JAKARTA - Dua pesawat milik Rusia turut berpartisipasi dalam operasi pencarian penumpang dan pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014. "Kita dapat tambahan kekuatan. Dua pesawat Rusia BE-200 dan Il-76 akan bergabung," kata Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo.
Soelistyo menuturkan, pesawat Rusia BE-200 memiliki kemampuan mendarat di air dengan syarat gelombang laut dalam keadaan normal. Menurutnya, sasaran tugas untuk kapal Rusia BE-200 adalah untuk melakukan observasi pencarian korban terapung yang sudah keluar area pencarian. "Saya berharap pesawat itu bisa menunjukkan kepada kita kemampuannya untuk seraching dan evakuasi utamanya adalah korban. Pesawat Il-76 hanya untuk transportasi," tuturnya.
Tak hanya memberikan bantuan pesawat, Rusia juga menyertakan para penyelam untuk melakukan pencarian di dasar laut. Menurutnya, ia dan pihak Rusia sudah melakukan koordinasi daerah operasi yang akan dilakukan pencarian. "Ada sebanyak kurang lebih 40 sampai 50 penyelam dari Rusia. Saya sudah lakukan koordinasi untuk planning mission area mereka," kata Sulistyo menjelaskan.
Chief Military Expert atau Kementerian Situasi Darurat Rusia dan Ketua Tim SAR Rusia Eduard N Chizhov mengatakan, tujuan kedatangan Rusia untuk membantu pencarian black box. "Tujuan utama kami adalah untuk menemukan black box, kemudian untuk mengeluarkan itu dari laut," kata Eduard di Kantor Basarnas, Sabtu (3/1/).
Rusia juga akan membantu melakukan pencarian jenazah dan beberapa serpihan pesawat. "Mengenai waktu, bisa dibilang kami akan berada di sini sampai kapan pun Indonesia membutuhkan kami dan sampai kami menyelesaikan tugas kami," jelasnya.
Pasukan Rusia tiba di Indonesia dengan menggunakan dua pesawat yakni pesawat amfibi BE 200 dan IL-76. Menurutnya, kedua pesawat tersebut memiliki perlengkapan yang dibutuhkan dalam pencarian AirAsia QZ8501. "Jadi BE 200 dan IL-76 itu perlengkapan yang telah dilengkapi oleh peralatan yang dibutuhkan, dan juga sensor infrared untuk menemukan semua alat yang diperlukan untuk pencarian di dalam laut," terang Eduard.
"Peralatan kami juga memiliki kapasitas untuk melakukan operasi pencarian dan mengangkut semua bagian dari pesawat," katanya.
Selain mengirimkan dua pesawat untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Rusia juga menyertakan 72 orang pasukan handal. "Dengan situasi seperti ini, pemerintahan Rusia mengirimkan tim penyelamat di lokasi kecelakaan, dengan jumlah kurang lebih 72 orang," kata Eduard.
Eduard juga menuturkan, 72 orang yang dibawa pihaknya memiliki kemampuan dalam hal menangani bencana. 72 orang tersebut juga memiliki keahlian untuk menyelam di kedalaman hingga dasar laut. 22 dari 72 orang tersebut memiliki banyak pengalaman dan profesional dan dapat bekerja dan menyelam di kedalaman berapapun.
30 jenazah
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo memastikan, belum ada tambahan penemuan penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Jumlah jenazah yang ditemukan hingga Sabtu kemarin masih 30 jenazah. "Saya konfirm itu," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Soelistyo menuturkan, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan evakuasi terhadap delapan jenazah yang masih berada di atas kapal laut. Menurutnya, ada delapan jenazah yang berada di dua kapal laut berbeda. "Satu jenazah ada di KRI Banda Aceh yang sebelumnya di KD Pahang. Tujuh jenazah masih berada di KRI Bung Tomo," tuturnya.
Ditambahkan, untuk saat ini 22 jenazah sudah berada di Surabaya dan beberapa sudah dikembalikan ke keluarga dan telah dimakamkan. Pihaknya dan tim gabungan terus melakukan pencarian di daerah prioritas yang diduga titik keberadaan pesawat Air Asia QZ 8501.(tribun/ikang/kompas.com)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Cari AirAsia, Rusia Kirim Pesawat Teknologi Tinggi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2015/01/cari-airasia-rusia-kirim-pesawat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cari AirAsia, Rusia Kirim Pesawat Teknologi Tinggi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cari AirAsia, Rusia Kirim Pesawat Teknologi Tinggi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar