Dua Kuburan Digali untuk WN Australia Terpidana Mati

Written By Unknown on Senin, 23 Februari 2015 | 16.24

* Cara Korban Tsunami Protes PM Abbott

MEULABOH – Korban tsunami yang tergabung dalam Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) Aceh Barat, Minggu (22/2) sekitar pukul 15.00 WIB, menggali dua buah kuburan di Pantai Suak Ujong Kalak, Meulaboh. Liang lahat itu mereka maksudkan sebagai tempat untuk dikebumikan dua narapidana berkewarganegaraan Australia, Myuran Sukumara dan Andrew Chan yang akan dieksekusi mati di Indonesia karena terlibat narkoba.

Penggalian dua kuburan itu, kata Koordinator GPRS, Edi Candra, sebagai bentuk protes lanjutan yang dilancarkan korban tsunami Aceh Barat terkait pernyataan Tony Abbott. Sebagaimana diketahui, Perdana Menteri (PM) Autralia itu mengaitkan bantuan kemanusiaan dari negaranya dengan dua gembong narkoba asal Australia yang dia harapkan tidak dieksekusi mati di Indonesia karena negara kanguru itu sudah berjasa membantu korban tsunami di Aceh.

Berdasarkan pantauan Serambi, Minggu (22/2) kemarin, penggalian dua kuburan itu dilakukan oleh belasan korban tsunami, anggota GPRS Aceh Barat. Selain melakukan penggalian, GPRS juga membawa sejumlah kartun bertuliskan protes terhadap PM Abbott yang setelah sepuluh tahun berlalu masih saja mengungkit-ungkit bantuan yang pernah mereka berikan kepada korban tsunami Aceh 26 Desember 2004.

"Kami minta Presiden Jokowi segera tembak mati saja dua warga Australia yang menyelundupkan heroin ke Indonesia itu. Kami sudah siapkan dua kuburan untuk mereka di Meulaboh," kata Edi.

Penggalian makam itu, ulas Edi, juga sebagai bentuk balas budi masyarakat Aceh Barat kepada Australia karena bantuan yang pernah disalurkan masyarakat dan Pemerintah Australia untuk korban tsunami Aceh dulunya ternyata tidak ikhlas. "Masyarakat Aceh yang merupakan korban tsunami sangat terpukul terhadap pernyataan PM Australia tersebut. Atas dasar itulah, dua kuburan ini kami siapkan sehingga ke depan diharapkan PM Australia tidak asal mengeluarkan pernyataan yang menyinggung perasaan masyarakat Aceh," ujarnya.

Menurut Koordinator GPRS Aceh Barat, penggalangan dana melalui lelang batu giok yang dimulai sejak Sabtu (21/2) hingga Minggu kemarin pun masih terus berlanjut. Kegiatan ini dilakukan korban tsunami dengan membuka posko penggalangan dana di Kafe Endatukupi, Meulaboh.


Anda sedang membaca artikel tentang

Dua Kuburan Digali untuk WN Australia Terpidana Mati

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/dua-kuburan-digali-untuk-wn-australia.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dua Kuburan Digali untuk WN Australia Terpidana Mati

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dua Kuburan Digali untuk WN Australia Terpidana Mati

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger