Kamis, 7 Februari 2013 13:59 WIB
"Bukit itu harus kita potong kembali dan ratakan dengan landasan Bandara untuk keselamatan penerbangan," kata Ketua DPRK Simeulue, Arya Udin kepada Serambi, Selasa (5/2) di Banda Aceh.
Dia mengungkapkan, bukit itu sudah dua kali dikeruk, tapi belum tuntas. Pertama pada tahun 2008 menggunakan sumber dana BRR sebesar Rp 7 miliar dan kedua pada tahun 2011 menggunakan dana APBA Rp 8 miliar. Tinggi bukit itu awalnya berkisar 50 meter, setelah dipotong dua kali tinggal tinggal sekitar 30 meter.
"Tapi karena panjang dan melebar, butuh dana yang banyak untuk memotong dan meratakannya agar sama dengan lapangan pacu Bandara Lasikin," tambahnya.
Hasil survei tim Zidam Iskandar Muda, volume tanah bukit yang mau dipotong sampai rata dengan landasan pacu bandara Lasikin sekitar 752.000 m3 lagi. "Untuk memotong dan memindahkan tanah bukit sebanyak itu, jika pekerjaan dikontrakkan kepada kontraktror membutuhkan dana sekitar Rp 35-Rp 42 miliar," ujarnya.
Ide pemotongan bukit itu muncul, kata Bupati Simeulue, Riswan pada saat Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Zahari Sireger berkunjung ke Simeulue, bulan lalu. Dalam sebuah pertemuan, Pangdam menanyakan kepada Pemkab Simeulue, apa yang bisa dikerjakan TNI bersama rakyat untuk melaksanakan karya bakti di Simeulue. Saat itu Bupati menyatakan cukup banyak. Antara lain penyelesaian jalan lingkar Simeulue, masalah Bandara, dan lainnya.
"Untuk masalah Bandara, Bupati menyatakan, belum tuntasnya pemotongan bukit Lasikin yang menjadi kendala bagi pesawat pesawat berbadan lebar yang akan melakukan pendaratan," tambah Arya Udin.
Anggota DPRA, Dapil Simeulue, Erly Hasyim mengatakan, untuk kesempurnaan dan fungsional pekerjaan pemangkasan bukit Lasikin, hendaknya pada tahun ini Pemerintah Aceh turut membantu tambahan anggaran sebesar Rp 11,5 miliar, untuk perpanjangan landasan pacu nya sepanjang 600 meter dan pemagaran lapangan pacu.
Sebab, kata Erly, meski pada tahun 2013 ini Simelue akan dilayari 4 unit kapal fery secara rutin, tapi keinginan masyarakat Simeulue untuk berpergian ke luar menggunakan pesawat masih tetap tinggi. Ini bisa dilihat dari jumlah penumpang pesawat Susi Air. "Rute penerbangan pesawat ini ke Simeulue setiap hari tiga kali. Kursinya tetap saja penuh, karena hanya tersedia 9-12 seat," katanya.(her)
Anda sedang membaca artikel tentang
Simeulue Alokasikan Rp 13,2 M untuk Ratakan Bukit Lasikin
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/simeulue-alokasikan-rp-132-m-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Simeulue Alokasikan Rp 13,2 M untuk Ratakan Bukit Lasikin
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Simeulue Alokasikan Rp 13,2 M untuk Ratakan Bukit Lasikin
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar