* PSLS vs PSM
LHOKSEUMAWE - Sore nanti, tarung lanjutan babak play-off Liga Prima Indonesia (LPI) pada musim 2012-2013 Grup K akan menjadi kesempatan terakhir bagi PSLS Lhokseumawe. Duel menantang PSM Makassar digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, di babak play-off ini PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) menyediakan tiga tiket masing-masing grup. Nantinya, keenam tim dari dua grup tersebut akan bergabung bersama Semen Padang yang sudah lebih dulu lolos. Selanjutnya, ketujuh tim bekas IPL ini akan diverifikasi sebagai syarat lolos ke Liga Super Indonesia (ISL).
Nah, dengan kondisi demikian, inilah kesempatan terakhir PSLS untuk mengejar tiket tiga besar Grup K. Karena, pasukan Nasrul Koto masih menyisakan dua pertandingan melawan PSM Makassar, serta Pro Duta FC Medan. Namun, ujian untuk membuka kans haruslah lebih dulu melewati pasukan Ramang --julukan PSM.
Utak-atik peluang, jika saja anak-anak Lhokseumawe berhasil menyapu bersih dua pertandingan itu, maka mereka pun bisa bercokol di posisi tiga besar. Ya, Suheri Daud dkk akan mengantongi nilai 6. Raihan tersebut boleh jadi akan menjadi poin maksimal di peringkat ketiga.
"Kita memang akui, kalau peluang PSLS sangat kecil. Meski demikian, kami akan terus berusaha demi memperoleh poin. Anak-anak akan kita instruksikan bermain maksimal supaya bisa mendapatkan angka setelah di dua tarung gagal," ungkap pelatih PSLS asal Medan, Nasrul Koto kepada Serambi kemarin.
Guna merealisasikan poin petang nanti, Nasrul Koto berjanji kalau dirinya akan tetap mempertahankan the winning-team seperti ketika melawan tuan rumah Persijap Jepara, Jumat (18/10) sore. "Memang tim kita kalah, namun permainan anak-anak lebih baik bila dibandingkan saat bertemu Bontang FC," tutur mantan pemain Aceh Putra Galatama (APG) itu.
Seperti diketahui, dalam dua pertandingan sebelumnya, gawang PSLS sudah digelontorkan sembilan gol. Laskar Kalinyamat--julukan dari Persijap Jepara--tanpa ampun menghajar gawang PSLS lima gol tanpa balas. Kekecewaan menyelimuti kubu Lhokseumawe karena di luar dugaan takluk dari Bontang FC, 3-4.
Jujur saja, perjuangan Mukhlis Rasyid cd untuk mendapatkan tiket ke ISL terhitung sangat berat. Untuk sebuah persaingan yang besar ini, PSLS hanya memboyong 16 pemain. Tentunya, dengan kekuatan tersebut sangatlah minim karena Nasrul Koto tak ada pilihan guna melakukan rotasi. Sehingga, tenaga Sukirmanto dkk menjadi terkuras.
Badai cedera menerpa Laskar Pase --julukan PSLS-- saat tukang gedor asal Argentina, Raul Carlos dipaksa menepi karena cedera saat dia melawan Arema IPL Malang. Bukan rahasia lagi, kalau gol demi gol PSLS selalu hadir dari kaki kidal Raul. Kehilangan Raul menjadi pukulan berat karena kekuatan Lhokseumawe sangat bertumpu pada sosok si Amerika Latin itu.
Kemudian, pukulan hebat kembali diterima PSLS setelah center-bek tangguh asal Rusia, Sergei Litvinot juga berada dalam daftar para pemain cedera. Lhokseumawe semakin terpuruk usai Indra Gunawan mengalami kecelakaan lalu lintas. Kehilangan dua pemain tersebut menyebabkan lini bawah sangat rapuh. Buktinya, sembilan gol pun telah bersarang.
Memang, kondisi morat-marit ini tak diinginkan kubu PSLS. Namun, sebagai tim Aceh, sudah seharusnya anak-anak Lhokseumawe jangan menyerah. Sebaliknya, semangat juang dan jiwa petarung haruslah diperlihatkan. Tanpa itu semua, maka Hendra Saputra dkk bersiap-siaplah untuk duduk manis sebagai juru kunci di akhir perlagaan babak play-off.(bah)
Prakiraan pemain
PSLS - M Ali, Afrizal Abbas, Rusdian, Camara Fassawa, Nanda Lubis, Mawan, Rizal Leubu, Hendra, Mukhlis Sawang, Jalwandi, Suheri Daud
PSM Makassar - I Ngurah Komang Arya Perdana, Febre Santis, Lebut, Hendra Wijaya, M Rasul, Fandy Edy, Kurniawan, Kaharuddin Salam, Fadly Manna, Andi Oddang, Abdul Rahman
Anda sedang membaca artikel tentang
Kesempatan Terakhir
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/10/kesempatan-terakhir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kesempatan Terakhir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar