Senin, 24 Desember 2012 14:41 WIB
Menurut keterangan orang tua pelajar tersebut, Aidil Putra, warga Lorong Peutua Taleb, Gampong Tulang Teungoh, Kota Langsa, pemukulan terhadap putrinya Sinta Larasati (15) oleh oknum guru itu terjadi pada Rabu (19/12) lalu. Katanya, saat itu putrinya yang duduk di kelas III itu sedang mengikuti ujian ulangan di ruang kelas III-6 sekolah setempat. "Tiba-tiba oknum guru itu masuk ke kelas tanpa basa-basi langsung memukul Sinta Larasati di bagian belakang pundak anaknya itu. Pemukulan itu terjadi di depan teman-temannya dan seorang guru yang waktu itu sedang mengawas ujian itu," ujar Aidail Putra. Akibat pemukulan itu Sinta mengalami syok dan sesak nafas.
"Saya mengetahui kejadian ini setelah ditelepon anak saya, saat itu juga saya menuju ke sekolah dan segera melarikan anak saya ke RSUD Langsa karena sesak nafas," ujar Aidil Putra. Disebutkan juga, putrinya Sinta sempat dirawat di rumah sakit itu hingga tiga hari, dan pada Jumat (21/12) malam Sinta baru diperbolehkan pulang.
Aidil Putra, mengakui bahwa anaknya itu tak pernah membuat masalah di sekolah, karena itu pula Aidil mengaku sangat keberatan atas sikap oknum guru yang memukul anaknya tanpa adanya sebab. Karena itu pula Aidil menuntut keadilan dan mendesak Polisi untuk menyelesaikan peroalan tersebut sesuai hukum yang berlaku. "Saya sudah melaporkan kasus pemukulan pelajar ini ke Polres Langsa, dan bersama itu pula saya juga telah menyerahkan hasil visum pada polisi,"kata orang tua Sinta Larasati.(c42)
Pak Fahmi Salah Sasaran
Kepala SMPN 9 Langsa, Melur, ketika dihubungi via teleponnya, kepada Serambi Minggu (23/12) mengakui adanya kasus pemukulan seorang pelajar Sinta Larasati, oleh guru sekolah itu Fahmi. Namun menurutnya itu merupakan karena Fahmi yang juga guru Matemtika itu salah sasaran. "Sebetulnya Pak Fahmi bukan bermaksud memukul Sinta, tapi ada siswi lainnya yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada gurunya,"jelas kepala SMPN 9 Langsa tersebut.
Dan Melur juga menjelaskan, Fahmi tidak memukul, apa lagi menumbuk pelajar itu, tapi hanya menepuk bagian pudak belakang Sinta Larasati. Karena itu pula, kasus itu telah diselesaikan secera kekeluargaan dengan pihak keluarganya. "Pada Sabtu tanggal 22 pihak sekolah bersama komite sekolah sudah mendatangi pihak keluarga Sinta mebicarakan persoalan itu dengan orang tuanya, Aidil Putra,"tambah Melur lagi.
Melur juga tidak menampik bahwa Sinta adalah anak yang baik. Dan pada hari itu juga Sinta tetap mengikuti ujian ulangan hingga tuntas, dan pelajar itu baru dijemput orang tuanya ketika jam pulang sekolah.(c42)
Anda sedang membaca artikel tentang
Guru Pukul Pelajar Hingga Masuk RSU
Dengan url
http://acehnewinfo.blogspot.com/2012/12/guru-pukul-pelajar-hingga-masuk-rsu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Guru Pukul Pelajar Hingga Masuk RSU
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Guru Pukul Pelajar Hingga Masuk RSU
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar