BANDA ACEH - Hatchback Etios Valco bermesin 1.200 cc dengan sasaran pemilik mobil pertama atau keluarga muda telah diluncurkan secara resmi di Banda Aceh pada Sabtu (23/3) siang. Seratusan undangan yang menghadiri perhelatan tersebut memberi applaus saat selubung kendaraan yang diproduksi pertama kali di India pada 2011 itu dibuka Direktur PT Dunia Barusa, Muhammad Hanafiah.
Agen penjualan Toyota untuk wilayah Aceh ini langsung membuka booking kepada undangan dan sedikitnya terjaring 21 pesanan (SPK) Etios Valco berbagai tipe, mulai dari J, E dan G. Acara show event Maret 2013 itu yang dikemas dengan hadiah doorprize itu makin semarak, saat undangan mendapatkan hadiah.
"Kami menargetkan penjualan Etios Valco rata-rata 25-30 unit per bulan," kata Azhar, Sales Supervisor PT Dunia Barusa seusai peluncuran Etios. Dia menjelaskan, stok mobil cukup untuk permintaan di Aceh dan inden tidak akan terlalu lama dengan sistem pembelian tunai maupun kredit, minimal DP 25 persen dari harga jual.
Dia menyebutkan, para undangan sangat antusias melihat Etios Valco, sehingga sebagian di antaranya langsung memesan. Sedangkan pasokan Etios dari Jakarta untuk pasar Aceh, disesuaikan dengan pesanan yang masuk dan penerima pertama.
Azhar juga merasa optimis dapat mengejar pertumbuhan pasar para pesaing di segmen yang sama. Apalagi, sebutnya, selain mini MPV Avanza, pasar mobil compact medium ini akan mengalami pertumbuhan cepat, seiring masyarakat perkotaan yang mulai melirik mobil lebih kecil. Apalagi, dalam show event kemarin, dari 35 unit yang terpesan, 21 unit di antaranya merupakan Etios. "Sedangkan pesanan bulan Maret 2013 sampai Sabtu (23/3), telah mencapai 186 unit," katanya.
Dia menambahkan Etios Valco juga bisa dibawa ke luar kota, yang sebagian jalan rusak karena ground clearance mencapai 1,7 m. Sedangkan Etios Valco melengkapi segmen ini, setelah Yaris pada pasar compact medium, dan compact entry yang akan diramaikan dengan Toyota Agya bersama Daihatsu Ayla seusai regulasi mobil murah dari pemerintah keluar.
Untuk harga Aceh, Azhar mengatakan bahwa hatchback baru ini dibandrol mulai dari varian terjangkau, type 'J' Rp 145,1 juta (on the road). Kemudian, varian menengah type E dibandrol Rp 160 juta dan varian tertinggi, type G dibandrol Rp 172 unit. Urusan mesin, hatchback Etios Valco ini didukung dengan mesin bensin 4-silinder 1.2-liter berjenis 3 NR-FE (1,197 cc) yang memiliki output maksimum hingga 80 tenaga kuda pada 5,600 rpm dan 103,9 Nm of torque pada 3,100 rpm.
Sedangkan mesin hanya bertransmisi gearbox manual 5 percepatan dan belum ada transmisi gearbox matik. Dimensi mobil satu ini juga kompak, dengan panjang 3,775 m, lebar 1,695 m, dan tinggi 1,510 cm. Sejumlah fitur keselamatan juga disematkan pada hatchback baru ini seperti dua airbag di depan, fitur rem ABS dan EBD.
Fitur interior mencakup air conditioning (AC) dan sistem headunit 2 DIN yang dapat terhubung dengan USB port, AM/FM radio, MP3, WMA dan CD player. Tetapi, hanya untuk type E dan G, sedangkan type J tidak ada headunit.(muh)
Hathcback Bertenaga Kecil sampai Besar
JENIS mobil hathcback yang lebih cocok untuk masyarakat perkotaan, mulai dari tenaga kecil sampai besar telah merambah negeri ini. Sebut saja yang terbaru, hathcback Toyota Etios Valco yang bermesin 1.200 cc dengan tenaga 80 hp mulai membidik pasar segmen mobil kecil ini.
Pasar ini sebenarnya telah dipenuhi dengan sederetan mobil serupa tapi tak sama dari pabrikan lainnya, baik dari Jepang, Korea Selatan, maupun Amerika Serikat. Dalam kelas ini, hathcback tercanggih dengan tenaga terbesar milik All New Ford Focus Sport AT yang bertenaga besar, 170 hp dari mesin 2.000 cc bertranmisi matik enam percepatan.
Di bawahnya, terdapat Honza Jazz dengan tenaga 120 hp, Mazda 103 hp, Suzuki SX4 bertenaga 100 hp, Honda Biro 90 hp, Kia Picanto 85 hp dan Mitsubisi Mirage 77 hp. Semuanya pada putaran mesin antara 6.000 sampai 6.600 rpm dengan mesin di atas 1.200 cc.
Dari sederetan hathcback medium ini, Focus merupakan yang tercanggih melalui segudang fitur yang dimulainnya, seperti kemudahan dalam berkomunikasi 'One Global Ford', SYNC hasil kolaborasi dengan perusahaan komputer dunia, Microsoft, milik miliuner Bill Gates.
Salah satu fitur yang tak tersemat di mobil lain, active sty stop, untuk membaca laju mobil di depan. Hathcback ini akan berhenti sendiri, jika mobil di depan juga berhenti, jika kecepatan masih minimum, 30 km/jam atau melaju dalam kondisi macet.
Tetapi, pengereman yang dilakukan sistim ini dapat mengejutkan mobil di belakangnya, karena dilakukan secara mendadak, walau pedal rem tidak ditekan. Sehingga, dapat dipastikan,, pengereman mendadak akan mengejutkan mobil belakang, seiring klakson akan berbunyi bersamaan dari mobil barisan belakang.
Namun, Elky, Sales Supervisor Ford Banda Aceh mengatakan sistim itu dapat dinonaktifkan, jika merasa merepotkan mobil belakang. "Dalam kondisi jalan macet, sistim ini mumpuni untuk mencegah tabrakan, tetapi dapat mengejutkan mobil di belakangnya. Tetapi, sistim ini dapat dinonaktifkan, sehingga dapat mengerem secara manual," jelasnya.
Kecanggihan lain mobil ini, traction control, yang menjaga atraksi ban mobil dalam segala medan, mulai dari jalanan mulus, licin, berpasir, berlumpur, berbatu, berliku atau juga menanjak atau menurun curam. Sistim ini juga dapat dinonaktifkan, kata Elky.
Sederetan fitur lainnya yang tersemat di mobil pabrikan AS ini, Ford, seperti mampu menjaga mobil slip saat beratraksi dalam kecepatan tinggi, khususnya di tikungan. Power steering yang dibantu elektronik hidraulis untuk mengatur lingkar kemudi juga tak kalah hebatnya.
Mobil sarat teknologi yang dilengkapi 6 airbags, keyles entry system ini bisa menjadi salah satu pilihan dalam menentukan kendaraan yang ingin dipinang bagi eksekutif muda yang ingin terlihat gagah dan sporty. Dengan harga yang ditawarkan, All New Ford Focus hanya bermain sendirian di kelasnya.(muh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Etios Valco Masuk Aceh
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/03/etios-valco-masuk-aceh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Etios Valco Masuk Aceh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar