Pengamat: Kekuatan Bank bukan pada APBA

Written By Unknown on Jumat, 06 Maret 2015 | 16.24

BANDA ACEH - Keputusan yang diambil Gubernur Zaini Abdullah untuk melakukan konversi terhadap PT Bank Aceh dari sistem konvensional ke sistem syariah ditanggapi beragam oleh sejumlah pengamat.

Dosen Fakultas Ekonomi Unsyiah, Rustam Effendi, misalnya, mengingatkan Pemerintah Aceh bahwa kekuatan bank bukan semata pada dana pemerintah (APBA), melainkan pada fungsi intermediasinya.

"Saya sepakat. Itu ide bagus, tetapi bicar soal ini bukan hanya ngomong soal uang APBA. Kecil APBA itu. Kekuatan bank itu bukan pada APBA, tapi ada pada fungsi intermediasinya," kata Rustam Effendi.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber tamu dalam Cakrawala Serambi FM 90,2 MHz, Kamis (5/3) pagi. Sedangkan narasumber dari kalangan Serambi Indonesia adalah Sekretaris Redaksi Bukhari M Ali yang dipandu host. Acara tersebut membedah Salam (editorial) Serambi edisi 5 Maret 2015 dengan tema "Haruskah di Bank Aceh Syariah?"

Ia berharap Gubernur Zaini mengambil sikap bijak karena ini merupakan langkah penting ke depan. Banyak pelaku usaha ekonomi dan segmen pasar lain yang juga harus dilihat dan dipertimbangkan dengan matang.

Langkah yang paling tepat menurut dia adalah spin off (pemisahan). "Hidupkan dahulu kedua-duanya, yaitu konvensional dan syariah. Nanti akan terpilih mana yang lebih kuat," ucapnya.

Berdasarkan hasil kajian yang dia dilakukan bersama mahasiswanya, masyarakat ternyata belum terlalu paham terhadap perbankan syariah. Masih banyak masyarakat yang lebih memilih bank konvensional.


Anda sedang membaca artikel tentang

Pengamat: Kekuatan Bank bukan pada APBA

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/03/pengamat-kekuatan-bank-bukan-pada-apba.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pengamat: Kekuatan Bank bukan pada APBA

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pengamat: Kekuatan Bank bukan pada APBA

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger