JANTHO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Aceh Besar disarankan untuk menyesuaikan harga jual air ke pelanggan. Pasalnya, selama ini tarif air PDAM yang masuk dalam 171 PDAM sehat di Indonesia tersebut masih di bawah harga pokok produksi. Dimana harga jual air Rp 2.222 per meter kubik, sementara biaya produksi mencapai Rp 3.323 per meter kubik.
"Jika kondisi itu terus dibiarkan, kita khawatirkan suatu saat nanti PDAM Tirta Mountala bisa masuk dalam kelompok PDAM sakit. Karena itu, kita sarankan PDAM Tirta Mountala untuk secepat mungkin menyesuaikan harga jual air," jelas Tenaga Ahli Keuangan Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian PU, Drs Engkus Kusnadi Ak MM.
Hal itu disampaikan Kusnadi dalam Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mountala di kantor PDAM tersebut, kawasan Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (8/10) pagi. Selain tim dari BPPSPAM yang berjumlah tujuh orang, evaluasi itu juga dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar, Drs Syamsulrizal MKes, anggota Komisi E DPRK Aceh Besar, Khairuddin, Direktur PDAM Tirta Mountala, T Novizal Aiyub SEAk, dan sejumlah karyawan perusahaan tersebut.
Sebelum penyesuaian tarif air dilakukan, menurut Kusnadi, pihak PDAM Tirta Mountala harus terlebih dulu mensosialisasikan rencana itu kepada pelanggan dan seluruh stakeholder. "Upaya yang tak kalah penting harus dilakukan PDAM Tirta Mountala sebelum menyesuaikan harga jual air adalah peningkatan kualitas pelayanan. Sebab, jika tarif disesuaikan tak diiringi dengan peningkatan mutu layanan, maka itu akan jadi bumerang bagi PDAM sendiri," ungkap Kusnadi seraya menyatakan pihaknya siap membantu dan mendampingi PDAM Tirta Mountala untuk merealisasikan rencana itu.
Saat ini, sebutnya, ada 171 PDAM di Indonesia yang berada dalam kondisi sehat, 101 PDAM kurang sehat, dan 56 PDAM lainnya sakit. Tirta Mountala, menurut Kusnadi, masuk dalam kelompok PDAM yang sehat. "Dari 171 PDAM yang sehat, Tirta Mountala masuk dalam 91 PDAM yang selama ini tarif air masih di bawah harga pokok produksi. Selisih kedua biaya itu mencapai seribu rupiah. Karena itulah, untuk memastikan PDAM ini bisa terus berkembang, penyesuaian tarif jual air harus dilakukan," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Direktur PDAM Tirta Mountala, T Novizal Aiyub SEAk, mengatakan pihaknya menyambut baik saran tim BPPSPAM. Tapi, menurutnya, untuk melaksanakan rencana itu perlu kajian yang matang dan lebih mendalam. Sehingga tak timbul efek negatif dari kebijakan yang akan diambil nanti. "Sebelum kita sesuaikan tarif, mungkin ada cara lain yang bisa kita lakukan seperti memangkas biaya tertentu. Tapi, hal itu juga harus melalui pertimbangan yang matang," ungkap T Novizal Aiyub yang akrab disapa Ampon Yub ini.
Tanggapan hampir senada juga disampaikan Wabup Aceh Besar, Drs Syamsulrizal MKes dan anggota Komisi E DPRK Aceh Besar, Khairuddin.
"Saran dari BPPSPAM akan kami bahas bersama legislatif dan pihak PDAM Tirta Mountala. Tapi, yang pasti kita komit untuk memperkuat keberadaan PDAM Tirta Mountala. Sehingga mutu pelayanan semakin hari semakin baik. Agar rencana itu dapat berjalan dengan baik, kami tetap membutuhkan dukungan penuh dari BPPSPAM," ujar Wabup Syamsulrizal.
Sementara Khairuddin menyatakan, untuk memperkuat PDAM Tirta Mountala, saat ini pihaknya bersama eksekutif sedang membahas qanun baru tentang PDAM. "Kita siap membantu Pemkab Aceh Besar untuk memperkuat PDAM Tirta Mountala. Kita juga berharap BPPSPAM dapat melobi pemerintah pusat agar menyediakan dana APBN untuk perluasan jaringan PDAM Tirta Mountala. Karena, dengan APBK yang tersedia tak mungkin bisa melaksanakan program tersebut," ungkapnya.(jal)
Anda sedang membaca artikel tentang
BPPSPAM Sarankan Tirta Mountala Sesuaikan Tarif
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/10/bppspam-sarankan-tirta-mountala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BPPSPAM Sarankan Tirta Mountala Sesuaikan Tarif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BPPSPAM Sarankan Tirta Mountala Sesuaikan Tarif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar