Daya Serap APBA Semakin Lamban

Written By Unknown on Sabtu, 19 April 2014 | 16.24

* Bina Marga Teken Kontrak Kolektif

BANDA ACEH - Daya serap keuangan APBA 2014 hingga 17 April 2014 dilaporkan baru mencapai Rp 787 miliar atau 5,9 persen dari pagu APBA Rp 13,368 triliun.

Kepala Tim Pengendali dan Percepetan Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh, dr Taqwallah yang dimintai penjelasannya, Jumat (18/4) mengenai masih rendahnya daya serap keuangan APBA mengatakan, banyak faktor penyebabnya. Salah satunya karena jumah paket proyek APBA yang dikontrakkan kepada rekanan sampai Kamis (17/4) baru 91 paket atau belum 1 persen dari 1.973 paket proyek APBA yang akan dilelang tahun ini.

Menurut Taqwallah, penyebab masih rendahnya jumlah proyek APBA yang dikontrakkan karena tahun ini pelaksanaan lelang proyek APBA dilakukan satu pintu dan persyaratan lelang sangat ketat.

Taqwallah juga menjelaskan, memasuki bulan keempat tahun anggaran ini masih ada 973 paket proyek APBA di SKPA yang belum ditayangkan di website Pemerintah Aceh. Kendalanya karena SKPA belum memenuhi persyaratan dokumen proyeknya.

Dari 973 paket proyek yang belum diumumkan itu, sebut Taqwallah, sebanyak 673 paket masih berada di SKPA karena dokumen pendukung proyeknya untuk bisa dilelang belum dilengkapi SKPA.

Selanjutnya 63 paket sudah diserahkan SKPA ke Pokja ULP, tapi belum diperiksa. Sedangkan sisanya, 236 paket sudah diverifikasi Pokja ULP tapi belum ditayangkan di website.

Dari 673 paket proyek APBA yang belum ada dokumen pendukung, kata Taqwallah, paling banyak pada Dinas Pendidikan, mencapai 308 paket. Berikutnya di Dinas Cipta Karya 120 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 46 paket, Dinas Pengairan 33 paket, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 31 paket, Dinas Bina Marga 28 paket.

Berikutnya, Dinas Perkebunan 23 paket, Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh 23 paket, Dinas Pertanian 17 peket, Dishubkomintel 11 paket, Dinas Sosial 5 paket, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 4 paket, Dinas Kesehatan 4 paket, Disperindag 4 paket, Dinas Tenaga Kerja 4 paket, Setwan 4 paket, Dispora 2 paket, BPBA 1 paket, RSIA 2 paket, RSUZA 2 paket, BP3A 1 paket, Inspektorat 1 paket, MAA 1 paket, dan Biro Pembangunan 1 paket.

Sedangkan, SKPA yang telah mengontrakkan proyeknya kepada rekanan baru 14 SKPA dari 41 SKPA, yaitu Dinkes 16 paket, RSJ 13 paket, Dishubkomintel 11 paket, Dinas Bina Marga 13 paket, Distamben 10 paket, RSUZA 9 paket, Distan 7 paket, Dispora 6 paket, Disdik 2 paket, Dinas Syariat Islam 2 paket, RSIA 1 paket, BPM 1 paket, BPBA 1 paket,DRKA 1 paket.

 Kontrak kolektif
Sekda Aceh diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ir Iskandar Idris MSi, Kamis (17/4) menyaksikan prosesi penandatanganan kontrak kolektif kegiatan APBA 2014 di lingkungan Dinas Bina Marga Aceh.

Dalam sambutan tertulisnya, Sekda Aceh mengatakan, dari total APBA 2014 Rp 13,3 triliun, Rp 1,1 triliun lebih dikelola oleh Dinas Bina Marga. "Besarnya anggaran di Dinas Bina Marga memerlukan pengelolaan yang baik. Pencapaian target pada Dinas Bina Marga secara langsung akan meningkatkan pencapaian target sasaran Pemerintah Aceh," tandas Sekda Aceh, Drs H Dermawan MM dalam sambutan tertulisnya.

Sekda Aceh mengapresiasi Dinas Bina Marga atas penandatangangan kontrak secara kolektif antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan pihak rekanan pelaksana. "Setelah proses ini diharapkan pihak rekanan bersama pihak dinas bisa langsung memulai pekerjaan," katanya.

 Kejar target
Kadis Bina Marga Aceh, Ir Bakauddin MSi melaporkan, pada 2014 Dinas Bina Marga Aceh mengelola anggaran Rp 1.153.722.576.938 yang terbagi atas belanja tidak langsung Rp 54.666.478.293 dan belanja langsung Rp 1.099.056.098.645.

"Besarnya anggaran tentu diperlukan penanganan yang baik, efektif, dan efisien sehingga realisasi fisik dan keuangan yang telah ditargetkan bisa tercapai dengan maksimal," kata Bakauddin.

Usaha pencapaian target dan sasaran, kata Bakauddin dilakukan dengan percepatan-percepatan pelaksanaan kegiatan bidang jalan dan jembatan. "Salah satu upaya ke arah itu adalah dengan penandatanganan kontrak kerja secara kolektif," katanya. Penandatanganan kontrak kolektif kali ini, menurut Bakauddin sebanyak 14 kontrak dengan nilai kontrak Rp 16,76 miliar.(her/nas)


Anda sedang membaca artikel tentang

Daya Serap APBA Semakin Lamban

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/04/daya-serap-apba-semakin-lamban.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Daya Serap APBA Semakin Lamban

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Daya Serap APBA Semakin Lamban

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger