Kamis, 14 Februari 2013 14:09 WIB
BANDA ACEH - Petugas Askes Center Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), menyatakan baru dua pasien jantung rujukan dari Askes Center RSUZA Banda Aceh yang terdaftar di Askes Center RSCM Jakarta.
"Kedua orang itu telah mendapat jaminan dari JKA untuk dioperasi. Tapi kapan operasinya dilakukan, sampai kini kami juga belum mengetahuinya," kata Petugas Askes Center RSCM, Arif kepada petugas Askes Banda Aceh, Fakhrizal, saat dikonfirmasi dalam rapat kerja PT Askes, Dinas Kesehatan Aceh dengan Komisi F DPRA, di ruang kerja Komisi F DPRA, Rabu (13/2).
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Cabang PT Askes Banda Aceh, Zulfaddin. Dia menyebutkan dari empat pasien jantung yang dirujuk Askes Center RSUZA Banda Aceh ke Askes Center RSCM di Jakarta bulan lalu, baru dua orang yang terdaftar dalam daftar antrean pasien jantung yang akan dioperasi di RSCM, Jakarta. Kedua orang itu adalah, M Dahlan Samion dan Sulaiman.
Sedangkan dua nama lainnya Abdurrahman dan Liswatul Khairah, belum terdaftar dalam daftar antrean pasien jantung yang akan dioperasi. "Kami akan telusuri kembali, apakah kedua pasien itu dirujuk ke RSCM melalui jalur JKA atau Askesos lainnya,"ujar Zulfaddin.
Menurut Zulfaddin jadwal operasi jantung M Dahlan Samion dan Sulaiman, belum ditetapkan pihak manajemen RSCM Jakarta, dengan alasan ruang ICU Jantung RSCM, sejak bulan kemarin sudah penuh.
Disebutkan sistem antrean pelaksanaan operasi jantung di RSCM didasari kondisi pasiennya. Jika kondisi pasien menurut hasil pengecekan pada saat pendaftaran, harus segera dilaksanakan operasi, maka akan mendapat prioritas. Tapi jika kondisi jantungnya masih bisa dirawat jalan, pasien masuk dalam daftar tunggu.
M Dahlan Samion dan Sulaiman yang dirujuk Askes Center RSUZA Banda Aceh ke Askes Center RSCM Jakarta, menurut penjelasan dari petugas bagian pengecekan jantung di RSCM, masih bisa rawat jalan menunggu sampai tiba jadwal antrean operasi.
Sebelumnya diberitakan empat pasien jantung asal Aceh yang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta oleh Askes Centre PT Askes di RSUZA Banda Aceh dilaporkan belum menjalani operasi meski sudah sebulan berada di rumah sakit tersebut. (her)
Kontak Lebih Dulu
KETUA Komisi F DPRA, Zuriat Supardjo mengatakan pihaknya hari ini, Kamis (14/2) berencana melakukan kunjungan kerja ke RSCM, untuk memastikan sistem pengantrean operasi jantung yang berlaku di RSCM.
Kunjungan kerja Komisi F ke RSCM dilakukan sehubungan adanya jadwal rapat masalah asuransi kesehatan masyarakat (JKA) di Bandung dengan pihak PT Askes dan Departemen Kesehatan, Jumat (15/2).
Zuriat menyarankan, sebelum mengirim atau menerbitkan surat rujukan bagi pasien JKA ke luar Aceh, hendaknya Askes Center RSUZA melakukan kontak lebih dulu dengan petugas Askes Center di RS yang dituju.
"Apakah mereka siap menerima pasien rujukan dari RSUZA Banda Aceh. Kalau daftar antrean masih lama, jangan dulu dikeluarkan surat rujukan," katanya.(her)
Kerja Teliti
KADIS Kesehatan Aceh M Yani menyatakan setuju dengan saran Ketua Komisi F, Zuriat Supardjo. Pasien yang dirujuk bukan semuanya punya stok dana yang cukup, bahkan ada yang harus pinjam uang dulu baru bisa berangkat ke Jakarta.
"Petugas Askes Center RSUZA, hendaknya bekerja lebih teliti lagi dalam menerbitkan surat rujukan pasien JKA ke RS di luar Aceh. Tujuannya, agar pasien yang dirujuk bersama keluarga yang mendampingi pasien tidak kecewa.(her)
Anda sedang membaca artikel tentang
RSCM: Dua Pasien yang Terdaftar Untuk Operasi
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/rscm-dua-pasien-yang-terdaftar-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RSCM: Dua Pasien yang Terdaftar Untuk Operasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RSCM: Dua Pasien yang Terdaftar Untuk Operasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar