BANDA ACEH - Laut Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, kembali menelan korban. Kali ini siswa SMA Negeri 3 Banda Aceh bernama Mirza. Ia hilang ditelan arus laut sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (31/10), saat mandi bersama lima teman sekelasnya di IPS 1 di kawasan Pantai Babah Dua, Lampuuk.
Informasi yang dihimpun Serambi dari berbagai sumber, saat mereka mandi tiba-tiba arus laut menjadi kencang dan mereka sempat terseret arus. Semula, empat teman korban selemat karena lebih dulu naik kembali ke darat. Saat mereka sedang mandi, warga setempat juga memperingatkan mereka agar berhenti mandi.
Karena arus makin kencang dan warga melihat para siswa itu melambaikan tangan seperti minta tolong, beberapa warga lalu berupaya menolong. Warga berhasil menolong Arif Ubudillah, yang hampir hilang ditarik arus. Tadinya, Arif masih sempat memegang bahu Mirza. Namun karena arus yang sangat kuat, Mirza terlepas dan hilang ditelan arus laut itu.
Informasi yang sama juga diperoleh Serambi berdasarkan laporan Humas RAPI Kota Banda Aceh, Erwinsyah (JZ01BEM). "Data yang kami dapat, Mirza mandi bersama Arif dan Al-Fiqri dan tiga teman lain yang namanya belum sempat kami data. Mereka bertiga lebih dulu baik ke darat, sebelum terjadinya peristiwa naas itu.
Peristiwa itu langsung menghebohkan warga sekitar yang turut membantu pencarian. Setelah kabar itu merebak, siswa-siswa SMA 3 dan sejumlah guru berdatangan ke pantai itu. Selain itu, ratusan warga memenuhi lokasi, termasuk warga Jalan Muhammad Hasan Ujung, Luengbata, yang merupakan tetangga korban.
Pada saat peristiwa terjadi, ayah korban bernama Hasbi Mahmud, pegawai Dinas Pendidikan Aceh sedang berada di Meulaboh. Ketika mendapat kabar itu, Hasbi langsung pulang dan tadi malam sudah langsung ke lokasi. Hasbi sempat histeris di pantai, namun warga bisa menenangkannya.
Kabar hilangnya Mirza membuat sontak banyak orang. Tak terkecuali teman santrinya di Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah, pimpinan Tgk Bulqaini Tanjungan di Gampong Luengbata. Di samping bersekolah, sehari-harinya Mirza juga aktif dalam pengajian di dayah ini. Sebanyak 50 santri yang merupakan teman-temannya juga menuju ke lokasi, dan mendoakan proses pencarian berjalan lancar.
Kepala SMAN 3 Banda Aceh, Drs Anwar Sanusi saat dihubungi Serambi mengaku sedang berada di lokasi pencarian bersama sejumlah wakil kepala sekolah, dewan guru, serta puluhan siswa. Ia mengatakan, anak-anak itu mandi ke laut bukan berkenaan dengan kegiatan sekolah. Mereka menuju ke laut dan memutuskan mandi laut setelah pulang sekolah.
Menurut Anwar, dari informasi yang diterima hanya tiga siswa yang menuju ke Lampuuk, yaitu Arif Ubudillah, Mirza dan Al Fiqri. Mereka tinggal di Lampineung. "Sejauh ini yang saya tahu mereka pergi bertiga. Kami berharap, Mirza bisa secepatnya ditemukan," harap Anwar.
Hingga berita ini diturunkan pukul 22.00 WIB tadi malam, Mirza belum ditemukan. Warga dan siswa SMA 3 dilaporkan masih memadati pantai itu. Sebagian berencana terus melakukan pencarian. Namun karena suasana cukup gelap, beberapa warga membawa lampu untuk bantuan penerangan.(mir)
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa SMA 3 Hilang Ditelan Laut Lhoknga
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/11/siswa-sma-3-hilang-ditelan-laut-lhoknga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa SMA 3 Hilang Ditelan Laut Lhoknga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa SMA 3 Hilang Ditelan Laut Lhoknga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar