* Pangdam Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat
BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Pandu Wibowo menegaskan, personel TNI jajaran Kodam IM siap membantu polisi yang kini sedang merazia senjata api (senpi) ilegal se-Aceh Pangdam IM menyampaikan hal ini ketika menjawab wartawan seusai bersilaturahmi dengan sejumlah komponen masyarakat Aceh di Balai Teuku Umar (BTU) Makodam IM, Banda Aceh, Jumat (7/3).
"Kita siap mem-back up polisi untuk melakukan sweeping senpi ilegal. Ini semua untuk membuat masyarakat lebih tenang," kata Pangdam.
Sementara itu saat bersilaturahmi dengan komponen masyarakat Aceh, termasuk para ulama ini, Pangdam IM, antara lain, mengatakan para ulama dan tokoh masyarakat harus mampu berperan sebagai motivator dalam menyampaikan berbagai pesan menyejukkan, terutama menjelang pemilu ini.
"Tujuannya agar bersama-sama dapat menciptakan kondisi aman, nyaman, dan rasa keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Para tokoh-tokoh ini agar dapat menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah setiap kali berceramah dan berdakwah di depan masyarakat," ajak Pangdam.
Pangdam juga mengajak para tokoh ini menjadi filter guna mencegah meluasnya berbagai isu menyesatkan di masyarakat, mendorong semua pihak jujur terhadap tujuan perdamaian atau jangan ada lagi penyalahgunaan perdamaian untuk tujuan lain.
Kemudian, saat sesi tanya jawab, banyak di antara tokoh-tokoh yang telah hadir, terutama dari kabupaten/kota ingin bertanya atau menyampaikan pendapat kepada Pangdam, namun hanya beberapa orang yang sempat, selebihnya dipersilakan mengajukan pertanyaan tertulis.
Belokkan informasi
Di antara yang sempat mengajukan pertanyaan adalah Wakil Ketua Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh, Sayed Zainal SH. Ia mengatakan selama ini ada kelompok tertentu, untuk mencapai tujuannya mendapatkan kekuasaan, maka mereka membelokkan informasi kepada masyarakat awam di gampong-gampong dengan menyatakan makna damai dan MoU Helsinki adalah untuk menuju Aceh merdeka.
Menanggapi hal ini, Pangdam kembali menegaskan jangan ada lagi yang bersikap seperti itu sehingga dapat memicu lahirnya konflik baru di Aceh. Karena itu, jenderal bintang dua ini menegaskan Pemerintah Aceh bertanggungjawab menyosialisasikan makna MoU atau Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA) sebenarnya kepada masyarakat, yang intinya Aceh tetap dalam NKRI.
Selain Pangdam, silaturahmi itu juga dihadiri Kasdam IM, Brigjen TNI Purwadi Mukson dan sejumlah pejabat utama Kodam IM, serta pejabat dari jajaran Kodim.
Sementara di antara tokoh yang hadir adalah Ketua MPU Aceh Besar, Fakhruddin Lahmuddin, ulama kharismatik Aceh, Tgk Jamaluddin Waly dan Ketua atau Wakil Ketua KNPI kabupaten/kota se-Aceh. Silaturahmi dimulai kira-kira pukul 09.00 WIB ini berlangsung sekitar 90 menit. (sal)
Anda sedang membaca artikel tentang
TNI Siap Bantu Polisi Razia Senpi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/03/tni-siap-bantu-polisi-razia-senpi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
TNI Siap Bantu Polisi Razia Senpi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
TNI Siap Bantu Polisi Razia Senpi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar