Kamis, 31 Januari 2013 15:03 WIB
Menurut seorang pedagang beras grosir di pasar Kampung Baru Banda Aceh Abdul Wahab, harga beras dari semua merek beras naik rata-rata Rp 3.000 dari harga biasa.
"Harga gabah naik, otomatis harga beras juga ikut naik. Apalagi saat ini bukan musim panen," katanya kepada Serambi, Rabu (30/1).
Menurutnya, harga beras akan kembali stabil pada Maret, dan juga akan stabil kalau pemerintah kota Banda Aceh mengadakan pasar murah. "Biasanya Bulog mengadakan operasi pasar atau pasar murah. Namun, tahun ini pemerintah belum melaksanakan pasar murah seperti tahun-tahun lalu," ujarnya.
Abdul Wahab juga menjelaskan, beras Yusima yang biasanya Rp 137.000/sak isi 15 Kg menjadi Rp 140.000, beras Tangse dari Rp 130.000 menjadi 133.000, dan beras Walet/Sekar Sari dari Rp 117.000 menjadi Rp 120.000. "Ini harga di toko grosir, mugkin kalau eceran harganya akan naik lagi," tambahnya.
Sementara itu, harga telur dan minyak goreng juga mengalami kenaikan. Telur biasanya dijual Rp 28.000/lempeng menjadi Rp 33.000/lempeng. Minyak makan yang sebelumnya Rp 8.000/Kg naik menjadi Rp 10.000/Kg. Begitu juga dengan harga cabai merah yang bisanya Rp 12.000/Kg menjadi Rp 22.000/Kg, sementara tomat dari Rp 5.000/Kg menjadi Rp 10.000/Kg.
Harga ikan yang dipantau Serambi, di Pasar Peunayong, Banda Aceh, kemarin, juga mengalami kenaikan. Ikan tongkol besar biasanya Rp 35.000 per ekor, dalam sepekan ini dijual Rp 50.000 per ekor. Ikan Dencis dari Rp 20.000/Kg naik hingga Rp 25.000/Kg. "Naiknya harga ikan ini mungkin disebabkan cuaca buruk dan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini," kata seorang pedagang ikan di Pasar Peunayong, kemarin.(r)
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Beras dan Ikan Naik
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/harga-beras-dan-ikan-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Beras dan Ikan Naik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar