Laporan : Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan warga Desa Buket Mulia, Kecamatan Juli, Bireuen, sejak beberapa tahun lalu hingga kini mengalami krisis air bersih dan kesulitan memperoleh air bersih.
Selain akibat musim kemarau, mayoritas warga di desa tersebut belum memiliki sumur, karena sulit untuk menggali sumur, lantaran letak geogarfis desa tersebut perbukitan dan tanah karang.
"Selama ini warga desa kami harus mengangkut air dari meunasah yang sudah memiliki sumur, berjarak sekitar 300 meter dari rumah penduduk, ada juga warga yang membeli air dari mobil pengangkutan dan dari rumah warga di kawasan rendah yang ada sumur dengan membayar kepada pemilik sumur antara Rp 30.000-Rp 50.000 per bulan," kata Mukhtar warga Buket Mulia kepada Serambinews.com, Jumat (25/4/2014).
Tapi sejak beberapa bulan terakhir ini, air di sumur meunasah dan dari beberapa sumur rumah penduduk mulai kekeringan akibat musim kemarau. Kondisi itu kian menyulitkan warga Buket Mulia semakin sulit untuk memperoleh air bersih.
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Buket Mulia Krisis Air Bersih
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/04/warga-buket-mulia-krisis-air-bersih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Buket Mulia Krisis Air Bersih
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Buket Mulia Krisis Air Bersih
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar