Wajah Baru Libya

Written By Unknown on Selasa, 10 Februari 2015 | 16.24

OLEH RIYADI S HARUN, alumnus MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar, melaporkan dari Tripoli, Libya  

BERAWAL dari tawaran teman saya untuk mengajukan beasiswa ke International Islamic Call College (IICC). Alhasil, saya diterima dan kini tercatat sebagai mahasiswa di kampus yang lebih masyhur dengan nama Kulliyah Da'wah Islamiyah ini.

Tak pernah saya bayangkan sebelumnya akan tinggal di negara yang pernah menjadi hot news pada tahun 2011 ini. Jujur saja, ketika mendengar kata "Libya" seketika itu pula yang terlintas di pikiran saya hanyalah perang, perang, dan perang, sehingga saya khawatir bakal menjadi bahan tertawaan kalau saya harus menuntut ilmu di tempat yang seharusnya saya jauhi ini.

Meski demikian, rasa penasaran saya akan negara Libya kembali meruap ketika aplikasi yang ajukan diterima dan saya dinyatakan lulus kuliah di Libya. Lalu, muncul pertanyaan-pertanyaan di pikiran saya apakah saya harus mengambil kesempatan ini atau saya abaikan. Tapi dengan bertawakal kepada Allah di pengujung tahun 2014 akhirnya saya beranikan diri untuk menerima kesempatan ini.

Kemudian, pada medio Januari 2015 tiket keberangkatan saya telah disiapkan oleh pihak kampus. Tepat pada tanggal 23 Januari lalu untuk pertama kalinya saya injakkan kaki di Libya sehingga pertanyaan-pertanyaan yang dulu pernah hampir menggagalkan keberangkatan saya kini mulai terjawab satu per satu.

Dalam perjalanan ke kampus, saya lihat pemandangan yang masih menandakan bahwa di sana pernah terjadi kekacauan dahsyat. Tapi saat saya tiba di pintu gerbang kampus, semua pikiran negatif saya tentang Libya hilang seketika. Dari kejauhan tampak begitu asrinya taman-taman kampus. Pemandangan di sekitar kampus pun begitu eksotik. Semua ini makin menggumpalkan keyakinan saya untuk menetap di negara yang dulu ramai didatangi pemuda Aceh ini. Salah satu pria Aceh yang pernah berlatih semikomando di sini adalah Muzakir Manaf alias Mualem yang sekarang Wakil Gubernur Aceh.

Karena musim dingin masih menyelimuti kota ini, kebanyakan mahasiswa hanya menghabiskan masa liburannya di kamar. Kalaupun harus ke luar biasanya hanya untuk mengerjakan shalat berjamaah di masjid dan makan di dapur yang telah disediakan.


Anda sedang membaca artikel tentang

Wajah Baru Libya

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/wajah-baru-libya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Wajah Baru Libya

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Wajah Baru Libya

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger