Terbengkalai, ditelantarakan, tak sepenuhnya tuntas, penggunaan di luar peruntukan, atau tak maksimal pemanfaatannya, adalah kondisi riil sebagian proyek di Aceh yang pembangunannya menggunakan uang publik. Lantaran terbatasnya space, Serambi hanya merangkum sebagian kecil saja proyek tersebut, seperti terlihat dalam tabel berikut ini:
Bireuen
* Satu unit pabrik pengolahan pakan ternak bantuan Jepang tahun 2000 di Gle Kuprai Gandapura hingga kini tidak difungsikan untuk menghasilkan pakan ternak. Selain bantuan Jepang, Pemkab Bireuen waktu itu juga mengucurkan bantuan tambahan Rp 100 juta pada tahun 2002, Rp 100 juta pada tahun 2004, kemudian bantuan mesin tahun 2013 yang dananya bersumber dari APBA.
* Pabrik inti keramik Juli, bantuan Pertamina tahun 2003 senilai Rp 1,2 miliar. Saat ini kondisinya terbengkalai.
* Pabrik Biodiesel di Desa Beunyot Juli. Pabrik tersebut dibangun tahun 2010 dengan dana Mensos RI Rp 1,5 miliar ditambah bantuan Otsus 2010 Rp 2,7 miliar, kemudian APBA 2012 Rp 300 juta. Pabrik ini sebetulnya mampu mengolah 20.000 butir kelapa per hari. Tapi tak difungsikan.
* Gedung pasar grosir Bireuen sebagai bagian dari paket bantuan tsunami. Gedung ini dibangun tahun 2007 oleh BRR NAD-Nias. Nilai bangunannya Rp 7 miliar. Diserahkan ke Pemkab Bireuen tahun 2009. Pernah ditempati sementara sebagai pasar grosir. Kemudian disewakan kepada Pante Perak Group tahun 2013. Setahun kemudian Pante Perak angkat kaki, gedung itu kosong hingga kini.
* Mesin press sabut kelapa bantuan Pertamina tahun 2011 lalu senilai Rp 800 juta belum difungsikan. Mesin tersebut terletak di pinggir jalan kawasan Desa Paya Meuneng, Peusangan.
* Pabrik susu kedelai di Peudada yang dibangun dengan dana APBA tahun 2006 Rp 6 miliar, hingga kemarin belum difungsikan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Daftar Proyek Terbengkalai
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/02/daftar-proyek-terbengkalai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Daftar Proyek Terbengkalai
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar