SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Selain menggeledah kantor Percetakan Negara RI, Rabu (15/4/2015) kemarin, Bareskrim juga makukan pemeriksaan pada pegawai di kantor tersebut.
"Dari lokasi, penyidik meminta keterangan 13 orang dari pihak percetakan. Keterangan ini untuk melengkapi penyidikan," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, Kamis (16/4/2015) di Mabes Polri, Jakarta.
Agus melanjutkan, meskipun sudah memeriksa 13 orang pegawai dari percetakan negara RI. Namun penyidik belum menetapkan status tersangka dalam kasus ini.
"Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka, penyidik masih fokus memeriksa barang bukti. Nanti dari situ bisa didalami sumber pelakunya," tambah Agus.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso mengaku pihaknya pada Selasa (14/4/2015) telah menerima laporan dari Kepala Pusat Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Nizam soal adanya kebocoran ujian nasional tingkat SMA jurusan IPA.
Dalam laporan itu, pihak pelapor mengajukan dua saksi yakni Kreshna dari staf mendikbud serta Dadang Sudiyarto yang adalah sekretaris Balitbang Mendikbud.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bareskrim Periksa 13 Orang Pegawai Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/04/bareskrim-periksa-13-orang-pegawai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bareskrim Periksa 13 Orang Pegawai Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bareskrim Periksa 13 Orang Pegawai Percetakan Negara Terkait Soal UN Bocor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar