* Awali Kampanye Terbuka di Pidie Jaya
MEUREUDU - Mantan juru bicara militer GAM yang kini menjabat Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh (PNA), Sofyan Dawood, membakar semangat massa PNA, saat berkampanye di lapangan sepakbola Meureudu, Pidie Jaya, Sabtu (29/3) sore. PNA menjadi parpol pertama yang menggelar kampanye terbuka di Pijay pada Pemilu 2014.
Selain Sofyan Dawood, kemarin PNA juga menurunkan sejumlah jurkam lainnya, termasuk mantan wali kota Sabang, Munawar Liza Zainal, yang kini menjabat Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PNA.
Dalam orasinya, Sofyan Dawood mengulas kilas balik semasa negeri ini dilanda konflik dan perannya dalam perjuangan. Dengan nada berapi-api, Sofyan Dawood mengaku mengenali betul sosok orang-orang yang dulunya sama-sama atau seperjuangan dalam GAM, tapi sekarang ini sudah mendirikan partai dan mencaci maki PNA.
Sofyan Dawood mengatakan, pada dasarnya semua partai di Aceh (parnas atau parlok) adalah alat untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Tapi terkadang oknum di dalam partai menyelewengkan amanah rakyat, sehingga citra parpol menjadi tidak baik. "Ke-15 partai semuanya baik, hanya oknum orang yang jelek," kata Sofyan Dawood disambut gemuruk tepuk tangan massa.
Sofyan Dawood menyindir orang-orang yang menginginkan jabatan politik dengan cara-cara kekerasan. Ia juga mengingatkan kembali sejumlah janji-janji manis para penguasa saat berkampanye, tapi kemudian malah diingkari.
"Di Aceh ini, hanya gara-gara merebut kursi empuk, teman, saudara, dan bahkan adik-abang saling berkelahi. Kalau sekarang, semua yang dijanjikan akan dipenuhi. Tapi buktinya sudah ada, begitu naik tahta memimpin negeri ini, HP pun tak aktif lagi saat dihubungi. Apa ke depan mau lagi seperti itu?" ujar Sofyan Dawood.
Kepada warga Pijay, Sofyan Dawood mengajak agar pada pemilu tanggal 9 April 2014, mencoblos PNA. "Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa, tapi yakinlah kalau Allah mengizinkan PNA menang, Insya Allah aspirasi masyarakat akan dipenuhi. Berilah kami kesempatan untuk memimpin," kata Sofyan Dawood.
Sementara Munawar Liza mengajak masyarakat Pijay bersatu padu melawan kezaliman dan menjadikan Aceh ke depan lebih baik dari sekarang. PNA, menurut Munawar, mampu membawa negeri ini lebih maju di masa mendatang. Sebagai orang yang ikut serta pada perundingan dan penandatanganan MoU Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005, mantan wali kota Sabang ini mengaku tahu seluk beluk perjanjian dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk membawa perubahan Aceh ke arah yang jauh lebih baik. "Beberapa poin pada perjanjian Helsinki saat ini belum semuanya terealisasi," kata Munawar Liza.(ag)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sofyan Dawood Bakar Semangat Massa PNA
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/03/sofyan-dawood-bakar-semangat-massa-pna.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sofyan Dawood Bakar Semangat Massa PNA
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sofyan Dawood Bakar Semangat Massa PNA
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar