Rabu, 23 Januari 2013 14:36 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Adami Umar MPd mengatakan, potensi wisata Aceh sebenarnya cukup banyak yang bisa dijual. "Hanya saja, selama ini kita masih kekurangan penjual paket wisata yang handal. Karena itu, ke depan, pelaku pariwisata harus saling berkoordinasi dan melakukan konsolidasi. Kami menginginkan kebersamaan di kalangan pelaku pariwisata dan mensinergikan event-event wisata yang akan dilaksanakan di Aceh," katanya.
Sebab, tambah Adami Umar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh tidak bisa berjalan sendiri menjual produk wisata Tanah Rencong tanpa dukungan mitra, dan instansi lain yang terkait serta partispasi masyarakat yang berada di daerah-daerah obyek wisata.
Pertemuan yang berlangsung di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Selasa (22/1) kemarin dipandu Ketua PHRI Aceh, Teuku Bachrumsyah dan dihadiri sejumlah asosiasi pelaku pariwisata seperti Asita, ASPPI, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), pengusaha transportasi, pengusaha perhotelan, pengusaha travel, pengelola obyek wisata, di antaranya dari Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai hal untuk kemajuan pariwisata Aceh, di antaranya menyangkut rate hotel, transportasi berupa bus pariwisata yang masih minim, layanan rumah makan yang terjangkau turis, dan cenderamata.(sir)
Anda sedang membaca artikel tentang
Stake Holder Diminta Kemas Paket Wisata
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/stake-holder-diminta-kemas-paket-wisata.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Stake Holder Diminta Kemas Paket Wisata
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Stake Holder Diminta Kemas Paket Wisata
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar