Polda dan Kodam Siap Tambah Pasukan

Written By Unknown on Sabtu, 05 April 2014 | 16.24

* Jika Kondisi Keamanan Memburuk

BANDA ACEH - Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda menyampaikan harapannya agar seluruh tahapan Pemilu 2014 di Aceh berjalan lancar, damai, dan demokratis. Dua instutisi yang bertanggung jawab terhadap keamanan di Aceh ini pun menyatakan kesiapannya untuk mengawal pemilu di Aceh berjalan dengan lancar, damai, dan demokratis. Jika diperlukan, Polda dan Kodam siap menambah pasukan, untuk memberikan kenyamanan kepada warga Aceh dalam menyalurkan hak pilihnya. 

Hal ini disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi dan Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Purwadi M.SIP yang hadir mewakili Pangdam, pada acara kopi pagi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Aceh, bersama anggota Muspida Plus dan KIP Aceh serta wartawan, di Restauran Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (4/4).

Kapolda Aceh, Husien Hamidi mengatakan, untuk meningkatkan pengamanan di daerah yang dinilai rawan gangguan kamtibmas, Polda Aceh telah mendapat tambahan 33 SSK atau sebanyak 300 personil Brimob dari luar.

Selain itu, Mabes Polri juga telah menurukan puluhan personel Detasemen Khusus (Densus) dan Tim Identifikasi Kekerasan Penggunaan Senjata Api, untuk membantu Polda dan Polres mengungkap dan menangkap pelaku kekerasan pemilu. Saat ini, tim dari Mabes Polri ini sedang mengidentifikasi dan mengungkap dua kasus pemberondongan yang menewaskan empat korban, di Aceh Selatan, dan Bireuen, beberapa hari lalu.

"Polda Aceh mohon dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan menyerukan masyarakat untuk selalu waspada terhadap pihak-pihak yang mencurigakan. Tolong secepatnya diberitahukan kepada aparat terdekat untuk pencegahannya," kata Kapolda Husein Hamidi.

Sementara Kasdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Purwadi M SIP mengatakan, untuk membantu tugas pengamaman polisi di kecamatan dan desa, Kodam Iskandar Muda jauh hari telah menurunkan 1.306 personilnya ke kodim dan koramil.

Kalau dinilai masih kurang dan polisi perlu tambahan bantuan personil dari TNI lagi, Kodam Iskandar Muda, sudah mempersiapkan personil yang ada di daerah ini sekitar 2.000 orang lagi. Bila masih kurang, kata Kasdam, pihaknya siap meminta bantuan kepada Kasad untuk tambahan sejumlah personil TNI yang dibutuhkan polisi untuk pengamaman pelaksanaan pemilu legislatif di Aceh.

"Menurut pantauan kami, personel yang telah ada saat ini sudah cukup. Namun demikian, tambahan personil yang dibutuhkan sudah kita siapkan dan ketika di daerah tertentu butuh tambahan personil TNI, Kodam Iskandar Muda siap mengirimkannya ke daerah yang diperlukan," ujarnya.

Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyampaikan terima kasih kepada TNI maupun Polri yang telah bekerja maksimal untuk pengamanan pelaksanaan pemilu legislatif di Aceh. Gubernur mengatakan, sudah menjadi tugas aparatur keamanan untuk memberikan rasa aman dan kenyaman bagi masyarakat, terutama dalam pelaksanaan pemungutan suara, 9 April 2014 nanti.

"Masyarakat harus merasa nyaman datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Karena, yang dimaksud dengan pesta demokrasi rakyat itu, adalah pesta yang berjalan demokrasi, adil, jujur, damai, aman, dan nyaman," ujarnya.

Ketua DPRA, Drs Hasbi Abdullah mengatakan, TNI dan Polri perlu secepatnya mengungkap peristiwa penembakan yang telah merenggut korban jiwa. Menurutnya, peristiwa penembakan itu, telah membuat rakyat jadi takut dan kurang nyaman dalam memberikan hak pilihnya nanti di TPS. "Untuk itu, TNI dan Polri harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada rakyat. Tidak ada pesta demokratis, tanpa rasa aman, nyaman, dan damai," ujar Hasbi Abdullah.

Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haitar yang hadir dalam pertemuan coffe morning Forkopimda Aceh, Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, Ketua MPU, Gazali Mohd Syam, dan Ketua Makamah Syariah, juga menyampaikan kata pengarahannya tetang pentingnya pemilu damai dan demokratis.

Pemilu yang damai dan demokrastis, menurut Wali Nanggroe, bisa membawa dampak positif bagi Aceh dunia luar. Bila dalam pelaksanaan pemilu nanti Aceh tak ada konflik dan berjalan damai, aman dan nyaman, investor lokal, nasional dan asing mau menanamkan investasinya di Aceh. Tapi sebaliknya, jika pemilunya rusuh dan berkonflik, bukan saja orang luar, tapi orang Aceh sendiri takut berinvestasi di daerahnya.

"Untuk itu, kami mengimbau seluruh penduduk Aceh, harus dan wajib menyukseskan pemilu yang demokratis, adil, jujur, damai, bermartabat, aman, dan nyaman, untuk kemajuan, kemakmuran, dan kesejahtraan rakyat Aceh ke depan," tutur Wali Nanggroe. (her)


Anda sedang membaca artikel tentang

Polda dan Kodam Siap Tambah Pasukan

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/04/polda-dan-kodam-siap-tambah-pasukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polda dan Kodam Siap Tambah Pasukan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polda dan Kodam Siap Tambah Pasukan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger