* DPT Pilpres 3.330.719 Orang
BANDA ACEH - Daftar pemilih tetap (DPT) di Aceh untuk pemilihan presiden (Pilpres), 9 Juli mendatang sebanyak 3.330.719 orang. Jumlah yang sudah termasuk sebagian kecil penyandang cacat itu meningkat 15.625 orang dibanding DPT pemilu legislatif, 9 April lalu yaitu 3.315.094 orang. Kepada warga belum terdaftar, diminta melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) di gampong paling telat 14 hari sebelum pilpres berlangsung.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi SH membacakan putusan ini saat memimpin rapat pleno rekapitulasi DPT Aceh untuk pilpres di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (11/6). Rapat itu dihadiri ketua atau anggota KIP kabupaten/kota, Ketua Bawaslu Aceh, Asqalani, timses pemenangan capres, serta utusan unsur muspida Aceh.
"Jumlah DPT pilpres se-Aceh terdiri atas laki-laki 1.642.352 orang dan perempuan 1.688.367 orang. Adapun TPS di 23 kabupaten/kota di Aceh sebanyak 9.508 unit yang tersebar di 6.455 gampong dalam 289 kecamatan di seluruh Aceh," rinci Ridwan Hadi didampingi Wakilnya, Drs Basri M Sabi dan empat anggota.
Usai pleno, Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KIP Aceh, Fauziah ST kepada wartawan mengatakan bertambahnya DPT Pilpres di Aceh karena
bertambahnya pemilih pemula yang pada Pileg 9 April lalu belum belum berusia 17 tahun. Dikatakan, jumlah DPT tersebut berkurang dibanding jumlah daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP) yang ditetapkan dalam rapat pleno KIP Aceh, 19 Mei 2014. Ketika itu jumlah DPSHP Aceh menjadi 3.344.687 setelah penambahan 29.593 pemilih pemula.
"Tapi, kini yang tercatat dalam DPT 3.330.719 orang, artinya terjadi pengurangan 14 ribuan pemilih pemula karena mungkin mereka tak terdata lagi dalam DPT karena sudah menjadi anggota TNI/Polri, sebagian kecil meninggal, pindah alamat, atau dulu terjadi double data," jelas Fauziah.
Ditambahkan, DPT itu akan dikirim ke KPU Pusat. Kepada warga yang merasa namanya belum masuk dalam DPT, dipersilakan melapor ke PPS gampong setempat paling telat 14 hari sebelum Pilpres. Sehingga nanti dapat dimasukkan ke dalam DPT tambahan khusus agar ketika pilpres nanti tetap bisa memilih.
Sementara itu, KIP Pidie Jaya, kemarin, juga menetapkan DPT Pilpres di kabupaten itu sebanyak 102.233 orang. "Sementara untuk TPS, kami mengusulkan 265 lokasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat. Kami berharap usulan itu dikabulkan," kata Ketua KIP Pidie Jaya, Musman SH, kemarin.
Di Aceh Barat Daya (Abdya), KIP setempat menetapkan DPT untuk Pilpres dalam rapat pleno terbuka di Aula KIP setempat, Senin (9/6). DPT yang ditetapkan sebanyak 96.477 pemilih atau bertambah 23 pemilih dibanding DPT Pileg sebanyak 96.454 pemilih. Tempat Pemugutan Suara (TPS) berkurang dari 344 dalam Pileg menjadi 247 untuk Pilpres.
Pleno itu dipimpin Ketua KIP Muhammad Jakfar, didampingi komisioner, Elifiza SH MH, Hasbi, S Masykur SH dan Muhammad Zikri. Turut hadir Ketua Panwaslu Abdya, Fahrul Rizha Yusuf, dan seorang Anggota KIP Aceh.
Fauziah juga menginformasikan, untuk pemilih yang sudah pindah, namun terdata sebagai pemilih di TPS sesuai alamat sebelumnya, dipersilakan melapor ke KIP kabupaten/kota tempat domisili sekarang. Sehingga pihak KIP kabupaten/kota tempat pemilih itu menetap saat ini, bisa berkooordinasi dengan KIP kabupaten/kota sesuai alamat sebelumnya. Tujuannya, agar nama yang bersangkutan bisa dihapus di daftar pemilih sebelumnya.
"Kondisi ini misalnya dialami anak kos dari kabupaten/kota yang kini menetap di Banda Aceh, silakan saja melapor ke KIP Banda Aceh, jika sekarang tinggalnya di Banda Aceh. Nanti, pihak KIP tempat ia melapor akan menyerahkan formulir khusus ini, kemudian tiga hari sebelum pemilihan, silakan melapor ke PPS lokasi TPS yang akan dijadikan tempat memilih," jelas Fauziah..(sal/c43/nun)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilih di Aceh Bertambah
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/06/pemilih-di-aceh-bertambah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilih di Aceh Bertambah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar