Harga Elpiji di Sabang Capai Rp 170 Ribu

Written By Unknown on Rabu, 08 Januari 2014 | 16.24

* Di Sigli Mulai Langka

SABANG - Fluktuasi harga elpiji (liquid petroleum gas) ukuran 12 kilogram (kg) secara nasional dalam empat hari terakhir, berdampak ke sejumlah daerah di Aceh. Di Sabang, harganya melonjak dari Rp 115.000 menjadi Rp 170.000 per tabung. Di Pidie, elpiji ukuran 12 kg malah mulai langka. Sedangkan di Aceh Barat, harganya turun dari Rp 150.000 ke Rp 135.000 setelah sempat naik dari harga awalnya Rp 95.000-Rp 110.000 per tabung.

Sejumlah konsumen di Kota Sabang yang ditanyai Serambi, Selasa (7/1), mengaku bingung dan mengeluhkan harga elpiji yang tiba-tiba melambung tinggi, namun ketika harganya direvisi Pertamina pada Selasa (7/1) lalu, harga jualnya di Sabang tidak otomatis turun.

Abdullah Brewok, salah seorang konsumen elpiji mengatakan, kenaikan harga di Sabang sudah terjadi empat hari lalu. Sebelumnya harga elpiji 12 kg sekitar Rp 115.000 per tabung, belakangan naik menjadi Rp 170.000 per tabung. Elpiji ukuran 3 kg juga ikut terpengaruh naik. Sebelumnya Rp 25.000, kini Rp 30.000 per tabung.

"Kenaikan harga yang melambung tinggi secara tiba-tiba ini sama saja dengan membunuh rakyat. Awalnya pemerintah menganjurkan rakyat untuk beralih dari minyak tanah ke gas, tapi setelah rakyat memakai gas, harga gas tiba-tiba naik sangat tinggi," ucap Abdullah.

Hal senada disampaikan Lili (40), pemilik warung Mil Kopi di Aneuk Jurong By Pass, Gampong Cot Ba'U, Kecamatan Suka Jaya, Sabang. "Gara-gara harga elpiji naik, sata terpaksa menaikkan harga kopi dan mi. Sebelumnya kopi Rp 2.000 segelas, kini naik menjadi Rp 3.000/gelas. Kalau mi, sebelumnya Rp 8.000, kini jadi Rp 9.000/piring," sebutnya. Bagaimana tidak dinaikkan, kata Abdullah, jika harga kebutuhan lainnya, seperti minyak goreng, sayur, dan cabai sudah duluan naik. "Saya terpaksa urut dada, karena sejak kopi dan mi naik harga, pelanggan saya jadi berkurang," ujarnya.

Kadisperindagkop Kota Sabang, Muslim mengaku sudah mengetahui tentang gejolak harga elpiji di daerah itu. "Harga di pasaran masih bergolak karena kita belum terima HET elpiji yang ditetapkan oleh pihak provinsi," katanya.

Untuk mengatasi lonjakan harga elpiji di pulau wisata itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan operasi pasar.

Lain di Sabang, lain pula di Pidie. Elpiji 12 kg mulai langka di Sigli, ibu kota Pidie. Akibatnya, elpiji 3 kg mulai diburu warga pada Selasa (7/1).

"Saat ini hanya ada yang isi 3 kilo. Kalau yang isi 12 kilo sekarang tidak masuk dari agen kami. Kemungkinan mereka masih menunggu kepastian harga dulu," ujar Muhammad (28), pekerja di PT Kuala Tari, salah satu pemasok elpiji.

Sepanjang Selasa kemarin elpiji ukuran 12 kg mulai susah didapat, karena langka. "Pasokan elpiji 12 kilo memang belum datang pada pekan ini. Kami sudah kontak agennya, tetapi belum tiba," ujar salah satu pemilik subagen gas elpiji di Lamlo.

 Bantah langka
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Energi Sumber Daya Mineral (Perindagkop dan ESDM), Idham yang ditanyai Serambi kemarin belum bisa memastikan bahwa elpiji 12 kg langka di kabupaten itu.

"Kami sudah turunkan petugas untuk memantau kondisi elpiji di lapangan. Kami juga imbau supaya jangan ada penyalur yang menimbun stok," kata Idham.

Ia berasumsi kemungkinan bukan langka, melainkan ulah pengecer sengaja menyimpan stok menunggu ada kepastian harga. "Mungkin mereka sudah telanjur beli dengan harga tinggi. Nah sekarang saat harga diturunkan, pedagang tidak mau rugi," ujarnya.

Di Meulaboh, ibu kota Aceh Barat, terjadi fenomena sebaliknya. Harga elpiji 12 kg yang sebelumnya melambung hingga Rp 150 ribu/tabung dalam lima hari terakhir, dilaporkan turun menjadi Rp 135 ribu/tabung pada Selasa (7/1) kemarin.

Namun harga tersebut masih dikeluhkan oleh warga dari pantai barat Aceh (meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya) karena harganya masih jauh dari yang ditetapkan Pertamina, yakni berkisar Rp 98.000 hingga Rp 100.500 per tabung.

Berdasarkan survei pasar yang dilakukan Serambi kemarin di Aceh Barat, hampir seluruh tempat penjualan elpiji 12 kg mengalami turun. Sebelumnya Rp 150.000, kini Rp 135.000 per tabung. "Tapi harga yang dijual hari ini masih belum stabil," kata Bawi, pekerja toko elpiji di Jalan Manekroo, Meulaboh, kemarin.

Ketua Komisi B DPRK Aceh Barat, H Amri SE meminta Pertamina Depo Meulaboh dan Dinas Perdagangan setempat serius melakukan pengawasan dan jangan tinggal diam sehingga harga elpiji tidak bergejolak dan bisa stabil kembali.

Pihak Pertamina yang dihubungi Serambi juga menyampaikan bahwa tidak ada masalah dengan stok elpiji 12 kg di Aceh. Realisasi penyaluran elpiji 12 kg disebutkan dalam kondisi normal, yaitu di kisaran 90-100 metriks ton per hari.

"Sejak 1 sampai dengan 6 Januari kemarin, kami sudah push kepada mitra untuk menjaga penebusan dengan optimal, sehingga elpiji tetap tersedia di masyarakat," kata Fachrizal Imaduddin, Retail Marketing Branch Aceh, dalam pernyataan tertulisnya tadi malam.

Ia juga menyampaikan tentang adanya kekeliruan penulisan harga eceran elpiji 12 kg dalam berita yang dimuat harian ini kemarin. Ada sepuluh daerah yang tidak sesuai dengan harga yang diumumkan Pertamina dan Hiswana Migas Aceh. (Lihat box ralat).

Masih di halaman yang sama, Pertamina dan Hiswana Migas Aceh juga menayangkan iklan layanan masyarakat yang berisi daftar harga elpiji di seluruh kabupaten/kota di Aceh. (az/riz/aya/yos)

RALAT HARGA ELPIJI
- Aceh Barat Daya     Rp 100.500
- Aceh Selatan     Rp 104.200
- Bireuen            Rp  92.400
- Bener Meriah     Rp  94.400
- Aceh Tengah        Rp  94.800
- Aceh Utara        Rp  92.100
- Aceh Timur        Rp  90.100
- Aceh Tamiang    Rp  89.700
- Subulussalam    Rp  93.800
- Aceh Singkil        Rp  95.300


Anda sedang membaca artikel tentang

Harga Elpiji di Sabang Capai Rp 170 Ribu

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/01/harga-elpiji-di-sabang-capai-rp-170-ribu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Harga Elpiji di Sabang Capai Rp 170 Ribu

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Harga Elpiji di Sabang Capai Rp 170 Ribu

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger