KAMI dari Gerakan Kita Untuk Rakyat, menilai bahwa keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bukanlah solusi yang tepat dan baik untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat di Indonesia. Penolakan disuarakan oleh berbagai elemen di berbagai daerah yang berbeda di Indonesia, banyak sekali solusi yang bisa di ambil untuk mengatasi devisit anggaran seperti peningkatan pengelolaan pajak, pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, memperbanyak lapangan pekerjaan, dll.
Bahkan opsi untuk memberlakukan Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM) sebagai opsi selain menaikkan harga BBM untuk menekan angka kemiskinan dan menghindari devisit anggaran negara bukan juga solusi yang tepat dan baik pula. Opsi tersebut sama saja dengan "pembodohan dan pemiskinan struktural" yang dilakukan pemerintah dan yang dikorbankan tetap rakyat.
Kami juga mengkritik tindakan represif yang dilakukan oleh aktor keamanan di berbagai daerah di Indonesia termasuk Aceh. Tindakan tersebut bahkan sudah memakan korban salah satunya seorang wartawan Jambi menjadi korban penembakan di bagian bawah matanya ketika meliput aksi penolakan kenaikan harga BBM, di Aceh 4 aktivis mahasiswa ditangkap juga karena aksi yang sama.
Menurut kami partai politik juga harusnya lebih cerdas menanggapi isu ini, jangan lagi mengorbankan rakyat untuk memuaskan hasrat politiknya mengingat pada 2014 akan di adakannya pesta demokrasi akbar di Indonesia. Mari bertindak untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan politik kaum tertentu.
Kukuh Bagus R.
Korlap GKUR
Email: kukuhbagusradjwarto@gmail.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Kenaikan Harga BBM dan Progam BLSM bukan Solusi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/06/kenaikan-harga-bbm-dan-progam-blsm.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kenaikan Harga BBM dan Progam BLSM bukan Solusi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kenaikan Harga BBM dan Progam BLSM bukan Solusi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar