* Dalam Percepatan Syariat Islam di Aceh
BANDA ACEH - Kadis Syariat Islam Aceh, Prof Syahrizal Abbas MA meminta jajaran perbankan syariah di Aceh agar bersinergi dengan pemerintah dan berbagai elemen strategis lainnya di Aceh dalam rangka percepatan implementasi syariat Islam secara kaffah di bumi serambi Mekkah.
Hal itu disampaikan Prof Syahrizal saat menerima audiensi Pimpinan Bank Syariah Mandiri (BSM) Banda Aceh di ruang kerjanya, Rabu (19/6). Pimpinan BSM Banda Aceh, Elfian Jailani didampingi beberapa stafnya menjumpai Kadis Syariat Islam Aceh dalam rangka menjejaki kemungkinan membangun jaringan dalam rangka pemberdayaan ekomomi umat. Sementara Prof Syahrizal dalam pertemuan tersebut didampingi Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh, Usamah El-Madny.
Menurut Elfian, sangat banyak potensi yang memungkinkan dilakukan kerja sama antara pihaknya dengan Dinas Syariat Islam Aceh terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat di Aceh. "Di BSM fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat digunakan sebagai media pemberdayaan ekonomi. KUR lebih gampang dari fasilitas kredit lain. Dengan fasilitas KUR, besar jaminan kredit cukup 30 persen dari total kredit yang diambil, sedangkan 70 persen sisanya ditanggung oleh asuransi", jelas Elfian.
Menanggapi tawaran Elfian, Prof Syahrizal menegaskan Pemerintah Aceh terutama Dinas Syariat Islam Aceh menyambut baik tawaran itu.
"Bila keinginan BSM ini dapat ditindaklanjuti, itu akan menjadi terobosan yang sangat bagus," ujarnya. Kepada Elfian, Syahrizal menceritakan pontensi ekonomi dayah-dayah Aceh yang sangat banyak belum diberdayakan.
Ia mencontohkan, dayah-dayah besar seperti Mudi Mesra, kebutuhan air minum isi ulang perhari sangat besar. "Ini adalah potensi ekonomi besar yang belum dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh pihak dayah. Untuk itu, Prof Syahrizal menawarkan kepada BSM agar memberdayakan potensi ekonomi dayah. "Silakan latih mereka, lalu beri modal, Insya Allah akan jalan", tegas guru besar IAIN Ar-Raniry ini
Syahrizal yakin, bila BSM membiayai usaha produktif di dayah-dayah seperti depo air isi ulang maka dapat dipastikan BSM tidak akan merugi. "Tingkat kepatuhan dan kejujuran kalangan dayah sangat tinggi", jelas Syahrizal. Menurutnya, prinsip yang dianut kalangan dayah tersebut menjadi jaminan bila BSM bersedia bersinergi dengan kalangan dayah dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Terkait pelaksanaan syaariat Islam di Aceh, Syahrizal menegaskan bahwa perbankan syariah--termasuk BSM--memiliki tanggung jawab moral bersama elemen lain untuk berkonstribusi secara positif konstruktif. "Kami berharap perbankan syariah berkonstribusi membangun sektor ekonomi syariah di Aceh, karena pemberdayaan ekonomi merupakan bagian terpenting dari sejumlah aspek pelaksanaan syariat di Aceh," pungkas Prof Syahrizal.(rel/jal)
Anda sedang membaca artikel tentang
Perbankan Syariah Harus Bersinergi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/06/perbankan-syariah-harus-bersinergi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Perbankan Syariah Harus Bersinergi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Perbankan Syariah Harus Bersinergi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar