Kamis, 18 April 2013 14:10 WIB
BANDA ACEH - Sebagian anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Gayo Lues (Galus) mendesak Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf atau Mualem segera memerintahkan pemilihan Ketua KPA Wilayah Galus. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) baru terhadap Amiruddin Ali alias Kobra sebagai Ketua KPA Galus (2013-2018) masih terjadi kontroversi di kalangan KPA setempat.
Komandan Operasi KPA Wilayah Galus, Baktiar Muhammad menyampaikan hal itu kepada Serambi dua hari lalu dengan menunjukkan surat permohonan pemilihan Ketua KPA Galus, 7 April 2013 ditujukan kepada Ketua KPA Pusat Mualem di Banda Aceh. Menurut Baktiar, surat itu diteken oleh lima petinggi KPA Galus lain sesuai hasil rapat yang diteken 36 dari 46 anggota KPA Galus, 7 April 2013.
"Kami meminta pemilihan karena masa jabatan Amiruddin periode 27 Juli 2011 sampai 27 Januari 2012 sudah lama berakhir. Sedangkan SK Amiruddin jadi Ketua KPA Galus periode 2013-2018 masih kontroversi. Ia menjabat itu tanpa usulan atau musyawarah anggota KPA Galus, tapi memfiktifkan 43 tekenan anggota KPA Galus penerima daging meugang yang seakan tekenan mendukungnya," kata Baktiar.
Didampingi lima petinggi KPA Galus lainnya, Baktiar mengatakan, karena itu mereka memohon kepada Ketua KPA Pusat agar memberi surat perintah kepada mereka untuk menggelar pemilihan. "Bila tidak ada tanggapan dari KPA Pusat terhadap masalah ini hingga selesai, kami tak akan aktif dalam proses pemenangan anggota legislatif di pemilu 2014," tegas Baktiar mengutip isi surat itu.(sal)
Tak Ada yang Fiktif
KETUA KPA Galus, Amiruddin alias Kobra, yang dihubungi Serambi, kemarin sore, membantah dirinya telah memfiktifkan tekenan 43 anggota KPA setempat yang mendukungnya dengan mengambil tekenan anggota KPA penerima daging meugang. "Lantaran saya didukung para anggota KPA, maka terpilih dan hingga kini masih memegang SK yang ditandatangani Mualem. Saya tak mengerti dan tak mau peduli dengan fitnah mereka," jawab Kobra.
Karena itu, Kobra mengatakan dirinya dan anggota KPA lainnya saat ini sedang fokus untuk pemenangan pemilu legislatif 2014, baik di tingkat DPRK maupun DPRA. Ia mengaku tak terpengaruh dengan fitnah disampaikan Baktiar bersama empat orang lainnya. "Silakan mereka melapor sampai ke Presiden, tapi jika mereka berniat baik, silakan pulang ke Galus untuk sama-sama memfokuskan diri menghadapi pemilu 2014," ajak Kobra.(sal)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebagian Anggota KPA Galus Desak Pemilihan Ketua Wilayah
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/04/sebagian-anggota-kpa-galus-desak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebagian Anggota KPA Galus Desak Pemilihan Ketua Wilayah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebagian Anggota KPA Galus Desak Pemilihan Ketua Wilayah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar