SUKA MAKMUE - Kekerasan terkait pemilu kembali terjadi. Kali ini, seorang kader Partai Nasional Aceh ( PNA) Nagan Raya, Yusrizal (24), menjadi sasaran amukan kader partai berbasis nasional. Penyerangan yang terjadi di rumah Yusrizal, Gampong Cot Mee, Kecamatan Tadu Raya, Selasa (28/1) kemarin, mengakibatkan korban mengalami luka di bagian wajah. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi.
Yusrizal menduga peristiwa kekerasan yang menimpa dirinya ini terkait dengan tindakannya menurunkan bendera sebuah partai berbasis nasional yang dipasang di depan rumahnya. Yusrizal mengaku keberatan dengan tindakan tersebut, karena pemasangan bendera parnas itu dilakukan tanpa seizin dirinya selaku pemilik rumah.
Yusrizal pun kemudian menurunkan bendera berwarna kuning itu, karena ingin memasang bendera PNA, di mana dia ikut terlibat sebagai timses caleg partai lokal itu. "Saya menurunkan bendera tersebut dan akan saya keembalikan kepada pengurus parnas, supaya bisa dipasang di tempat yang lain," ujarnya.
Namun, kata Yusrizal, tindakannya ini mengundang kemarahan S, kader parnas yang memasang bendera yang dipersoalkan itu. Setelah terlibat perang mulut, S kemudian memutuskan pergi.
Belakanga, sekitar pukul 13.00 WIB, S mendatangi rumah Yusrial dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa banyak basa-basi, S langsung masuk ke rumah Yusrizal dan langsung menyerangnya. "Pelaku datang seorang diri, kemudian langsung mengamuk dan memukul saya di dalam rumah saya sendiri," kata Yusrizal sambil menahan sakit di bagian mulutnya.
Setelah pelaku pergi, Yusrizal menghubungi pihak keluarga serta melaporkan peristiwa ini kepada Ketua PNA Nagan Raya Cut Man. Selain itu, Yusrizal juga mengadukan kasus ini ke Pospol Tadu Raya dan selanjutnya diarah ke Mapolres Nagan Raya guna dilakukan proses hukum dan mengadukan pelaku yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya.
Sementara itu, Kapolres Nagan Raya AKBP Gunawan Eko Susilo SIK melalui Kapospol Tadu Raya Aipda Dahri yang dikonfirmasi Serambi, Senin siang kemarin mengaku sudah mendapatkan laporan dari Yusrizal.
Namun karena kasus itu tak bisa ditangani di Pospol, Aipda Dahri mengarahkan korban supaya membuat pengaduan di Mapolres Nagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue. Ia mengakui kasus tersebut termasuk dalam dugaan tindak pidana, namun ia mengaku tak bisa memberikan komentar lebih banyak, mengingat kasus ini sudah dilimpahkan pengusutannya ke mapolres untuk dilaporkan oleh korban.(edi)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kader PNA Nagan Diserang di Rumahnya
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/01/kader-pna-nagan-diserang-di-rumahnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kader PNA Nagan Diserang di Rumahnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kader PNA Nagan Diserang di Rumahnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar