SINGKIL - Sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil, belum selesai dikerjakan, kendati tahun anggaran 2014 berakhir Rabu (31/12) hari ini. Salah satunya, penimbunan pelabuhan crude palm oil (CPO) di Pulau Sarok, Singkil. Padahal, dalam kontrak kerja proyek bernilai Rp 11 miliar lebih itu, mestinya selesai 5 Desember lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Said Jufri, Selasa (30/12), membenarkan bahwa penimbunan pelabuhan CPO itu masih dikerjakan, walau kontrak kerja sudah berakhir. Menurutnya, rekanan belum menyelesaikan pekerjaan sebab, pengangkutan tanah timbun sempat terhambat akibat banjir. "Pengangkutan tanah timbun sempat terhenti karena banjir," kata Said.
Menurut Said, rekanan yang mengerjakan penimbunan pelabuhan CPO telah mengajukan perpanjangan waktu pekerjaan. Dengan syarat mereka membayar denda keterlambatan setiap harinya. "Rekanan meminta adendum waktu pengerjaan dan membayar denda setiap hari sampai pekerjaan selesai," jelas Said Jufri.
Said tidak bisa memastikan berapa lama perpanjangan waktu pengerjaan diberikan. "Perpanjangan waktu diberikan sampai selesai pekerjaan, semakin lama waktunya, akan semakin besar denda yang harus dibayar," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Serdambi, proyek lain yang belum tuntas, yakni pembangunan gedung SMK Singkil Utara, dan peningkatan badan jalan di Ujung Bawang. Kemudian, pembangunan saluran pembuangan air di jalan protokol kawasan Pulau Sarok, serta pembangunan jalan dua jalur di Kecamatan Gunung Meriah.(de)
Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |
Anda sedang membaca artikel tentang
Banyak Proyek Tahun 2014 belum Selesai di Singkil
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/12/banyak-proyek-tahun-2014-belum-selesai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banyak Proyek Tahun 2014 belum Selesai di Singkil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banyak Proyek Tahun 2014 belum Selesai di Singkil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar