Massa Segel Sekretariat Pansel KIP

Written By Unknown on Minggu, 23 Juni 2013 | 16.25

TAKENGON - Belasan warga yang menyatakan diri dari Aliansi Parlemen Jalanan dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tengah, Sabtu (22/6) sore kemarin, menyegel sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah.

Kantor yang berada di samping gedung DPRK Aceh Tengah ini, disegel dengan cara memalang pintu masuk dengan kayu dan triplek. Massa kemudian menuliskan kalimat "Proses seleksi balon KIP diboikot" dengan menggunakan cat semprot.

Usai menyegel sekretariat Pansel KIP, massa bergerak ke Polres Aceh Tengah untuk melaporkan tim pansel yang diduga telah menyalahi aturan dan tak transparan serta tak profesional, sehingga melanggar UU No 14 tahun 2008.

"Kami akan tetap boikot kantor ini hingga mereka menunjukkan hasil ujian. Contohnya di Bener Meriah, tim di sana lebih transparan sehingga kami tak banyak protes. Jika mereka tetap bekerja, kita akan demo besar-besaran," kata koordinator aksi, Aramiko.

Amatan Serambi, aksi penyegelan sekretariat Pansel KIP Aceh Tengah ini berawal dari kekecewaan massa atas proses seleksi calon anggota KIP Aceh Tengah periode 2013-2018. Mereka menuding Tim Pansel Penjaringan bekerja tidak prosesional dan sarat permainan.

Puncaknya, pada pukul 15.00 WIB kemarin, massa dari Aliansi Parlemen Jalanan dan GMNI Aceh Tengah, mendatangi sekretariat pansel untuk mempertanyakan hasil ujian tulis yang dilaksanakan tanggal 17 Juni lalu. "Kita ingin menanyakan hasil ujian, tapi tim tak mau memperlihatkannya. Kita menduga ada permainan sehingga mereka enggan memperlihatkannya," kata koordinator aksi, Aramiko.

Hal serupa disampaikan Yunadi seorang peserta seleksi yang tak lulus ujian tulis. Ia juga ingin melihat hasil tesnya sehingga ia yakin dinyatakan tidak lolos.

Menurut Aramiko, mereka telah menyurati tim pansel karena saat ini diberi peluang kepada publik memberi penilaian terhadap 30 peserta yang lulus ujian tulis. Ia menyatakan ada beberapa orang yang bermasalah namun lulus adminitrasi dan tes tulis.

Setelah beberapa saat menunggu, massa akhirnya bertemu dengan empat anggota Pansel. Ketegangan mulai terasa ketika demonstran mempertanyakan Sekretaris Pansel Mukhariza yang tidak terlihat di lokasi. Selanjutnya mereka diajak berdialog di ruang Komisi A.

Dalam pertemuan yang dikawal belasan anggota Polres Aceh Tengah dan Satpol PP, demontran mendesak tim Pansel memperlihatkan hasil tes tulis. Namun permintaan ini ditolak oleh tim pansel, sehingga kedua pihak terlibat adu argumen. Melihat keadaan yang semakin memanas, polisi kemudian berisiatif mengamankan ketua Tim pansel Hirma Astuty.

"Kita juga kesal karena Sekretaris Timsel enggan bertemu kita. Saat kita usahakan bertemu, posisinya tak jelas dan ketuanya sendiri tak dapat menghubunginya dengan alasan hp-nya tak aktif. Kita menduga dia otak di balik semua ini," kata Aramiko dengan nada keras. Pertemuan berakhir tanpa keputusan, massa pun kembali ke Sekretariat Tim Pansel, hingga terjadilah aksi penyegelan kantor tersebut.(gun)


Anda sedang membaca artikel tentang

Massa Segel Sekretariat Pansel KIP

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/06/massa-segel-sekretariat-pansel-kip.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Massa Segel Sekretariat Pansel KIP

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Massa Segel Sekretariat Pansel KIP

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger