* Sore Ini Konser di Taman Sari
ACEH, provinsi paling barat Pulau Sumatera ternyata menyimpan kesan tersediri bagi kelompok band muslim asal Amerika Serikat, Very Necessary. Dalam lawatan tur konser mereka di Banda Aceh, personel Very Necessary yang terdiri atas Sunni Ali, Baraka Blue, Anas Canon dan Erik Rico mengungkapkan perasaan mereka tentang keindahan alam Aceh yang mengagumkan. "Aceh is very beautiful and peaceful. Many cliffs, mountains and green region. The people are also friendly (Aceh sangat indah dan damai. Banyak tebing, gunung dan daerahnya hijau. Orang-orangnya juga ramah)," kata Sunni Ali dalam talkshow yang dipandu dua penyiar Radio Serambi FM, Tiara Anwar dan Dossy Alfian di studio Radio Serambi FM 90.2 MHz, Jumat (9/5) sore.
Very Necessary membuka talkshow mereka dengan menyanyikan satu single secara live untuk para pendengar. Bagi Very Necessary, lawatan tur konser mereka ke Banda Aceh merupakan yang pertama setelah sebelumnya pada 2010, kelompok musik dengan genre Hip Hop (rap) ini juga pernah menggelar konsernya di Padang, Medan, dan Surabaya. Khusus di Banda Aceh Very Necessary akan tampil di Taman Sari, Sabtu (10/5) sore ini pukul 16.00 WIB setelah ashar. Jadwal konser ini dipercepat dari jadwal semula pukul 20.00 WIB karena pada malam hari akan dilaksanakan pembukaan MTQ Tingkat Kota Banda Aceh, di Masjid Al-Makmur (Masjid Oman), Lampriek. "Mereka sangat menghormati kearifan lokal kita, apalagi pada saat bersamaan akan dilaksanakan pembukaan MTQ. Makanya mereka bersedia mempercepat jadwal konser menjadi ba'da ashar, Sabtu (10/5) namun masih di Taman Sari," kata Plh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal dalam keterangannya kepada Serambi, malam tadi terkait perubahan jadwal tersebut. Penjelasan serupa juga disampaikan Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Marwan Djalil melalui Radio Serambi FM.
Ketika talkshow di Serambi FM, kemarin sore, Sunni Ali lebih lanjut mengatakan, "Kami akan memberi yang terbaik untuk warga di sini. Ini semua gratis dan silakan datang bawa keluarga dan teman-teman semua."
Kesempatan Very Necessary menggelar konsernya di Aceh tidak dilewatkan begitu saja oleh para personelnya. Mereka juga menikmati keindahan alam dan objek wisata di Banda Aceh. Tidak ketinggalan, mereka juga berkesempatan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman. Sunni Ali mengaku amat terkesan dengan interior dan arsitektur masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu. "Ini masjid paling indah yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya. Sejuk dan mendamaikan hati," kata lelaki yang punya suara ngebas ini. Tidak hanya Masjid Raya Baiturrahman yang memikat hati para personel Very Necessary. Beberapa lokasi wisata seperti objek wisata kapal di atas rumah di Gampong Lampulo juga membuat kagum para personelnya. Mereka juga sangat terkesan dengan ketegaran masyarakat Aceh saat bencana tsunami 2004.
Baraka Blue, personel Very Necessary lainnya mengatakan, dirinya kagum dengan ketegaran masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana mahadahsyat itu. "Orang-orang Aceh tegar dan kuat (menghadapi musibah), saya kagum," kata Baraka Blue. Selama beberapa hari di Banda Aceh personel Very Necessary juga sudah mengunjungi Pantai Lampuuk. Acara talkshow yang berlangsung satu jam itu mendapat respon positif para pendengar. Sejumlah pendengar yang tersambung di line telepon menyatakan apresiasi atas kehadiran Very Necessary di Banda Aceh. Beberapa di antaranya, terkesan dengan gaya musik yang diusung Very Necessary yang mencantolkan pesan-pesan dakwah dalam setiap lirik lagu.
Sunni menjelaskan, aliran musik Hip Hop yang mereka usung berusaha menjadi media menyampaikan pesan-pesan kebaikan untuk umat manusia, media dakwah dan cinta. Bahkan genre musik Hip Hop juga tidak mengenal batas wilayah, maupun agama. "Semua musik adalah universal. Ketika kita sudah dalam ekspresi Hip Hop, dan melibatkan diri dalam aliran musiknya, maka kemudian kita akan mengatakan "mantap" "mantap," seloroh Sunni disambut gelak tawa.
Dibentuk dan dipimpin oleh Anas Canon, Very Necessary (dulu bernama Remarkable Current), telah melakukan tur keliling dunia, dari benua Amerika ke Eropa, Afrika dan Timur Tengah. Anas, yang dimasukkan dalam edisi pertama buku 500 Most Influential Muslims in the World (500 Orang Muslim yang Berpengaruh di Dunia), telah bekerja sama dengan ratusan seniman bertalenta dan menelurkan lebih dari 10 album dalam hampir 10 tahun terakhir. Konser di Banda Aceh akan menjadi satu-satunya konser yang diadakan di Sumatera dalam rangka tur Very Necessary Indonesia kali ini. Konser ini diprakarsai Konsulat Amerika Serikat (AS) untuk Sumatera yang berkedudukan di Medan. Grup musik ini dipilih Pemerintah AS sebagai Hip Hop Ambassadors. Misi dan program Hip Hop Ambassadors, di antaranya untuk membina keberagaman dan mendorong saling pengertian dengan cara mendukung kolaborasi artistik dan pertukaran budaya antarkawula muda. "Kali ini kami merasa bangga dan senang, setelah empat tahun lalu pernah melakukan konser di beberapa kota besar di Indonesia. Tapi sekarang ibaratnya kami pulang kampung di Aceh," kata Kathryn Crockart, Konsul AS untuk Sumatera yang berkedudukan di Medan. (ansari hasyim)
Anda sedang membaca artikel tentang
Very Necessary Kagumi Aceh
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/05/very-necessary-kagumi-aceh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Very Necessary Kagumi Aceh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar