Gubernur Aceh Terima Penghargaan Unesco

Written By Unknown on Rabu, 24 September 2014 | 16.24

* Atas Tari Saman sebagai Warisan Dunia

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah akan menerima penghargaan dalam bentuk sertifikat dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) pada hari Kamis (25/9) di Jakarta. Penghargaan dari Badan Resmi PBB untuk Urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan itu diberikan karena tari saman dari Gayo Lues, Aceh, sudah ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia nonbenda pada 24 November 2011 di Bali.

Dalam acara tersebut, Gubernur Aceh akan didampingi Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasim, mengingat dari kabupaten yang dipimpinnya itulah tari saman berasal, kemudian terkenal ke mancanegara.

Informasi tentang penyerahan sertifikat bergengsi itu diperoleh Serambi dari Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Aceh, Murthalamuddin MSP, Selasa (23/9). Pada hari yang sama, Kepala Bagian Humas Setdakab Galus, Syafruddin SSos, juga menyampaikan hal senada kepada wartawan Serambi di Gayo Lues.

"Penghargaan itu akan diserahkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wiendu Nuryanti, kepada Gubernur Aceh pada 25 September 2014 di Anjungan Aceh dalam Kompleks Taman Mini Indonesia Indah," sebut Murthala.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia telah menerima penghargaan itu dari Unesco. Tapi baru sekarang diserahkan kepada Gubernur Aceh bertepatan dengan digelarnya pameran warisan budaya dunia oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud pada 25-29 September 2014 di Jakarta.

Selain Gubernur Zaini Abdullah, dari Aceh juga diundang Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haythar, Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah, Kepala Inspektorat Aceh, Ketua Dewan Kesenian Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.

Dari Gayo Lues akan hadir Bupati Ibnu Hasim yang antara lain didampingi Kabag Humas Setdakab Gayo Lues, Syafruddin SSos.

Sebagaimana pernah diberitakan, tari saman dari Gayo Lues itu ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia tak benda (nonbenda) pada 24 November 2011 di Bali melalui Sidang Ke-6 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda. Sidang itu dihadiri lebih dari 500 anggota delegasi dari 69 negara. Melalui sidang dimaksud, Unesco mengamanahkan perlindungan terhadap tari saman.

Dari Blangkejeren, ibu kota Gayo Lues Serambi juga mendapat informasi tentang penyerahan sertifikat dari Unesco itu. Namun, versinya agak berbeda. Menurut Kabag Humas Setdakab Gayo Lues, sertifiat itu akan serahkan Wakil Mendikbud RI kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Leus yang diterima oleh Bupati Ibnu Hasim, sedangkan Gubernur Aceh mendampingi.

Menurut Syafruddin, dalam surat bernomor: 2222/Srt/F.6/IX/2014 itu disebutkan juga bahwa Pemkab Gayo Lues perlu menghadirkan tim tari saman dari Gayo Lues. Kemendikbud RI akan menanggung transportasi dari Banda Aceh/Medan-Jakarta (pp) dan akomodasi selama 23-26 September untuk 15 penari.

Pemkab juga diminta menyiapkan dan menyerahkan cenderamata khas Gayo Lues sebagai tali kasih untuk tamu undangan nantinya.

Tari saman sudah berkembang di Gayo Lues sejak abad ke-13. Tari dengan ritme gerakan dalam tempo tinggi ini dikembangkan oleh Syekh Saman, ulama yang menyebarkan Islam ke Dataran Tinggi Gayo. Dalam khazanah lama, Gayo itu meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara (Alas).

Awalnya, tarian ini merupakan permainan rakyat yang bernama pok ane. Oleh Syekh Saman kemudian ditambahkah syair-syair religi yang berisi pujian kepada Allah. Syair-syair itu diiringi dengan kombinasi gerakan dan tepukan tangan para penari. Melalui tarian itulah Syekh Saman menyampaikan syiar Islam. Belakangan, tarian ini populer di berbagai negara dan banyak diajarkan pada kawula muda. (dik/c40)

Kunjungi juga :
www.serambinewstv.com | www.menatapaceh.com |
www.serambifm.com | www.prohaba.co |


Anda sedang membaca artikel tentang

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Unesco

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/09/gubernur-aceh-terima-penghargaan-unesco.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Unesco

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Unesco

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger