KANTOR Wilayah Departemen Hukum dan HAM Aceh saat ini mencatat, ada 4.400 narapidana (napi) di seluruh Aceh. Sebanyak 60-70 persen di antaranya merupakan napi narkoba yang menghuni enam LP, lima rumah tahanan negara (rutan) dan sejumlah cabang rutan. Semua itu diawasi oleh 660 sipir dan petugas administrasi.
Bila dirasiokan, maka satu sipir mengawasi 60-70 napi. Celah pengawasan yang lemah ini kerap dimanfaatkan para napi di penjara untuk berbisnis narkoba. "Dampaknya juga turut memengaruhi sipir. Kalau sipir tidak memiliki mental yang baik, maka mereka mudah tergoda untuk turut serta," ujar Muji Raharjo, Kepada Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Kemenkumham Aceh.
Pihak Kanwil Kemenkumham Aceh telah menjatuhkan sanksi, mulai dari sanki ringan sampai memecat sipir yang berbukti bekerja sama dengan napi mengedarkan dan memakai narkoba di LP. "Selain dijatuhi sanksi administrasi sesuai PP Nomor 53/2010, ada sepuluh sipir yang diproses hukum oleh polisi," ujarnya.
Muji menegaskan minimnya jumlah pengawas (sipir) penjara membuat kasus peredaran narkoba di LP sulit diberantas. Untuk mengantisipasinya, pihak LP dan rutan melarang napi memakai handphone di dalam LP. "Pengawasan ini dinamai Seru Halinar. Seru Hp, seru pungli, dan seru narkoba kita lakukan bekerja sama dengan polres setempat," tegasnya.
Selain itu, pihak LP juga melakukan tes urine secara periodik kepada petugas dan merazia handphone dan narkoba di sel para napi.
Menurut Muji, tidak semua napi di LP maupun rutan berperilaku nakal dan pecandu narkoba. Banyak di antara napi justru menjadikan masa pembinaan di LP sebagai ajang mengasah keterampilan.
"Itu sebetulnya yang kita harapkan, setelah ke luar dari sini mereka bisa diterima kembali oleh masyarakat. Jadi, jangan pernah memberi stigma negatif kepada mereka karena banyak napi juga berprestasi," ujar Muji. (sar)
Anda sedang membaca artikel tentang
70 Sipir Diproses Hukum
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/04/70-sipir-diproses-hukum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
70 Sipir Diproses Hukum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar