertandingan Indonesia melawan Thailand dalam babak penyisihan grup E cabang olahraga sepak bola Asian Games 2014.

Tim Merah-Putih menderita kekalahan telak 6-0 atas Gajah Putih di Incheon Football Stadium, Senin (22/9). Gol-gol Thailand dicetak Pombubpha Chanana (6), Kraisorn Adisak (17, 90+1), Chanathip (57), Kroekrit (76), Pinyo (82).

Hasil ini tidak terlepas dari keputusan Aji menurunkan pemain pelapis karena Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, dan Andritany mengalami cedera. Sementara Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen tidak dimainkan untuk menghindari akumulasi kartu kuning.

"Ini (rotasi pemain,-red) bagian dari keinginan Aji Santoso. Harus diakui Thailand ada di atas. Mereka membuat proses gol luar biasa melalui permainan satu-dua sentuhan. Indonesia beda kualitas dan visi bermain," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Hasil ini membuat Garuda Muda lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup, Indonesia harus menghadapi Korea Utara, selaku juara grup F. Sementara, Thailand akan melawan Tiongkok. Laga perdelapanfinal akan berlangsung pada 25-26 September mendatang.

Nilmaizar meminta kepada para pemain untuk melupakan kekalahan telak di pertandingan terakhir grup E. "Kita kecewa melihat skor ini. Lupakan saja hasil ini. Tetapi, jelas kalah 0-6 seluruh masyarakat kecewa," tuturnya.


16.24 | 0 komentar | Read More

Dua JCH Aceh Meninggal

BANDA ACEH - Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) 4 asal Aceh Barat, Bismi AB bin Asyek, dilaporkan meninggal sebelum masuk Asrama Haji Banda Aceh. Sehingga di kloter tersebut tersedia open seat untuk satu orang dan tidak dapat diisi oleh JCH lainnya.

Selain itu, kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, H Akhyar MAg kepada Serambi, Selasa (22/9) kemarin, seorang jamaah dari kloter 2, bernama Abdul Wahab bin Amin (64), asal Pidie Jaya, meninggal di Mekkah, Minggu (21/9) pukul 23.25 Waktu Arab Saudi (WAS).  "Semua proses pelaksanaannya telah selesai dilaksanakan, termasuk administrasi," ujar Akhyar.

Ia juga mengklarifikasi pemberitaan Serambi edisi Senin (22/9) tentang suami istri dari Langsa yang dikabarkan gagal berangkat haji. Dalam berita tersebut sepasang suami istri JCH kloter 3 asal Kota Langsa, Syahrizal bin M Daud dan Bidasari ditunda keberangkatannya, Minggu (21/9) sebab Syahrizal disebutkan mengalami satu penyakit yang dikhawatirkan akan menular. Istrinya pun lebih memilih untuk menemani suaminya yang di rawat di RSUZA Banda Aceh.

Informasi itu diterima Serambi dari Akhyar. Tapi kemarin, ia nyatakan bahwa Syahrizal bin M Daud hanya mengalami sakit gula dan penyakit itu tidak menular. Selama dirawat, Syahrizal ditemani istrinya di Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh, bukan di RSUZA. "Kedua JCH ini juga belum sempat masuk ke Asrama Haji Banda Aceh. Apabila kondisinya sudah membaik, maka dapat dimutasi ke kloter 8," ujar Akhyar.

Masih menurut Akhyar, di kloter 3, sepasang suami istri asal Aceh Utara atas nama Muhammad Usman bin Tgk Adam dan Ainon Mardhiah Sayok binti Teungku Puteh juga tertunda keberangkatannya akibat sakit. Sang istri menunda berangkat karena mendampingi suaminya yang sakit. Kini kondisi Muhammad Usman, sudah sehat dan diizinkan dokter untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Kita usahakan mencari di kloter mana JCH ini bisa diberangkatkan. Insya Allah di kloter 8 nanti diberangkatkan," tambahnya. JCH kloter 3 ini berasal dari Aceh Utara, Langsa, dan Aceh Tamiang.

Sementara itu, JCH kloter 4 yang berasal dari Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, dan Aceh Singkil sudah take off Senin (22/9) sekitar pukul 20.00 WIB menuju Jeddah.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim kesehatan haji, di kloter ini tak ada jamaah yang mengalami penyakit risiko tinggi. JCH tertua berasal dari Aceh Selatan bernama Razali Cut bin Idrus (93), sedangkan yang termuda dari Aceh Jaya, Ichsan Mursalin bin Bustamam (23).

Hari ini, Selasa (23/9) siang JCH kloter 5 berasal dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Sabang, dan Gayo Lues masuk Asrama Haji Banda Aceh.  Dilaporkan juga, seorang JCH perempuan dari Kabupaten Gayo Lues (Galus) gagal berangkat ke Tanah Suci karena kesehatannya tak mendukung. Akibatnya, jumlah JCH asal Galus tinggal 25 orang saat  dilepas oleh Wakil Bupati Galus, Adam SE, Senin (22/9).

Para JCH Galus berserta rombongan pengantar akan diinapkan satu malam (bermalam) di Takengan, Aceh Tengah, sebelum masuk Asrama Haji di Banda Aceh.

Saat melepas JCH dari Masjid Agung As-Shalihin Blangkejeren, Wabup Galus, Adam SE mengatakan, JCH Galus yang berangkat dalam menunaikan rukun Islam kelima itu sangat sedikit dibandingkan dengan JCH pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan pembatasan kuota haji 20 persen oleh Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan pengerjaan Masjidil Haram yang sedang diperluas. Ketua Panitia Pelepasan JCH Galus, Rasyidin merinci, dari 25 JCH yang berangkat itu sebelas laki-laki, 14 perempuan. Pada pukul 13.00 WIB hari ini para JCH kloter 5 itu sudah harus masuk Asrama Haji Banda Aceh. (una/c40)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

JK Sampaikan Upaya Mengatasi Kemiskinan

SERAMBNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla memberikan pidato tentang programnya mengatasi kemiskinan.

"Berbicara orang miskin berarti berbicara mengenai orang-orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar," ujar JK saat berpidato terkait "Bersama Mengatasi Kemiskinan" di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menyatakan profesi terbanyak yang mengalami masalah kemiskinan di Indonesia yaitu petani, nelayan, buruh dan pengangguran. Menurutnya ada dua hal yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu pendapatan dan kebutuhan.

JK menambahkan permasalahan petani tidak hanya permasalahan lahan garapan. Permasalahan bibit, pupuk, pengairan serta metode merupakan masalah fundamental yang dihadapi petani. Ia yakin jika permasalahan tersebut bisa teratasi petani akan bisa meningkatkan pendapatannya.

"Kita lihat petani daerahnya kalau di Jawa 0,3 hektare. 5 orang keluarga hanya 3 orang yang memenuhi kebutuhan, 2 orang lagi harus cari kerja," ujar JK.

JK juga menyinggung permasahan nelayan untuk meningkatkan pendapatannya. Menurutnya satu permasalahan yaitu tentang kapal nelayan hanya bisa menanggap ikan untuk jangka waktu 1-2 minggu karena kurangnya media penyimpanan.

"Kalau buruh gajinya rendah, saya katakan perlu gaji wajar, tapi juga meningkatkan daya saing," kata JK.

Menurut laporan Bank Dunia penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia terus melambat dengan tingkat penurunan hanya 0,7 persen tahun 2012-2013.


16.24 | 0 komentar | Read More

Pangdam I/BB: Anggota Kami tidak Bersenjata

* Bentrokan Polri-TNI di Batam

MEDAN - Panglima Kodam I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Istu Hari Subagio memastikan tak ada prajuritnya yang membawa senjata dalam insiden bentrokan di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9) malam. Ia berharap penyidik bertindak adil untuk menindak oknum Brimob Polda Kepri yang menembak empat prajurit Yonif 134/Tuah Sakti (TS). "Tak ada baku tembak. Tak satu pun prajurit bawa senjata," kata Istu ketika ditemui di Makodam I/BB, kemarin.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, kata Pangdam, insiden itu terjadi saat seorang anggota Yonif 134/TS berpangkat Prajurit Dua (Prada) yang baru mengikuti apel pasukan melihat kerumunan massa dekat sebuah komplek perumahan. Beredar isu, lokasi itu sebagai tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Anggota tersebut berinisiatif mendekat dan menanyakan kepada beberapa orang di situ.

"Prajurit kita tanya ada apa. Mungkin karena masih muda, terlibat kesalahpahaman dengan petugas (polisi)," ungkapnya. Pertengkaran mulut itu berujung pada penembakan kaki prajurit tersebut. Kabar penembakan ini dengan cepat terdengar ke rekan-rekannya yang sebagian masih berkumpul di asrama. Sekitar 10 hingga 15 prajurit kemudian mendatangi Mako Brimob Polda Kepri untuk menanyakan insiden penembakan itu.

Istu memastikan seluruh prajurit yang datang ke Brimob tidak bersenjata. Tapi, di lokasi ini kembali terjadi keributan yang mengakibatkan tiga prajurit lainnya tertembak. "Tidak ada yang bawa senjata. Jadi, ini bukan kontak tembak," tegasnya.

Istu yang mendapat laporan penembakan itu pada pukul 22.00 WIB langsung memerintahkan Komandan Yonif 134/TS untuk apel pasukan. Sementara Provost dikerahkan menjaga gudang senjata untuk menghindari pertikaian yang lebih besar. "Semua pasukan dari semalam suntuk masih di asrama. Tidak ada yang boleh ke luar," tandasnya.

Pada Senin (22/9) pagi, ia memerintahkan Kasdam I/BB bersama Asintel dan Komandan Denpom turun ke lokasi untuk melakukan pengusutan. Di sisi lain, Kapolda Kepri sudah menjenguk keempat prajurit yang tertembak. Kondisi keempatnya dipastikan berangsur membaik.

Istu berharap pemeriksaan terhadap anggota Brimob yang kini sudah berlangsung berjalan sesuai prosedur. Dia meminta pelaku dijatuhi sanksi sesuai kesalahannya. "Saya pun begitu. Kalau anak buah saya, saya kasih sanksi," tandasnya.(mad)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

4x6 atau 6x4, Orang Tua Murid SD 'Obama': a x b = b x a

RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faisal sangat terkejut mengetahui polemik soal tugas matematika SD mengenai operasi penjumlahan ke perkalian.

Diketahui seorang guru SD memberikan soal 4+4+4+4+4+4 untuk diubah ke operasi perkalian. Guru tersebut kemudian menyalahkan hasil 4x6 dan mengatakan yang benar adalah 6x4.

"Itu gurunya yang bodoh. Gurunya yang tidak logis. Secara matematika itu sama. A x B : B x A. Artinya dia tidak tahu dasar matematika," ujar Faisal kepada Tribunnews, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Faisal menduga guru tersebut tidak memberikan penjelasan dengan benar mengenai tugas tersebut. Padahal, kata dia, berdasarkan soal tersebut adalah berapa kali proses penjumlahan angka empat.

"Seharusnya guru memperbaiki pertanyaan berapa kali kah angka empat dijumlahkan atau berapa kali kah angka empat dikalikan," kata Faisal.

Faisal mengatakan dasar matematika adalah filsafat yakni untuk apa sebuah pertanyaan tersebut ditanyakan. Dengan memberikan soal 4+4+4+4+4+4, harusnya guru tersebut memiliki makna atau tujuan dari pertanyaan itu sendiri.

Faisal mengaku heran dengan pengetahuan guru SD tersebut. Kalau guru tersebut sudah disertifikasi, Faisal menduga proses sertifikasi tersebut asal-asalan sehingga tidak menunjukkan kualitas guru tersebut.

"Belum layak mengajar. Saya yakin menteri pendidikan malu kalau sudah sertifikasi melakukan kesalahan seperti ini. Saya memang bukan guru, tapi saya tahu rumus a x b : b x a," tukas Faisal.

Faisal adalah orang tua murid SD Menteng 01 Jakarta. SD tersebut adalah tempat Presiden Amerika Serikat Barrack Obama pernah bersekolah.


16.24 | 0 komentar | Read More

Demo di Simpang Lima, TRA Tuntut Kasus Laweung Diungkap

Written By Unknown on Sabtu, 20 September 2014 | 16.24

USAI menghadiri proses mediasi antara YARA dan para peneken MoU Helsinki di PN Banda Aceh, massa TRA melakukan unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. Dalam aksi ini, massa menuntut Pemerintah Aceh dan pihak terkait untuk mengungkap kasus atau tragedi yang terjadi di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Jumat 18 Agustus 2014.

Amatan Serambi, massa mulai berkumpul di Bundaran Simpang Lima sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka memegang selembar spanduk bertuliskan "Tangkap Dalang Tragedi Laweung", sambil meneriakkan yel-yel "Hidup TRA" dan menyanyikan sebuah lagu Aceh serta mengumandangkan takbir dan shalawat. Aksi ini dikawal sejumlah personel polisi dan TNI.

Usai melakukan aksi damai di Simpang Lima, massa TRA berjalan kaki melintasi Jalan T Amir Hamzah Bendahara (depan Rumah Sakit Kesdam), lalu ke Simpang Surabaya, Batoh, hingga berakhir di Jalan Soekarno-Hatta, Lampeneruet, tepatnya di Kantor Les MoU Banda Aceh (samping Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh). Aksi berjalan kaki ini sempat membuat kemacetan lalu lintas di beberapa titik. Namun, anggota TRA juga turunlangsung untuk mengatasinya.

Ketua Les MoU Banda Aceh, Arrahman Ahmad alias Abura kepada Serambi usai long march mengatakan, aksi ini dilakukan karena kekecewaan mereka dituduh sebagai kelompok yang membawa aliran sesat. Isu inilah yang menimbulkan kerusuhan di Laweung, sehingga kemudian masyarakat mulai membenci TRA.

"TRA lahir baik-baik, kita ingin mengawal butir-butir MoU Helsinki, kenapa kita dituduh membawa aliran sesat? Itu tuduhan yang tidak mempunyai bukti, makanya kasus Laweung itu harus segera diselesaikan karena tuduhan itu sangat merugikan TRA," pinta Abura.(s)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

PLN tak Bisa Pastikan Kapan Normal

MEDAN - PLN Wilayah Sumatera Bagian Utara tidak bisa memastikan kapan krisis listrik yang terjadi sejak 2005 berakhir. Padahal dua pembangkit baru di Nagan Raya dan Pangkalansusu yang diharapkan menutupi defisit sudah mulai beroperasi.

Humas PLN Wilayah Sumut, Lelan Hasibuan menyatakan kondisi listrik saat ini pas-pasan. Keberadaan dua pembangkit baru itu disebutnya hanya menutupi kebutuhan beban selama ini. Artinya stok yang ada sebesar 1.800 MW saat ini setara dengan kebutuhan konsumsi setiap harinya.

"Defisit kita kosong. Karena beban kita juga 1.800 MW. Sama dengan pasokan saat ini," kata Lelan, Kamis (18/9).

Kondisi itu kata dia belum bisa dikatakan aman. Idealnya, pasokan listrik harus memiliki cadangan minimal 30 persen. Pasalnya pembangkit di Nagan Raya dan Pangkalansusu masih tahap uji coba, sehingga sering terjadi gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik.

"Defisit berubah terus setiap jam. Tergantung dari industri dan gangguan, jadi susah diprediksi," kata dia.

Lelan mengatakan solusi krisis listrik ini bisa teratasi dengan bantuan investor. Namun hal ini selalu terkendala karena sulit mendapat izin dari pemerintah maupun DPR.(mad)


16.24 | 0 komentar | Read More

Kajati Aceh Lantik Asisten dan Kajari

BANDA ACEH - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Tarmizi SH MH, melantik dua asisten di Kejati Aceh serta dua Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan satu Koordinator Kajati Aceh. Pelantikan itu berlangsung di Aula Kejati Aceh, Kamis (18/9) pagi.

Dua asisten Kejati Aceh yang dilantik itu, masing-masing Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) dipercayakan pada Fadhul Azmi SH, yang sebelumnya bertugas sebagai Kejari Cimahi. Sementara Asisten Pengawasan Kejati Aceh dijabat oleh Riza Fahdeli SH yang dulunya memangku jabatan sebagai Kejari Bengkayang.

Kemudian untuk dua Kejari, yang dilantik bersamaan oleh Kajati Aceh, masing-masing Kajari Sinabang yang dijabat oleh Widji Tri Widjaja SH yang sebelumnya bertugas di Kejati Kalimantan Tengah, di Palangkaraya sebagai koordinator.

Lalu untuk Kajari Sukamakmue yang baru dipangku oleh Ali Saifudin SH MH yang dulunya bertugas sebagai koordinator di Kajati Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang. Terakhir dalam proses pelantikan itu juga meliputi Koordinator Kejati Aceh, yang dijabat oleh Tommy Kristanto SH MHum. "Kami menekankan kepada semua pejabat yang baru dilantik, baik itu asisten dan kajari di dua kabupaten itu serta Koordinator Kejati Aceh, betul-betul menguasai tugas pokok dan fungsinya," kata Tarmizi kepada wartawan, seusia melantik para pejabat di jajaran Kejati Aceh itu.

Kajati Aceh itu menekankan kepada pejabat yang baru agar segera beradaptasi dengan tempat tugasnya yang baru. Apalagi daerah Aceh ini, sebutnya memiliki kekhususan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia. "Pemutasian ini adalah hal yang lumrah dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh penyegarandi tempat tugas yang baru, mengembangkan karir serta menunjang semangat kerja agar bisa diperoleh hasil yang maksimal," pungkas Kajati Aceh Tarmizi.(mir)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

DPRK Aceh Utara Bentuk Empat Fraksi

LHOKSEUMAWE - DPRK Aceh Utara membentuk dan menetapkan empat fraksi dalam sidang paripurna perdana di gedung DPRK Aceh Utara, Jumat (19/9). Sidang dipimpin Ketua Sementara Abdul Mutalib dan dihadiri Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib serta sejumlah pejabat jajaran Setdakab Aceh Utara.

Keempat fraksi yang dibentuk dan ditetapkan dalam paripurna kemarin adalah, Fraksi Partai Aceh (PA), Fraksi PPP, Fraksi Nasional Demokrat, dan Fraksi Amanat Karya Bangsa.

Data diperoleh Serambi, berdasarkan hasil Pemilu 2014 lalu, hanya tiga parpol yang memenuhi syarat membentuk fraksi utuh, yaitu Partai Aceh (24 kursi), PPP (6 kursi), dan Partai Nasdem (5 kursi).

Sebanyak empat partai yang tidak memenuhi syarat membentuk fraksi utuh, yakni PAN (3 kursi), Golkar (2 kursi), serta PKB dan Demokrat (masing-masing satu kursi) sepakat bergabung membentuk fraksi gabungan dengan nama Fraksi Amanat Karya Bangsa (FAKB). Sedangkan Gerindra yang meraih satu kursi memilih bergabung dengan Fraksi PA, dan Partai Nasional Aceh (PNA) yang meraih dua kursi bergabung dengan Partai Nasdem dan membentuk Fraksi Nasional Demokrat (FND). (Lihat, fraksi di dprk aceh utara)

"Sesuai ketentuan syarat pembentukan fraksi minimal memiliki lima kursi," ujar Ketua sementara DPRK Aceh Utara, Abdul Muthaleb kepada Serambi kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Dewan DPRK Aceh Utara Abdullah Hasbullah SAg menyebutkan, paripurna pembentukan dan penetapan fraksi ini dilakukan setelah melalui beberapa kali rapat. Sehari sebelumnya, Dewan juga mengadakan pertemuan dengan bupati Aceh Utara. Selain itu, juga didakan peusijuek dua anggota dewan yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.

"Sedangkan pembentukan alat kelengkapan dewan seperti pembentukan komisi, dewan kehormatan, panitia legislasi, panitia anggaran, dan juga badan musyawarah akan dilakukan setelah para anggota dewan mengikusi masa orientasi selama sepekan di Banda Aceh. Hal ini sesuai kesepakatan para partai," ujar Sekwan.(jf)

fraksi di dprk
aceh utara
* Fraksi Partai Aceh (FPA), terdiri atas 24 kursi Partai Aceh dan satu kursi Partai Gerindra. Fraksi PA diketuai Muhammad Nasir dan sekretaris Sulaiman
* Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) dengan 6 anggota, diketuai Zainuddin Iba MM dan Sekretaris Tgk Marhaban Habibi
* Fraksi Nasional Demokrat (FND) dengan 7 anggota yang terdiri atas Nasdem (lima kursi) dan dua kursi dari Partai Nasional Aceh (PNA). Fraksi ini diketuai oleh T Bakhtiar dan Sekretaris Misbahul Munir
* Fraksi Amanat Karya Bangsa (FAKB) dengan 7 anggota. Fraksi ini merupakan gabungan empat parpol, yaitu PAN (3 kursi), Golkar (2 kursi), serta PKB dan Demokrat, masing-masing satu kursi. Fraksi ini diketuai oleh Hasanusi dan As'Adi sebagai sekretaris.

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

DKPP Berhentikan Anggota KIP Sabang Tris Kurniawan

SABANG - Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) resmi memberhentikan Tris Kurniawan dari jabatannya sebagai anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Sabang. Majelis DKPP menyatakan Tris terbukti melanggar kode etik Pemilu.

Informasi pemberhentian Tris Kurniawan dari jabatannya sebagai anggota KIP Sabang itu, diterima Serambi dari Ketua Panwaslu Sabang, Mualim Hasibuan, Kamis (18/9) sore. Mualim Hasibuan mengatakan, sanksi berupa pemberhentian terhadap Tris Kurniawan itu diketahui dalam sidang pembacaan putusan majelis DKPP yang berlangsung, Rabu (17/9) lalu.

"Sidang putusan DKPP ini dipimpin oleh Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie didampingi lima anggota, yakni Nur Hidayat Sardini, Saut Hamonangan Sirait, Nelson Simanjuntak, Ida Budhiati, dan Anna Erliyana," sebut Mualim.

Dalam sidang pembacaan putusan yang dapat disaksikan secara langsung melalui video conference (Vid Com) di kantor Bawaslu Aceh, DKPP menyatakan, Tris terbukti melanggar Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, DKPP No 13, 11, 1 Tahun 2012 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Selain Tris, dalam sidang pembacaan putusan itu, DKPP juga menjatuhkan sanksi terhadap anggota komisioner KIP Kota Sabang lainnya, Marzuki Harun dan Eddy Syahputra. Namun dalam putusan tersebut DKPP hanya memberikan sanksi kepada Marzuki berupa peringatan dan Eddy direhabilitasi.

Ketiga anggota KIP itu diadukan oleh anggota Panwaslu Sabang, Azman berdasarkan laporan dan pengaduan dari pimpinan parpol. Perkaranya terkait pemindahan kotak suara yang diketahui tidak sesuai dengan tahapan dan jadwal Pemilu Legislatif 2014.

Mereka telah memindahkan kotak suara dari PPK ke KIP. Padahal waktu itu belum memasuki tahap rekapitulasi tingkat PPK. Dalam sidang pemeriksaan yang pernah digelar di kantor Bawaslu Aceh, pada 28 Agustus 2014 lalu, terungkap bahwa Tris paling berperan dalam pemindahan kotak suara tersebut.

Tris beralasan semua itu demi keamanan. Namun, ketika ditanya majelis, dia tidak dapat menjelaskan yang dimaksud gangguan keamanan. Pemindahan itu juga diputuskan tanpa melalui rapat pleno. Atas perbuatannya, Tris sudah diberhentikan sementara oleh KIP Sabang.

Banding ke PTUN
Sementara Tris Kurniawan yang dihubungi sore kemarin mengakui telah menerima informasi putusan hasil sidang DKPP itu, yakni pemberhentian dirinya sebagai anggota KIP Sabang.

Tris menilai, putusan DKPP tersebut tidak relevan, karena dalam perkarapemindahan kotak suara dari PPK ke KIP itu, pihaknya hanya menindaklanjuti laporan PPK karena merasa tidak adanya pengamanan di tingkat PPK.

Sehubungan itu, Tris menyatakan akan melakukan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Putusan DKPP itu tidak relevan, saya akan banding ke PTUN," katanya.(az)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Massa TRA Padati Sidang MoU

* Mediasi YARA dan Peneken MoU Gagal

BANDA ACEH - Massa Tim Relawan Aceh (TRA) dari berbagai daerah Jumat (19/9) kemarin, memadati Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh. Kehadiran massa dalam jumlah banyak ini, untuk mengawal jalannya mediasi antara Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) terhadap para peneken MoU Helsinki yang hingga kini belum membentuk komisi klaim.

Amatan Serambi, sejak pagi kemarin, massa TRA yang mengenakan seragam serba hitam memenuhi halaman PN. Sebagian mereka membawa serta anak-anaknya. Kehadiran massa TRA secara mendadak ini, membuat petugas PN dan beberapa pengujung yang menghadiri sidang tindak pidana korupsi kaget. Namun, tak membuat suasana sidang di PN terganggu.

Mereka yang datang atas inisiatif sendiri untuk memantau proses mediasi tersebut, hanya duduk di beberapa tempat bersama anggota YARA, sambil menunggu kedatangan pihak tergugat. Sayangnya, hingga pukul 12.00 WIB, tidak terlihat satu pun para tergugat maupun perwakilannya. Sehingga, mediasi gagal dilaksanakan.

Ketua Lembaga Sosialisasi (Les) MoU Banda Aceh, Arrahman Ahmad (65) alias Abura kepada Serambi di PN Banda Aceh mengatakan, mereka kecewa atas gagalnya proses mediasi tersebut. Menurutnya, penandatangan MoU Helsinki pada 2005, tidak hanya sebatas tandatangan, tapi harus diimplementasi dan dikawal pelaksanaannya hingga tuntas. Selain itu, kedatangan mereka juga ingin melihat komitmen para peneken MoU.

Seperti diberitakan, Direktur YARA melayangkan gugatan kepentingan publik (class action) terhadap Gubernur Aceh (tergugat I), Malik Mahmud (tergugat II), Presiden RI (tergugat III), dan Martti Ahtisaari (tergugat IV).

Gugatan tersebut diajukan YARA karena hingga kini para tergugat belum juga membentuk Komisi Bersama Penyelesaian Klaim (KBPK) atau komisi klain untuk korban konflik di Aceh, sebagaimana diamanahkan dalam MoU Helsinki.

YARA kecewa
Sementara Direktur YARA, Safaruddin SH kepada wartawan mengaku kecewa atas ketidakhadiran para tergugat dalam proses mediasi, kemarin."Kita sangat menyesalkan ketidakhadiran mereka," kata Safaruddin. Dia menambahkan, selanjutnya YARA akan menunggu kehadiran pihak tergugat dalam persidangan untuk melihat sikap dari peneken MoU Helsinki itu.

Safaruddin menjelaskan, dalam poin 3.26 MoU Helsinki disebutkan, Pemerintah Aceh dan Pemerintah RI sudah harus membentuk KBPK atau Joint Claim Settlement Commission (CSC) paling telat pada tahun 2008. KBPK ini akan bertugas mendata dan membayar ganti rugi harta benda korban konflik.

"Tapi, nyatanya sampai saat ini komisi ini belum juga dibentuk. Karena itulah gugatan ini kami layangkan. Karena menurut kami, kehadiran komisi klaim ini lebih penting dari pada Pengadilan HAM dan KKR," ujar Safaruddin. Ia juga menilai para peneken MoU Helsinki tidak serius dalam merealisasikan dan mengawal implementasi MoU tersebut.

"Martti Ahtisari sebagai Direktur CMI juga bertanggungjawab terhadap persoalan ini. Kalau tidak, percuma saja dia mendapat nobel perdamaian. Untuk apa dia melahirkan sebuah kesepakatan, tapi dia tidak mengawalnya sampai tuntas," pungkas Safaruddin.(m)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More

Serambi Indonesia

Written By Unknown on Senin, 15 September 2014 | 16.24

Serambi IndonesiaTribunnews.comSel Punca Solusi Pengobatan Masa DepanKPK Periksa Asisten Staf Khusus PresidenStok Darah di PMI Cukup untuk Seminggu ke DepanJK Setuju Gagasan Penghapusan Wamen172 Unit Rumah di Pijay akan DirehabASNLF Tanggapi Kasus Abu SumateraPolisi Tangkap Tiga Pengedar SabuMenteri Agama akan Resmikan UIN Ar-RanirGuru yang Pukul Kepsek Jadi TersangkaPemerintah Akan Mengubah Cara Menghitung Subsidi ListrikAceh Dapat 30% Saham di ArunGubernur Optimis Muncul Pusat Pertumbuhan BaruPolresta Medan Amankan 25 Kilogram Sabu-sabuDPRA Minta Pemerintah Zikir Basmi Preman ProyekTuntutan Mundur Zaini Munculkan PerlawananBP2A: Kami Siap Buka-bukaanIroni Bahasa Inggris di BeijingRatusan Nelayan Stop MelautIngin Tanggapi Calon Pimpinan KPK Bisa SMS ke 081 211 155 555IB&C Juara Futsal GM FKPPI Aceh Utara

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Serambi Indonesia id 2014 Serambi Indonesia Mon, 15 Sep 2014 16:25:52 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/ http://aceh.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/sel-punca-solusi-pengobatan-masa-depan Teknologi sel punca,potensi pengembangannya amat besar dan diprediksi menjadi tren pengobatan masa depan.]]> Mon, 15 Sep 2014 16:17:52 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/sel-punca-solusi-pengobatan-masa-depan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/kpk-periksa-asisten-staf-khusus-presiden Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemerasan pada sejumlah kegiatan di Kementerian ESDM terkait jabatan Jero Wacik]]> Mon, 15 Sep 2014 15:39:11 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/kpk-periksa-asisten-staf-khusus-presiden http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/stok-darah-di-pmi-cukup-untuk-seminggu-ke-depan Mon, 15 Sep 2014 15:20:02 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/stok-darah-di-pmi-cukup-untuk-seminggu-ke-depan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/jk-setuju-gagasan-penghapusan-wamen Pengumuman postur kabinet yang akan dilakukan oleh Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK),bukan suatu hal yang final.]]> Mon, 15 Sep 2014 15:14:24 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/jk-setuju-gagasan-penghapusan-wamen http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/172-unit-rumah-di-pijay-akan-direha Mon, 15 Sep 2014 14:47:26 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/172-unit-rumah-di-pijay-akan-direha http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/asnlf-tanggapi-kasus-abu-sumatera Mon, 15 Sep 2014 14:40:54 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/asnlf-tanggapi-kasus-abu-sumatera http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polisi-tangkap-tiga-pengedar-sabu Mon, 15 Sep 2014 14:32:25 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polisi-tangkap-tiga-pengedar-sabu http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/menteri-agama-akan-resmikan-uin-ar-ranir Mon, 15 Sep 2014 14:17:54 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/menteri-agama-akan-resmikan-uin-ar-ranir http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/guru-yang-pukul-kepsek-jadi-tersangka Mon, 15 Sep 2014 13:48:33 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/guru-yang-pukul-kepsek-jadi-tersangka http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/pemerintah-akan-mengubah-cara-menghitung-subsidi-listrik Untuk mencegah pemborosan anggaran subsidi setrum dan efisiensi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)]]> Mon, 15 Sep 2014 12:45:26 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/pemerintah-akan-mengubah-cara-menghitung-subsidi-listrik http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/aceh-dapat-30-saham-di-arun Pemerintah Aceh dipastikan mendapat 30 persen saham PT Perta Arun Gas (PAG)--perusahaan baru bentukan Pertamina]]> Mon, 15 Sep 2014 11:56:44 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/aceh-dapat-30-saham-di-arun http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/gubernur-optimis-muncul-pusat-pertumbuhan-baru Mon, 15 Sep 2014 11:55:01 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/gubernur-optimis-muncul-pusat-pertumbuhan-baru http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polresta-medan-amankan-25-kilogram-sabu-sabu Belum ditemukan keterkaitan kelompok ini dengan sindikat yang melibatkan warga Bireuen yang sudah terlebih dahulu ditangkap.]]> Mon, 15 Sep 2014 11:49:22 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polresta-medan-amankan-25-kilogram-sabu-sabu http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/dpra-minta-pemerintah-zikir-basmi-preman-proyek Mon, 15 Sep 2014 11:40:27 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/dpra-minta-pemerintah-zikir-basmi-preman-proyek http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/tuntutan-mundur-zaini-munculkan-perlawanan Mon, 15 Sep 2014 11:38:21 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/tuntutan-mundur-zaini-munculkan-perlawanan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/bp2a-kami-siap-buka-bukaan Mon, 15 Sep 2014 11:37:33 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/bp2a-kami-siap-buka-bukaan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ironi-bahasa-inggris-di-beijing DALAM sebuah kesempatan menyambangi Beijing yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI]]> Mon, 15 Sep 2014 11:36:40 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ironi-bahasa-inggris-di-beijing http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ratusan-nelayan-stop-melaut Mon, 15 Sep 2014 11:35:23 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ratusan-nelayan-stop-melaut http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ingin-tanggapi-calon-pimpinan-kpk-bisa-sms-ke-081-211-155-555 "Kami juga masih meminta masyarakat berpartisipasi untuk memberi masukan dan pendapat terkait integritas calon yang dinyatakan lulus," kata Imam.]]> Mon, 15 Sep 2014 11:35:12 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ingin-tanggapi-calon-pimpinan-kpk-bisa-sms-ke-081-211-155-555 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ibc-juara-futsal-gm-fkppi-aceh-utara Tim IB&C Lhokseumawe berhasil menjadi juara pertama Turnamen Futsal piala Generasi Muda Forum Komunikasi]]> Mon, 15 Sep 2014 11:30:48 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ibc-juara-futsal-gm-fkppi-aceh-utara

Serambi IndonesiaTribunnews.comSel Punca Solusi Pengobatan Masa DepanKPK Periksa Asisten Staf Khusus PresidenStok Darah di PMI Cukup untuk Seminggu ke DepanJK Setuju Gagasan Penghapusan Wamen172 Unit Rumah di Pijay akan DirehabASNLF Tanggapi Kasus Abu SumateraPolisi Tangkap Tiga Pengedar SabuMenteri Agama akan Resmikan UIN Ar-RanirGuru yang Pukul Kepsek Jadi TersangkaPemerintah Akan Mengubah Cara Menghitung Subsidi ListrikAceh Dapat 30% Saham di ArunGubernur Optimis Muncul Pusat Pertumbuhan BaruPolresta Medan Amankan 25 Kilogram Sabu-sabuDPRA Minta Pemerintah Zikir Basmi Preman ProyekTuntutan Mundur Zaini Munculkan PerlawananBP2A: Kami Siap Buka-bukaanIroni Bahasa Inggris di BeijingRatusan Nelayan Stop MelautIngin Tanggapi Calon Pimpinan KPK Bisa SMS ke 081 211 155 555IB&C Juara Futsal GM FKPPI Aceh Utara

http://aceh.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Serambi Indonesia id 2014 Serambi Indonesia Mon, 15 Sep 2014 16:25:52 +0700 hourly 1 http://aceh.tribunnews.com/ http://aceh.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/sel-punca-solusi-pengobatan-masa-depan Teknologi sel punca,potensi pengembangannya amat besar dan diprediksi menjadi tren pengobatan masa depan.]]> Mon, 15 Sep 2014 16:17:52 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/sel-punca-solusi-pengobatan-masa-depan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/kpk-periksa-asisten-staf-khusus-presiden Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemerasan pada sejumlah kegiatan di Kementerian ESDM terkait jabatan Jero Wacik]]> Mon, 15 Sep 2014 15:39:11 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/kpk-periksa-asisten-staf-khusus-presiden http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/stok-darah-di-pmi-cukup-untuk-seminggu-ke-depan Mon, 15 Sep 2014 15:20:02 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/stok-darah-di-pmi-cukup-untuk-seminggu-ke-depan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/jk-setuju-gagasan-penghapusan-wamen Pengumuman postur kabinet yang akan dilakukan oleh Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK),bukan suatu hal yang final.]]> Mon, 15 Sep 2014 15:14:24 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/jk-setuju-gagasan-penghapusan-wamen http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/172-unit-rumah-di-pijay-akan-direha Mon, 15 Sep 2014 14:47:26 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/172-unit-rumah-di-pijay-akan-direha http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/asnlf-tanggapi-kasus-abu-sumatera Mon, 15 Sep 2014 14:40:54 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/asnlf-tanggapi-kasus-abu-sumatera http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polisi-tangkap-tiga-pengedar-sabu Mon, 15 Sep 2014 14:32:25 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polisi-tangkap-tiga-pengedar-sabu http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/menteri-agama-akan-resmikan-uin-ar-ranir Mon, 15 Sep 2014 14:17:54 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/menteri-agama-akan-resmikan-uin-ar-ranir http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/guru-yang-pukul-kepsek-jadi-tersangka Mon, 15 Sep 2014 13:48:33 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/guru-yang-pukul-kepsek-jadi-tersangka http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/pemerintah-akan-mengubah-cara-menghitung-subsidi-listrik Untuk mencegah pemborosan anggaran subsidi setrum dan efisiensi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)]]> Mon, 15 Sep 2014 12:45:26 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/pemerintah-akan-mengubah-cara-menghitung-subsidi-listrik http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/aceh-dapat-30-saham-di-arun Pemerintah Aceh dipastikan mendapat 30 persen saham PT Perta Arun Gas (PAG)--perusahaan baru bentukan Pertamina]]> Mon, 15 Sep 2014 11:56:44 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/aceh-dapat-30-saham-di-arun http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/gubernur-optimis-muncul-pusat-pertumbuhan-baru Mon, 15 Sep 2014 11:55:01 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/gubernur-optimis-muncul-pusat-pertumbuhan-baru http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polresta-medan-amankan-25-kilogram-sabu-sabu Belum ditemukan keterkaitan kelompok ini dengan sindikat yang melibatkan warga Bireuen yang sudah terlebih dahulu ditangkap.]]> Mon, 15 Sep 2014 11:49:22 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/polresta-medan-amankan-25-kilogram-sabu-sabu http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/dpra-minta-pemerintah-zikir-basmi-preman-proyek Mon, 15 Sep 2014 11:40:27 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/dpra-minta-pemerintah-zikir-basmi-preman-proyek http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/tuntutan-mundur-zaini-munculkan-perlawanan Mon, 15 Sep 2014 11:38:21 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/tuntutan-mundur-zaini-munculkan-perlawanan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/bp2a-kami-siap-buka-bukaan Mon, 15 Sep 2014 11:37:33 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/bp2a-kami-siap-buka-bukaan http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ironi-bahasa-inggris-di-beijing DALAM sebuah kesempatan menyambangi Beijing yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI]]> Mon, 15 Sep 2014 11:36:40 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ironi-bahasa-inggris-di-beijing http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ratusan-nelayan-stop-melaut Mon, 15 Sep 2014 11:35:23 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ratusan-nelayan-stop-melaut http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ingin-tanggapi-calon-pimpinan-kpk-bisa-sms-ke-081-211-155-555 "Kami juga masih meminta masyarakat berpartisipasi untuk memberi masukan dan pendapat terkait integritas calon yang dinyatakan lulus," kata Imam.]]> Mon, 15 Sep 2014 11:35:12 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ingin-tanggapi-calon-pimpinan-kpk-bisa-sms-ke-081-211-155-555 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ibc-juara-futsal-gm-fkppi-aceh-utara Tim IB&C Lhokseumawe berhasil menjadi juara pertama Turnamen Futsal piala Generasi Muda Forum Komunikasi]]> Mon, 15 Sep 2014 11:30:48 +0700 http://aceh.tribunnews.com/2014/09/15/ibc-juara-futsal-gm-fkppi-aceh-utara


16.24 | 0 komentar | Read More

Singapura Maju karena Saman

Written By Unknown on Minggu, 14 September 2014 | 16.24

OLEH ISMU RIDHA, Mahasiswa Magister Universitas Malaysia, Penerima Beasiswa LPSDMA 2013, melaporkan dari Singapura

SEBELUM liburan kampus berakhir pekan ini, saya bertandang ke Singapura, negeri yang selama ini menjadi incaran destinasi hampir semua orang. Saya berangkat dari Kuala Lumpur dan transit di Larkin, Johor sebelum akhirnya masuk ke negeri berlambang kepala singa ini.  Perjalanan two in one kali ini--pertama, sebagai media belajar terhadap kemajuan mereka, kedua dalam rangka mengisi masa liburan--benar- benar memberi kesan yang luar biasa bagi saya. 

Singapura memang negeri kecil, namun mereka berani tampil bak sebuah negeri besar dan berwibawa. Mulai dari proses masuk, aktivitas negeri yang begitu padat dan aktif, pluralitas masyarakat serta kenyamanan, kebersihan, dan ketertibannya. Semua itu telah mengantarkan negeri ini ke deretan negeri-negeri maju di dunia.

Memang, menurut sebagian pakar, ketertertiban, kenyamanan, kebersihan, dan keindahan merupakan bagian kecil dari berbagai persyaratan lain untuk menjadi negeri maju. Namun, untuk kesemua syarat tersebut, Singapura telah mampu merealisasikannya. Hal itu terealisasi salah satunya justru melalui penerapan saman.

Saman sebenarnya adalah bahasa Arab yang berarti harga. Namun, dalam beberapa konteks, warga Singpura sering mengartikannya dengan denda (pin up), yakni denda terhadap berbagai kesalahan yang dilakukan oleh warganya, pendatang, dan siapa pun yang berada dalam kawasan negeri yang dulunya pernah berada dalam naungan negeri Malaya ini.

Penerapan saman ini sebenarnya merupakan sesuatu yang terlihat kecil dan simpel. Tapi karena niat dan keseriusannya dalam menerapkan saman, sehingga Singapura telah berubah menjadi salah satu negara hebat, besar, dan maju.

Keseriusan terhadap pemberlakuan saman dapat dilihat dari adanya list denda terhadap berbagai kesalahan yang dilakukan orang. Misalnya saja kesalahan dalam memotong jalan. Untuk kategori ini akan dikenakan saman sebesar 10 dolar Singapura. Kencing sembarangan akan dikenakan saman 500 dolar. Meludah, merokok, dan membuang permen karet di sembarangan tempat akan didenda hingga 1.000 dolar. Angka yang begitu fantastis, bukan?

Pembumian terhadap aturan dan angka-angka saman tersebut mereka lakukan dengan mencetak atribut-atribut seperti pin, stiker, bahkan cetakan baju-baju yang memuat list saman terhadap kesalahan yang dilakukan.

Tak hanya sampai di situ. Untuk memantaunya, Pemerintah Singapura juga memasang CCTV hampir di setiap tempat dan sudut kota. Pemantauan ini terus berlanjut sepanjang hari, sehingga hampir tidak ada ruang dan kesempatan, khususnya di ruang publik bagi masyarakat untuk melanggar aturan yang telah diterapkan. Oleh karena itu, saya selalu diingatkan kawan saya asal Singapura yang sekaligus menjadi tour guide kami: Jika tak ada tong sampah di sekitar kita, maka jadikan dulu tas pribadi sebagai tong sampah sementara.

Dalam beberapa wawancara dengannya, dia ungkapkan bahwa karena ada saman inilah mereka takut dan patuh pada aturan yang ditetapkan penguasa. Memang tidak semua dari warga Singapura awalnya sadar dan takut terhadap pemberlakuan saman tersebut. Namun, seiring dengan konsistensi dan keseriusan pemerintah, maka warga pun akhirnya jera dan patuh pada saman tersebut. "Inilah yang pada akhirnya mengantarkan kami pada sebuah kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya, teratur dalam menyeberang jalan, dan berbagai hal positif lainnya sebagai warga bangsa," kata teman saya itu.

Pada akhirnya, aturan kecil sejenis saman yang dipraktikkan dengan sungguh-sungguh telah mengantarkan negeri kecil ini menjadi sebuah negara yang besar dan maju. Lalu, bagaimana dengan kita di Aceh? Tentu tidak cukup berbangga hati dengan tari saman saja kan? Hehehe.
[email penulis: ismuridha07@gmail.com]

* Jika Anda punya informasi menarik, kirimkan naskah dan fotonya serta identitas bersama foto Anda ke redaksi@serambinews.com

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


16.24 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger