AKSI demo oleh aktivis LSM yang menamakan diri Koalisi Rakyat Aceh Menggugat (Karam) ke Kantor Gubernur Aceh, Selasa (7/1) diapresiasi oleh Sekda Aceh, Drs Dermawan MM. "Ini dinamika di alam demokrasi dan Pemerintah Aceh tidak alergi terhadap kritik apalagi kritik konstruktif yang menawarkan solusi terbaik untuk rakyat," kata Dermawan.
Menanggapi sorotan 'Karam' yang menyebut Gubernur dan Wagub jarang masuk kantor, Sekda Dermawan menjelaskan, sebagai kepala pemerintahan, Gubernur dan Wagub bisa juga mengendalikan pemerintahan dari pendapa karena yang namanya pendapa bukan rumah pribadi, tetapi juga berfungsi sebagai kantor.
"Koordinasi Gubernur maupun Wagub dengan staf--termasuk penyampaian arahan--tak pernah terputus, baik ketika beliau di kantor, pendapa atau sedang berada di luar. Sebagai Sekda, saya pastikan koordinasi intens sekali dan 24 jam beliau berpikir dan bekerja untuk rakyat," kata Dermawan.
Tentang Gubernur dan Wagub yang menurut 'Karam' tidak pernah menemui para demonstran yang menyampaikan aspirasi, ditanggapi oleh Sekda Aceh dengan mengatakan, hal itu lebih disebabkan faktor kebetulan, bukan kesengajaan. "Seperti halnya ketika adik-adik aktivis dari 'Karam' demo, secara kebetulan Pak Gubernur sedang meresmikan operasional pelabuhan perikanan Lampulo yang juga salah satu program untuk kepentingan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan. Tetapi yakinlah, ada atau tidak ada Pak Gubernur maupun Wagub di tengah-tengah warga yang menyampaikan aspirasi, semuanya pasti didengar dan ditindaklanjuti sejauh itu memang untuk kebaikan dan kepentingan rakyat," tandas Dermawan.
Mengenai penilaian 'Karam' bahwa Pemerintahan Zikir (Zaini-Muzakir) gagal dalam melaksanakan program, secara tegas dibantah oleh Sekda Aceh. Menurutnya, ukuran keberhasilan tidak bisa dilihat dari perjalanan satu atau dua tahun kepemimpinan. Namun, kata Dermawan, meski usia Pemerintahan Zikir belum dua tahun tetapi indikator keberhasilan sudah terlihat antara lain dari serapan APBA 2013 yang mencapai 91 persen lebih dan APBA 2014 sudah ketuk palu pada bulan Desember tahun 2013. "Sepanjang sepuluh tahun terakhir belum pernah APBA itu ketuk palu sebelum tahun anggaran berjalan. Ini bukti keseriusan eksekutif dan legislatif agar serapan APBA benar-benar maksimal untuk program prorakyat," kata Dermawan.
Sekda Aceh juga menanggapi pengalokasian dana hibah untuk BP2A yang menjadi salah satu sorotan 'Karam'. Menurut Sekda, Pemerintah Aceh bersama DPRA sudah komit untuk menindaklanjuti koreksi Mendagri terkait dengan dana hibah. "Kita arahkan untuk program prorakyat. Yang namanya program prorakyat tetap kita perjuangkan dan menjadi komitmen Pemerintah Zikir," ujar Dermawan.
Menanggapi sorotan 'Karam' yang menyebut pemerintahan Aceh seperti dinasti Ratu Atut--karena menempatkan pejabat dari kalangan orang dekat atau berdasarkan daerah tertentu--itu juga dibantah oleh Sekda Dermawan. "Saya pikir itu penilaian yang sangat tidak berdasar. Saya juga memastikan penempatan seseorang pada posisi tertentu didasari keahlian, bukan karena kedekatan," kata Dermawan sambil mencontohkan posisi sejumlah pejabat yang bukan berasal dari satu daerah tertentu, termasuk dirinya.
Terhadap sorotan 'Karam' yang menyebut Zikir belum merealisasikan janji kampanyenya, menurut Sekda Aceh semua itu perlu proses dan akan direalisasikan secara bertahap meski sebagian besarnya sudah mulai berjalan. Sekda menyebut contoh di bidang kesehatan, pendidikan, bantuan untuk masyarakat miskin, anak yatim, dan berbagai program prorakyat lainnya. "Semuanya perlu waktu dan proses. Tidak bisa serta merta. Tetapi yang pasti pemerintahan Zikir terus bekerja untuk rakyat demi mewujudkan visi dan misinya," demikian Sekda Aceh, Dermawan. (nas)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sekda Pastikan, Gubernur dan Wagub Intens Sekali
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/01/sekda-pastikan-gubernur-dan-wagub.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sekda Pastikan, Gubernur dan Wagub Intens Sekali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sekda Pastikan, Gubernur dan Wagub Intens Sekali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar