Ekses Banjir, Tujuh Jembatan Rusak

Rabu, 6 Februari 2013 15:50 WIB

BIREUEN - Banjir yang telah tiga kali menerjang Kecamatan Peudada, Bireuen sejak Desember 2012 menyebabkan tujuh jembatan darurat yang dibangun warga desa di ruas jalan kabupaten mulai dari Garot, Ara Bungong tembus ke Blang Paya, kecamatan itu, rusak. Jalan sepanjang 15 kilometer juga rusak parah akibat banjir tersebut. Akibatnya, warga kesulitan melintasi jalan tersebut.

Amatan Serambi, beberapa hari lalu, jembatan darurat dari batang kelapa maupun gorong-gorong yang rusak diterjang banjir yaitu di  Lhok Mubin dan Desa Ara Bungong satu jembatan, Alue dokter, Alue  Empung Toing masing-masing satu jembatan, Alue Leubeu satu jembatan dan satu gorong-gorong, Leubok Ekbue dan Paya Itek Desa Blang Paya masing-masing satu jembatan.

Pohon kelapa sebagai lantai jembatan sudah tidak ada lagi. Beberapa gorong-gorong sudah bergeser. Akibatnya, pengguna jalan terpaksa turun dari kendaraan bila melintasi jembatan itu.

Keuchik Blang Paya, M Yasin Hanafiah (48), kemarin, mengatakan, kerusakan jembatan dan jalan terjadi sejak dua bulan lalu karena diterjang banjir. Imum Mukim Bate Kureng, Saifuddin mengatakan, warga Desa Blang Paya sejak dua bulan lalu kesulitan mengangkut hasil bumi karena jembatan dan jalan rusak parah. "Kami berharap bupati dan dinas terkait dapat segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak tersebut," harap M Yasin.(yus)

Anda sedang membaca artikel tentang

Ekses Banjir, Tujuh Jembatan Rusak

Dengan url

http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/02/ekses-banjir-tujuh-jembatan-rusak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ekses Banjir, Tujuh Jembatan Rusak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ekses Banjir, Tujuh Jembatan Rusak

sebagai sumbernya