JURNALIS, pelancong asal Aceh, melaporkan dari Singapura
SINGAPURA adalah negara sekuler yang menerapkan disiplin dan toleransi tinggi bagi setiap warganya. Pemerintahnya sangat detail dan teknis mengatur setiap hak dan kewajiban warganya. Termasuk dalam mengatur tempat ibadah dan tata cara beribadah bagi umat beragama.
Islam memang bukan agama mayoritas di Singapura. Namun, keberadaannya terpusat sehingga kita di sini bisa dengan mudah menemukan perkampungan dan perkumpulan masyarakat Islam. Seperti halnya makanan halal, masjid pun mudah kita jumpai di daerah ini. Cuma, azan tidak dikumandangkan memakai loudspeaker atau toa seperti di Indonesia, cukup hanya terdengar di pekarangan masjid saja.
Dua hari lalu saya berkunjung ke Singapura dalam lawatan saya ke Batam. Saya saksikan, aktivitas belanja dan jalan-jalan di negara kecil ini biasanya akan menghabiskan banyak waktu kita di mal, pusat keramaian, dan tempat wisata. Namun, ada satu hal yang tidak akan kita jumpai di pusat keramaian Singapura, yaitu mushalla atau masjid.
Saat waktu Zuhur tiba, saya dengan bermodalkan peta Singapura yang dibagikan gratis ternyata sangat mudah menemukan masjid di peta Singapura. Ada puluhan masjid di Singapura yang letaknya tidak di persimpangan bahkan tak punya halaman yang luas. Peta digital maupun cetak menjadi andalan bagi pelancong saat jalan-jalan di Singapura. Karena sangat informatif dan akurat, pelancong akan sangat dimudahkan menemukan tempat, jadwal, dan informasi lainnya di Singapura. Demikian juga dengan informasi tempat ibadah.
Rata-rata masjid di Singapura terletak di tempat tersembunyi, tidak seperti di Indonesia, terutama di Aceh. Masjid bukan menjadi bagian utama dalam pembangunan di Singapura, tapi tetap tidak dinafikan. Banyak masjid terletak justru di sela-sela gedung, di belakang mal, atau hanya menjadi bagian dari floor sebuah gedung. Namun, tidak susah menemukan masjid-masjid tersembunyi itu. Di peta Singapura, sekecil dan seterpencil apa pun masjid itu, tetap tertera. Subhanallah.
Bila pelancong berbelanja di kawasan Orchid Road, ada Masjid Alfalah di jalan menuju Rumah Sakit Elizabeth. Masjid ini hanya bagian kecil dari lantai gedung Caimhill Place, namun suasananya sangat nyaman dan sangat memperhatikan privasi kaum muslimah.
Kebanyakan masyarakat Indonesia berbelanja oleh-oleh di Mustafa Centre, kawasan Little India. Nah, di seberang Mustafa Centre, tepatnya di Birch Road terdapat Masjid Angullia yang berasitektur India. Sebelum shalat mereka membersihkan masjid ini untuk Jumatan.
Kawasan Clarke Quay, setiap malam penuh dengan para turis yang menikmati sajian hiburan di sepanjang Singapore River. Bila kita kebetulan berada di sini, datangi saja Masjid Omar Kampung Malaka. Letaknya di belakang Kementerian Energi Singapura.
Tak lengkap rasanya bila ke Singapura tidak berfoto di Patung Singa, Merlion Park. Pelancong biasanya juga berkunjung ke Esplanade, gedung teater berbentuk durian sambil menikmati kemegahan Gedung Kembar Tiga Marina Bay Sands. Jika kebetulan mampir di sini dan masuk waktu shalat, kita bisa shalat di Masjid Jamae Chulia. Letaknya berseberangan dengan Stasiun Kereta MRT China Town.
Alternatif lainnya kita bisa ke Masjid Burhani yang terletak di kawasan Capitol Building di Jalan Victoria. Diperuntukkan bagi pegawai negeri Singapura yang muslim yang bekerja di Capitol Building, tapi tidak ada salahnya untuk dikunjungi.
Pelancong yang berkunjung ke Nahnyang Technology of University, salah satu kampus terbaik di dunia, tersedia Masjid Almuttaqin di belakang Halte Ang Mo. Masjid ini minimalis, tapi dilengkapi AC.
Untuk Anda yang senang berkunjung ke museum, Singapuralah tempatnya. Salah satunya adalah Museum Nasional Singapura di kawasan Stamford Road. Nah, di sini ada juga masjid, namanya Masjid Bencoolen, tak jauh dari pintu Istana Presiden Singapura.
Tempat belanja lainnya di Singapura adalah kawasan Bugis Street. Di sini terdapat barang-barang berstandar internasional, tapi bisa ditawar. Terdapat banyak diskon bila kita berkunjung pada akhir tahun, hari raya imlek, atau saat Singapore Sale. Di sini juga ada masjid megah, Masjid Abdul Ghaffur. Banyak fasilitas di masjid ini yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, peci gratis, air minum hangat dan dingin dari keran air, dispenser minuman seperti moccacion, milo, dan kopi susu.
Pusat kegiatan muslim di Singapura terletak di kawasan Braddel. Di sini terdapat Singapore Islamic Hub atau Majelis Umat Islam Singapura. Juga ada masjid di dekat sini, yakni Masjid Muhajirin.
Saat travelling di Singapura, Anda sangat direkomendasikan belajar menggunakan peta. Namun, sangat penting untuk tetap menjaga waktu shalat di mana pun kita berada. Jadi, sebelum ke Singapura, buatlah rute di mana akan melaksanakan shalat baik secara jamak qasar maupun tidak di titik-titik yang terdapat masjid di sekitarnya. Kita bakal menemukan suasana berbeda saat shalat dengan warga negara lainnya sesama muslim. Selamat berwisata. [email penulis: jurnalis_jh@yahoo.com]
* Bila Anda punya informasi menarik, kirimkan naskah dan fotonya serta identitas Anda ke email: redaksi@serambinews.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Cara Mudah Menemukan Masjid di Singapura
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2014/01/cara-mudah-menemukan-masjid-di-singapura.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cara Mudah Menemukan Masjid di Singapura
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cara Mudah Menemukan Masjid di Singapura
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar