LHOKSUKON - Meski intensitas hujan di wilayah Aceh Utara dilaporkan mulai menurun namun beberapa kawasan masih tetap terendam. Di Kecamatan Baktya dan Baktya Barat, ketinggian air terus bertambah bahkan di beberapa desa telah mencapai dua meter.
Pemantauan Serambi, banjir yang sempat merendam jalan nasional mulai surut. Di kawasan Landing yang sehari sebelumnya sempat lumpuh, tapi pada Sabtu (27/12) genangan air hanya sekitar 40 cm lagi. Lalu di jalan nasional kawasan Peureupok, Kecamatan Syamtalira Aron hanya sekitar 30 cm lagi. Sedangkan di Keude Lhoksukon, sore kemarin sudah kering.
Di lokasi-lokasi tertentu di Lhoksukon, ketinggian air di dalam rumah penduduk masih ada yang mencapai 120 cm. Begitu juga di Kecamatan Pirak Timu, meskipun banjir sudah surut, tapi di Desa Beuracan, Trieng, Asan Krueng Kreh, dan sejumlah desa lain ketinggian dalam rumah masih ada yang mencapai dua meter.
Baktya parah
Hingga Sabtu sore kemarin, ketinggian air yang merendam desa-desa di Kecamatan Baktiya dan Baktiya Barat terus bertambah. Di Desa Alue Serdang dan sekitarnya masih mencapai dua meter. Kondisi itu dibenarkan Direktur Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Aceh Utara, H DR Ajidar Matsyah yang menyebutkan di kompleks kampus tersebut ketinggian air berkisar antara 1,5-2 meter.
Pada Sabtu siang kemarin korban banjir di Baktya dan Baktya Barat mulai membuat rakit dari batang pisang untuk penyeberangan ke posko-posko kesehatan di badan jalan nasional Banda Aceh-Medan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, dr Effendi Yusuf menyebutkan pihaknya sudah mendirikan posko kesehatan di lokasi pengungsian di sejumlah kecamatan di Aceh Utara. "Sejak hari pertama banjir kita sudah turunkan tim medis ke Langkahan, Tanah Jambo Aye, Baktiya Barat, Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Kuta Makmur, dan sejumlah kecamatan lain. Stok obat masih ada," kata Effendi.
Kabag Humas Aceh Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah menyebutkan, jumlah pengungsi tidak bertambah dari data Jumat (26/12) yaitu 94.426 jiwa atau 23.409 kepala keluarga (KK). "Tim sedang melakukan pendataan jumlah kerusakan akibat banjir di kawasan yang sudah surut," kata Amir.
Lhoksemawe
Di Kota Lhokseumawe, jumlah pengungsi banjir hingga Sabtu (27/12) siang mencapai 18.700 jiwa yang tersebar di 23 titik dalam empat kecamatan. Di beberapa kawasan rendaman banjir sudah mulai surut.
Menurut informasi, pengungsian di Kota Lokseumawe tersebar di banyak titik. Setiap desa ada dua sampai empat titik sehingga secara keseluruhan mencapai 23 titik. "Hingga Sabtu sore banjir sudah mulai surut, rata-rata ketinggian air dari 30 cm-80 cm," kata Kepala BPBD Kota Lhokseumawe, Bakhtiar.(jf)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Aceh Utara Masih Terendam
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/12/aceh-utara-masih-terendam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aceh Utara Masih Terendam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar