Kamis, 14 Februari 2013 14:02 WIB
BANDA ACEH - Keberadaan Kantor Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPIAD) Aceh di Gampong Lambhuk, Kecamatan Kuta Alam, memprihatinkan. Bangunan tak layak huni bahkan menyerupai sebuah gubuk itu sehari-hari dijadikan sebagai kantor KPIAD. Bahkan tanah tempat kantor berdiri pun berstatus wakaf.
Amatan Serambi, Rabu (13/2) kemarin tidak terlihat ada fasilitas layaknya sebuah kantor. Malah bisa dikatakan mirip rumah duafa. Hanya saja, yang menandakan kantor KPAID Aceh adalah plang nama yang ditempel di depan bangunan.
Untuk menerima tamu saja, hanya ada beberapa kursi plastik di ruangan kantor yang terletak di belakang Bengkel Sehat, Lambhuk, Banda Aceh. Selain itu, tampak juga beberapa poster terpasang di dinding yang berisikan ajakan tidak melakukan kekerasan terhadap anak, dan foto rombongan Ketua DPRA Hasbi Abdullah dalam bingkai yang dipajang di dinding.
"Ini foto saat peresmian sekretariat KPAID beberapa waktu lalu," ujar seorang warga. Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH, Rabu (13/2) menyatakan prihatin melihat kantor KPAID.
"Kok komisi lain kantornya bagus-bagus, kenapa KPAID hanya berada di gubuk," ujarnya. Advokat ini mengaku mendapat informasi dalam waktu dua tahun ini KPAID tidak mendapat bantuan sepeser pun dari APBA. Padahal, melihat fungsi KPAID yang bertugas mengadvokasi anak Aceh, seharusnya dana APBA dapat diplot untuk operasional lembaga.
"Kami minta gubernur membantu KPAID," pinta Safaruddin. YARA mengatakan KPAID punya peran strategis dalam kaitan melindungi anak Aceh dari kasus traffiking, kekerasan serta seks bebas yang terjadi selama ini.
"Banyaknya kasus eksploitasi anak saat ini menujukkan bahwa tidak sedikit pun keberpihakan pemerintah Aceh terhadap anak," ujar Safaruddin.(swa)
Anda sedang membaca artikel tentang
KPAID Tempati 'Gubuk'
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/kpaid-tempati-gubuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KPAID Tempati 'Gubuk'
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar