Kamis, 3 Januari 2013 14:45 WIB
TAPAKTUAN – Kerusakan dan menebalnya sedimen di saluran irigasi Gampong Rot Teungoh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan telah memicu menurunnya debit air ke areal persawahan warga di kawasan tersebut. Bahkan sebagaian sawah warga yang mulai digarap mengalami kekeringan dan terancam tidak bisa mengikuti musim tanam serentak. Petani setempat berharap Pemkab setempat melalui dinas terkait mengatasi persoalan irigasi tersebut.
Keuchik Rot Teungoh, Khaidirsyah didampingi Keujruen Blang setempat, Tarmizi Saf saat Serambi meninjau irigasi tersebut, Rabu (2/1) kemarin mengaku, sejak kerusakan irigasi tersebut petani setempat hanya bisa menanam padi satu kali dalam setahun. Kondisi itu menurutnya sangat berakibat pada menurunnya hasil produksi padi di wilayah dimaksud.
"Luas areal persawahan yang sumber airnya dari irigasi tersebut 80 hektare lebih. Sebelum kerusakan itu dalam setahun dua kali tanam padi, namun sekarang cuma bisa satu sekali. Itupun sebagian di antaranya kekeringan akibat suplai air sangat terbatas," kata Keuchik Khaidirsyah.
Diakuinya, untuk mengatasi kekeringan yang meluas setiap hari Minggu mereka bergotong-royong massal membersihkan saluran irigai tersebut. "Kami berharap supaya sedimen yang kian menebal di saluran irigasi ini bisa segera diangkat, serta bantuan bronjong untuk membentengi air supaya bisa masuk ke saluran irigasi ini. Jika ini tidak segera tertangani kami khawatirkan debit air di irigasi ini akan terus berkurang," harapnya.
Pantauan Serambi, sebagian areal persawahan warga di Gampong tersebut yang saat ini mulai digarap terlihat kering. Hanya sebagaian kecil yang suplai arinya berjalan normal. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan dikhawatirkan sebagian petani setempat tidak bisa mengikuti pola tanam serentak. Akibatnya, warga yang bisa bercocok tanam pun bakal terancam terserang hama.
"Pola tanam serentak ini kan untuk mencegah hama, jika hanya sebagian lahan sawah yang digarap dan selebihnya dibiarkan kering tanpa adanya tanaman padi, saya rasa juga tidak akan berhasil. Karena akan sangat mudah diserang hama penyakit. Untuk itu perlu dipikirkan segera oleh dinas terkait cara penanganannya sebelum masyarakat petani merugi," tambah Hendri Z salah seorang warga setempat yang pada saat itu turut ikut ke lokasi.(tz)
Usulkan Tahun Ini
KEPALA Dinas PU Aceh Selatan Ir T Bahrumsyah yang dikonfirmasi Serambi melalui Kabid Pengairan Dinas PU Aceh Selatan, Ir Yunus mengaku belum menerima informasi tersebut. Namun demikian dirinya berjanji akan mengupayakan pengusulkan program pengerukan sedimen di irigasi tersebut pada tahun anggaran 2013 ini.
"Kalau saat ini kondisi keuangan daerah kita kan belum memungkinkan. Insya Allah akan kita usulkan dulu pada anggaran tahun 2013 ini. Terlerbih lagi informasi ini baru saya terima. Jadi coba saya kroscek dan turunkan petugas dulu k esana," papar Ir Yunus singkat.(tz)
Anda sedang membaca artikel tentang
Debit Air Irigasi Rot Teungoh Mengecil
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2013/01/debit-air-irigasi-rot-teungoh-mengecil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Debit Air Irigasi Rot Teungoh Mengecil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Debit Air Irigasi Rot Teungoh Mengecil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar