Mengidap HIV/AIDS, Nelayan Myanmar Meninggal di RSUZA

Written By Unknown on Minggu, 19 Oktober 2014 | 16.24

LHOKSEUMAWE – Seorang nelayan Myanmar yang ditangkap TNI AL, dilaporkan gagal dideportasi karena positif mengidap penyakit HIV/AIDS (Human Immuno Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome) dan meninggal dunia dalam perawatannya di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, sekitar dua pekan lalu.

Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Cut Mutia Aceh Utara, dr Makhrozal, Sabtu (18/10) membenarkan kalau ada satu warga Myanmar yang terjangkit HIV/AIDS setelah diperiksa pihaknya, walaupun korban tersebut meninggalnya di Banda Aceh.

Menurut Makhrozal, sekitar satu bulan lalu, korban tersebut sempat berobat ke rumah sakit akibat batuk dan diare. Lalu sekitar satu pekan kemudian, dia kembali lagi dibawa ke rumah sakit dan kondisi semakin parah. "Karena kondisinya dicurigai, maka kita minta izin untuk memeriksanya dan hasilnya ternyata positif AIDS," ulasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka sesuai  hasil  koordinasi dengan Imigrasi, pasien pun dibawa ke Banda Aceh untuk perawatan lanjutan. "Namun sekitar tiga atau empat hari dirawat di Banda Aceh, dia pun meninggal dunia," ungkap Makhrozal.

Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Lhokseumawe Albert, mengakui ada seorang warga Myanmar yang meninggal di Banda Aceh sekitar dua pekan lalu akibat sakit. Namun dia mengaku tidak mengetahui penyakit apa yang diderita warga tersebut. "Karena satu orang meninggal, maka yang dideportasi kemarin itu hanya 19 orang dari 20 orang yang direncanakan sebelumnya," ujarnya.

Sedangkan saat ini, sisa nelayan yang masih ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe berjumlah 31 orang, baik berkebangsaan Myanmar ataupun Thailand. "Untuk pemulangan 31 orang lagi tersebut, sejauh ini belum juga ada kepastian," demikian Albert.

Sebelumnya, pihak TNI Lanal Lhokseumawe, Kamis (10/4) subuh menangkap lima kapal pukat asal Thailand yang masuk ke perairan timur Aceh secara ilegal. Bersama kapal tersebut, TNI-AL juga mengamankan 56 ABK berkebangsaan Thailand dan Myanmar. Menindaklanjuti penangkapan ini, 51 ABK diserahkan ke Imigrasi, sedang lima lagi yang merupakan nahkoda kapal mengikuti proses hukum karena masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal. (bah)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Mengidap HIV/AIDS, Nelayan Myanmar Meninggal di RSUZA

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/10/mengidap-hivaids-nelayan-myanmar.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mengidap HIV/AIDS, Nelayan Myanmar Meninggal di RSUZA

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mengidap HIV/AIDS, Nelayan Myanmar Meninggal di RSUZA

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger