BANDA ACEH - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyerahkan sepenuhnya keputusan pendirian Bank Aceh Syariah kepada pemegang saham dalam hal ini Pemerintah Aceh, apakah itu melalui mekanisme spin off (pemisahan) atau konversi (perubahan kegiatan usaha).
Apabila konversi sudah menjadi pilihan Gubernur Aceh, maka OJK siap mendukung dan mengawal hingga Bank Aceh Syariah terbentuk. "OJK akan mengawal apapun keputusan dari Pemerintah Aceh," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Utara, Ahmad Soekro Tratmono, dalam konferensi pers di Banda Aceh, Kamis (5/3).
OJK, menurut dia, ingin Bank Aceh Syariah tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi daerah. Pihaknya juga ingin menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai contoh secara nasional tentang perbankan syariah. "Sumatera khususnya Aceh, punya potensi besar untuk itu," imbuhnya.
Saat ditanya apakah proses konversi ini memakan waktu lama? Soekro menjawab, itu tergantung kepada persiapan yang dilakukan Pemerintah Aceh dan manajemen Bank Aceh. Namun Soekro menginformasikan kalau melakukan konversi jauh lebih praktis ketimbang spin off, sehingga otomatis waktu yang dibutuhkan juga lebih cepat.
Untuk konversi dijelaskan, yang perlu dilakukan hanya pengajuan perubahan izin usaha, tanpa perlu mengajukan izin prinsip dan kewajiban menyetor modal dasar pendirian bank. Selain itu, persiapan lain yang juga perlu diperhatikan adalah sumber daya insani (SDI) di bank tersebut.
"Jadi jauh lebih praktis. Berbeda dengan spin off yang harus mengikuti aturan pendirian perusahaan baru," ujar Soekro.
Selanjutnya setelah izin usaha dari OJK keluar, akan ada masa transisi yang diberikan kepada pihak bank yang lamanya setahun. Masa transisi ini digunakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau nasabah tentang perubahan usaha bank tersebut.
Anda sedang membaca artikel tentang
OJK Kawal Konversi Bank Aceh
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/03/ojk-kawal-konversi-bank-aceh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
OJK Kawal Konversi Bank Aceh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar