* Ada yang Dipapah Saat Menuruni Pesawat
BANDA ACEH - Pesawat Boeing 777 Garuda Indonesia yang membawa 437 jamaah haji Aceh kloter 1, mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (9/11) pukul 10.55 WIB. Saat turun dari pesawat, satu per satu jamaah tampak di-scanning oleh petugas kesehatan.
"Proses scanning dengan termometer infra-merah di bagian dahi (kening) jamaah itu dimaksudkan untuk mengetahui suhu tubuh masing-masing jamaah haji yang baru tiba dari tanah suci," kata Amir Hasan, Kasi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh, kepada Serambi, kemarin.
Menurut Amir Hasan, hasil scanning suhu tubuh jamaah haji kloter 1 yang berasal dari Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Gayo Lues, dan Aceh Jaya yang tiba kemarin, rata-rata berkisar 36-37 derajat Celsius. "Suhu tubuh yang normal berkisar 36-37 derajat Celsius. Apabila ada jamaah dengan bersuhu 38 derajat Celsius ke atas, diduga terkena virus corona, dan perlu segera ditindaklanjuti," katanya.
Amatan Serambi, para jamaah merasa sedikit kaget dengan alat pendeteksi suhu tubuh yang pertama dilakukan pada musim haji tahun ini. Hal itu terlihat dari wajah para jamaah saat petugas kesehatan mendekatkan alat tersebut di dahi mereka, namun tidak ada jamaah yang menolak saat dideteksi suhu tubuhnya.
Beberapa jamaah lanjut usia yang sudah menyandang predikat haji/hajjah itu terlihat dipapah oleh petugas saat menuruni tangga pesawat, hingga menaiki bus yang membawanya ke Asrama Haji Banda Aceh. Bahkan, ada seorang jamaah haji asal Aceh Timur yang kaki kirinya telah diamputasi saat menjalani ibadah haji, terpaksa dibopong oleh dua petugas.
Seorang jamaah asal Tamiang bernama Mukimin Hamad Jokromo segera dibawa ke dalam mobil ambulans yang telah disiapkan sesaat turun dari pesawat. Mukimin segera dipasang oksigen oleh petugas karena mengalami sesak napas.
Sementara itu, terlihat juga empat jamaah haji yang melakukan sujud syukur setelah turun dari pesawat dan discan dahinya. Raut wajahnya terlihat haru bahagia dan senyum menghiasi wajahnya. "Alhamdulillah sudah sampai di Aceh kembali dengan selamat, dan bahagia bisa jumpa dengan keluarga," kata H Irwansyah (62), seorang jamaah haji asal Langsa, saat disapa Serambi usai melakukan sujud syukur.
Irwansyah dan istrinya mengaku dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, meski selama di tanah suci juga sempat terkena flu dan batuk. Menurutnya hal itu biasa terjadi karena adanya perbedaan udara di Aceh dan di Tanah Suci. "Meski bahagia dapat bertemu kembali dengan keluarganya, namun ada rasa rindu dan sedih meninggalkan Tanah Suci Mekkah," katanya.
Sementara itu, menurut Koordinator Subbag Humas Haji Aceh, Akhyar MAg, seorang jamaah haji kloter 1 yang seharusnya sampai di Aceh seperti jamaah lainnya masih dirawat di Arab Saudi. Jamaah tersebut bernama Asiah Beramat Adam (65), warga Aceh Timur, karena mengalami sakit gagal ginjal. "Apabila ia sehat maka akan dipulangkan dengan jamaah haji Aceh lainnya," ujarnya.
Prosesi penyambutan jamaah haji Aceh kloter 1 di Bandara SIM, kemarin, berlangsung selama satu jam. Setelah dipastikan semua jamaah telah dideteksi suhu tubuhnya dan barang bawaan telah berada di dalam bus yang membawa mereka. Maka sekitar pukul 12.00 WIB para jamaah dan panitia penyelenggara ibadah haji meninggalkan bandara, setelah tujuh truk yang memuat barang dan koper jamaah berangkat lebih dulu menuju Asrama Haji.
Para jamaah yang umumnya dalam keadaan sehat itu disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs Ibnu Sa'dan MPd di Aula Utama, Asrama Haji Banda Aceh. Para jamaah yang terdiri atas 175 laki-laki dan 262 perempuan tersebut menjelang Ashar kembali ke daerah masing-masing menggunakan 10 unit bus yang telah disediakan.
Sementara hari ini, Minggu (10/11), jamaah haji kloter 2 yang berasal dari Aceh Singkil, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Nagan Raya diperkirakan tiba di Bandara SIM sekitar pukul 9.15 WIB.(hs)
kondisi jamaah
* 437 Jamaah kloter 1 tiba (175 laki-laki dan 262 perempuan) dengan selamat.
* Umumnya jamaah sehat dengan suhu tubuh berkisar 36-37 derajat Celsius.
* Sejumlah jamaah terpaksa dipapah karena usia lanjut dan sakit.
* Semua jamaah dibawa ke Asrama Haji Banda Aceh sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing dengan bus.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiba di Aceh, Jamaah Discanning
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/11/tiba-di-aceh-jamaah-discanning.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiba di Aceh, Jamaah Discanning
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiba di Aceh, Jamaah Discanning
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar