* Minta Tebusan Rp 500 Juta
LHOKSUKON - Kelompok bersenjata api (senpi) jenis AK-47 menculik Maulidin (25) alias Makwo, agen mobil asal Desa Geulumpang Sulu Barat, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, di sebuah warung kopi desa setempat, Minggu (15/2) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelum menculik, dua dari tiga pria bersenpi itu melepaskan empat kali tembakan ke udara, sehingga warga yang sedang menonton pertandingan sepak bola tersentak kaget. Motif penculikan itu masih dalam penyelidikan polisi.
Informasi yang diperoleh Serambi, Senin (16/2) warga yang sedang menonton tayangan sepak bola di televisi sebelumnya sempat melihat mobil Avanza warna silver melintasi jalan desa itu beberapa kali. Tiba-tiba mobil tersebut berhenti di depan warung kopi. Dua pria turun dari mobil. Satu di antaranya berseru, "Jangan ada yang bergerak, tiarap semua!" sambil melepaskan dua tembakan ke udara.
Sedangkan satu lagi yang memegang senpi mirip AK-47 juga sempat melepaskan tembakan dua kali ke udara, sebelum masuk dan berdiri di tengah warung kopi sambil mengawasi gerak-gerik pengunjung warung tersebut. Tak lama kemudian turun dua pria lagi dari mobil Avanza tersebut. Satu orang dilaporkan berambut panjang dan menenteng senjata api jenis AK. Sedangkan satu lagi memakai sebo, tapi warga tidak melihat ada senjata pada pria itu.
Lalu pria yang melepaskan tembakan pertama kali mendekati Makwo dan menarik kerah bajunya. Saat itu, Makwo sempat berkata, "Pue-pue dilei nyoe (apa-apaan ini)."
Tapi pria yang di kepalanya terikat tali langsung menarik baju Makwo. Sebelum membawa masuk Makwo ke dalam mobil, ia tendang meja di warung itu. Saat itu tak ada warga yang berani membantunya. "Sebelum mereka naik ke dalam mobil, salah satu di antaranya sempat mengokang senjata dua kali, sehingga dua peluru jatuh ke jalan tersebut. Lalu mereka langsung kabur ke arah Lancang Barat," kata Saiful warga desa setempat kepada Serambi di lokasi kejadian.
Menurutnya, saat kejadian itu dirinya duduk di depan warung tersebut, sehingga sempat melihat satu pria berambut panjang juga memegang senjata laras panjang. "Sedangkan warga dalam warung saat itu sudah menunduk, tapi saya tak mengenal mereka," ujar Saiful. Sedangkan Sofyan yang berjualan mi di warung itu mengaku sedang tiarap ketika itu, sehingga sempat melihat para penculik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kelompok Bersenpi Culik Agen Mobil
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/kelompok-bersenpi-culik-agen-mobil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kelompok Bersenpi Culik Agen Mobil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kelompok Bersenpi Culik Agen Mobil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar