SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang pekerja sebuah restoran yang berada di Medan Center Point (MCP) babak belur dipukuli satpam setelah diduga pencuri sepeda motor, Senin (26/1/2015). Kasus ini pun bergulir ke hukum karena pemuda asal Jalan Sei Denai, Medan Baru ini melaporkannya ke polisi.
Nasib sial itu dialami korban saat hendak memarkirkan sepmornya di MCP yang terletak di ruang bassement. Namun karena sudah terisi penuh kendaraan, korban kemudian diarahkan seorang sekuriti parkir di sudut bassement. Korban pun langsung menuruti saran itu.
"Rupanya di sudut bassement itu tak ada petugasnya. Karena takut hilang, saya balik lagi nanya petugasnya mana sama sekuriti tadi," kata Muda.
Pertanyaan yang tergolong wajar itu ternyata membuat sang sekuriti tersinggung. Dengan sikap tegas, dia langsung membawa Muda ke pos sekuriti. Menurut Muda, ketika itu di ruangan tersebut sudah ada belasan sekuriti. Tanpa banyak pertanyaan, belasan sekuriti itu memukulinya hingga babak belur.
Usut punya usut, para sekuriti itu mengira Muda maling kendaraan yang tertangkap saat beraksi. Tak terima dengan alasan itu, Muda pun langsung membuat pengaduan ke Mapolsek Medan Timur yang berada di seberang MCP.
Menurut korban, pertanyaannya itu sangat sopan, apalagi kasus pencurian sepmor di komplek superblok itu sudah sering terjadi. "Saya cuma bilang, kalau kereta saya hilang, siapa tanggung jawab. Rupanya mereka marah," tandasnya.
Aksi main hakim sendiri ini dinilai polisi sangat tidak dibenarkan. Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Alexander Piliang para pelaku tidak mengedepankan azas pra duga tak bersalah.
"Akan kita tindaklanjuti laporan korban. Ini sungguh brutal," kata Alex. (mad)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Bisa Parkir, Pekerja di MCP Justru Dipukuli Petugas
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/01/tak-bisa-parkir-pekerja-di-mcp-justru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Bisa Parkir, Pekerja di MCP Justru Dipukuli Petugas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Bisa Parkir, Pekerja di MCP Justru Dipukuli Petugas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar