Sabtu, 27 April 2013 15:00 WIB
* Kaca Jendela Pecah
LHOKSEUMAWE – Rumah pribadi Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pasai, Tgk Zulkarnaini Hamzah yang akrab disapa Teungku Nie, dilempari dengan batu oleh belasan pria, Jumat (26/4) sekitar pukul 02.10 WIB, saat ia tak di rumah.
Akibatnya, kaca jendela, kanopi teras, dan kaca lubang angin rumah yang terletak di Desa Meunasah Ujong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara itu pecah.
Polisi belum mengetahui apa motif pelemparan itu. Lagi pula korban belum melapor. Uniknya, saat polisi datang ke lokasi dan bertanya apa yang terjadi, istri Tgk Nie menyatakan tidak terjadi apa-apa.
Tapi berdasarkan amatan Serambi, di depan rumah itu terlihat pecahan kaca dari jendela depan yang pecah masih berserakan. Beberapa kaca jendela bolong. Plastik kanopi di teras rumah itu juga bolong dan kaca lubang angin pecah.
Saat kejadian, di dalam rumah hanya ada istri Tgk Nie, mertuanya bernama Rohani, dan kemenakannya, Zulfikar.
Diperoleh informasi bahwa kejadian itu berawal ketika sejumlah pria naik enam mobil memasuki lorong rumah Tgk Nie. Sesampai di depan rumah, para pria itu turun dan bertanya kepada Zulfikar yang sedang duduk di depan rumah. "Mereka tanyakan kepada saya apakah ada Teungku Nie di rumah," ujar Zulfikar.
Selagi berbincang dengan keponakan Tgk Nie itu, tiba-tiba di antara belasan pria tersebut ada yang melemparkan batu ke rumah, sehingga memecahkan kaca jendela. "Saya tak tahu persoalannya. Mereka hanya bilang ingin bertemu dengan Teungku Nie. Kemudian setelah salaman dengan kami, mereka langsung pulang," kata Zulfikar.
Sementara itu, Tgk Zulkarnaini Hamzah yang dihubungi Serambi kemarin siang mengatakan sudah mendapat laporan dari keluarga bahwa rumahnya dilempar oleh belasan pria, pada saat ia sedang ke Banda Aceh untuk urusan partainya, Partai Aceh (PA).
"Saya tidak tahu kenapa para pria itu melempari rumah saya dengan batu. Ada yang menyebutkan kepada saya, itu ulah dari sejumlah orang yang tidak lulus tes bakal calon legislatif (bacaleg). Tapi apa motif yang sebenarnya saya juga belum tahu," ujarnya.
Namun, ia mengaku sudah melaksanakan tugas kepartaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, demikian pula dalam tes bacaleg.
Pelemparan itu, selain ada yang mengaitkan dengan isu hasil tes bacaleg yang tak memuaskan pihak tertentu, mencuat pula isu lain. Bahwa pelemparan itu diduga karena sejumlah orang kecewa meski dekat dengan tokoh PA, tapi tidak masuk namanya untuk diusulkan ke DPRK Aceh Utara sebagai calon anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat.
Pihak kepolisian sendiri juga belum bisa menduga apa yang melatarbelakangi pelemparan rumah elite KPA Wilayah Pase itu. "Kita belum tahu apa motifnya, apalagi polisi belum menerima laporan dari pihak keluarga Teungku Nie," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Samudera Ipda Darman.
Menurut Ipda Darman, setelah mendapat laporan dari warga, ia langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Namun, setelah turun ke lokasi, pihak keluarga menyebutkan tidak ada kejadian apa-apa di rumah Tgk Nie. (c37)
dampak pelemparan
* Kaca jendela depan rumah pecah
* Kaca lubang angin juga pecah
* Kanopi teras rumah bolong
Anda sedang membaca artikel tentang
Belasan Pria Lempar Rumah Teungku Nie
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/04/belasan-pria-lempar-rumah-teungku-nie.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Belasan Pria Lempar Rumah Teungku Nie
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Belasan Pria Lempar Rumah Teungku Nie
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar