PENGANTAR REDAKSI - Selasa (23/12) pekan lalu, Manajemen RS KPJ Tawakkal Hospital & Tawakkal Centre Malaysia yang berada di pusat Kota Kuala Lumpur, mengundang wartawan Serambi Indonesia, Bukhari M Ali untuk melihat secara langsung eksistensi rumah sakit tersebut, dan menurunkan laporan berikut.
KEGEMARAN masyarakat Aceh untuk berobat ke Malaysia, baik Kuala Lumpur mapun Penang, rasanya bukan rahasia umum lagi. Hal itu tak lepas dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap negeri jiran yang begitu besar, dimana rumah sakit di Malaysia seakan-akan mampu memberi solusi bagi warga Aceh yang membutuhkan layanan kesehatan prima.
Sebuah sumber menyebutkan, Rp 20 miliar uang masyarakat Aceh mengalir ke Malaysia setiap bulan, baik yang dihabiskan untuk berobat maupun berbelanja, tentunya setelah memeriksa kesehatan. Ini memang sungguh ironis di tengah ketersediaan peralatan medis yang begitu canggih di RSUZA Banda Aceh, namun tidak mampu menekan minat warga untuk berobat ke Kuala Lumpur dan Penang.
Salah satu rumah sakit yang sering dikunjungi warga Aceh tersebut adalah KPJ Tawakkal Specialist Hospital. Rumah saki ini merupakan salah satu anak perusahaan dari KPJ Healthcare Berhad, yang terletak di pusat kota Kuala Lumpur, Malaysia. Rumah sakit ini benar-benar memiliki konsep care for life (peduli terhadap kehidupan).
Keunggulan rumah sakit ini dibandingkan yang lain salah satunya adalah memiliki dokter ahli (pakar) di bidang operasi tulang. Sehingga banyak warga asing yang mempercayai Tawakkal Hospital sebagai solusi untuk menangani berbagai masalah yang menyangkut keretakan tulang.
"Kita boleh berbangga, di rumah sakit ini kita punya pakar (ahli) tulang yang terbaik di Malaysia," ungkap Mohammad Farid Salim, FCCA Chief Executive Officer (CEO) KPJ Tawakkal Specialist Hospital kepada Serambi di ruang kerjanya, Selasa (23/12).
Pakar atau ahli tulang yang dimaksudkan CEO Farid Salim Salim tersebut adalah dr G Ruslan Nazaruddin Simanjuntak. Ia terbukti telah melakukan operasi terhadap ratusan orang yang bermasalah dengan tulang, terutama lutut dan bahu. Salah satu pasiennya adalah Niazah A Hamid, istri Gubernur Aceh dr Zaini Abdulah yang diopeasi lutut di rumah sakit ini pada awal 2014 lalu.
Banyak hal memang yang membuat pasien tertarik dari rumah sakit ini. Misalnya, menyangkut admission service (pelayanan waktu masuk). KPJ Hospital menyediakan lebih dari dua admission service untuk tempat pendaftaran bagi pasien serta meletakkan customer service (pelayanan pelanggan) tepat di samping pendaftaran.
Hal ini menunjukkan tingginya keperdulian rumah sakit terhadap kenyamanan pasien yang datang ke rumah sakit itu.
Dengan sistem pendaftaran yang computerised dapat menunjang kelengkapan pelayanan di KPJ Hospital. Pegawai yang 80 persen Muslim ini bekerja di bagian customer service merupakan orang-orang yang punya bassic pendidikan di bidang IT serta memiliki pendidikan dasar tentang pelayanan.
Sumberdaya tenaga medis, dari perawat hingga dokter mendapatkan pelatihan pelayanan emergency secara rutin. Bahkan, bagian keperawatan teradapat standar pelayanan terhadap pasien, standar ini berlaku untuk seluruh cabang rumah sakit tersebut. Kepala ruang UGD mampu berbicara 4 bahasa, yaitu Malaysia, Inggris, Indonesia, dan Cina.
Pelayanan paket seperti ini jarang ada di Indonesia. Padahal, rumah sakit-rumah sakit di Indonesia sangat memungkinkan dijadikan sebagai hospital tourism (rumah sakit wisat). Intinya, dapat membuat paket-paket serupa, apalagi mengingat Indonesia banyak tempat wisata, juga memiliki peralatan canggih, dan SDM yang memadai.
Rumah sakit terbesar di Malaysia ini menyediakan berbagai fasilitas, layanan emergency 24 jam, seperti laboratorium, pusat phisiotherapy dan pusat rahabilitasi, klinik, women and baby centre, dan lain sebagainya.
Rumah Sakit yang hampir berusia 30 tahun ini memiliki misi Delivering Quality Healthcare Services to Our Custumers. Artinya, dengan teknologi modern mampu menangani berbagai penyakit bersama tenaga ahli profesional, sehingga KPJ memiliki posisi yang kuat di industri kesehatan.
Kini, Tawakkal Hospital memiliki 7.000 staf ahli kesehatan dengan 700 dokter spesialis. Pasien KPJ datang dari berbagai negara, paling banyak Indonesia, Malaysia, Singapura dan lainnya.
Rumah Sakit ini telah memegang lisensi Malaysian Society for Quality in Health (MSQH). Di Indonesia mereka memiliki dua cabang, masing-masing di Jakarta yakni Rumah Sakit Medika Permata Hijau Kebayoran Lama, Jakarta Barat, dan RS Bumi Serpong Damai, Tangerang.(*)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
RS Tawakkal, Berobat Sambil Wisata
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/12/rs-tawakkal-berobat-sambil-wisata.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RS Tawakkal, Berobat Sambil Wisata
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RS Tawakkal, Berobat Sambil Wisata
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar